Anda di halaman 1dari 14

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

A. Sejarah Ringkas
Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan
Syariah. Bank ini didirikan karena masih banyak terdapat umat islam yang belum
ingin berhubungan dengan sistem bunga pada bank konvensional, dengan
berdirinya bank dalam prinsip Syariah diharapkan akan lebih membuka peluang
untuk melayani umat islam yang merupakan bagian terbesar di Indonesia.
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi khususnya perbankan sangat
mendukung bagi beroperasinya bank tanpa bunga di Indonesia yaitu pada tanggal
1 Juni 1983 tentang kebebasan bagi bank untuk menetapkan sendiri kebijakan
tingkat suku bunga sampai 0% pada tanggal 27 Oktober 1988 yang terbuka bagi
bank swasta baru. Hal ini lebih ditekankan lagi pada BPR Syariah dengan sistem
bagi hasil.
Prinsip bagi hasil menurut pasal 1320 KUHP Perdata disebutkan bahwa
prinsip muamalat berdasarkan syariah dalam melakukan kegiatan usaha bank.
Hal ini disebabkan karena dalam sistem ekonomi islam ada suatu larangan tentang
riba maka dengan sendirinya masyarakat akan mencari alternatif lain sebagai
tempat untuk menabung atau pembiayaan dan sistem tersebut hanya terdapat pada

Universitas Sumatera Utara

bank yang melaksanakan sistem bagi hasil atau bank islam, dan akhirnya para
pendiri yang saat ini adalah pemegang saham atau komisaris PT. BPR Syariah
Gebu Prima Medan berusaha untuk mendirikan bank dengan tujuan sesuai dengan
ketetapan pemerintah No.7 tahun 1992 pasal 1 butir 12 yaitu tentang bagi hasil,
serta peluang tersebut lebih mendapat pijakan hukum yang pasti dengan keluarnya
peraturan pemerintah No.72 tahun 1992 tentang Bank Prinsip Bagi Hasil
Pada tanggal 23 Juni 1994 izin Prinsip PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan
dengan No.S855/MK.7/1994 dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. Tahap
selanjutnya untuk melengkapi izin usaha atau operasi dimana harus dilengkapinya
anggaran dasar yang telah disetujui Menteri Kehakiman berdasarkan Akte No.39
tanggal 12 Desember 1994 dengan notaris Ny. Chairani Bustami. Daftar
perseroan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi, susunan organisasi, sistem
prosedur kerja organisasi serta bukti pelunasan modal disetor.
Pihak pendiri mempersiapkan calon-calon karyawan dengan memberikan
pendidikan dan pelatihan selama 3 bulan dengan materi yang diajarkan mengenai
prosedur dan praktek perbankan Syariah di Forum Kajian Ekonomi Perbankan
Islam IAIN Sumatera Utara dan Training serta magang pada BPRS yang telah
beroperasi di wilayah Deli Serdang. Izin operasi dari PT. T. BPR Syariah Gebu
Prima Medan akhirnya diterbitkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.030/KM.17/1996 tertanggal 11 Maret 1996 yang diresmikan oleh Bapak
Prof.Drs.Harun Zein salah seorang pengurus Gebu Prima, yang pada saat itu
berkantor di Jl. Garuda Raya No.06 Perumnas Mandala Medan dan sekarang
berpindah ke Jl.Utama No.2 Medan.

Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi Dan Personalia


Struktur organisasi yang ada pada perusahaan merupakan dasar penyusunan
prosedur kegiatan. Struktur organisasi mencerminkan distribusi tanggung jawab,
otoritas dan akuntabilitas (pertanggungjawaban) seluruh organisasi. Struktur
organisasi akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kegiatan serta
tujuan perusahaan.
Unsur dari struktur organisasi yang baik salah satunya adalah adanya pola
interaksi dan hubungan kerja sama antara orang-orang pada tiap bagian dari suatu
organisasi perusahaan, yaitu mengenai hubungan pembagian tugas-tugas dan
fungsi dari pekerjaan yang akan dilakukan serta wewenang dan tanggungjawab
yang baik secara vertikal maupun horizontal.
Struktur organisasi pada PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan adalah
berbentuk garis dan staff dimana adanya seorang Direktur Utama serta disetiap
bagian adanya kepala bagian atau staff dan sistem koordinasi adalah sistem
horizontal dan vertikal, untuk lebih jelasnya gambar struktur organisasi PT. BPR
Syariah Gebu Prima Medan dapat dilihat pada lampiran I.

Universitas Sumatera Utara

C. Job Description
PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan mempunyai beberapa job description
yang penjelasannya dapat dilihat di bawah ini.
1.

