Anda di halaman 1dari 28

1

KATA PENGANTAR

Segala puji milik-Nya yang telah memberi kekuatan kepada kami untuk menyelesaikan buku
panduan Profesi Ners Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia. Buku ini merupakan salah satu
bagian kecil dalam proses pencapaian kompetensi mahasiswa.

Sinergi antara institusi pendidikan dan lahan praktik menjadi sebuah keniscayaan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Adanya kegiatan praktik profesi Ners diharapkan bisa
menjadi pemicu dan pemacu agar institusi pendidikan dan lahan praktik selalu menjaga dan
meningkatkan kualitas layanan yang dimiliki. Buku panduan profesi ini diharapkan menjadi
jembatan bagi keduanya untuk saling mendukung dan berkolaborasi.

Sama seperti kami, buku ini sangat jauh dari kesempurnaan. Saran, masukan, dan kritik sangat kami
harapkan demi perbaikan penulisan selanjutnya. Semoga yang kami lakukan bermanfaat untuk umat
manusia. Aamiin.

Kediri, Maret 2022

Editor

2
DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................................................................................... 2

Daftar Isi .............................................................................................................................................. 3

Data Identitas Mahasiswa .................................................................................................................. 4

BAB I TAHAP PERSIAPAN .......................................................................................................... 5

A. Profil Lulusan Pendidikan Profesi Ners ............................................................................ 5


B. Ketentuan dan Tata Tertib .................................................................................................. 5

BAB II TAHAP PELAKSANAAN ................................................................................................ 7

A. Deskripsi Mata Kuliah .......................................................................................................... 7


B. Capaian Pembelajaran ........................................................................................................... 7
C. Daftar Kasus Dan Keterampilan ........................................................................................ 8
D. Kegiatan Mingguan ............................................................................................................... 8

BAB III TAHAP EVALUASI ......................................................................................................... 9

A. Jenis Penilaian ........................................................................................................................ 9


B. Metode Penilaian ................................................................................................................... 9
C. Kategori Penilaian ................................................................................................................. 10
D. Indikator Penilaian ................................................................................................................ 10

LAMPIRAN

3
DATA IDENTITAS MAHASISWA

Foto 4 x 6

Nama Lengkap :
NIM :
Tempat Praktik :
No. HP :
Email :
Alamat Lengkap :

4
BAB I TAHAP PERSIAPAN

A. Profil Lulusan Pendidikan Profesi Ners


1. Care provider
Merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dalam rentang sehat sakit di tatanan klinik, keluarga, dan
komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara komprehensif dan
berbasis bukti.
2. Communicator
Mendemonstrasikan komunikasi efektif pada sistem klien dan kolaborasi tim kesehatan
3. Health educator and promoter
Melakukan edukasi dan promosi pada sistem klien untuk mencapai kemandirian dalam
merawat dirinya.
4. Manager and leader
Menganalisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim
Kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai tujuan
perawatan klien.
5. Researcher
Menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah
keperawatan.

B. Ketentuan dan Tata Tertib


1. Persyaratan administratif
Mahasiswa program pendidikan profesi ners adalah mahasiswa yang sudah menempuh
dan dinyatakan lulus pada jenjang sarjana keperawatan serta sudah melakukan
pendaftaran sebagai mahasiswa program pendidikan profesi ners.
2. Kehadiran
Selama pelaksanaan praktik profesi, mahasiswa diwajibkan untuk memenuhi kehadiran
100% pada semua stase.
3. Ketidakhadiran
Ketidakhadiran selama praktik profesi diperkenankan untuk kepentingan yang sangat
mendesak dan tidak bisa ditinggalkan seperti sakit (yang dibuktikan dengan surat
keterangan sakit dari dokter di layanan kesehatan milik pemerintah) atau keluarga inti
meninggal (ayah, ibu, suami, istri, anak). Ketidakhadiran dilakukan dengan mengajukan
izin kepada pendidik klinis dan pendidik akademik maksimal izin 3 hari. Izin lebih dari

5
3 hari wajib diketahui koordinator stase maksimal izin 6 hari. Ketidakhadiran lebih dari
6 hari dianggap mengundurkan diri dari stase. Setiap ketidakhadiran wajib dilakukan
penggantian sesuai jam praktik.
4. Penggantian jam praktik
Penggantian jam praktik dilakukan sesuai dengan jam yang ditinggalkan. Jika
ketidakhadiran tanpa adanya izin, maka penggantian dilakukan 3x dari hari yang
ditinggalkan. Penggantian dilakukan diluar jam praktik yang sedang berjalan dan tidak
diperkenankan double shift.
5. Jam praktik dan keterlambatan
Jam praktik mahasiswa mengikuti jam praktik lahan, dengan ketentuan:
Shift pagi: 07.00 – 14.00
Shift siang: 14.00 – 21.00
Shift malam: 21.00 – 07.00
Mahasiswa wajib hadir maksimal 15 menit sebelum operan shift. Keterlambatan antara
15-30 menit wajib menambah jam praktik. Keterlambatan lebih dari 30 menit dianggap
tidak hadir pada jam praktik tersebut.
6. Setiap awal minggu, mahasiswa wajib menyiapkan laporan pendahuluan untuk
didiskusikan dengan pendidik klinis.
7. Mahasiswa wajib menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang standar, khususnya
untuk melindungi diri dari Covid-19.
8. Sanksi
1. Kriteria Sanksi
a. Ringan, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi 1-2 kali
b. Sedang, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi 2-4 kali
c. Berat, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi 4-5 kali
d. Berat sekali, jika pelangaran terhadap tata tertib terjadi >5 kali
2. Kategori Sanksi
a. Ringan, berupa teguran lisan dari pendidik akademik/pendidik klinis dengan
bukti teguran tertulis pada buku panduan
b. Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pendidik
akademik/pendidik klinis
c. Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada stase yang sedang di jalani
d. Berat sekali, yaitu diberhentikan sebagai mahasiswa Profesi Ners.

6
BAB II TAHAP PELAKSANAAN

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang
dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada
klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan
dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.
B. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang
dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.

7
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
C. Daftar Kasus Dan Keterampilan
a. Daftar Kasus
Terlampir
b. Daftar Keterampilan
Terlampir
D. Kegiatan Mingguan

Hari ke-0 Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3


Menentukan kasus Pre-conference Pre-conference Implementasi
Menyiapkan laporan Menentukan pasien Implementasi Evaluasi
pendahuluan
Kontrak pasien Evaluasi Post-conference
Melakukan Post-conference DOPS
pengkajian
Menentukan DOPS Logbook
diagnosis
Post-conference Logbook
Logbook
Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Implementasi Implementasi Implementasi
Evaluasi Evaluasi Evaluasi
Post-conference Post-conference Post-conference
DOPS DOPS DOPS
Logbook Logbook Logbook
Menentukan kasus
minggu selanjutnya

8
BAB III TAHAP EVALUASI

A. Jenis Penilaian
1. Penilaian Individu
NO. PENILAIAN JUMLAH METODE
1 Laporan Pendahuluan 1 Laporan/Minggu SOCA
2 Laporan Kasus Lengkap 1 Kasus/Minggu Case Report
3 Laporan Kasus Singkat 1 Kasus/Hari Case Report
4 Keterampilan Klinik Sesuai Target DOPS
5 Log Book & Absensi Setiap Hari Kondite
6 Ujian Stase Terstruktur 1 Ujian/Stase OSCE
2. Penilaian Kelompok
NO. PENILAIAN JUMLAH METODE
1 Case Review 1 Review/Stase Presentasi
2 Journal Review 1 Review/Stase Presentasi
3 Health Education 2 Edukasi/Stase Presentasi

B. Metode Penilaian
1. Student Oral Case Analysis (SOCA)
Metode penilaian SOCA bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan analisis terhadap kasus klinis secara terstruktur. SOCA dilakukan dengan
cara tes lisan yang diawali dengan pertanyaan stimulasi oleh pendidik akademik atau
pendidik klinis.
2. Direct Observation of Procedural Skills (DOPS)
Metode penilaian DOPS bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan tindakan keperawatan. DOPS dilakukan dengan cara menilai keterampilan
mahasiswa berdasarkan daftar tilik standar prosedur operasional keperawatan oleh
pendidik akademik atau pendidik klinis yang disesuaikan dengan daftar keterampilan
klinis stase yang dijalani.
3. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
Metode Penilaian OSCE bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan secara terstuktur dan komprehensif. OSCE dilakukan
dengan cara mengamati dan mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam proses
pengkajian, diagnosis, tindakan keperawatan, dan dokumentasi keperawatan dalam
bentuk serangkaian station yang berurutan dan berbatas waktu.

9
4. Case Report
Metode penilaian Case Report bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan analisis dan sintesis terhadap kasus kelolaan secara komprehensif. Case
Report dilakukan dengan cara menilai kemampuan mahasiswa dalam menyajikan
konsep dasar kasus yang dikelola, proses asuhan keperawatan yang sudah dilakukan,
dan tindak lanjut yang dilakukan. Case report terdiri dari Laporan Kasus Lengkap yang
umumnya diambil di ruang rawat inap, dan Laporan Kasus Singkat yang umumnya
diambil di ruang poliklinik, IGD, atau ruang hemodialisis.
5. Presentasi
Metode penilaian presentasi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
melakukan desiminasi informasi tentang kasus atau topik tertentu. Presentasi dilakukan
dengan cara menyimak paparan mahasiswa dan memberikan umpan balik untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengeksplorasi topik tertentu.
6. Kondite
Metode penilaian kondite bertujuan untuk menilai kemampuan afektif mahasiswa
dalam proses pelaksanaan praktik klinik. Kondite dilakukan dengan cara melakukan
observasi dan validasi terhadap kemampuan afektif mahasiswa yang meliputi
kepercayaan diri, kerjasama dalam tim, kemampuan adaptasi, kedisiplinan, dan inisiatif.
Validasi aspek kedisiplinan melalui absensi harian, dan validasi aspek inisiatif melalui
logbook.
C. Kategori Penilaian
Nilai Akhir = 75 % Penilaian Individu + 25 % Penilaian Kelompok
Penilaian Individu = 10 % Rerata Nilai SOCA + 20 % Rerata Nilai Case Report + 10 %
Rerata Nilai DOPS + 10 % Rerata Nilai Kondite + 50 % Rerata Nilai OSCE
Penilaian Kelompok = 20 % Rerata Nilai Case Review + 20 % Rerata Nilai Journal Review
+ 60 % Rerata Nilai Health Education
D. Indikator Penilaian
NILAI NILAI GRADE NILAI HURUF GRADE
90-100 : A+ 4.0 50-59 : B 2.0
80-89 : A 3.5 40-49 : B- 1.5
70-79 : A- 3.0 30-39 : C 1.0
60-69 : B+ 2.5 0-29 : F 0.0

10
LAMPIRAN

FORMULIR LAPORAN PENDAHULUAN


1. Halaman Sampul
2. Definisi
3. Etiologi
4. Tanda dan Gejala
5. Patofisiologi
6. Web of Coution (WOC)
7. Pemeriksaan Diagnostik/Penunjang
8. Pencegahan
9. Penatalaksanaan Medis
10. Rencana Asuhan Keperawatan: Pengkajian, Diagnosis, Perencanaan
11. Daftar Pustaka

STRUKTUR WEB OF COUTION (WOC)


Etiologi

Patofisiologi

Diagnosis Medis/Penyakit

Pemeriksaan (B1,B2,B3,B4,B5,B6) dan Psiko

Masalah Keperawatan (MK) → Nanda/SDKI

11
FORMULIR ASUHAN KEPERAWATAN

ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH DIAGNOSIS
Ds:

Do:

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


DIAGNOSIS (SDKI) TUJUAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI) RASIONAL

IMPLEMENTASI & EVALUASI


TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI (HASIL) EVALUASI (SOAP)

12
FORMULIR LOGBOOK

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

TGL/JAM KEGIATAN WAKTU JUMLAH KETERANGAN

13
FORMULIR ABSENSI

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

PARAF
TGL JAM DATANG JAM PULANG
MAHASISWA PERAWAT JAGA

14
FORMULIR PENILAIAN SOCA

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Review kasus secara umum: fokus penilaian kemampuan 10
mahasiswa dalam menyusun peta konsep dan menjelaskan
hubungan antara diagnosis dengan kondisi lainnya seperti
etiologi, faktor risiko dan faktor predisposisi)
2 Keterlibatan ilmu-ilmu dasar : menggambarkan keterkaitan 20
ilmu-ilmu dasar dalam patofisiologi dan pathogenesis terjadinya
suatu penyakit/gangguan.
3 Patogenesis: menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit 20
dan perubahan berbagai struktur tubuh yang
ditunjukkan dengan berbagai pemeriksaan penunjang.
4 Patofisiologi: menjelaskan setiap mekanisme terjadinya suatu 20
penyakit yang ditandari dengan timbulnya berbagai
gejala dan tanda penyakit.
5 Manajemen atau penatalaksanaan: menjelaskan berbagai 10
jenis intervensi keperawatan berdasarkan pada diagnosa
keperawatan dan perencanaan keperawatan.
6 Komplikasi 5
7 Prognosis 5
8 Penampilan mahasiswa 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

