Anda di halaman 1dari 4

STATUS UJIAN ILMU PENYAKIT MATA

Nama : Maesari Ahmad NIM : 04-001 Tanggal Pemeriksaan : 13 Oktober 2011 Penguji : Dr. Med. Dr. Jannes Fritz Tan A.A, Sp. M I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. D Jenis Kelamin : Laki-laki Usia Status Alamat Pekerjaan : 26 tahun :Belum Menikah : Jl. Ciliwung No.74 Rt 11/06 Jakarta Timur : Swasta

II. ANAMNESIS (tanggal 13 Oktober 2011) Keluhan utama Keluhan tambahan : Kedua mata merah, dan bengkak sejak 2 hari yang lalu. : Kedua mata gatal, berair dan kadang keluar kotoran mata. :

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poli mata RSU UKI dengan keluhan utama kedua mata merah, dan bengkak sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh kedua matanya gatal, berair, dan kadang keluar kotoran mata sedikit encer dan tidak berwarna. Pasien juga sering mengucekkucek matanya karena gatal.Pasien mengatakan bahwa ditempat kerja pasien ada teman pasien yang menderita penyakit yang sama seperti pasien. Pasien belum pernah berobat kedokter sebelumnya namun pasien sudah mencoba memberi obat tetes mata dengan merek visine, tetapi keluhan pada kedua mata pasien tidak juga mereda.Pandangan kabur dan buram disangkal, rasa sakit dan pegal pada mata disangkal, riwayat trauma disangkal. Riwayat Penyakit Terdahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Alergi : Disangkal. : Disangkal : Disangkal

III. STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Baik Penyakit/ Gejala klinik yang ada hubungannya dengan keluhan : Disangkal IV. STATUS MATA 1. Pemeriksaan Umum Pemeriksaan umum OD OS

Keadaan sekitar mata Keadaan mata umumnya Kedudukan bola mata Gerakan bola mata 2. Pemeriksaan Sistematik

Tenang Tampak sakit sedang Simetris Normal

Tenang Tampak sakit sedang Simetris Normal

OD Aksis visus Sebelum dikoreksi Setelah dikoreksi Supercilia Cilia Palpebra superior/inferior Margo palpebra superior/inferior Konjungtiva tarsalis superior/inferior Konjungtiva Forniks superior/inferior 5/6 Tidak dikoreksi Tenang Tenang Oedem tenang Hiperemis Hiperemis

OS 5/6 Tidak dikoreksi Tenang Tenang Oedem Tenang Hiperemis Hiperemis

Konjungtiva bulbi

Injeksi konjungtiva Jernih Normal

Injeksi konjungtiva Jernih Normal

Kornea Kamera Okuli Anterior Iris Pupil

Radier, warna coklat Radier, warna coklat tua tua Bulat, isokor, refleks cahaya (+) Bulat, isokor, refleks cahaya (+)

Lensa

jernih

Jernih

V. RESUME Pasien seorang laki-laki dengan inisial Tn. D. Umur 26 tahun datang ke poli mata RSU UKIdengan keluhan utama kedua mata merah, dan bengkak sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh kedua matanya gatal, berair, dan kadang keluar kotoran mata sedikit encer dan tidak berwarna.Pasien mengatakan bahwa ditempat kerja pasien ada teman pasien yang menderita penyakit yang sama seperti pasien. Pasien sudah mencoba memberi obat tetes mata dengan merek visine, tetapi keluhan pada kedua mata pasien tidak juga mereda. Pandangan kabur dan buram disangkal, rasa sakit dan pegal pada mata disangkal, riwayat trauma disangkal. Riwayat penyakit terdahulu disangkal, riwayat penyakit keluarga disangkal, dan riwayat alergi disangkal.

Dari Pemeriksaan Ophthalmology, ditemukan : OD Tampak sakit sedang OS Tampak sakit sedang

Keadaan mata umumnya

Palpebra superior/inferior Konjungtiva tarsalis superior/inferior Konjungtiva forniks superior/ inferior Konjungtiva bulbi

Oedem Hiperemis

Oedem Hiperemis

Hiperemis

Hiperemis

Injeksi konjungtiva

Injeksi konjungtiva

VI. DIAGNOSA KLINIK Konjungtivitis virus akut ODS

VII. DIAGNOSA BANDING Konjungtivitis bakteri Konjungtivitis alergi VIII. PENGOBATAN DAN TINDAKAN Kortikosteroid + antibiotik (Polydex : 6 X / Hari , 2 tetes sekali pakai). Kompres dingin selama 10 menit beberapa kali sehari, untuk mengurangi bengkak dan gatal. Disarankan jangan mengucek-ngucek mata dan menggunakan kaca mata hitam bila keluar rumah agar tidak terpapar langsung oleh sinar matahari dan debu. IX. PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan sitologi kerokan konjungtiva .

X. PROGNOSA

Ad Vitam Ad Sanationum Ad Functionum XII. KOMPLIKASI


OD Bonam Bonam Bonam

OS Bonam Bonam Bonam

Konjungtivitis kronik Keratitis

Anda mungkin juga menyukai