Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Astigmatisma

Astigmatisma adalah kelainan refraksi yang mencegah berkas


cahaya jatuh sebagai suatu fokus titik di retina karena perbedaan
derajat refraksi di berbagai meridian kornea atau lensa kristalina.
Pada astigmatisma, mata menghasilkan suatu bayangan dengan
titik atau garis fokus multiple, dimana berkas sinar tidak
difokuskan pada satu titik dengan tajam pada retina akan tetapi
pada 2 garis titik api yang saling tegak lurus yang terjadi akibat
kelainan kelengkungan di kornea. (American Academy of
Opthlmology, Section 5, 2009-2010) (Khurana,2007) (Nema,
2002)

Pembagian Astigmatisma menurut Ilyas (2009)


A. Astigmatisma reguler
Berdasarkan axis dan sudut yang dibentuk antara dua
principal meridian, regular astigmatisma dapat dibagi dalam 3
bentuk, yaitu :
1) Horizontal-vertikal astigmatisma
2) Oblique astigmatism
3) Biobligue astigmatism
B. Irregular Astigmatisma
Suatu keadaan refraksi dimana setiap meridian mempunyai
perbedaan refraksi yang tidak teratur bahkan kadang-kadang

mempunyai perbedaan pada meridian yang sama. Principle


meridian tidak tegak lurus satu dengan lainnya. Biasanya
astigmatisma irregular ini dikoreksi dengan lensa kontak kaku
(Soekardi et al, 2004).

Pemeriksaan astigmatisma.
Terdapat 2 cara yang digunakan pada pemeriksaan kelainan refraksi berupa astigmatisma, yaitu :
1) Kerastoskop Placido
Pemeriksaan dengan cara ini merupakan pemeriksaan objektif. Karena yang melihat hasil
dari pemeriksaan ini adalah si pemeriksa, bukan orang yang diperiksa. Jadi, pemeriksa
melihat objek pemeriksaan berupa bayangan dari lengkungan Kerastokop Placido pada
kornea orang yang diperiksa.
Jika pada pemeriksaan terlihat bayangan berupa garis oval atau bukan lingkaran
beraturan, maka kornea orang yang diperiksa tersebut tidak normal.
2) Kipas Lancaster
Pemeriksaan dengan cara ini merupakan pemeriksaan subjektif. Karena hasil
pemeriksaan dirasakan langsung oleh orang yang diperiksa. Orang itu sendiri lah yang
tahu apa yang dilihatnya pada kipas Lancaster dan akan menimbulkan persepsi yang
berbeda tiap individu.
Jika pada pemeriksaan, garis pads kipas Lancaster terlihat putus-putus atau tidak sejajar,
maka kornea probandus tersebut tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai