PEMBAHASAN
Grit Chamber adalah tempat proses pengolahan air terjadi dimana fungsi Grit
Chamber ini adalah menghilangkan tanah kasar, pasir dan partikel halus mineral dari air
yang akan diolah sehingga tidak mengendap dalam saluran ataupun pipa dan melindungi
pompa dan mesin dari abrasi. Secara teoretis, partikel yang bisa diendapkan oleh Grit
Chamber ini adalah partikel yang berukuran >200 mm.
A. Grit removal
Penghilangan bahan bahan kasar dapat dilakukan dengan bangunan grit chamber
atau pemisah solid sentrifugal. Grit chamber dirancang untuk meremoval pasir, kerikil dan
bahan bahan kasar lainnya yang mempunyai berat gravitasi relatif tinggi, sehingga partikel
partikel tersebut dapat mengendap dengan sendirinya.
Grit Chamber dalam pengolahan air limbah diletakkan setelah bar screen dan sebelum
bak pengendap pertama. Dimana fungsi dari bak pengendap pertama adalah menghilangkan
bahan bahan organik. Adanya screen di depan grit chamber akan membuat proses dan
perawatan grit chamber semakin mudah
B. Tipe tipe Grit Chamber
Ada tiga tipe grit chamber antara lain, horisontal flow biasanya berbentuk
rektanguler, aerated dan vortex.
Untuk tipe horisontal flow, kecepatan air yang mengalir dikontrol oleh dimensi
bangunan tersebut, adanya pintu air didepan bangunan dan weir di akhir bangunan
(effluent).
Tipe aerated terdiri dari aliran yang berbentuk spiral, dimana kecepatan spiral juga
dipengaruhi oleh dimensi bangunan dan kuantitas udara yang dimasukkan dalam bangunan
tersebut.
Tipe vortex merupakan bangunan yang berbentuk silinder dimana kekuatan
sentrifugal dan gravitasi yang dapat memisahkan bahan bahan kasar seperti pasir maupun
kerikil.
Perencanaan Grit Chamber pada awalnya didasarkan pada removal bahan bahan
kasar yang mempunyai spesifik gravity 2.65 dan temperatur 15.5o C (60o F). Dimana sesuai
rangenya untuk berat partikel atau spesifik graviti antara 1. 3 2.7.
1.
Adapun kriteria perencanaan untuk horisontal flow grit chamber ditunjukkan pada tabel 2.1
Tabel 2. 1 Kriteria desain Untuk Horisontal Flow Grit Chamber.
Waktu detensi
Kecepatan Horisontal
Kecepatan untuk pengendapan
0.21 mm (65 mesh)
0.15 mm (65 mesh)
Headloss
Pertambahan panjang pada aliran
Unit
s
ft/s
U. S Customary Unit
Range
Typical
45 - 90
60
0.8 1.3
1.0
ft/min
ft/min
%
%
3.2 4.2
2.0 3.0
30 - 40
25 - 50
3.8
2.5
36
30
Unit
s
m/s
S.I Unit
Range
45 - 90
0.25 0.4
Typical
60
0.3
m/min
m/min
%
%
1.0 1.3
0.6 0.9
30 - 40
25 - 50
1.15
0.75
36
30
Tipe lama yang digunakan dari grit chamber adalah Rectangulair Horisontal flow Grit
chamber, tipe berdasarkan kontrol kecepatan. Bangunan ini dirancang dengan kecepatan
aliran hingga 0,3 m/det (1 ft/sec), sehingga partikel partikel kasar dapat diendapkan di dasar
bangunan. Ukuran normal partikel partikel yang diendapkan di grit chamber dengan
diameter 0,1 mm (65 mesh), meskipun ada beberapa bangunan grit chamber yang dirancang
untuk meremoval partikel yang berdiameter 0,15 mm (100 mesh). Aliran yang ada dalam bak
grit chamber haruslah dibuat turbulen. Endapan yang terjadi pada bangunan ini biasanya di
buang dengan menggunakan scrapper ataupun screw conveyor. Pada umumnya pembersihan
grit yang mengendap dilakukan secara manual.
3.
biasanya digunakan 2 unit. Pada bangunan ini 95 % bahan bahan kasar teremoval dengan
diameter partikel 0.15 mm (100 mesh) Adapun gambarnya dapat anda lihat pada gambar 2.3
dibawah ini :
bahan bahan kasar dapat mengendap di dasar bangunan. Jika kecepatan aliran terlalu besar
maka bahan bahan kasar akan terikut keluar melalui saluran outlet grit chamber, tapi jika
aliran terlalu lemah maka bahan bahan organik akan ikut terendapkan. Sehingga kuantitas
udara yang digunakan juga harus diperhitungkan. Pada bangunan ini 100 % bahan bahan
kasar terendapkan. Bangunan ini biasanya meremoval bahan bahan kasar dengan diameter
0.21 mm (65 mesh) atau lebih besar, dengan waktu detensi yang dibutuhkan adalah 2 5
menit, dengan kedalaman grit storage 0.9 m (3 ft)
Sedangkan alat penginjeksi udara diletakkan 0.45 0.6 m (1.5 2ft) dari dasar. Kriteria
perencanaan dan gambarnya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 2 Kriteria desain Untuk Aerated Grit Chamber.
U. S Customary Unit
S.I Unit
Unit
s
Range
2-5
Kedalaman
ft
Panjang
Waktu detensi
Dimensi
Lebar
Lebar : Kedalaman
Panjang : lebar
Suply udara per unit panjang
Kuantitas pasir
Typical
3
Unit
s
Range
2-5
7 16
25
ft
25 65
7.5 20
ft
rasio
rasio
3
ft /ft.min
ft3/Mgal
8 - 23
1:1 - 5:1
3:1 - 5:1
3-8
0.5 - 27
m
rasio
rasio
3
m /m.min
m3/103.m3
2.5 - 7
1:1 - 5:1
3:1 - 5:1
0.2 0.5
25 - 50
1.5 : 1
4:1
2
Typical
3
1.5 : 1
4:1
30
5.
tipe dari bangunan ini. Turbin yang berputar menjaga kecepatan aliran tetap konstan dan ada
blade yang memisahkan grit dari air limbah, dimana partikel mengendap secara gravitasi.
Bahan bahan kasar (grit) yang mengendap diambil dengan pompa penguras. Biasanya
bangunan ini digunakan lebih dari dua unit. Dengan kapasitas setiap unit untuk tipe vortex ini
hingga 0.3 m3/det. Dibawah ini adalah vortex dengan dua tipe.
DAFTAR PUSTAKA
Duncan Mara. Pengolahan Air Limbah di Daerah Beriklim Panas. ELBS and John Wiley &
Sons, 1978, Bab V.
Sugiharto. Dasar dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta : UI Press, 1987.
Hammer Mark, J. Water and Wastewater Technologi. John Wiley & Sons, 1977. Chapter 11
Metcalf & Eddy. Wastewater Treatment and Reuse, Fourth Edition. Mc-Graw Hill Higher
Education, 2003. Chapter 5.
Metcalf & Eddy. Wastewater Engineering : Treatment Disposal Reuse, Second Edition. Tata
Mc-Graw Hill Publishing Company LTD, New Delhi, 1979
http://adjisemiardji.blogspot.co.id/2013/03/grit-chamber-on-water-treatment.html diakses pada
29 Maret 2016 pukul 20.28 wita