Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

Grit Chamber adalah tempat proses pengolahan air terjadi dimana fungsi Grit
Chamber ini adalah menghilangkan tanah kasar, pasir dan partikel halus mineral dari air
yang akan diolah sehingga tidak mengendap dalam saluran ataupun pipa dan melindungi
pompa dan mesin dari abrasi. Secara teoretis, partikel yang bisa diendapkan oleh Grit
Chamber ini adalah partikel yang berukuran >200 mm.

A. Grit removal
Penghilangan bahan bahan kasar dapat dilakukan dengan bangunan grit chamber
atau pemisah solid sentrifugal. Grit chamber dirancang untuk meremoval pasir, kerikil dan
bahan bahan kasar lainnya yang mempunyai berat gravitasi relatif tinggi, sehingga partikel
partikel tersebut dapat mengendap dengan sendirinya.
Grit Chamber dalam pengolahan air limbah diletakkan setelah bar screen dan sebelum
bak pengendap pertama. Dimana fungsi dari bak pengendap pertama adalah menghilangkan
bahan bahan organik. Adanya screen di depan grit chamber akan membuat proses dan
perawatan grit chamber semakin mudah
B. Tipe tipe Grit Chamber
Ada tiga tipe grit chamber antara lain, horisontal flow biasanya berbentuk
rektanguler, aerated dan vortex.

Untuk tipe horisontal flow, kecepatan air yang mengalir dikontrol oleh dimensi
bangunan tersebut, adanya pintu air didepan bangunan dan weir di akhir bangunan
(effluent).
Tipe aerated terdiri dari aliran yang berbentuk spiral, dimana kecepatan spiral juga
dipengaruhi oleh dimensi bangunan dan kuantitas udara yang dimasukkan dalam bangunan
tersebut.
Tipe vortex merupakan bangunan yang berbentuk silinder dimana kekuatan
sentrifugal dan gravitasi yang dapat memisahkan bahan bahan kasar seperti pasir maupun
kerikil.
Perencanaan Grit Chamber pada awalnya didasarkan pada removal bahan bahan
kasar yang mempunyai spesifik gravity 2.65 dan temperatur 15.5o C (60o F). Dimana sesuai
rangenya untuk berat partikel atau spesifik graviti antara 1. 3 2.7.

1.

Horisontal Grit Chamber

Adapun kriteria perencanaan untuk horisontal flow grit chamber ditunjukkan pada tabel 2.1
Tabel 2. 1 Kriteria desain Untuk Horisontal Flow Grit Chamber.

Waktu detensi
Kecepatan Horisontal
Kecepatan untuk pengendapan
0.21 mm (65 mesh)
0.15 mm (65 mesh)
Headloss
Pertambahan panjang pada aliran

Unit
s
ft/s

U. S Customary Unit
Range
Typical
45 - 90
60
0.8 1.3
1.0

ft/min
ft/min
%
%

3.2 4.2
2.0 3.0
30 - 40
25 - 50

3.8
2.5
36
30

turbulen di inlet dan outlet


2.

Rectangulair Horisontal Flow Grit Chamber

Unit
s
m/s

S.I Unit
Range
45 - 90
0.25 0.4

Typical
60
0.3

m/min
m/min
%
%

1.0 1.3
0.6 0.9
30 - 40
25 - 50

1.15
0.75
36
30

Tipe lama yang digunakan dari grit chamber adalah Rectangulair Horisontal flow Grit
chamber, tipe berdasarkan kontrol kecepatan. Bangunan ini dirancang dengan kecepatan
aliran hingga 0,3 m/det (1 ft/sec), sehingga partikel partikel kasar dapat diendapkan di dasar
bangunan. Ukuran normal partikel partikel yang diendapkan di grit chamber dengan
diameter 0,1 mm (65 mesh), meskipun ada beberapa bangunan grit chamber yang dirancang
untuk meremoval partikel yang berdiameter 0,15 mm (100 mesh). Aliran yang ada dalam bak
grit chamber haruslah dibuat turbulen. Endapan yang terjadi pada bangunan ini biasanya di
buang dengan menggunakan scrapper ataupun screw conveyor. Pada umumnya pembersihan
grit yang mengendap dilakukan secara manual.

3.

Square Horisontal Grit Chamber


Pada tipe ini influent melalui pintu air dan terdapat weir di akhir bangunan. Bangunan ini

biasanya digunakan 2 unit. Pada bangunan ini 95 % bahan bahan kasar teremoval dengan
diameter partikel 0.15 mm (100 mesh) Adapun gambarnya dapat anda lihat pada gambar 2.3
dibawah ini :

Gambar 2.1 Square Horisontal Flow Grit Chamber


4.

Aerated Grit Chamber


Pada bangunan ini udara dimasukkan untuk mendapatkan aliran yang spiral, dimana

bahan bahan kasar dapat mengendap di dasar bangunan. Jika kecepatan aliran terlalu besar
maka bahan bahan kasar akan terikut keluar melalui saluran outlet grit chamber, tapi jika
aliran terlalu lemah maka bahan bahan organik akan ikut terendapkan. Sehingga kuantitas
udara yang digunakan juga harus diperhitungkan. Pada bangunan ini 100 % bahan bahan
kasar terendapkan. Bangunan ini biasanya meremoval bahan bahan kasar dengan diameter
0.21 mm (65 mesh) atau lebih besar, dengan waktu detensi yang dibutuhkan adalah 2 5
menit, dengan kedalaman grit storage 0.9 m (3 ft)
Sedangkan alat penginjeksi udara diletakkan 0.45 0.6 m (1.5 2ft) dari dasar. Kriteria
perencanaan dan gambarnya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 2 Kriteria desain Untuk Aerated Grit Chamber.
U. S Customary Unit

S.I Unit

Unit
s

Range
2-5

Kedalaman

ft

Panjang

Waktu detensi
Dimensi

Lebar
Lebar : Kedalaman
Panjang : lebar
Suply udara per unit panjang
Kuantitas pasir

Typical
3

Unit
s

Range
2-5

7 16

25

ft

25 65

7.5 20

ft
rasio
rasio
3
ft /ft.min
ft3/Mgal

8 - 23
1:1 - 5:1
3:1 - 5:1
3-8
0.5 - 27

m
rasio
rasio
3
m /m.min
m3/103.m3

2.5 - 7
1:1 - 5:1
3:1 - 5:1
0.2 0.5
25 - 50

1.5 : 1
4:1
2

Typical
3

1.5 : 1
4:1
30

Gambar 2.2 Aerated Grit Chamber

5.

Vortex Grit Chamber


Bahan bahan kasar juga dapat diremoval denganmenggunakan aliran vortex. Ada dua

tipe dari bangunan ini. Turbin yang berputar menjaga kecepatan aliran tetap konstan dan ada
blade yang memisahkan grit dari air limbah, dimana partikel mengendap secara gravitasi.
Bahan bahan kasar (grit) yang mengendap diambil dengan pompa penguras. Biasanya

bangunan ini digunakan lebih dari dua unit. Dengan kapasitas setiap unit untuk tipe vortex ini
hingga 0.3 m3/det. Dibawah ini adalah vortex dengan dua tipe.

Gambar 2.3 Dua Tipe Vortex Grit Chamber


Gambar 2.3 Dua Tipe Vortex Grit Chamber

C. Karakteristik Bahan bahan Kasar (Grit)


Bahan bahan kasar terdiri dari pasir, kerikil dan bahan bahan lain yang mempunyai
berat atau spesifik grafity lebih besar dari bahan bahan organik. Bahan bahan kasar itu
misalnya : kulit telor, kulit kopi dan bahan bahan kasar lainnya yang lebih besar dari partikel
partikel organik.
Pada umumnya apa yang diremoval sebagai grit adalah bahan bahan yang inert dan
kering. Dimana spesifik gravity untuk bahan bahan yang inert adalah 2.7 meskipun bisa rendah
sampai 1.3 dan densitas Bulk yang digunakan untuk grit adalah 1600 kg/m 3 (100 lb/ft3). Dan
bahan bahan kasar yang berdiameter 0.2 mm merupakan suatu masalah di badan air. Biasanya
bahan bahan kasar yang berdiameter 0.15 mm dapat diremoval hingga 100 %.

Gambar 2.4 Desain Grit Chumber 3D

DAFTAR PUSTAKA
Duncan Mara. Pengolahan Air Limbah di Daerah Beriklim Panas. ELBS and John Wiley &
Sons, 1978, Bab V.
Sugiharto. Dasar dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta : UI Press, 1987.
Hammer Mark, J. Water and Wastewater Technologi. John Wiley & Sons, 1977. Chapter 11
Metcalf & Eddy. Wastewater Treatment and Reuse, Fourth Edition. Mc-Graw Hill Higher
Education, 2003. Chapter 5.
Metcalf & Eddy. Wastewater Engineering : Treatment Disposal Reuse, Second Edition. Tata
Mc-Graw Hill Publishing Company LTD, New Delhi, 1979
http://adjisemiardji.blogspot.co.id/2013/03/grit-chamber-on-water-treatment.html diakses pada
29 Maret 2016 pukul 20.28 wita

Anda mungkin juga menyukai