Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa PDF
Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa PDF
com/
MAKALAH
SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI
BIOMASSA
OLEH :
1. I KETUT AGUS BENI SUJANA
2. PUTU TIMOR HARTAWAN
(0405031006)
(0405031012)
SINGARAJA
2005
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa) karena hanya berkat izin-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa ini tepat
pada waktunya. Terselesaikannya makalah ini adalah berkat dorongan, bantuan,
dan kerjasama dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Putu Suka Arsa, S.T, M.T selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulis makalah ini.
2. Pihak lain yang turut membantu menyelesaikan makalah ini berupa
kritikan-kritikan dan saran yang bersifat menyempurnakan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan ktirik yang konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaga.
Penulis
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB. I. PENDAHULUAN .
18
20
3.1 Kesimpulan.....
20
3.2 Saran ..
21
DAFTAR PUSTAKA .
LAMPIRAN-LAMPIRAN
22
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
BAB I
PENDAHULUAN
manusia
dalam
kehidupan
sehari-harinya
selalu
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
energi yang tersimpan pada biomassa. Untuk lebih gampangnya, kita coba
bayangkan BBM, gas dan batu bara yang sebetulnya berasal dari fosil hewan
dan tumbuhan purba dan tertimbun di dalam perut bumi dalam keadaan
masih menyimpan kandungan senyawa hidrokarbon yang tinggi. Biomassa
ini sangat mudah kita temukan dari aktivitas pertanian, peternakan,
kehutanan, perkebunan, perikanan dan limbah-limbahnya di daerah,
sehingga mudah dimanfaatkan untuk mengembangkan alternatif energi.
Menyangkut tentang hal tersebut maka didalam makalah ini penulis
mencoba untuk membahas bagaimana cara untuk memanfaatkan sampah
sebagai sumber pembangkit tenaga listrik atau yang sering disebut dengan
istilah pembangkit listrik energi biomassa sehingga nantinya dapat
memenuhi kebutuhan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Energi terbaru merupakan energi yang berasal dari alam dan dapat
diperbaharui, apabila energi tersebut dikelola dengan baik maka sumber
daya tersebut tidak akan ada habis-habisnya. Di Indonesia pemanfaatan
energi terbarukan dapat digolongkan dalam tiga kategori. Yang pertama
adalah energi yang sudah dikembangkan tetapi masih secara terbatas, dan
yang terakhir adalah energi yang sudah dikembangkan tetapi baru sampai
pada tahap penelitian. Dari ketiga kategori tersebut pemanfaatan energi
biomassa termasuk bagian dari energi yang dikembangkan secara komersial.
Dengan menggunakan mesin pembakar sampah modern, sampah dapat
diubah menjadi energi serbaguna termasuk didalamnya energi listrik, yang
nantinya siap untuk didistribusikan ke setiap rumah, tentunya sampah yang
digunakan adalah termasuk jenis sampah yang organik.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
1.2 Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang didapatkan dari penulisan makalah
ini, diantaranya :
1. Apa saja keunggulan dari Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa
bila dibandingkan dengan Sistem Pembangkit lainnya?
2. Bagaimana perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa
sekarang ini?
3. Bagaimana prinsip kerja dari Sistem Pembangkit Listrik Energi
Biomassa tersebut?
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
BAB II
PEMBAHASAN
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Perkembangan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomasa
( Sumber
: www.google.com / Sampah )
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Sebagaimana diketahui biomassa, terutama dalam bentuk kayu bakar dan
limbah pertanian, merupakan sumber daya energi yang tertua. Di negaranegara yang telah maju sekarang ini, dengan berkembangnya berbagai
industri-industri maka peranan biomassa sebagai sumber energi akan
semakin berkurang. Lain halnya di negara-negara berkembang, sekalipun
banyak negara-negara berkembang yang bergerak menuju ke arah
industrialisasi, secara umum dapat dikatakan bahwa di negara-negara
tersebut biomassa masih merupakan komponen yang besar dalam pola
pemakaian energi. Salah satu perkiraan mengatakan bahwa pemakaian
energi yang berasal dari biomassa terutama pemanfaatan kayu bakar, limbah
pertanian dan tinja hewan mencapai 60 % dari seluruh konsumsi energi.
