EPIDEMIOLOGI KASUS
GIZI BURUK
Memperlakukan KLB
BUKAN
Menyatakan KLB
MEMPERLAKUKAN KASUS
GIZI BURUK SEBAGAI KLB
1.Pelaporan Kasus Gizi Buruk 1x24
Jam
2.Penanganan Kasus Gizi Buruk
(Rawat Inap atau Rawat Jalan)
3.Penyelidikan Lanjut (Pelacakan dan
Penyelidikan Kasus Gizi Buruk)
Dengan
Komplika
si
Rawat Inap di
RS/Pusk RI/TFC
Gizi buruk
Tanpa Komplikasi
Gizi
kurang
Rawat Jalan
PMT
Pemuliha
n
Pelaksanaan
2. Data yang dikumpulkan
a. Pengamatan dan pemeriksaan tanda klinis gizi buruk:
1)Marasmus
2)Kwashiorkor
3)Marasmik-kwashiorkor
b. Data status gizi Balita dengan pengukuran antropometri
1)Berat Badan (BB)
2)Panjang Badan atau Tinggi Badan (PB atau TB)
3)Umur
4)Lingkar Lengan Atas (LiLA)
c. Pengamatan Pola Konsumsi Pangan
1). Frekuensi makan, jenis makanan dan jumlah makanan.
2). Perubahan pola konsumsi pangan yang diamati adalah:
Berkurangnya frekuensi makan dari kebiasaan sehari-hari, misalnya
dari 3 atau 2 kali makan sehari menjadi 1 kali makan sehari.
Perubahan jenis makanan pokok dan lauk pauk dari biasa yang
dimakan menjadi makanan yang tidak lazin dimakan.
Berkurangnya jumlah makanan yang dimasak dan dimakan.
d. Pengamatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dan pasar di
lingkungan
Pelaksanaan
2. Data lain yang dikumpulkan
1)Ketersediaan pangan
2)Sosial ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum:
a) Tingkat pendidikan
b) Pekerjaan utama dan tambahan
c) Pendapatan dan daya beli
d) Persediaan makanan di rumah tangga
e) Tingkat konsumsi makanan
3)Pelayanan kesehatan
a) Status imunisasi
b) Cakupan imunisasi
c) Cakupan vitamin A
Pelaporan (Outline)
1. Pendahuluan, yang menyajikan latar belakang, gambaran
umum wilayah, penemuan kasus gizi buruk dan tujuan
pelacakan dan penyelidikan epidemiologi.
2. Pelaksanaan pelacakan dan penyelidikan epidemiologi, yang
menjelaskan antara lain: tim pelaksana, waktu, metode
pengumpulan data, sampling, dll.
3. Hasil pelacakan dan penyelidikan epidemiologi menyajikan
hasil pengumpulan data dan informasi, kronologis kasus gizi
buruk, hasil pengolahan dan analisis data.
4. Kesimpulan dan saran.
5. Rencana Tindak Lanjut yang memuat rencana kegiatan
upaya pencegahan dan penanggulangan kasus gizi buruk.
Formulir R/R
Formulir R/R
Formulir R/R
TERIMA KASIH