KUMBANG MALAM
Pada prinsipnya pengendalian hama dan penyakit di Pre Nursery bersifat pencegahan yang
dilakukan secara rutin setiap minggu sekali. Hal yang terpenting dalam pengendalian hama dan
penyakit di Pre Nursery adalah tidak menggunakan semua Fungisida yang mengandung ikatan
Tembaga (coper), Air raksa (mercury) dan Timah (tin).
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan tumbuh yang baik
terutama mengurangi kelembaban dan menghilangkan sumber infeksi antara lain:
Mengurangi pelindung.
Membuang bagian bibit yang sakit dengan pisau yang steril.
Tanah pengisi kantong plastik harus bebas dari Infeksi hama dan penyakit.
Menghindarkan penggunaan bambu untuk pagar pembibitan karena akan menjadi sarang
tikus.
Tindakan pemberantasan merupakan salah satu tindakan untuk membasmi hama atau penyakit.
Jenis Hama yang umum dijumpai antara lain:
Jenis Hama yang umum menyerang Pre Nursery:
Hama yang umum menyerang Bibit Kelapa Sawit yaitu: Kumbang Malam, kutu daun, tengu,
ulat api, ulat kantong, belalang, semut, jangkrik, keong dan tikus. Untuk penanggulangan hama
dapat dilakukan dengan penyemprotan Insektisida konsentrasi 0,1 % seperti Matador dan Decis.
Penggunaan jenis Insektisida dilakukan secara bergantian untuk menghindari kekebalan terhadap
satu jenis Insektisida. Misalnya minggu pertama menggunakan jenis Matador untuk minggu
kedua menggunakan Decis. Hama semut dikendalikan dengan menaburkan HCH Powder
disekeliling bedengan.
Hama Kumbang Malam (Apogonia) berwarna hitam polos, panjangnya 1,2 cm, tidak berbulu,
merupakan hama umum di pembibitan kelapa sawit. Kumbang memakan daun dari tepi anakanak daun, menyerang terutama pada jam-jam awal malam hari. Pada siang hari kumbang
bersembunyi 1-2 cm di bawah permukaan tanah. Tingkat populasi kritis 15 kumbang per bibit.