Menurut studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik serta konsultasi
di bidang teknologi pembangkitan listrik, termasuk pengembangan energi
biomassa. Banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki sumber bahan
bakar fosil, namun dapat dipastikan seluruh provinsi di Indonesia memiliki
sumber daya biomassa yang belum dikelola secara optimal dan
dimanfaatkan dengan baik.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
energi listrik. Bila investasi yang melibatkan investor dari Inggris ini
berhasil dilaksanakan, Bali merupakan provinsi yang pertama memanfaatkan
teknologi mengubah sampah menjadi listrik di Indonesia. Pengunaan
teknologi GALFAD oleh PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) ini
akan mengolah sampah lama maupun sampah baru. Tentunya perlakuan
untuk kedua jenis sampah ini berbeda mengingat karakteristik yang dimiliki.
Namun yang jelas, kedua-duanya akan diolah untuk menghasilkan energi
listrik yang bisa dijual kembali guna memenuhi kebutuhan energi
masyarakat.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai pemanfaatan Teknologi GALFAD
(Gassification, Landfill and Anaerobic Digestion) yang dilakukan di Bali
dan berpusat di TPA Suwung.
1. Gassification
( Sumber
: www.google.com / Gasifier )
Gambar 2. Reaktor Gasifier
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Pada proses Gassification maka sampah akan dimusnahkan
melalui
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
SHREDDER
PENGERING
SAMPAH
SAMPAH BASAH
KERING SAMPAH
SAMPAH
FLOATING
TANK
SAMPAH
KERING
Gas
SHREDDER
PEMBANGKIT
LISTRIK
BERBAHAN
BAKAR GAS
GASIFIER
FILTER
( Sumber
: www.google.com / Sampah )
Gambar 3. Bagan Proses Gassification
Pada gambar di bawah ini adalah gambar sebuah reaktor gasifier sebagai
tempat pembakaran sampah sehingga menghasilkan gas penggerak mesin
pembangkit listrik.
( Sumber
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Prinsip kerja dari reaktor gasifier ini adalah melalui 4 proses, pertama
sampah organik kering yang telah melalui proses shredder akan dimasukkan
ke dalam suatu tangki reaktor gasifier dan kemudian akan melalui proses
pengeringan dengan pembakaran sampah yang temperatur pembakarannya
antara 100 200 oC, kemudian pada proses selanjutnya sampah berada pada
daerah pirolisa dengan melakukan pembakaran dengan temperatur suhu
antara 200-500oC, pada proses ini sudah dapat menghasilkan gas berupa
CO2 (karbon dioksida), CO (karbon monoksida), CH4 (metana), dan gas H2
(hidrogen). Proses selanjutnya sampah akan melewati daerah oksidasi
dimana gas yang dihasilkan berupa gas CO dan energi panas, temperatur
suhu yang digunakan antara 1200-1400oC.
Proses terakhir adalah sampah berada pada daerah reduksi dimana pada
tahap ini dibakar dengan temperatur suhu antara 500-1200oC dan dilakukan
pencampuran gas udara, yang nantinya keluaran dari proses ini merupakan
gas akhir berupa CO, H2, CH4, H2, CO2 dan gas lain yang tidak diperlukan,
yang nantinya akan dipisahkan melalui proses treatment gas. Limbah yang
dihasilkan proses gasifier ini adalah berupa abu dimana abu ini dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
2. Anaerobic Digestion
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
FILTER
Gas
GAS
SAMPAH
Shredder
( Sumber
Proses anaerobic
digestion dengan
bantuan bakteri
GAS
P
E
M
B
A
N
G
K
I
T
: www.google.com / Sampah )
Proses kerja dari anaerobic digestion adalah, pertama sampah yang sudah
di shredder sedemikian rupa sehingga menjadi sampah yang berukuran kecilkecil dimasuikan ke dalam sebuah tangki tertutup dan dibiarkan selama
beberapa hari sampai terdapat mikroba pengurai. Mikroba-mikroba pengurai
tersebut hidup dalam suasana tidak ada oksigen bebas, jadi pada tangki
diharapkan tertutup rapat dan tidak ada celah udara keluar masuk tangki.
Setelah sampah terurai oleh mikroba pengurai maka akan menghasilkan gas
dan kemudian untuk proses selanjutnya gas tersebut diolah sehingga dapat
digunakan.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
3. Landfill
( Sumber
: www.google.com / Landfill )
Khusus bagi sampah lama yang sudah bertumpuk di areal TPA Suwung
dalam jangka waktu yang lama dipergunakan proses landfill gas. Penggunaan
proses ini untuk menghindari gas metan yang sangat beracun lepas dari
tumpukan sampah, dimana dalam banyak kasus telah ditumpuk jauh sebelum
sistem Galfard ini diterapkan.
Pertama pada lahan dilakukan penggalian lahan dengan kedalaman
tertentu kemudian pada dasar galian dilapisis dengan lapisan tanah liat yang
padat, pada lapisan ini disebut ground linier. Selanjutnya tanah dilapisi kedua
kalinya dengan bahan geo membran, lapisan mirip plastik berwarna dengan
ketebalan 2,5 milimeter yang terbuat dari High Density Polyetilin, salah satu
senyawa dari minyak bumi. Lapisan inilah yang nantinya akan menahan air
kotor yang berbau yang berasal dari sampah sehingga tidak akan meresap ke
dalam tanah dan mencemari air tanah di atas bumi. Di atas lapisan geo
membran akan dilapisis dengan geo textile yang gunanya memfilter kotoran
sehingga tidak bercampur dengan air kotoran tersebut.
Sebelum dipadatkan, sampah yang menumpuk di atas lapisan geo textile
ini kemudia ditutup dengan menggunakan lapisan geo membran untuk
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
mencegah menyebarnya gas metan akibat proses pembusukan sampah (yang
dipadatkan) tanpa oksigen.
Satu jaringan pipa gas dimasukkan ke dalam tumpukan sampah, melalui
pipa inilah gas disedot menuju ke sebuah treatment gas. Selanjutnya energi
panas yang dihasilkan dari proses ini akan diolah menjadi listrik. Setelah
masing-masing jenis sampah diolah, akan dihasilkan biogas yang dimasukkan
dulu ke dalam fasilitas gas treatment sebelum menjadi gas bahan bakar bagi
mesin pembangkit listrik. Dari fasilitas pengolahan sampah ini, dengan
kapasitas pengolahan mencapai 500 ton per hari dapat dihasilkan listrik
berkisar antara 5-8 MW secara kontinyu. Kapasitas pengolahan ini dapat
diperbesar seiring dengan jumlah sampah yang dihasilkan keempat
kabupaten/kota.
Pembangkit IPST di TPA Suwung ini dilandasi kegagalan melakukan
hal yang sama di Tabanan beberap waktu lalu. Pembangunan IPST ini
dikatakannya sudah memperoleh ijin dari Menteri Kehutanan sekitar April
2004 dengan luas lahan yang bisa digunakan 10 Hektar. Disamping itu
pemilihan TPA Suwung sebagai tempat pembangunan juga didasari telah
digunakannya tempat tersebut sebagai TPA wilayah Denpasar dan Badung.
Berdasarkan ijin yang dikeluarkan Departement Kehutanan, pembangunan
IPST hanya boleh menggunakan lahan seluas 10 Hektar, dimana luas TPA
Suwung seluruhnya adalah 40 Hektar. Untungnya investor Inggris yang
bernaung di bawah PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) ini hanya
memerlukan lahan seluas 6 Hektar untuk mewujudkan sistem pengolahan
sampah menjadi energi listrik. Untuk saat ini sampah yang dihasilkan Badung
dan Denpasar sekitar 2.000-2500 m3. Sedangkan bila digabung dengan
wilayah Tabanan dan Gianyar, data tahun 2000 menunjukkan sampah yang
dihasilkan mencapai 3.000 m3atau setara dengan 1.000 ton. Sampah yang ada
di Bali pada umumnya merupakan sampah basah yang terdiri atas daundaunan, janur dan sampah rumah tangga lainnya. Dengan
demikian
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
berasal dari industri yang sebagian besar terdiri dari kertas (kering), sehingga
tidak dibutuhkan energi yang terlalu besar untuk mengubahnya.
