Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK PRAKTEK LAPANGAN PESERTA

PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDAN


TERAMPIL JENJANG PELAKSANA LANJUTAN
TAHUN 2017

DISUSUN OLEH KELOMPOK


RSUD DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA.
LAPORAN
PRAKTIK LAPANGAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL BIDAN
TERAMPIL JENJANG PELAKSANA LANJUTAN TAHUN 2017
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya masa pemulihan setelah melahirkan atau
masa nifas merupakan suatu hal yang penting dalam
pengawasan, ini di sebabkan sering timbul komplikasi
seperti perdarahan,infeksi,eklamsi post partum, payudara
bengkak dan komplikasi-komplikasi .hal ini seharusnya
dapat dicegah apabila adanya tingkat pengetahuan ibu dan
keterampilan bidan dalam menangani kasus tersebut
dengan segera.
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik lapangan peserta latih
mampu menerapkan peran dan kompetensinya sebagai
bidan terampil (pelaksana lanjutan)
b. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik lapangan
peserta latih mampu:
- Mempersiapkan pelayanan kebidanan
- Menerapkan Standar AsuhanKebidanan
- Melakukan KIE danKonseling
C. Sasaran
Ibu Nifas P1A0 Poastpartum hari ke
3 dengan SC atas indikasi partus tak
maju Di ruang VK
D. Waktu dan Tempat
Pukul 08.00 wib selesai di RSUD
Doris sylvanus Palangkaraya
BAB II
PROSES KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN

Adapun proses kegiatan Praktek Lapangan ini adalah sebagai berikut:


1. Berangkat Dari BAPELKES Palangkaraya ke RSUD Doris sylvanus
Palangkaraya
2. Melapor pada Kepala Ruangan Bersalin dan memberitahukan tujuan
kedatangan untuk Praktik Lapangan,
3. Berbagi tugas tiap peserta untuk memperoleh hasil kegiatan Praktik
Lapangan
4. Membuat Pembahasan Hasil Kegiatan Praktik Lapangan yang terdiri dari :
menentukan hal-hal positif dari kegiatan yg sudah dilaksanakan,
menemukan hambatan/permasalahan serta upaya mengatasinya,
menentukan tindak lanjut bersama pegawai (bidan) yang bertugas di
RSUD Doris Sylvanus terhadap permasalahan yang sudah ditemukan ,
serta membuat usul dan saran dari peserta praktik lapangan kepada
bidan yg bertugas di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya
5. Membuat hasil kegiatan Praktek Lapangan di RSUD Doris Sylvanus
Palangkaraya
6. Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi berdasarkan hasil kegiatan
tersebut
7. Melakukan presentasi akhir di kelas tentang hasil kegiatan praktik lapangan.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Hal-Hal Positif
Hal-hal positif yang diperoleh dari kegiatan praktik Lapangan ini
adalah sebagai Berikut :
- Mendapat pengalaman untuk melakukan praktik
klinik lapangan
- Memperoleh data yang akurat
- Penanganan tidak dibedakan, privasi lebih
terjaga,
- penata laksanaan sudah sesuai protap.
- Terjadinya kerjasama TIM
B. Hambatan/ permasalahan dan Upaya Mengatasinya
1. Hambatan-hambatan yang ditemukan saat Praktik
Lapangan
Waktu yang sangat singkat
2.Upaya Mengatasi permasalahan yang terjadi
- Berusaha memanfaatkan waktu yang singkat
tersebut untuk bisa memperoleh Data-data yang
diperlukan.
- Untuk keterbukaan dalam pengkajian,
ketersediaan alat ,kecepatan pelayanan (respon
time).
3.Tindak Lanjut
Pelatihan komunikasi efektif, diperlukan
tambahan tenaga medis
4. Usul dan saran
Lebih cepat dan tepat dalam penanganan masalah
Pencatatan dukumentasi di lengkap,
penempatan format harus di lengkapi dan susun dengan rapi
BAB IV
HASIL KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN

Identitas
Nama : Ny, R
Umur : 24 tahun
Agama : Kristen Protestan
Suku : Dayak
Pendidikan : S!
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl.Sapan gang.VI.no.15 Palangka Raya.

S : - Ibu mengatakan sudah melahirkan tanggal 6 mei 2017 dengan


cara di SC. Anaknya sehat jenis kelamin perempuan BB 3200
gram,Pb.50 cm
-Ibu mengatakan nyeri luka operasi
-ibu mengatakan hari tanggal 9 mei 2017 dokter mengizinkan
ibu dan bayi pulang
O: K/U :Baik , Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 110/70 mmHg, N : 84 x/m, Rr : 28 x/m
S : 36,7oC
Tfu 2 jari bawah pusat, luka bekas luka operasi kering
pengeluran pervaginam : Lochea Rubra

A : P1A0 postpartum hari ke 3 dengan SC atas indikasi partus tak maju

P : 1. .Melakukan komunikasi interpersonal,ibu dan suami mampu berbicara


dengan baik dan lancar
2. Melakukan pemeriksaan keadaan umum dantanda- tanda vital,
K/U: Baik, kesadaran : compos mentis
TD : 110 / 70 mmHg, Rr : 28 x/m,N : 84 x/mnt, S : 36,7 C
ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik
3. Melalukan perawatan luka operasi , perban sudah di ganti, keadaan luka
kering.
4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi , ibu mau mengikuti anjuran yang
diberikan .
5. Menjelaskan pada ibu pola makan dan gizi seimbang , ibu mengetahui pola
makan yang benar 3 kali sehari yang terdiri dari hasil sayur, lauk pauk dan
buahdan ibu tidak pantang makan.
6. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan cara ganti
pembalut tiap kali basah atau kering,ibu mau mengikuti anjuran yang
diberikan.
7. Menganjurkan ibu untuk perawatan payudara,ibu mau mengikuti anjuran
yang diberikan
8. Mengajarkan ibu cara menyusui yang tepat dan benar,ibu mau mengikuti
anjuran yang diberikan.
9. Melakukan konseling tentang KB, ibu mau jadi Akseptor dengan
mengunakan AKDR
10. Memberikan surat konrol dan obat pulang, surat kontrol dan obat pulang
sudah di berikan, kontrol ulang kembali satu minggu lagi tanggal16 mei 2017
11. Menjelaskan tanda bahaya nifas yaitu demam, perdarahan,payudara
bengkak ,lochea berbau dll,ibu mengetahui tanda bahaya nifas
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari hasil Praktek lapangan dapat di simpulkan bahwa dalam
pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan standar asuhan kebidanan
dan memiliki SOP yang baik serta didukung dengan sarana dan
prasarana yang lengkap

Saran
Dari hasil pengalaman nyata dilapangan, diharapkan peserta
pelatihan untuk mendapatkan perbandingan dan juga sebagai
pengalaman yang dapat diterapkan ditempat kerjamasing-masing
sekembali dari pelatihan ini.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai