Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan

PT. Ferto Rejang merupakan salah satu perusahaan

berbentuk Perseroan Terbatas dengan Fasilitas Modal Dalam

Negeri yang berdiri semenjak tahun 2008 berusaha di Using Jasa

Pertambangan Umum, khususnya eksplorasi dan penambangan

batubara. Lokasi eksplorasi PT. Ferto Rejang berada di

Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, Propinsi

Bengkulu. PT. FERTO REJANG yang didirikan dan

berkedudukan di Jl. Pramuka No. 466 Kelurahan Gunung Alam -

Arga Makmur Propinsi Bengkulu, sesuai Akte No. 64 tanggal 29

Desember 2007, yang dibuat dihadapan ibu MEILANI LIMAN,

Sarjana Hukum, Notaris di Bengkulu.

Saat ini PT. FERTO REJANG berdomisili di Jl.

Kalimantan No. 01/02 Rawa Makmur-Bengkulu Dan PT.

SELAMATGROUP PERKASA yang berkedudukan di Jl.

Kalimantan N. 01/02 Rawa Makmur- Bengkulu


Maksud dan tujuan didirikannya PT. FERTO REJANG dan

PT. SELAMAT GROUP PERKASA adalah melakukan kegiatan

usaha dalam bidang-bidang sebagai berikut:

Melakukan usaha dalam bidang pertambangan, antara lain:

tambang batubara, pasir besi, dan biji besi serta penggalian batu

tambang, tanah liat, granit, gamping dan pasir; Menjalankan

usaha di bidang perdagangan.

Melakukan usaha dalam bidang pengangkutan darat,

meliputi: ekspedisi dan pergudangan, transportasi pertambangan

dan perminyakan.

Melakukan usaha dalam bidang pembangunan, meliputi:

sebagai pengembang pada umumnya dan pengembang wilayah

pemukiman; pemborongan pada umumnya; pembangunan

konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, sarana dan

prasarana jaringan telekomunikasi, termasuk konstruksi besi dan

baja; pemasangan komponen bangunan berat, dan instalasi-

instalasi.

Menjalankan usaha dibidang perindustrian, meliputi:

industry karet dan barang-barang dari karet dan Iain-lain.

Melakukan usaha dalam bidang pertanian, meliputi: agro

industry, agrobisnis (perdagangan hasil-hasil pertanian), industry

pertanian, peternakan, pertambahkan, kehutanan dan perkebunan.


Melakukan usaha dalam bidang jasa, meliputi: jasa

persewaan mesin-mesin.

Akte Notaris Pendirian: PT. Selamat Group Perkasa Nomor

Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Direktorat Jendral Pajak

Republik Indonesia dengan nomor: 02.745.542.7-311.000 dan

03.162.708.6-311.000 Pengesahan Keputusan Menteri No.

AHU.05016.AH01 tahun 2008 Pengesahan Keputusan Menteri

No. AHU37283.AH01 tahun 2011

4.1.2 Visi dan Misi serta Motto PT. Ferto Rejang

Setiap perusahaan yang didirikan memiliki tujuan, tujuannya

adalah untuk memperoleh keuntungan dan sekaligus mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut

perusahaan menetapkan visi dan misi serta motto bisnis untuk

usahanya. Visi dan misi serta motto perusahaan ditetapkan dalam

rangka untuk mengarahkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

1. Visi

PT. Ferto Rejang berkomitmen untuk menyediakan lokasi

eksplorasi batubara yang berkualitas serta memberikan pelayanan

dan kepuasan terhadap kebutuhan energi nasional

2. Misi
PT. Ferto Rejang berupaya secara profesional menjadi

supllyer batubara terdepan yang kokoh, berkualitas untuk menjalin

kerjasama dengan perusahaan lainnya.

3. Motto

Kualitas batubara terbaik, legalitas yang pasti dan ketepatan

waktu adalah janji kami

4.1.3 Gambaran Umum Mengenai Susunan Pembagian dan

Pelaksanaan Tugas Dari Masing-Masing Bagian Struktur

Organisasi Tersebut Adalah Sebagai Berikut :

1. Branch Operational Manager (BOM)

Fungsi Branch Manager adalah melakukan pengendalian terhadap

seluruh aktifitas cabang terutama marketing dan collection dalam rangka

mengoptimal-kan branch profit. Adapun tugas pokok dan tanggung

jawab Branch Operational Manager (BOM) PT. Finansia Multi Finance

adalah:

a. Merumuskan strategi penjualan yang disesuaikan dengan target

cabang.

b. Melakukan evaluasi dan analisa atas pencapaian target pada setiap

bulannya.

c. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara kontinu atas proses kredit

sehingga asset yang dibukukan adalah asset yang berkualitas.

d. Memantau dan menganalisa situasi pasar dan kompetisi yang

terjadi di daerah tersebut.


e. Melakukan kunjungan berkala dan membina hubungan baik dengan

para dealer.

Wewenang Branch Manager adalah:

a. Memberikan kredit approval sesuai dengan kebijaksanaan

Perusahaan

b. Mengeluarkan uang dicabang sesuai dengan peraturan yang ada.

c. Memberikan discount dana kepada konsumen sesuai dengan

peraturan yang ada.

d. Mengatur aktifitas marketing dan collection cabang termasuk

orang-orangnya yang disesuikan dengan tujuan perusahaan.

e. Menandatangani perjanjian kerjasama dengan dealer sesuai

dengan peraturan yang ada.

2. Marketing Support (MS)

Fungsi Marketing Support (MS) adalah menagani masalah-masalah

administrasi di Credit Marketing Deposito (CMD).

Tugas pokok Marketing Support (MS) adalah:

a. Memeriksa kelengkapan data serta kelengkapan dokumen

aplikasi.

b. Mengembalikan aplikasi yang tidak lengkap ke credit

marketing head untuk segera dilengkapi dan melakukan follow

up.
c. Memisahkan aplikasi baik approve maupun reject untuk

diberikan kepada credit admin.

d. Meregistrasi surat keluar dan surat masuk yang berkaitan

dengan aktivitas marketing.

e. Membantu Marketing Head mempersiapkan price list

angsuran.

3. Ramedial Coordinator (RC)

Fungsi Ramedial Coordinator (RC) adalah melakukan upaya

penagihan atau penarikan barang atas customer overdue 60 hari dan

bersifat kasus.

Tugas pokok remedial coordinator adalah:

a. Memeriksa serta mempelajari data-data customer yang

menunggak 60 hari dan kasus

b. Membantu menangani kasur-kasus tertentu bila diperlukan di

semua bucket.

c. Membuat tanda terima atas barang yang ditarik.

d. Mengusulkan digunakannya tenaga pihak ketiga untuk

melakukan penarikan bila dirasa mengalami kesulitan.

e. Bertanggung jawab terhadap penggunaan form standar

collection dan kebenaran serta ketepatan penyampaian laporan

ke Head Collection / BM/HO


Wewenang Ramedial Coordinator adalah :

a. Mengusulkan pengangkatan/pemberhentian serta pemberian SP

untuk staf remedial.

b. Menjalin kerjasama dengan pihak III (polisi, aparat, dan

informan).

c. Melakukan pembagian wilayah kerja dan account untuk staf

remedial.

4. Data Entry

Melakukan peng-input-an data calon debitur yang ditolak maupun

disetujui untuk semua produk dengan benar sesuai dengan data yang

ada dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

5. Collection Administrasi (CA)

Bagian ini mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

Bertanggung jawab mengenai proses-proses administrasi

menyangkut data petty cash, dan keluar masuknya uang yang ada di

cabangnya.

6. BPKB Custodian

Fungsi BPKB custodian adalah :

a. Menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi

dokumen yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

b. Menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan penerimaan,

pendataan dan penyimpanan BPKB.


