Pendahuluan
Untuk mengetahui hubungan antara dua buah variabel atau lebih:
Pengamatan data curah hujan dibandingkan dengan pengamatan
data debit sungai dari suatu DPS
yang bertujuan untuk
kepentingan peramalan,
Jumlah pupuk yang digunakan , banyak hujan , cuaca akan
berpengaruh pada produksi padi,
Menemukan hubungan debit sungai dari dua lokasi pos duga air
untuk pengisian data kosong , memperbaiki atau mengecek data
dan memperpanjang lama pencatatan data runtut waktu ,
Menentukan hubungan antara debet sedimen dengan debet
aliran sungai , luas DPS dan luas hutan atau variabel lainnya.
Tabel 8.1
Variabel Tak
Bebas (Yi)
Variabel
Bebas (Xi)
Y1
X1
Y2
.
.
.
X2
.
.
.
Yn
Xn
dan
2
2
n X 2 X
n X 2 X
(b)
No.
Bulan
Yi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
229
205
271
304
145
154
98
69
71
96
184
280
32
31
38
40
28
24
21
13
14
12
28
37
Jawab.
a. Dengan menggunakan calculator Casio fx-3600 misalnya, didapat:
2
2
X 175,5 , X 2106 , X 445942 , S X 6939,91
2
2
Y 26,5 , Y 318 , Y 9492 , S y = 96,82
dan XY 64510
sehingga:
n XY X Y 12(64510) (2106)(318) 104412
b
0,113
2
12(445942) (2106) 2
916068
n X 2 X
a Y bX
=26,5-(0,113)(175,5)=6,669
R
R
n X
n XY X Y
X n Y 2 Y
2
(12)(64510) (2106)(318)
0,9649
Y Y
atau s y s y 1 R 2
n 1
Contoh 2.
Dari contoh 1, tentukanlah batas daerah kepercayaan garis regresi
tersebut pada derajat kepercayaan 95% ?
Jawab:
2
Jadi dari contoh 1 di atas, n=12, X 175,5 , S X 6939,91,
2
Y 26,5 , S y = 96,82 , 0,95 , dan R =0,9649 .akibatnya didapat
Sy=9,84 dan R2=0,93, maka :
sy sy 1 R2
= 9,841 0,93
2,6
Y 5,80
6,669
-59,02
Gambar 8.1 Perkiraan Debet (X) Berdasarkan Data Hujan (Y) DPS
R n2
1 R2
Contoh 4.
Dari contoh 1, diperoleh R=0,96 dan n= 12. Tentukanlah apakah nilai
koefisien tersebut berbeda nyata terhadap R = 0.
Jawab.
Untuk
menjawab
hopotesis:
pernyataan
tersebut
dapat
dikemukan
Ho : R 0
Ho : R 0
R n2
1 R2
0,96 10
1 0,96
10,83
tt t dk ,1 12 t 10;0,975 2,23 .
t
a
, untuk
2
n 1 S x2
Sa
X
dimana:
t = nilai uji t dengan derajat kebebasan (dk) = n-2
a = koefisien regresi
A = koefsien regresi yang telah diketahui
Sa = devisi koefisien regresi
Sy = kesalahan standar dari perkiraan nilai Y
(a t 12 1 sY Y a t 12 1 sY )
Contoh 3.
Lakukan pengujian dan pendugaan nilai koefisien regresi pada contoh
1: Y 6,669 0,113 X pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawab.
Dari contoh 1 didapat:
n=12, a =0,113 , Y 26,5 , S X2 6939,91 dan s y 2,6 maka:
Sy
2,6
Sa
0,000034
2
n 1 S x (12 1)6939,91
Selanjutnya dapat dibuat hipotesis,
Ho : a 0
Ho : a 0
Uji statistik :
t
a A 0,113 0
3323,53
Sa
0,000034
Dengan
pengujian
dua
sisi
( H o : a 0 ),
didapat
tt
t( dk ,112 ) t(10;0,975) 2.23 .Oleh sebab itu, t jatuh pada daerah tolak
H o , kesimpusan menerima hipotesis alternatif: H o : a 0 .
Keputusan adalah terdapat hubungan linier antara debet ratarata bulanan (Y) dan curah hujan rata-rata bulanan (X) dari DPS
Cimanuk-leuwigoong. Dengan kata lain variabel curah hujan (X)
dapat mempengaruhi debit (Y) dengan model regresi tersebit di
atas.
(a t 12 1 sY Y a t 12 1 sY ) =
RP 1
6 PX i PYi
i 1
n n 2 1
dimana:
RP = Koefisien peingkat
PXi= Peringkat variabel X ke-I
PYi= Peringkat variabel Y ke-I
n = jumlah data
Dengan kriteria pengujian:
R p N k , maka hipotesis menyatakan tidak ada hubungan
antara variabel X dan Y harus ditolak.
R p N k , maka hipotesis menyatakan tidak ada hubungan
Curah
Hujan (X)
229
205
271
301
145
154
98
71
96
184
280
PXi
4
5
3
1
8
7
9
11
10
6
2
4
5
2
1
6,5
8
9
10
12
6,5
3
0
0
1
0
1,5
-1
0
1
-1
0.5
-1
0
0
1
0
2,25
1
0
1
1
0.25
1
11,25
Jumlah
PYi
PXi-PYi
(PXi-PYi)2
Debit
(Y)
32
31
38
40
28
24
21
14
12
28
37
6 PX i PYi
611,25
0,9597
n n 1
12(144 1)
Untuk 0,05 , dari tabel E untuk n=12 didapat N k =0,504. Jadi (
RP 0,9597 )> (Nk=0,504). Kesimpulan kita menolak hipotesis
yang menyatakan tidak ada hubungan anatar curah hujan dan
debet DPS Cimanuk-leuwigoong.
