Anda di halaman 1dari 3

Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki

lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa.
Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam,
belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral
sulfida dan sulfat. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam
dua asam amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga
dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.

B. Sifat fisika dan kimia


a. Sifat Fisika
Berikut ini merupakan sifat-sifat fisik dari belerang
Sifat fisika
fase Solid
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (alfa)2.08 g/cm3
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (beta)1,96 g/cm3
Massa jenis (sekitar suhu kamar) (gama)1,92 g/cm3
Massa jenis cair pada titik lebur
1.819 g/cm3
Titik lebur 388.36 K(115.21oC,239.38oF)
Titik didih 717.8K(444.6oC,832.3oF)
Kalor peleburan (mono)1.727 kJ/mol
Kalor penguapan (mono)45kJ/mol
Kapasitas kalor (25oC)22.75J/(mol.K)
b. Sifat Kimia
Sifat atom
Struktur kristal orthorhombic
Bilangan oksidasi -1, 2, 4, 6 (oksida asam kuat)
Keelektronegatifan 2.58 (skala pauling)
Energi ionisasi Pertama 999.6 kJ/mol,
kedua:2252 kJ/mol,
ketiga :3357 kJ/mol
Jari-jari atom 100 pm
Jari-jari atom (terhitung) 88 pm
Jari-jari kovalen 102 pm
Jari-jari vander waals 180 pm

Belerang

Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 26-01-2008


Sejarah
Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang.
Sumber
Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan
belerang pada daerah gelap di kawah Aristarchus.
Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. Sulfir tersebar di
alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.
Pembuatan
Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang
melengkung sepanjang Lembah Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang
dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudian
terbawa ke permukaan.
Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan
dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang.
Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang
terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.
Sifat-sifat
Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut
dalam CS2 (karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur
belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran. Dengan bentuk yang
berbeda-beda, akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk
alotropnya masih belum dapat dipahami.
Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer
belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali.
Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.
Belerang dengan kemurnian 99.999+% sudah tersedia secara komersial.
Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak
dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik
dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin
dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang
normal.

Isotop
Belerang memiliki sebelas isotop. Dari empat isotop yang ada di alam, tidak satupun yang
bersifat radioaktif. Belerang dengan bentuk yang sangat halus, dikenal sebagai bunga belerang,
dan diperoleh dengan cara sublimasi.
Senyawa-senyawa
Senyawa organik yang mengandung belerang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat,
karbon disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida adalah beberapa senyawa di antara banyak
senyawa belerang yang sangat penting
Kegunaan
Belerang adalah komponen serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan
juga berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk
fosfat. Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asa sulfat, bahankimia yang sangat
penting.
Belerang juga digunakanuntuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan
alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering. Belerang merupakan insultor yang baik.
Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan
mineral tulang, dalam kadar yang sedikit.
Belerang cepat menghilangkan bau. Belerang dioksida adalah zat berbahaya di atmosfer, sebagai
pencemar udara.

Anda mungkin juga menyukai