7. Cashier

Bertanggung jawab melakukan proses penerimaan uang secara

tunai maupun transfer dari transaksi atau pembayaran yang dilakukan

oleh debitor maupun pihak lain kepada cabang.

8. Office Boy (OB)

a. Membersihkan ruangan kantor

b. Melayani keperluan tamu di kantor cabang

c. Membantu pekerjaan PIC cabang

d. Memelihara dan membersihkan dapur

e. Memelihara dan membersihkan peralatan kantor

9. Security

Yaitu karyawan yang bertugas dan bertanggung jawab mengenai

masalah-masalah keamanan perusahaan.

10. Field Collector

Bagian ini bertugas mengunjngi debitur dengan harapan

mengetahui kondisi debitur beserta kondisi keuangannya. Collector

biasanya memberikan pengertian secara persuasive mengenai kewajiban

debitur dalam hal melakukan pembayaran angsuran. Hal-hal yang

dijelaskan biasanya mengenai akibat yang ditimbulkan apabila

keterlambatan pembayaran tersebut tidak segera diselesaikan.

Selain memberikan penjelasan mengenai hal tersebut diatas,

collector juga memberikan kesempatan atau tenggang waktu bagi debitur

untuk membayar angsurannya, dan biasanya tidak lebih dari tujuh hari.
Meskipun sebenarnya bank memberikan waktu hingga maksimal akhir

bilan dari bulan yang berjalan, karena hal tersebut berhubungan dengan

target collector.

Collector diperbolehkan menerima pembayaran langsung dari

debitur, namun hal yang perlu diperhatiokan oleh debitur adalah, pastikan

bahwa debitur tersebut menerima bukti pembayaran dari collector

tersebut, dan bukti tersebut harus merupakan bukti pembayaran dari

collector tersebut, dan bukti tersebut harus merupakan bukti pembayaran

dari perusahaan dimana debitur tersebut memiliki kewajiban kredit,

bukan bukti pembayaran berupa kwitansi yang dapat diperjual belikan

begitu saja di warung-warung.

11. Re-medial Collector

Apabila debitur masih belum melakukan pembayaran, maka

tunggakan tersebut akan diberikan kepada juru sita atau Re-media

Collector. Bagian ini biasanya yang memberikan kesan negative

mengenai collector karena cara kerjanya adalah dengan mengambil

barang jaminan debitur.

Cara dan perilaku juru sita biasanya tergantung dari tanggapan

debitur mengenai kewajibannya. Apabila debitur tersebut paham

mengenai kewajibannya. Dan menyerahkan jaminannya dengan penuh

kesadaran, maka dapat dipastikan bahwa collector tersebut akan bersikap

sopan dan berperilaku baik, Namun apabila debitur ternyata tidak

memberikan itikad baik untuk menyerahkan barang jaminan tersbeut


maka collector tersebut dengan sangat terpaksa akan melakukan

kewajiban dan menghadapin tantangan dari debitur tersebut. Yang

dilakukannya pun bervariasi mulai dari membentak, merampas dengan

paksa, bahkan mengancam akan memproses secara hokum sesuai UU dan

lain sebagainya untuk menggertak debitur. Namun apabila dilihat dari

segi hokum, collector tersebut tidak dibenarkan apabila sampai

melakukan perkara pidana, seperti memukul, merusak barang dan lain-

lain, atau bahkan hal kecil seperti mencemarkan nama baik debitur.

Pada intinya semua kembali kepada debitur tersebut, apabila

memiliki niat yang baik atau tidak lalai terhadap kewajibannya untuk

membayar angsuran kepada pihak yang terkait. Selama debitur sersebut

memiliki niat yang baik, maka dapat dijamion perilaku-perilaku

collector-collector yang bertugas tersebut dapat bersikap baik pula.