Didapat
RP 1
i 1
saja
Y=beaX
LnY=lnb+aX
X X 2 X XP
A
2
n X 2 X
n XY X P
n X 2 X
Persamaan regresinya dengan rumus
n XP X P
R
2
2
n X 2 X n P 2 Y
2
Dimana : s P s P 1 R 2
sx sx 1 R 2
untuk s X s X 1 R 2
Contoh 6.
Tabel dibawah ini menunjukan data pengukuran debet dan sedimen
melayang DPS Citarum Nanjung pada bulan Maret 1981. Tentukanlah
besarnya koefisien korelasi, persamaan eksponensialnya dan uji ?
Debet
(m3/det)-X
35
39
43
54
56
Sedimen Melayang
(juta m3/det)-Y
1,73
2,45
3,31
6,83
6,99
Jawab.
Buat tabel pembentu seperti:
Debet
(m3/det)-X
119
88
95
105
112
Sedimen Melayang
(juta m3/det)-Y
10,44
16,36
27,47
29,06
33,96
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Sedimen Melayang
Debet
(m3/det)-X
35
39
43
54
56
88
95
105
112
119
746
P= ln Y
(juta m3/det)-Y
1,73
2,45
3,31
6,83
6,99
10,44
16,36
27,47
29,06
33,96
0,55
0.90
1,20
1,92
1,94
2,35
2,79
3,31
3,37
3,53
21,46
XY
19,25
35,10
51,60
103,68
108,64
206,80
265,05
347,55
377,44
420,07
n XY X Y
atau B
P A
2,186 0,018
0,0296
74,6
X
n X X
A=lna atau 0,018=lna maka a=0,98 dan B=b maka b=0,0295.
2
n XP X P
n X
X n P 2 P
2
(10)(1935,18) (746)(21,86)
3074,24
0,9832
9776421,658
s P s P 1 R 2 2 = 1,096
1
1 0,98
0,179
persamaan umum Y a bX cX 2
a, b dan c harus ditentukan berdasarkan pengamatan, secara:
b X c X 2
Y na
XY a X b X 2 c X 3
X 2Y a X 2 b X 3 c X 3
Contoh 7.
Pengukuran debit dari sungai Way Seputih-Segala Mider tahun 1980
menghasikan hubungan antara tinggi muka air (X) dan debeit (Y)
seperti tabel di bawah ini. Debet dari sungai Way Seputih-Segala Mider
tahun 1980 menghasikan hubungan antara tinggi muka air (X) dan
debeit (Y)
No
.
1.
2.
Debit (Y)/
(m3/det)
26
29
3.
1,70
33
4.
1,80
37
5.
1,90
43
6.
2,00
49
7.
2,10
52
8.
2,20
57
9.
2,30
63
10.
2,40
71
11.
2,50
79
Dengan menggunakan model kuadratik, tentukan persamaan data
tersebut ?
Jawab.
Persamaan tersebut bukan persamaan linier sederhana ataupun
eksponensial (silahkan anda lakukan pengujian sendiri). Data
(X,Y) akan lebih cendrung berbentuk kuadratik,
Buat tabel pembantu seperti di bawah ini:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
X
1,50
1,60
1,70
1,80
1,90
2,00
2,10
2,20
2,30
2,40
2,50
22,00
X2
2,25
2,56
2,89
3,24
3,61
4,00
4,41
4,84
5,29
5,76
6,25
45,10
Y
26
29
33
37
43
49
52
57
63
71
79
539
X2
X3
3,375
4,096
4,913
5,832
6,859
8,000
9,261
10,648
12,167
13,824
15,625
94,60
X4
5,0625
6,5536
8,3520
10,4976
13,0321
16,0000
19,4481
23,4256
27,9841
33,1776
39,0625
202,5958
XY
39,00
46,40
56,10
66,60
81,70
98,00
109,20
125,40
144,90
170,40
197,50
1.135,20
X2Y
58,50
74,24
95,37
119,88
155,23
196,00
229,32
275,88
333,27
4408,96
493,75
2440,40
45,10
dan:
11
539
11a
22b
45,10c
1135
22a
45,10b
94,60c
2440,40
45,10a
94,60b
202,59c
S y
n 1
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1,50
1,60
1,70
1,80
1,90
2,00
2,10
2,20
2,30
2,40
2,50
22,00
26
29
33
37
43
49
52
57
63
71
79
539
S y
Didapat:
Y Y
Y Y
n 1
(Y Y ) 2
26,15
19,45
33,10
37,32
41,89
46,88
52,59
58,12
64,37
71,05
78,15
-
-0,15
-0,45
-0,10
-0,32
1,11
2,12
-0,29
-1,12
-1,37
-0,05
0,85
0,32
0,0225
0,2025
0,0100
0,1024
1,2321
4,4944
0,0841
1,2544
1,8769
0,0025
0.7225
10,0043
2
1
Y Y
10,0043
10
1,00 m 3 / det