Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN MENGGUNAKAN DCA 4

A. Usur yang digunakan untuk membuat Heavy Duty Coolant

50% water + 50% Glycol + DCA4 (Dengan perhitungan) = Heavy


Duty Coolant

Glycol diperlukan untuk menurunkan titik beku sampai -37 0C dan


dapat menaikan titik didih 8%-50%.

Unsur terbesar dalam DCA4 d terdiri dari Molybdate dan Nitrite jika
dipadukan baik dan sangat diperlukan untuk perlindungan terhadap
logam.

Batas kosentrasi DCA 4 (Ketetapan Formula)


Anti freeze

0.3 s/d 0.8 unit / liter

Non anti freeze 0.58 s/d 1.06 unit /


liter
Anti freeze 1.2 s/d 3 unit US /
gallon

B. Penambahan DCA4 dapat juga dengan menggunakan perhitungan


sbb :

X = DCA4 yang harus ditambahkan

Tabel Kemasan DCA4 yang tersedia dipasaran :

Berdasarkan tabel kemasan DCA4 diatas sebagai contoh : Bila DCA 60 L


dalam satuan (unit )= 5 unit dan dalam satuan liter = 0.5 liter dapat diambil
kesamaan bahwa DCA4 sebanyak 1 unit sama dengan 0.1 liter.
Contoh : Jika kita membutuhkan DCA4 sebanyak 50 unit namun kemasannya
dalam bentuk liter maka tinggal dikalikan saja yaitu 50x0.1 = 5 Liter.
C. Pengujian Menggunakan TEST TRIP
Cara menghitung kadar coolant yang pas harus memerhatikan hasil
pengujian menggunakan test trip. Test trip menggunakan tabel warna yang
diberi keterangan angka untuk menentukan apakah kadar coolant sudah cukup
atau belum.

Keterangan :
Pada test trip terdapat 3 warna :
a. Warna strip paling atas menandakan kadar air & glycol yang ukurannya
harus 50% (Freeze Point) pada chart
b. Warna ke dua menandakan kadar Molybdate dan warna strip ketiga
menandakan kadar Nitrite yang keduanya jika di satukan/ bertemu dalam
chart harus berada pada kolom SERVICE, jika kadarnya berada pada kolom
PRE CHARGE berarti tinggal tambahkan addictive namun jika kolomnya
berada di TEST berarti harus mengurangi ADDICTIVE.
Cara pengetesan TEST TRIP :
a. Ambil contoh air pendingin dari radiator/kran (petcock) dg temp.
-55O C
b.

10 O C

Ambil satu strip dari botol dan segera tutup lagi botolnya. Jangan
menyentuh bidang pengetesan pada
strip dan perhatikan tanggal
kadaluarsanya.

c. Celupkan strip Celupkan strip 1 detik, angkat dan kibaskan 1 detik,


angkat dan kibaskan 45 detik
d. Bandingkan warnanya dengan tabel.
e. Pembacaan ketiga bidang, jangan sampai lebih dari 30 detik
f.

Tentukan pertemuan antara sodium molybite dan warna sodium nitrit


sehingga didapatkan kosentrasi DCA4

g. Tentukan pembacaan % Glycol freeze point

Perhatikan !

Jika konsentrasi diatas 0.8 unit/lt, maka penggantian filter dilakukan


dengan filter tanpa DCA 4. Serta tidak dilakukan penambahan DCA4
sampai konsentrasi dilakukan penambahan DCA4 sampai konsentrasi
dibawah 0.8 unit/lt. Dan pengetesan dilakukan pada
setiap jangka
pengantian oil engine.

Jika konsentrasi antar 0.3 - 0.8 unit/L, maka tambahkan


dengan yang tercantum pada service chart.

Jika konsentrasi dibawah 0.3 unit/lt, maka gantilah filter dan tambahkan
DCA 4 sesuai dengan yang tercantum pada precharge chart untuk
menaikkan konsentrai DCA4 sampai batas limit yang direkomendasikan.

DCA4 Sesuai

Contoh Kasus penggunaan DCA4 :


Konsentrasi Coolant (liter) = 0.6
Konsentrasi Coolant (Galon)= 1,2 3
*Note = Penggunaan ketetapan diatas karena kita menggunakan DCA4 +
Antifreeze = 0.3 s/d 0.8 unit / liter, dan diambil nilai tengah yaitu 0.6
Diketahui :
a. Konsentrasi Rekomendasi = 0.6
b. Konsentrasi Hasil Test =0.4
c. Kapasitas Cooling 200 Liter
Maka DCA4 yang ditambahkan ?
Jawaban :

x
=Konsentrasi RekomendasiKonsentrasi Hasil Test
Kapasitas Cooling
x
=0.60. 4
200 Liter

X
iitambahkan)

= 200 x 0.2 = 4 Unit (4x 0.1 = 4 Liter DCA4 yang

MAINTENANCE DCA4 SEBAIKNYA DILAKUKAN :

Apabila terjadi pengurangan air pendingin Apabila terjadi pengurangan air


pendingin yang terlalu banyak atau tingkat konsentrasi DCA tidak
diketahui

Jika konsentrasi lebih dari 0.8 unit/lt, maka Pengetesan dilakukan pada
setiap jangka waktu penggantian oil engine sampai konsentrasi turun
dibawah 0.8 unit/lt

Anda mungkin juga menyukai