12. Funding Administrasi

Fungsi pembiayaan administrasi meliputi penetaan tujuan serta

cara-cara penyelenggaraan pembiayaan dan kegaitan berkaitan dengan

ketatausahaan seperti mencatat dan menyimpan file atau dokumen-

dokumen penting yang berkaitan dengan pembiayaan.

13. Credit Officer

Tugas bagian kredit ini adalah sebagai berikut :

1. Bertugas memberi otorisasi penghapusan piutang yang sudah

tidak dapat ditagih lagi.


2. Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup batas

kredit, sejarah kredit, dan batas kredit pelanggan.

3. Melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan

keuangan calon anggota,

4. Bertanggungjawab atas pemberian kartu kredit kepada

pelanggan terkirim.

14. Administration Head

Tugas kepada administrasi adalah sebagai berikut :

1. Merencanakan persiapan kegiatan pekerjaannya sedemikian

rupa sehingga penerimaan data, laporan dan informasi dari

seluruh bagian terkoordinasi dengan baik dan cepat untuk

menghasilkan laporan yang tepat waktu dan relevan.

2. Melaksanakan semua sistem dan prosedur administrasi

keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan

perusahaaan.

3. Mengawasi semua data dan informasi yang diperoleh dan

telah dicatat dengan cara yang benar dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

15. Sales

Salers bertanggung jawab penuh atas target yang sudah ditentukan, 5

tugas sales yang harus dikuasai dengan baik dan benar adalah sebagai

berikut :
1. Aktif mencari target, pangsa pasar harus telah terencana

bersama dengan pemikiran konsep bisnis. Hal ini

memudahkan saat produk siap dipasarkan. Pantau lokasi

dimana calon konsumen berada dan kenali secara singkat sifat

masyarakan di lokasi.

2. Merekap hasil data harus disusun rapi, detail dan terperinci,

dibutuhkan kerja sama tim yang solid dan loyal agar visi dan

misi perusahaan terwujud.

3. Menjamin kepuasan pelanggan, tidak mengecewakan

pelanggan apa yang diberikan harus sesuai pada saat promosi

agar mereka tidak merasa tertipu.

4. Mencari mitra kerja, menggangdeng pihak lain, bagi hasil

keuntungan juga harus dirembug sebelum terjun ke lapangan.

5. Menyusun strategi lanjutan.

16. Supervisor Marketing

Tugas pengawas pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Pengawas pemasran bertanggungjawab terhadap manajemen

bagian pemasaran.

2. Pengawas pemasaran bertanggungjawab terhadap perolehan

hasil penjualan dan pendanaan dana promosi.

3. Pengawas pemasaran sebagai coordinator manajer produk dan

manajer.
4. Pengawas pemasaran membuat laporan pemasaran kepada

direksi.

5. Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas strategi

pemasaran yang telah ditetapkan.

6. Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas kegiatan

kerja di departemen marketing.

17. Administration Coordinator

Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Koordinator Administrasi

itu adalah sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan pekerjaan staf administrasi dan keuangan.

2. Memeriksa setiap transaksi setoran kas masuk dan transakssi

kas keluar.

3. Bertanggungjawab atas administrasi dan saldo transaksi bank.

4. Memeriksa kebeanaran transaksi dan saldo kartu rekening

kredit, tabungan, deposito berjangka, dan register deposito

berjangka.

5. Memeriksa kebenaran laporan kredit dan tabungan harian dan

bulanan.

6. Menyimpan agunan kredit di dalam brankas uang yang telah

disediakan.

7. Menyimpann fisik uang kas di dalam brankas uang yang telah

disediakan.

8. Memeriksa kas opname harian.


9. Memeriksa data nasabah dan pengkinian identitas.

10. Membuat berita acara pemusnahan bilyet deposito rusak, data

tutup rekening tabungan atas persetujuan Direksi.

11. Bertanggungjawab terhadap transaksi kas droping dank as

kecil.

12. Menyusun laporan cash flow harian.

Anda mungkin juga menyukai