Dewan Komisaris
Dewan komisaris terdiri dari dua bagian, yaitu komisaris utama dan
anggota komisaris.
a. Komisaris Utama
Tugas-tugas komisaris utama adalah:
1) mewakili pemilik atau para pemegang saham untuk melakukan
pengawasan terhadap kebijaksanaan direksi dan pelaksanaan tugas
direksi,
2) membuat persetujuan atas rencana setiap kerja dan anggaran yang
telah disusun oleh direksi,
3) melaksanakan rapat rutin secara bulanan dengan direksi untuk
membahas hasil usaha serta menjadwalkan Rapat

Umum

Pemegang Saham.
b. Anggota Komisaris
Tugas-tugas anggota komisaris adalah:
1) melaksanaan pemeriksaan rutin bulanan atas laporan direksi
menyangkut tabungan dan deposito,
2) melaksanakan atau membuat analisa perkembangan sumber dana
dan posisi pinjaman yang telah diberikan,

Universitas Sumatera Utara

3) melaksanakan pemeriksaan surat-surat berharga serta bilyet


deposito yang dijamin oleh bank, dan deposito yang jatuh tempo.
2.

Dewan Syariah
Tugas-tugas dewan syariah adalah:
a. melakukan pengawasan terhadap produk perbankan dalam rangka
menghimpun dan menyebarkan dari dan untuk masyarakat agar
berjalan sesuai dengan ketentuan islam,
b.

sebagai perantara atau penghubung antara dewan komisaris dengan


direksi,

c.

mengadakan usulan perbaikan seandainya suatu produk telah atau


sedang dijalankan bertentangan dengan syarat,

d.

memeriksa buku laporan tahunan dan memberikan pernyataan tentang


kesesuaian syariah dari semua produk dan operasi selama 1 tahun
berjalan.

3.

Direktur Utama
Tugas-tugas direktur utama adalah:
a.

memberikan persetujuan tentang kenaikan pangkat atau gaji pegawai,

b.

sebagai penanggungjawab PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan


secara keseluruhan dalam top manajemen,

c.

melakukan perencanaan dalam bidang marketing dan operasional,

d.

memberikan keputusan pembiayaan kepada calon debitur setelah


dilaksanakan analisis dan evaluasi oleh bagian Kabid marketing dan
account officer.

Universitas Sumatera Utara

4.

Direktur Operasional
Tugas-tugas direktur operasional adalah:
a. bertanggungjawab sepenuhnya pada operasi bank,
b. membantu direktur utama dalam pelaksanaan kerja bidang operasi,
c. memeriksa dan menyetujui laporan anggaran neraca harian dan laba
rugi dari bagian accounting,
d. menyetujui tiket pembukaan dan menandatangani bilyet deposito
mudharabah.

5.

Internal Audit
Tugas-tugas internal audit adalah:
a. melakukan pemeriksaan kegiatan di bidang akuntansi, data keuangan,
prosedur serta kebijaksanaan direksi,
b. melakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur neraca dan laba rugi
operasional,
c. memeriksa kegiatan teller dalam pelaksanaan yang dilakukan service
assistant dan memeriksa persediaan buku cheque dan materai,
d. melakukan pemeriksaan pada bagian administrasi dan pembiayaan,
e. memberikan laporan pemeriksaan secara berkala sekali sebulan serta
memberikan kesimpulan dan saran yang akan dibahas untuk ditindak
lanjuti.

6.

Kepala Bidang Operasional


Tugas-tugas kepala bidang operasional adalah:

Universitas Sumatera Utara

a.

memberikan konfirmasi atas kekurangan setoran nasabah debitur ke


bagian marketing,

b.

memeriksa keabsahan semua data dan nasabah, melaksanakan checker


terhadap semua aplikasi pembukuan rekening tabungan, deposito dan
simpanan amanah,

c.
7.

memeriksa dan memelihara rekening-rekening antar bank.

Kepala Bidang Marketing


Tugas-tugas kepala bidang marketing adalah:
a. melaksanakan monitoring sistem kredit pembiayaan yang telah
disetujui melalui bagian administrasi kredit,
b. mengkoordinir tugas-tugas di bagian sub bidang pemasaran,
c. memeriksa hasil evaluasi analisa kredit pembiayaan yang dibuat oleh
account officer,
d. memeriksa kelengkapan data-data calon debitur dan melaksanakan
peninjauan usaha calon debitur.

8.

Bagian Umum dan Personalia


Tugas-tugas bagian umum dan personalia adalah:
a.

melaksanakan pencatatan aktiva tetap dan inventaris serta menentukan


penyusutan berdasarkan nilai ekonomis,

b.

melaksanakan pembelian, pemeliharaan dan pengawasan terhadap


semua barang aktiva tetap dan inventaris kantor serta biaya-biaya
kantor,

Universitas Sumatera Utara

c.

melaksanakan pendistribusian aktiva tetap tersebut ke masing-masing


bagian,

d.
9.

melaksanakan pembayaran kewajiban pajak.

Bagian Account Officer


Tugas-tugas bagian account officer adalah:
a. melaksanakan pencatatan pembukuan secara lengkap dan posting ke
buku besar pada hari yang sama,
b. melaksanakan sortir semua ticket pembukuan sehingga dipastikan
keabsahan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku,
c. melakukan penyesuaian antar bagian,
d. melaksanakan pembuatan rencana harian dan bulanan.

10. Hukum Dan Investasi


Tugas-tugas bagian hukum dan investasi adalah:
a. memeriksa berkas surat izin berbadan hukum dan akte pendirian usaha
lainnya,
b.

melaksanakan penilaian jaminan sesuai dengan instruksi account


officer,

c.

memberikan bantuan informasi kepada nasabah bila terjadi aspek


hukum perbankan serta pemecahannya bila timbul sengketa.

11. Bidang Administrasi Pembiayaan


Tugas-tugas bidang administrasi pembiayaan adalah:
a. melakukan kredit review perkiraan bank dan melakukan pengecekan
bank,

Universitas Sumatera Utara

b. membuat perhitungan profit bagi hasil setiap akhir tahun dan posisi
pinjaman,
c. melaporkan hasil kredit review ke bagian Kabid Marketing yang
diteruskan

ke

direksi

untuk

diklarifikasi

serta

melaporkan

keterlambatan,
d. melaksanakan kredit review ke perkiraan Bank Checking untuk
melihat colektibilitas.
12. Bagian Cash and Teller
Tugas-tugas bagian cash and teller adalah:
a. menerima dan membayar uang setoran tunai kepada nasabah dan pihak
lainnya,
b. menghitung kembali saldo teller di dalam box sesuai dengan jumlah
limit yang diberikan,
c. membuat jurnal ticket setoran atau meminta cek kepada direksi untuk
penarikan di bank lain atau penambahan saldo kas bank,
d. mempersiapkan uang pengaman terdiri dari uang kertas baru dengan
nomor urut seri yang lengkap.
13. Jasa Nasabah
Tugas-tugas bagian jasa nasabah adalah:
a. melaksanakan pembuatan buku tabungan, bilyet deposito, simpanan
dan kartu individual tabungan,
b. melaksanakan perhitungan profit bagi hasil untuk setiap bulan pada
tabungan deposito.

Universitas Sumatera Utara

14. Bagian Service Assistant


Tugas-tugas bagian service assistant adalah:
a. melakukan pemberian informasi kepada nasabah baru tentang berbagai
produk di PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan,
b. melaksanakan pelayanan pembukuan rekening tabungan, deposito dan
simpanan amanah.
15. Bagian Accounting
Tugas-tugas bagian accounting adalah:
a. melaksanakan koreksi bila dalam pembukuan ditemukan kesalahan
yang bersumber dari bagian tertentu dengan menyerahkan kembali
untuk diperbaiki oleh pihak yang bersangkutan
b. membuat rencana harian, neraca bulanan, ticket, dan administrasi profit
dalam perusahaan,
c. membuat lampiran neraca setiap akhir bulan.

Universitas Sumatera Utara

D. Kinerja Usaha Terkini


Kinerja usaha terkini pada PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan dapat dilihat
melalui pencapaian rencana kerja tahun 2008.
Perkiraan

Rencana

Realisasi

Pencapaian

Pembiayaan yang diberikan

Rp 9.904.242,-

Rp 9.573.422,-

96,66%

Tabungan

Rp 6.771.843,-

Rp 7.994.836,-

118,06%

Deposito

Rp 5.491.700,-

Rp 4.320.700,-

78,68%

Modal setor

Rp 3.010.750,-

Rp 3.010.750,-

100,00%

Laba

Rp

Rp

336.731,-

267,03%

Asset

Rp 14.673710,-

Rp 15.009.150,-

102,29%

126.104,-

Perbandingan realisasi / pencapaian operasional tahun 2008 dibandingkan dengan


tahun 2007.
Realisasi

Tahun 2007

Tahun 2008

Pencapaian

Pembiayaan yang diberikan

Rp 8.411.940,-

Rp 9.573.422,-

113,81%

Tabungan

Rp 6.075.293,-

Rp 7.994.836,-

131,60%

Deposito

Rp 4.591.700,-

Rp 4.320.700,-

94,10%

Modal setor

Rp 1.089.750,-

Rp 3.010.750,-

276,28%

Laba

(Rp

Rp

Asset

Rp 12.968.386,-

945.892,-)

336.731,-

Rp 15.009.150,-s

35,60%
115,74%

Berdasarkan data-data tersebut dan kondisi ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini,
maka dalam Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2009 ini perusahaan menetapkan
asumsi peningkatan usaha dibandingkan tahun 2008.

Universitas Sumatera Utara

Pos Perkiraan

Tahun 2008

Tahun 2009

Pencapaian

Pembiayaan yang diberikan

Rp 9.573.422,-

Rp 10.390.435,-

108,53%

Tabungan

Rp 7.994.836,-

Rp 8.691.387,-

108,71%

Deposito

Rp 4.320.700,-

Rp 5.220.700,-

120,83%

Modal setor

Rp 3.010.750,-

Rp 3.010.750,-

100,00%

Laba

Rp

Rp

391.187,-

116,17%

Asset

Rp 15.009.150,-

Rp 16.901.382,-

112,61%

336.731,-

E. Rencana Kegiatan
PT. BPR Syariah Gebu Prima Medan mempunyai beberapa rencana kegiatan
pada tahun 2009 yang terbagi ke dalam tiga bagian perencanaan.
1. Rencana Pertumbuhan Asset
Pertumbuhan asset direncanakan hingga akhir tahun 2009 mencapai
12.05% dengan rata-rata setiap bulannya 1,40%.
2. Rencana Penghimpunan Tabungan Dan Deposito
Sasaran penghimpunan dana pada tahun kerja 2009 tetap diarahkan pada
masyarakat / pengusaha muslim, perorangan, badan usaha maupun
yayasan. Rencana penghimpunan dana pada tahun 2009 dalam bentuk
tabungan dan deposito ditargetkan peningkatan 12,96% dibandingkan
tahun 2008.
Strategi operasional di dalam menghimpun dana dilakukan dengan:
a. meningkatkan kemampuan petugas / karyawan BPRS Gebu Prima dan
menargetkan setiap karyawan untuk menjaring penabung setiap bulan,

Universitas Sumatera Utara

b. dewan komisaris, dewan syariah serta para pemegang saham


diharapkan dapat mengarahkan baik keluarga dekat, koneksi maupun
rekannya untuk menabung sebagai nasabah tabungan dan deposan
perusahaan,
c. Mengadakan pendekatan-pendekatan kepada sekolah-sekolah, yayasanyayasan pendidikan serta BUMN.
3. Rencana Penyaluran Pembiayaan Dan Penempatan Sementara pada Antar
Bank
a. Rencana Penyaluran Pembiayaan
Rencana penyaluran dana melalui pembiayaan, diproyeksikan sebesar
Rp 10.390.435,- lebih tinggi 08,53% dari realisasi tahun 2008 yaitu
Rp 9.573.422,-. Berdasarkan hasil yang dicapai dalam tahun 2008 dari
beberapa produk-produk pembiayaan syariah yang disalurkan masih
akan

didominasi

melalui

produk-produk

murabahah.

Produk

pembiayaan lainnya seperti mudharabah, bai salam, dan musyarakah


hingga akhir tahun anggaran ini tidak ditargetkan sama sekali dalam
penyaluran dana, mengingat belum adanya permintaan yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Komposisi yang ditargetkan dalam
penyaluran dana melalui produk pembiayaan murabahah ditargetkan
rata-rata sebesar 100% di dalam tahun 2009. Penetapan target ini
didasari realisasi di tahun 2008 dimana jenis pembiayaan murabahah
lebih tepat untuk diterapkan pada saat ini, karena sesuai dengan
permintaan pasar, kondisi pasar serta kesiapan masyarakat terhadap

Universitas Sumatera Utara

sistem yang diterapkan oleh Bank Syariah serta manajemen bank,


sehingga prinsip kehati-hatian dalam pemberian pembiayaan yang
merupakan penekanan terhadap resiko yang akan dihadapi bank dapat
ditekan seminimal mungkin.
b. Penempatan Antar Bank Aktiva
Perkiraan-perkiraan yang ada pada penempatan antar bank aktiva
adalah terdiri dari modal bank, dana masyarakat, rupa-rupa aktiva,
inventaris, rupa-rupa aktiva, cadangan aktiva produktif, akumulasi
penyusutan, cadangan, laba / rugi tahun lalu dan tahun berjalan. Jumlah
perkiraan ini berfluktuasi sesuai dengan adanya mutasi pada perkiraanperkiraan lainnya yang akhirnya ditampung di antar bank aktiva apabila
tidak dipergunakan. Perusahaan hanya menempatkan dana pada kas
sebesar 1% s/d 2% dari total dana masyarakat yang dihimpun untuk
menjaga likwiditas hariannya, sedangkan selebihnya ditempatkan pada
antar bank aktiva. Di tahun 2009 perusahaan merencanakan bekerja
sama dengan PERMATA BANK untuk program Elektronic Data
Capture (EDC).

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai