NETRALISASI
Proses netralisasi bertujuan untuk menyiapkan kondisi yang sesuai untuk proses
pengolahan secara fisik-kimia, akan tetapi karena pengolahan ini bertujuan untuk
A. Mengalirkan air limbah yang bersifat asam pada media batu kapur
Ini merupakan sistem aliran ke bawah atau ke atas. Dimana maximum kecepatan
hydrolik untuk sistem aliran ke bawah adalah 1 gal / (min, ft2) (4,07.10 -2 m3/min, m2).
Konsentrasi asam dibatasi hingga 0,6 % H2SO4 jika H2SO4 ada dan melapisi butiran kapur
dengan bahan CaSO4 & CO2. Kecepatan hydrolik loading dapat bertambah dengan sistem
aliran ke atas karena hasil dari reaksi dijaga sebelum adanya pengendapan (Duncan,
basa
Jenis netralisasi ini tergantung dari macam-macam bahan basa yang digunakan
Magnesium adalah bahan basa yang sangat reaktif dalam asam kuat dan digunakan pada
pH di bawah 4,2.
faktor titrasi dalam 1 gram sampel dengan HCl yang dididihkan selama 15 menit
kemudian dititrasi lagi dengan 0,5 N NaOH dengan menggunakan phenolpthalen sebagai
pengadukan secara fisik. Untuk bahan yang sangat reaktif, reaksi terjadi secara lengkap
selama 10 menit. Bahan-bahan basa lainya yang dapat digunakan sebagai netralisasi
Banyak bahan asam kuat yang efektif digunakan untuk menetralkan air limbah
yang bersifat basa, biasanya yang digunakan adalah sulfaric atau hydrochloric acid. Asap
gas yang terdri dari 14 % CO2 dapat digunakan untuk netralisasi dengan melewatkan
gelembung-gelembung gas melalui air limbah CO2 ini terbentuk dari carbonik acid yang
mana dapat bereaksi dengan basa. Reaksi ini lambat tapi cukup untuk mendapatkan pH
antara 7 hingga 8. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan spray
tower.
Adapun beberapa sistem yang digunakan untuk bangunan netralisasi ini adalah :
- Sistem Batch, yang digunakan untuk aliran air limbah hingga 380 m3/hari
pengadukan dengan minimum aliran air 1-3 ft3/mm, ft2 atau 0,3-0,9 m3/mm,
CONTOH SOAL
Suatu limbah cair yang bersifat asam dengan debit 100 gal/mnt (0,38 m3/mnt),
adalah dua stage. Stage pertama menggunakan koagulan basa sebanyak 2000 mg/l dan Stage
Jawaban
- Dosis koagulan basa (yang digunakan adalah kapur) di stage pertama adalah :
- Dosis koagulan basa (yang digunakan adalah kapur) di stage kedua adalah :
= 2700 lb/hari
Maka untuk 2 tangki masing-masing menggunakan daya 0,1 hp dengan diameter () 1,4 m
Penghilangan bahan – bahan kasar dapat dilakukan dengan bangunan grit chamber
atau pemisah solid sentrifugal. Grit chamber dirancang untuk meremoval pasir, kerikil
dan bahan – bahan kasar lainnya yang mempunyai berat gravitasi relatif tinggi, sehingga
Grit Chamber dalam pengolahan air limbah diletakkan setelah bar screen dan
sebelum bak pengendap pertama. Dimana fungsi dari bak pengendap pertama adalah
menghilangkan bahan – bahan organik. Adanya screen di depan grit chamber akan
membuat proses dan perawatan grit chamber semakin mudah (Sugiharto, 1987).
Dalam konteks grit chamber, grit diartikan sebagai partikel yang lebih besar dari
0,21mm (0,0008 in) (65 mesh) dan dengan specific gravity lebih dari 2,65. Namun
dengan pengetahuan terbaru, partikel yang lebih kecil harus dihilangkan untuk
menghindari kerusakan pada proses selanjutnya. Kebanyakan grit chamber didesain agar
mampu menghilangkan hingga 75 persen dari partikel berukuran 0,15mm (0,006 in) (100
Ada tiga tipe grit chamber antara lain, horisontal flow biasanya berbentuk
Untuk tipe horisontal flow, kecepatan air yang mengalir dikontrol oleh dimensi
bangunan tersebut, adanya pintu air didepan bangunan dan weir di akhir bangunan
(effluent).
Tipe aerated terdiri dari aliran yang berbentuk spiral, dimana kecepatan spiral juga
dipengaruhi oleh dimensi bangunan dan kuantitas udara yang dimasukkan dalam
bangunan tersebut.
Tipe vortex merupakan bangunan yang berbentuk silinder dimana kekuatan
sentrifugal dan gravitasi yang dapat memisahkan bahan – bahan kasar seperti pasir
Perencanaan Grit Chamber pada awalnya didasarkan pada removal bahan – bahan
kasar yang mempunyai spesifik gravity 2.65 dan temperatur 15.5 o C (60o F). Dimana
sesuai rangenya untuk berat partikel atau spesifik graviti antara 1. 3 – 2.7.
Adapun kriteria perencanaan untuk horisontal flow grit chamber ditunjukkan pada tabel 2.3
Tipe lama yang digunakan dari grit chamber adalah Rectangulair Horisontal
(65 mesh), meskipun ada beberapa bangunan grit chamber yang dirancang
untuk meremoval partikel yang berdiameter 0,15 mm (100 mesh). Aliran yang
ada dalam bak grit chamber haruslah dibuat turbulen. Endapan yang terjadi
pada bangunan ini biasanya di buang dengan menggunakan scrapper ataupun
secara manual.
Pada tipe ini influent melalui pintu air dan terdapat weir di akhir bangunan.
bahan kasar teremoval dengan diameter partikel 0.15 mm (100 mesh) (Metcalf
Eddy, 2003). Adapun gambarnya dapat anda lihat pada gambar 2.3 dibawah
ini :
Pada bangunan ini udara dimasukkan untuk mendapatkan aliran yang spiral,
kecepatan aliran terlalu besar maka bahan – bahan kasar akan terikut keluar
melalui saluran outlet grit chamber, tapi jika aliran terlalu lemah maka bahan –
dengan diameter 0.21 mm (65 mesh) atau lebih besar, dengan waktu detensi
ft)
Sedangkan alat penginjeksi udara diletakkan 0.45 – 0.6 m (1.5 – 2ft) dari dasar
Ada dua tipe dari bangunan ini. Turbin yang berputar menjaga kecepatan
aliran tetap konstan dan ada blade yang memisahkan grit dari air limbah,
dimana partikel mengendap secara gravitasi. Bahan – bahan kasar (grit) yang
digunakan lebih dari dua unit. Dengan kapasitas setiap unit untuk tipe vortex
ini hingga 0.3 m3/det. Dibawah ini adalah vortex dengan dua tipe.
Bahan –bahan kasar terdiri dari pasir, kerikil dan bahan – bahan lain yang
mempunyai berat atau spesifik grafity lebih besar dari bahan – bahan organik. Bahan – bahan
kasar itu misalnya : kulit telor, kulit kopi dan bahan – bahan kasar lainnya yang lebih besar
Pada umumnya apa yang diremoval sebagai grit adalah bahan – bahan yang inert
dan kering. Dimana spesifik gravity untuk bahan – bahan yang inert adalah 2.7 meskipun bisa
rendah sampai 1.3 dan densitas Bulk yang digunakan untuk grit adalah 1600 kg/m3 (100
lb/ft3). Dan bahan – bahan kasar yang berdiameter 0.2 mm merupakan suatu masalah di
badan air. Biasanya bahan – bahan kasar yang berdiameter 0.15 mm dapat diremoval hingga