Berikut ini adalah daftar daerah rawan bencana di Indonesia berdasarkan dari kategori
jenis bencana alam.
1. Gempa Bumi Gempa bumi merupakan getaran pada permukaan bumi yang diakibatkan oleh pergerakan dan/atau interaksi lempeng tektonik serta aktivitas vulkanik. Daerah yang rawan terjadinya bencana alam gempa bumi diantaranya: Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Bengkulu Lampung Banten Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Balikpapan Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Maluku Utara Maluku Selatan Biak Yapen Fak-Fak 2. Tanah Longsor Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Daerah yang rawan terjadinya bencana alam tanah longsor diantaranya: Bukit Barisan di Sumatera Jawa bagian Tengah dan Selatan Bali Nusa Tenggara Sulawesi Maluku Papua 3. Banjir Banjir adalah peristiwa atau kejadian alami di mana sebidang tanah atau area yang biasanya merupakan lahan kering, tiba-tiba terendam air karena terjadinya peningkatan volume air. Daerah yang rawan terjadinya bencana alam banjir diantaranya: Aceh Sumatera Barat Sumatera Selatan Jambi Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Barat 4. Tsunami Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunungapi, dan jatuhnya meteor. Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan dapat mencapai daratan dengan ketinggian gelombang hingga 30 meter. Daerah yang rawan terjadinya bencana alam tsunami diantaranya: Nanggroe Aceh Darussalam (P. Simeulue, Pantai Barat NAD, Lhokseumawe) Sumatera Utara (Pulau Nias, Pantai Barat Sumatera Utara (Singkil, Sibolga) Sumatera Barat (Kep. Mentawai, Pantai Barat Sumatera Barat (termasuk Siri Sori) Bengkulu (Pulau Enggano, Pantai Barat Bengkulu (termasuk Kota Bengkulu dan Manna) Lampung dan Banten (Pantai Selatan Lampung, Pantai Barat Banten) Jawa Barat Tengah Bagian Selatan (Pantai Selatan Jawa Barat – Tengah) Jawa Timur Bagian Selatan (Pantai Selatan Jawa Timur) Bali (Pantai Selatan Bali) Nusa Tenggara Barat (Pantai Selatan Lombok, Sumbawa , dan Pantai utara Bima) Nusa Tenggara Timur (Pantai Utara Flores, Pulau Babi, Pantai Utara P. Timor (Atapupu), dan Pantai Selatan Sumba) Sulawesi Utara (Manado, Bitung, Sangihe, dan Talaud) Sulawesi Tengah-Palu (Pulau Peleng, Banggai Kepulauan, Luwuk, Palu, Teluk Tomini, Tambu, Mupaga, Toli-toli, Donggala, dan Tojo) Sulawesi Selatan (Bulukumba, Tinambung, dan Majene) Sulawesi Tenggara (Pantai Kendari) Maluku Utara (Sanana, Ternate, Tidore, Halmahera, dan Pulau Obi) Maluku Selatan (Bandanaira, P. Seram, P. Buru, Pantai Talaga, P. Banda, P. Kai, P. Tual) Papua Utara (Yapen, Biak, Supiori, Oranbari, dan Ransiki) Kalimantan Selatan Bagian Timur (Langadai dan Loeri) Sangata (Daerah Sekuran).