A. Kayu Sisa
( Sumber
: www.google.com / Biomassa )
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Pada produksi kayu untuk industri setiap tonnya akan menghasilkan
limbah sebanyak satu ton juga. Maka limbah kayu yang dihasilkan setiap
tahunnya adalah juga 25 juta ton/ Tahun. Bilamana limbah kayu ini memiliki
nilai panas sebesar 4000 kilo kalori perton, seperti potensi energi yang
terkandung dalam limbah kayu ini adalah sebesar 100.000.000.000 kilo kalori
setahun atau 14,44 juta ton. Hasil tersebut setara dengan jumlah batu bara
yang sangat besar yang pada saat ini terbuang sia-sia dan mencemari
lingkungan. Apabila limbah kayu ini dapat diolah dengan baik akan
merupakan suatu sumber energi yang sangat besar sekali yang dapat
diharapkan menjadi salah satu sumber energi alternatif masa depan.
Selain dahan dan ranting-ranting yang terbuang dihutan pada saat
penebangan. Pada saat pengolahan pun masih banyak material kayu yang
terbuang, sehingga kayu yang menjadi sisa dapat kita kelompokkan pada :
1. Ranting, tangkai, dahan yang terbuang pada saat penebangan.
2. Serbuk penggergajian, sisa pengerutan, potongan-potongan dan sisa
pemahatan pada saat pengolahan.
Ada hal yang perlu diperhatikan yaitu selama ini sisa-sisa kayu tersebut
dianggap sampah kemudian dibakar, dihancurkan, energi yang tersimpan
dibuang sia-sia.
Pada tahun 1978 di kota Den Haag Negeri Belanda menggunakan
sumber energi dari pembakaran sampah kota, dimana tempat pembakaran
sampah terdiri atas 4 buah tungku pembakaran masing-masing dengan
kapasitas 300 ton per 24 jam. Dihubungkan dengan suatu sistem ketel uap dan
dua set generator turbo dengan daya masing-masing 11,5 Mega Watt dengan
tegangan 10 kilo volt.
Suhu pembakaran mencapai 800 10000 C yang gunanya untuk
menghilangkan bau yang tidak sedap. Dan untuk menjaga agar abu
pembakaran tidak terlalu lembut dan lembab yang dapat mengakibatkan pipapipa uap tersumbat.
Ruang sampah dapat memuat 16.000 m3 sampah yang secara teratur diisi
oleh truk-truk khusus. Dalam tahun 1976 PLTU tenaga uap dengan sumber
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
energi pembakaran limbah industri dan sampah kota tersebut telah
menghasilkan 85.000.000 Kwh tenaga listrik.
udara
Kayu
Kompresor
Pemanas
Generator
gas
Pengering
dan
Pembersih
Penyaring
gas
menjadi gas
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
B. Sisa Pertanian
Sekam padi, merang dan batang padi, bonggol jagung, daun dan batang
jagung, batok kelapa, pohon kacang dan umbi-umbian merupakan sumber
energi alternatif masa depan dan merupakan jenis energi yang unggul, karena
merupakan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui.
C. Kotoran Hewan
Energi Biomassa dari kotoran hewan lebih dikenal sebagai energi
Biogas. Prinsip kimia yang berhubungan dengan pembentukan biogas adalah
prinsip terjadinya fermentasi dari karbohidrat, lemak dan protein dan bakteri
metan. Bila tidak dicampur dengan udara, satu gram bahan selulosa
menghasilkan 825 cm3 gas bertekanan atmosferik yang terdiri dari 68 % CH4
dan 32 % CO2.
Secara sederhana, pembuatan biogas adalah sebagai berikut :
1. Tinja dimasukkan ke dalam tangki setelah dicampur air.
2. Tangki penampung gas akan menerima gas yang terjadi dan akan
terdorong ke atas.
3. Bilamana banyak gas terbentuk, letak tangki gas akan semakin tinggi.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
4. Gas dipakai melalui kran
5. Apabila gas berkurang tangki penampung gas akan turun.
6. Tangki akan naik kembali apabila gas kembali terbentuk.
7. Proses itu terjadi berulang-ulang
8. Posisi tangki penampung menunjukkan jumlah gas di dalam tangki.
9. Apabila tinja tidak mengeluarkan gas lagi, tangki penampung gas tidak
akan bergerak.
