Anda di halaman 1dari 29

HORDEOLUM

Identitas
IDENTITAS
Nama

: Tn. DH
Umur
: 28 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Tgl pemeriksaan
: 21
Desember 2015

Anamnesis
Keluhan Utama
Bengkak pada mata kirinya sejak
3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan
Disertai rasa mengganjal, gatal
dan nyeri bila ditekan.

Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien

mengeluh bengkak pada mata kirinya


sejak 3 hari yang lalu, keluhan disertai rasa
mengganjal. Pasien mengobatinya dengan obat
tetes mata cytrol.

Keesokan

harinya, mata pasien bertambah bengkak


disertai gatal dan nyeri bila ditekan, bengkak dan
gatal berkurang setelah pasien mengompres
matanya dengan air hangat, namun setelah beberapa
lama kemudian rasa gatal muncul kembali.

Pasien

mengatakan 1 minggu sebelumnya mata


kanan mengalami keluhan yang sama dan sekarang
sudah sembuh.

Riwayat Penyaki Dahulu


Umum
Asthma

: tidak ada
Alergi
: tidak ada
Hipertensi
: (+)
Dislipidemia
: tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu


Mata
Riwayat

sakit mata sebelumnya : 1 minggu


yang lalu di mata kanan, dengan keluhan yang
sama.

Riwayat

penggunaan kaca mata

: tidak ada

Riwayat

operasi mata : tidak ada

Riwayat

trauma mata sebelumnya : tidak ada

Riwayat Penyakit Kelurga


Penyakit

mata serupa

ada
Penyakit mata
ada
Asthma
Alergi
Hipertensi

lainnya

: tidak
: tidak

: tidak ada
: tidak ada
: ada

Riwayat Sosial dan


Lingkungan
Merokok

(+)

Ke

tempat kerja menggunakan


motor.

Minum

alkohol (-)

Kebiasaan

warung (-)

minum jamu/obat

Status Generalis
Keadaan

Umum : Tampak Sakit Ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital : Tekanan Darah :140/90mmHg

Nadi
: 78 x/menit

Respirasi
: 20 x/menit

Suhu : 36,7oC
Kepala/leher : Pembesaran KGB tidak ada
Thorax, Jantung : dalam batas normal
Paru : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal

Status Opthalmologis
OD
1,0
Orthoforia

PEMERIKSAAN
Visus
Posisi Bola Mata

Edema (-), Hiperemis


(-) spasme (-)
Tenang
Dalam batas normal
Dalam

OS
1,0
Orthoforia
Edema (+), Hiperemis

Palpebra

Konjungtiva
Cornea
COA

(+) spasme (+)


Tenang
Dalam batas normal
Dalam

Status Opthalmologis
Bulat, sentral, refleks
cahaya langsung dan

Bulat, sentral, refleks


Iris/Pupil

tak langsung (+)


Jernih
-

tak langsung (+)


Lensa
Shadow test

RF (+), Papil bulat,


Batas Tegas, CDR 0,4

cahaya langsung dan

Jernih
RF (+), Papil bulat,

Fundus

A/V 2:3, RM (+)

Batas Tegas, CDR 0,4


A/V 2:3, RM (+)

Pergerakan Bola
Normal

Mata

Normal

Pemeriksaan Penunjang
Tidak

dilakukan

Resume
Bengkak

pada mata kiri sejak 3 hari yang lalu.


disertai rasa mengganjal, gatal dan nyeri bila ditekan.

Tindakan

/ obat yang sudah digunakan: obat tetes


mata cytrol, mengkompres mata dengan air hangat.

Mata

kanan mengalami keluhan yang sama 1 minggu


yang lalu dan sekarang sudah sembuh.

Pasien

memiliki riwayat hipertensi. Di keluarga,


ayahnya juga memiliki riwayat hipertensi. Pasien
memiliki kebiasaan merokok dan pergi ke kantor
menggunakan sepeda motor.

Status Opthalmologis
OD
1,0

PEMERIKSAAN

Visus

Edema (-),
Hiperemis (-)

1,0
Edema (+),

Palpebra

spasme (-)

Tenang

OS

Hiperemis (+),
Spasme (+)

Konjugtiva

Tenang

Diagnosis Kerja
Hordeolum

Interna OS

Diagnosis Banding
Kalazion

OS

Pemeriksaan Anjuran
Slit

Lamp

Penatalaksanaan
Medikamentosa
Tobramycin

eye drop 0.3% (4 x

gtt 1),
Deksametason eye drop 0.1% (4
x gtt 1)
Asam Mefenamat tablet 500 mg
(3 x 1)

Penatalaksanaan
Non medikamentosa
Pakai

kaca mata pelindung saat naik motor, atau


berpergian di daerah berdebu.

Selalu

mencuci tangan sebelum dan sesudah


melakukan aktivitas

Mengusap

kelopak mata dengan lembut


menggunakan washlap hangat

Jika

keluhan tidak membaik setelah terapi optimal,


rujuk ke dokter spesialis mata, untuk dilakukan insisi.

Prognosis
OD

OS

Ad vitam

Bonam

Bonam

Ad
fungsionam

Bonam

Bonam

Ad
sanationam

Bonam

Bonam

Anatomi Palpebra

Klasifikasi
HORDEOLUM
INTERNA

HORDEOLUM
EKSTERNA

Patogenesis
Pengecilan

lumen dan statis hasil


sekresi kelenjar infeksi sekunder
Staphylococcus aureus
pembentukan nanah dalam lumen
kelenjar.

Histologis

Gambaran abses
PMN
debris nekrotik.

Hordeolum vs Kalazion

Diagnosis Banding
Kalazion

Rasionalitas Penggunaan
Antibiotik pada Hordeolum
Tidak

memerlukan Antibiotik

Kompres panas, 3-4 kali sehari


selama 10-15 menit.

Indikasi Pemberian
Antibiotik
Topical (ointment / eyedrop)
Tidak

pulih dalam 1 minggu


atau reaksi inflamasi

Lesi

yang recurrent atau aktif


melalukan drainase

Indikasi Pemberian
Antibiotik
Sistemik
Tanda-tanda

bakteremia
Selulitis sekunder
Pembesaran kelenjar limfe
preauricular
Meibomitis kronik

Pemilihan Jenis Antibiotik


Bakteri

gram positif (Staphylococcus


aureus).

Contoh:

Levofloxacin 0,5 % ED
Tobramicyn 0,3 % ED
Kloramfenicol 1 % Ointment
Polimiksin B sulfate 5000 IU Ointment
Doxyciclin 1x100 mg tab
Linkomisin 3 x 500 mg kaps
Klindamisin 4 x 300 mg kaps

Anda mungkin juga menyukai