ANGINA PECTORIS
DISUSUN : RITA SISMAYANI (1401122)
DOSEN: Husnawati M.Si, Apt
ANGINA PEKTORIS
Merupakan gejala utama iskemia
miokard yg terjadi bila tdp
ketidakseimbangan antara suplai O2 ke
jtg dgn kebutuhan O2 jtg
JENIS-JENIS ANGINA
1. Angina Klasik= Angina Stabil
OBAT-OBAT ANGINA
PEKTORIS
I. NITRAT ORGANIK
MK :
otot polos
Nirat organik
NO reaktif
( radikal bebas )
guanilat siklase
GMP
c GMP
Defosforilasi miosin
hipotensi
angina
MK :
menghambat reseptor beta, shg
menurunkan
frek.denyut
jtg
&
kontraktilitas miokard, shg kebutuhan
oksigen miokard juga akan berkurang.
Sediaan :
1. Kardioprotektif beta bloker :
- Propranolol
- Timolol
- Metoprolol*
III. Ca Antagonis
MK :
Menghambat masuknya ion Ca
ekstraselluler pada membran sel jantung
dan otot polos
Vasodilatasi
Sediaan :
- Nifedipin
- Verapamil
- Diltiazem
INFARK JANTUNG
Terjadi bila suatu gumpalan darah
beku (trombus) menyumbat aliran
darah, akibatnya bagian jantung
yang bersangkutan tidak lagi
menerima darah, zat-zat gizi serta
oksigen dan dalam waktu 6-12 jam
akan mati
Fungsi pompa jantung terganggu
yg
2. Analgetik narkotik
ex : - morfin
- petidin
- fentanil
- diazepam
- droperidol
Prevensi :
1. Vit E dosis tinggi 400 800 UI / hari.
2. Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dg
kadar flavonoid tinggi,ex:apel,anggur,
bawang dan teh hijau.
KASUS
Mr AG, a 57-year-old taxi driver of Indian origin,
attends your community pharmacy with a new
prescription for: glyceryl trinitrate (GTN) spray 400
micrograms one or two puffs as required. You
dispense this item and speak with him and he tells you
that his GP thinks he has angina and has asked him to
use the spray the next time he gets any minor chest
pain or tightness. You counsel Mr AG on the correct
use of the spray. Mr AG returns a few days later
complaining of a headache following the use of the
spray. He is reluctant to use the spray again. He asks
your advice on managing his headache. He also
smokes about ve cigarettes a week and asks if he
should now stop.
PENYELESAIAN KASUS
SUBJECTIVE:
Nama Pasien : Mr. AG
Umur Pasien : 57 tahun
Asal : Indian
Pekerjaan : Supir Taxi
OBJECTIVE:
Tidak Dijelaskan pada kasus karena
pasien sudah menderita angina sejak
lama.
ASSASMENT
Mr. AG mengalami angina pectoris (angin
duduk) jenis angina stabil kronik
Mr.AG telah mendapatkan obat Spray Gliserin
Trinitrat 400 mikrogram
Mr.AG mengeluh sakit kepala setelah
menggunakan semprotan tersebut
Mr.AG menolak menggunakan spray lagi dan
meminta saran tentang sakit kepala yang
dideritanya setelah penggunaan obat
Tn.AG juga seorang perokok lalu ia meminta
saran apakah ia harus berhenti merokok?
PLAN
Memberikan pengertian dan pengarahan terhadap pasien tentang
penyakit angina pectoris yang dideritanya dan pentingnya
pengobatannya
Tn.AG diberikan obat golongan nitrogliserin yaitu Spary GTN 400
mikrogram, pemakaian obat tersebut disarankan tidak lebih dari tiga
dosis dalam 15 menit bila terjadi sesak.
Beri penjelasan kepada pasien bahwa efek samping dari GTN
adalah sakit kepala, jadi pasien tidak perlu khawatir dan diusahakan
penggunaan obat ini tidak dalam keadaan mengendarai. Lebih baik
saat istirahat karena beresiko dengan pekerjaannya sebagai supir
taxi.
Tn.AG disarankan untuk meminum paracetamol 500 mg 4 kali
sehari setiap 6 jam untuk meredakan sakit kepalanya akibat efek
samping dari obat GNT.
Jika sakit kepala berlanjut konsultasikan kepada dokter
Tn.AG disarankan untuk berhenti merokok agar tidak memperparah
penyakit angina yang dideritanya.
TERAPI FARMAKOLOGI
pada awal serangan : satu atau dua 400
mikrogram GTN dosis meteran disemprotkan di
bawah lidah . Disarankan agar tidak lebih dari
tiga dosis meteran diambil pada satu waktu dan
bahwa harus ada interval minimal 15 menit
antara perlakuan berturut-turut . Untuk
pencegahan angina satu atau dua dosis 400
mikrogram disemprotkan di bawah lidah segera
sebelum acara .
Mr AG dapat disarankan untuk mengambil
parasetamol hingga 4 g sehari ( yaitu satu atau
dua tablet 500 mg , setiap 4-6 jam ; maksimum
delapan tablet per 24 jam ) untuk meringankan
sakit kepalanya .
Thanks U 4 Anythink