10. Selanjutnya tinja harus diganti.
Tinja + Air
Keluaran gas
Keluaran rabuk / pupuk
2.3
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengolah sampah
menjadi energi listrik, seperti di atas telah dijelaskan mengenai proses
pengolahan sampah TPA suwung, maka sekarang akan dijelaskan mengenai
prinsip kerja dari sistem pembangkit listrik energi biomassa pada umumnya.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maka kesimpulan yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
energi
bimassa
ini
maka
jumlah
sampah
dapat
industri-industri
sebagai
alternatif
pengganti
Energi
Biomassa.
3. Pemanfaatan teknologi GALFAD (Gassification, Landfill and Anaerobic
Digestion) untuk mengubah sampah menjadi energi yang bernilai
ekonomis ini baru akan dilakukan di Bali melalui pembangunan instalasi
pengolahan sampah terpadu (IPST) di TPA suwung yang melibatkan 4
kabupaten diantaranya Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan
(Sarbagita).
4. Dengan kapasitas pengolahan sampah TPA suwung yang mencapai 500
ton perhari dapat dihasilkan listrik berkisar antara 5-8 MW secara
kontinyu.
5. Prinsip
kerja
sistem
pembangkit
listrik
energi
biomssa
secara
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
yang diatasnya terdapat ketel sebagai tempat air, dimana pada bagian atas
ketel tersebut terdapat saluran pipa sebagai keluaran dari proses
pemanasan air berupa uap air, dimana uap air yang keluar dari ketel
tersebut akan mendorong dan memutar turbin kemudian akan memutar
generator sebagai pembangkit listrik.
3.2 Saran
Beberapa saran yang penulis sampaikan diantaranya:
a. Demi kesempurnaan penyusunan makalah ini maka penulis mengharapkan
masukan-masukan yang bersifat membangun baik itu berupa saran-saran
ataupun kritikan-kririkan, sehingga makalah ini menjadi lebih sempurna.
b. Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai sistem pembangkit, sebaiknya
dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mendidik seperti
melakukan kunjungan ke tempat-tempat dimana terdapat sistem pembangkit.
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
DAFTAR PUSTAKA
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Pertanyaan-pertanyaan :
Dalam Presentasi yang kelompok kami sajikan, ada beberapa pertanyaan
yang disampaikan dari teman-teman, diantaranya:
Jawaban
2. Sukardi Salim.
Pertanyaan :
Jawaban
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
airnya (dikeringkan). Jenis Sampah yang digunakan
adalah sampah organik yang dapat diuraikan oleh
mikroorganisme pengurai saja, oleh sebab itu pada
Pembangkit Listrik Energi Biomassa ini untuk jenis
sampah yang bukan termasuk sampah organik tidak dapat
diolah, namun untuk alternatif lain sampah non organik
dapat dimanfaatkan melalui daur ulang menjadi barang
jadi.
3. Wian Suaryadi
Pertanyaan :
Jawaban
4. Arta Arnata
Pertanyaan :
Jawaban
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
dioksida), CO (karbon monoksida), CH4 (metana), dan gas
H2 (hidrogen) yang nantinya digunakan sebagai bahan
bakar penggerak mesin penghasil listrik.
Untuk bagaimana Cara kerja dari Gasifier tersebut bisa
dilihat pada halaman 10 makalah ini.
5. Dony Suwidhya A P
Pertanyaan :
Jawaban
( Sumber
: www.google.com / Gasifier )
Proses Filterisasi Gas Buang
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Untuk jenis filter yang digunakan adalah seperti yang
terlihat pada gambar diatas yaitu jenis filter yang
menggunakan metal frame didalamnya.
6. Komang Suhardana.
Pertanyaan :
Jawaban
gas
CO2
(karbon
dioksida),
CO
(karbon
Jawaban
proses
shredder
dan
pengeringan
sampah
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
gasifier sehingga dapat menghasilkan gas yang dapat
menggerakkan generator ?
Jawaban
makalah ini.
9. Agus Juniada.
Pertanyaan :
Jawaban
Jawaban
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
pembangkit listrik memerlukan bahan bakar berupa gas
synthetic yaitu gas CO2 (karbon dioksida), CO (karbon
monoksida), CH4 (metana), dan gas H2 (hydrogen).
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Gambar gambar
Gasifier di Hawai
Reaktor Gasifier
http://elektrojiwaku.blogspot.com/
Reactor Pyrolysis
Gasifier di Kanada
Gasifier di Cina