15
FORMULIR PENILAIAN DOPS

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Komponen Bobot Nilai


1 Indikasi, kontraindikasi prosedur 10
2 Kemampuan anatomi dan fisiologi yang sesuai dengan 10
prosedur
3 Inform consent 5
4 Persiapan sebelum prosedur 10
5 Keterampilan prosedur 25
6 Universal precaution, teknik aseptik 10
7 Keterampilan komunikasi 10
8 Pencegahan dan manajemen komplikasi 10
9 Manajemen setelah prosedur 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

16
FORMULIR PENILAIAN OSCE

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Anamnesis 15
a. Memfasilitasi klien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi
verbal maupun non verbal klien
d. Mengkumpulkan data subjektif dan objektif
e. Menuliskan jenis data secara lengkap
f. Melengkapi data penunjang
2 Pemeriksaan fisik 15
a. Efisiensi
b. Kelogisan
c. Kesesuaian pemeriksaan dengan masalah kesehatan yang ada
d. Kemampuan memberikan penjelasan kepada klien
e. Kesopanan
3 Penetapan diagnosis 15
a. Rumusan diagnosa benar
b. Diagnosa keperawatan sesuai kondisi klien
4 Perencanaan Keperawatan 20
a. Menganalisa data
b. memprioritaskan masalah
c. Merumuskan masalah keperawatan
d. Menuliskan tujuan
e. Menuliskan kriteria hasil
f. Menguraikan intervensi keperawatan
g. Menguraikan rasional tindakan
h. Pendukumentasian rencana asuhan keperawatan

17
5 Pemberian tindakan keperawatan 20
a. Menggunakan komunikasi terapeutik
b. Melibatkan klien, keluarga, petugas, dalam intervensi
c. Menggunakan alat secara efisien/ sesuai kebutuhan
d. Memperhatikan kualitas alat (bersih/ steril)
e. Langkah-langkah tindakan sesuai dengan prinsip, efektif dan efisien
f. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
g. Pendokumentasian rencana asuhan keperawatan
6 Penyusunan dokumentasi keperawatan 15
a. Mencatat di indeks/ pendokumentasian
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

18
FORMULIR PENILAIAN CASE REPORT

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Konsep penyakit (definisi, manifestasi klinis, pathway, 25
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, dll)
2 Asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosis, perencanaan, 30
implementasi, evaluasi)
3 Discharge planning 10
4 Kemampuan berdiskusi 25
5 Penampilan mahasiswa 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

19
FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI

Nama Mahasiswa (NIM) : 1. ………………………………………………

2. ………………………………………………

3. ………………………………………………

4. ………………………………………………

5. ………………………………………………

6. ………………………………………………

7. ………………………………………………

8. ………………………………………………

9. ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Kemampuan memahami konsep 20
2 Kemampuan melakukan analisa konsep 30
3 Kemampuan melakukan presentasi konsep 40
4 Kemampuan berdiskusi dan memberikan umpan balik 10
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

20
FORMULIR PENILAIAN KONDITE

Nama Mahasiswa : ………………………………………………

NIM : ………………………………………………

Ruang : ………………………………………………

No Aspek Penilaian Bobot Nilai


1 Kepercayaan Diri 20
2 Kerjasama dalam Tim 20
3 Kemampuan Adaptasi 20
4 Kedisiplinan (Absensi) 20
5 Inisiatif (Logbook) 20
Total Nilai 100
Komentar: Evaluator

21
FORMULIR CAPAIAN KASUS STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tgl: Tanggal pencapaian Val: Paraf validasi pendidik klinis


Target-1 Target-2 Target-3 Target-4 Target-5 Target-6
No. Kasus
Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val
1 Asuhan keperawatan pasien Pneumonia
2 Asuhan keperawatan pasien PPOK
3 Asuhan keperawatan pasien Asma
4 Asuhan keperawatan pasien TB paru
5 Asuhan keperawatan pasien Ca paru
6 Asuhan keperawatan pasien Covid-19 / MERS / SARS / Flu Burung
7 Asuhan keperawatan pasien Dekompensasio cordis
8 Asuhan keperawatan pasien Hipertensi
9 Asuhan keperawatan pasien AMI / STEMI
10 Asuhan keperawatan pasien Aritmia
11 Asuhan keperawatan pasien Anemia
12 Asuhan keperawatan pasien DHF
13 Asuhan keperawatan pasien Diabetes Mellitus
14 Asuhan keperawatan pasien Hipertiroidisme
15 Asuhan keperawatan pasien Rematik
16 Asuhan keperawatan pasien SLE
17 Asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS
18 Asuhan keperawatan pasien Apendisitis
19 Asuhan keperawatan pasien kanker kolorektal
20 Asuhan keperawatan pasien hepatitis
21 Asuhan keperawatan pasien sirosis hepatis
22 Asuhan keperawatan pasien Pankreatitis akut
23 Asuhan keperawatan pasien Gastroenteritis
24 Asuhan keperawatan pasien Kolelitiasis akut
22
25 Asuhan keperawatan pasien Ileus obstruktif,
26 Asuhan keperawatan pasien Tumor/Ca saluran cerna
27 Asuhan keperawatan pasien Gastritis
28 Asuhan keperawatan pasien Thypoid
29 Asuhan keperawatan pasien penyakit ginjal kronik,
30 Asuhan keperawatan pasien Batu saluran Kemih
31 Asuhan keperawatan pasien Infeksi Saluran Kemih
32 Asuhan keperawatan pasien Keganasan Sistem perkemihan
33 Asuhan keperawatan pasien BPH
34 Asuhan keperawatan pasien Fraktur
35 Asuhan keperawatan pasien Keganasan tulang
36 Asuhan keperawatan pasien osteoarthritis
37 Asuhan keperawatan pasien Dislokasi
38 Asuhan keperawatan pasien luka bakar
39 Asuhan keperawatan pasien Glaukoma
40 Asuhan keperawatan pasien Katarak
41 Asuhan keperawatan pasien Otitis
42 Asuhan keperawatan pasien Stroke
43 Asuhan keperawatan pasien Tumor Otak
44 Asuhan keperawatan pasien Meningitis
45 Asuhan keperawatan pasien Cedera Kepala
46 Asuhan keperawatan pasien Cedera Spinal

23
FORMULIR CAPAIAN KETERAMPILAN KLINIS STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tgl: Tanggal pencapaian Val: Paraf validasi pendidik klinis


Target-1 Target-2 Target-3 Target-4 Target-5 Target-6 Target-7 Target-8 Target-9
No. Keterampilan
Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val Tgl Val
Pengkajian awal: Alergi, Alasan masuk
1 RS, Riwayat kesehatan (genogram)
2 Pemeriksaan fisik (head to toe)
Pemantauan status neurologis: Reflex
Pupil, Fungsi motoric, Fungsi sensibilitas,
Fungsi saraf kranial, Tanda rangsang
meningeal, Tingkat keparahan stroke
dengan Skala NIHSS, Tingkat kecacatan/
ketunaan dengan skala Rankin, Prognosa
stroke dengan skala Orpington, Skrining
3 fungsi menelan
4 Pemeriksaan dan analisa spirometri
5 Melakukan postural drainage
6 Fisioterapi dada
7 Pemantauan respirasi
8 Pemantauan saturasi oksigen
Pemantauan tanda dan gejala hipoksia
9 (gelisah, agitasi, penurunan kesadaran)
Pemantauan tanda dan gejala
10 ketidakseimbangan asam basa
11 Pemantauan tanda-tanda hiperventilasi
Pemberian oksigen dengan masker
12 rebreathing atau non rebreathing
13 Pencegahan aspirasi
Pengambilan sampel darah kapiler
14 Pengambilan sampel darah vena
15 Penghisapan jalan napas
24
16 Perawatan selang dada
17 Skrining tuberculosis
18 Pemantauan CRT
Pemantauan hasil pemeriksaan
19 laboratorium
20 Pemantauan MAP
21 Pemantauan perubahan pulsasi ekstremitas
22 Pemantauan tanda dan gejala perdarahan
23 Pemasangan EKG
24 Pemasangan monitor jantung
25 Pemasangan stoking elastis
26 Pemberian produk darah
27 Mengukur JVP
28 Edukasi pencegahan hiperglikemia
29 Edukasi pencegahan hipoglikemia
30 Edukasi pemantauan kadar glukosa darah
31 Pemantauan kadar elektrolit
32 Pemantauan tanda dan gejala hiperglikemia
33 Pemantauan tanda dan gejala hipervolemia
34 Pemantauan tanda dan gejala hipoglikemia
Pemantauan tanda dan gejala hipovolemia
35 (dehidrasi)
36 Pemberian cairan intravena
Pemberian edukasi tentang prosedur
37 hemodiálisis
38 Melakukan perawatan peritoneal dialisis
39 Pemberian latihan menelan
40 Restriksi cairan
Tindakan mengatasi hipotensi selama
41 proses hemodialisis

25
Tindakan penghentian hemodialisis jika
42 Klien mengalami kondisi membahayakan
43 Edukasi inkontinensia urine
44 Edukasi latihan berkemih (bladder training)
45 Edukasi pengenalan tanda berkemih
46 Edukasi perawatan kateter urine
47 Edukasi rangsangan berkemih
48 Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih
Edukasi terapi modalitas penguatan otot
49 panggul/berkemih
50 Pemasangan Kateter urine
51 Identifikasi penyebab retensi urine
52 Irigasi kandung kemih
53 Irigasi kolostomi
54 Massage (pijat) abdomen
Pemantauan tingkat distensi kandung
55 kemih
56 Pemberian latihan berkemih
57 Pemberian latihan eliminasi fekal
Pengambilan sampel urine tengah
58 (midstream) atau kultur
59 Pengosongan kandung kemih
60 Perawatan stoma
61 Pemasangan Nasogastric
62 Edukasi latihan fisik
63 Edukasi pencegahan osteoporosis
64 Edukasi penggunaan alat bantu
65 Edukasi perawatan gips
66 Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
67 Kolaborasi dengan fisioterapis
68 Kolaborasi dengan terapis okupasi
26
69 Pemantauan kelelahan fisik dan emosional
70 Perawatan gips
Perawatan traksi: skin traksi, skeletal traksi,
71 Hallow traksi, kotrel traksi
72 Promosi kepatuhan program latihan
73 Promosi latihan/aktivitas fisik
Pengkajian risiko dekubitus (Skala Norton/
74 Skala Braden)
75 Range of Motion (ROM) pada kasus pathologis
76 Rujukan ke unit rehabilitasi
77 Latihan memori
78 Latihan orientasi
79 Pemantauan hiperrefleksia
80 Pemantauan kejang berulang
81 Pemantauan parastesia
82 Pemantauan Skala Koma Glasgow
83 Pemantauan Tekanan Intrakranial
84 Pemantauan tingkat kesadaran
85 Pemantaun perubahan sensasi
86 Pencegahan kejang
87 Pencegahan manuver valsava
Pencegahan peningkatan tekanan
88 intrakranial
89 Pendampingan selama periode kejang
90 Reorientasi pasca kejang
91 Stimulasi taktil
92 Stimulasi verbal
93 Edukasi manajemen nyeri
94 Pemantauan efek samping terapi radiasi
95 Pemberian akupresur

27
Penyusunan jadwal aktivitas dan istirahat
96 harian
97 Perawatan paliatif
98 Perawatan Klien terminal
99 Perawatan integritas kulit
100 Edukasi prosedur/tindakan
101 Edukasi efek samping obat
102 Edukasi perawatan kemoterapi
103 Edukasi preoperative
104 Pemantauan efek samping obat
105 Pemantauan integritas kulit
106 Pemantauan risiko cedera
107 Pemantauan risiko infeksi
108 Pencegahan cedera
109 Pencegahan infeksi
110 Perawatan amputasi
111 Perawatan intra operatif
112 Perawatan kemoterapi
113 Perawatan luka
114 Perawatan luka bakar
115 Perawatan pasca operatif
116 Perawatan pre operatif
117 Perawatan sirkumsisi

28

Anda mungkin juga menyukai