Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT


A. HAKIKAT KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat adalah: hak yang dimiliki oleh setiap
warga Negara untuk menyampaikan pikiran secara lisan,tulisan dg penuh
tanggung jawab sesuai dg peraturan perundang-undangan yg berlaku.
atinya,apa yg ada di pikirannya dan apa yg di rasakannya.
Mengeluarkan pendapat merupakan cara seseorang mengeluarkan apa yg
ada di benak
Mengemukakan pendapat di ungkapkan melalui dg cara:
a. Tulisan
Contohnya: surat kabar, majalah,
b. Lisan
Contohnya: pidato,berdiskusi,wawancara,unjuk rasa
c. Media
Contohnya: telepon,radio,telepisi dan internet.
Salah satu cara untuk mengemukakan pendapat dg berserikat,yaitu
bersama-sama menyalurkan aspirasi dalam bidang tertentu melalui
sebuah organisasi seperti partai politik LSM maupun OSIS.
Kebebasan mengeluarkan pendapat melalui media massa di atur oleh
undang-undang no 40 th 1999 tentang kebebasan Pers.
2. Asas mengemukakan pendapat di muka umum adalah:
a. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Hak yg harus di perhatikan adalah:
1. Hak mengeluarkan pikiran secara bebas.
2. Hak memperoleh perlindungan hukum.

b.
c.
d.
e.

Kewajiban yg harus dipenuhi adalah:


1. Menghormati hak dan kebebasan orang lain
2. Menghormati aturan moral tg di akui umum
3. Mentaati hokum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yg
berlaku.
4. Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum.
5. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
asas musyawarah dan mupakat
asas kepastian hukum dan keadilan
asas proporsionalitas:ada keseimbangan antara kegiatan mengemukakan
pendapat dan tujuannya
e.asas manfaat:mengemukakan pendapat harus memberikan manfaat kpd
orang lain.

B. PELAKSANAAN KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT


1. Pentingnya mengemukakan pendapat secara bebaas dan tanggung jawab
Kebebasan seseorang dlm mengemukakan pendapat di batasi oleh kebebasan
orang lain,nilai-nilai,norma-norma yg berlaku dlm kenidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.Oleh sebab itu setiap orang tidak boleh
memaksakan kehendak dan pendapat terhadap orang lain.Dengan demikian
setiap orang menyadari bahwa orang lain juga memiliki hak yang sama
sehingga segala perselisihan,persoalan atau perbedaan pendapat dapat di
selesaikan dengan baik penuh kekeluargaan,kejujuran,keihlasan dan penuh
rasa tanggung jawab .Maka dapat di simpullkan pendapat yang kita
sampaikan sebaiknya atau seharusnya bersifat:
a. bukan semata untuk kepentingan pribadi atau golongan.
b. dapat di terima akal dan bermutu
c. tidak menimbulkan perpecahan
d. sesuai dengan norma yg berlaku
e. tidak menyinggung perasaan orang lain .

2. Akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat


Masih ada juga pemerintah yang melakukan pembatasan-pembatasan
pengekangan terhadap kebebasan mengemukakan pendapat oleh pemerintah
yang berkuasa sebenarnya dapat menimbulkan akibat yang kurang baik bagi
rakyat,pemerintah atau pun bangsa.
a. Akibat bagi rakyat
1) Berkurang atau hilangnya hak kemerdekaan mengemukakan pendapat
2) Kekecewaan yang mendalam terhadap pemerintah
3) Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah
4) Pembangkangan terhadap pemerintah
b. Akibat bagi pemerintah
1) Berkurang atau hilangnya kepercayaan rakyat
2) Berkurang atau hilangnya kesempatan aspirasi dari rakyat untuk
kemajuan masyarakat bangsa dan Negara
3) Berkurang atau hilangnya dukungan rakyat
4) Perlawanan dari rakyat
c. Akibat bagi bangsa dan negara
1) Pembangunan akan terhambat
2) Stabilitas nasional dapat terganggu
3) Negara kehilangan idi-ide kreatif dari rakyatnya
3. Landasan hokum kemerdekaan mengemukakan pendapat
Kemerdekaan mengemukakan pendapat di jamin oleh deklarasi universal
Hak hak asasi manusia dalam pasal 19 dan 20 dan tercantum dalam pasal
29.
Di Indonesia ketentuan yang mengatur dan menjamin kebebasan
mengeluarkan pendapat dapat di lihat pada berbagai ketentuan sebagai
berikut:
a. pasal 28 UUD 1945
b. pasal 28E UUD 1945 ayat 3
c. UU no 9 tahun 1988 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di
muka umum Tata cara penyampaian pendapat di muka umum telah di atur
dalam UU no 9 tahun 1998 khususnya pasal 9-14
d. TAP MPR NO.VII/1998 tentang HAM pasal 19
e. UUno 9tahun 1998 kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum
pasal 1 ayat 1
f. UU no 39 tahun 1999 pasal 23 ayat 2 dan psal 25
4. Hak dan kewajiban dalam kemerdakaan mengemukakan pendapat
Berdasarkan UU no 9 tahun 1998 warga Negara yang ingin
mengemukakan
pendapat
di
muka
umum yaitu
berhak:
untuk
mengemukakan pikiran secara bebas dan berhak pula untuk mendapatkan
perlindungan hokum. Kewajiban dan tanggung jawab yang harus di
laksanakan adalah:
a. kewajiban menghormati hak dan kebebasan orang lain
b. kewajiban menghormati hukum atural moral yang diakui umum
c. kewajiban mentaati hokum peraturan perundang-undangan yang berlaku
d. kewajiban menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban
lingkungan
C. MENGAKTUALISASIKAN KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SECARA
BEBAS DAN BERTANGGUNG JAWAB.
Agar dapat mengemukakan pendapat dengan baik dan benar,maka dalam
mengemukakan pendapat hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. harus sesuai dan tidak bertentangan dengan UU yang berlaku
2. mengindahkan/memperhatikan norma agama,kesusilaan,kesopanan yang
berkembang di masyarakat
3. menjaga perasaan orang lain.

4. bersifat membangun dan tidak merusak


5. memilih media dan cara tepat dan baik dalam menyampaikan pendapat dan
pikiran
6. pendapat yang kita kemukakan harus bermanfaat bagi diri sendiri maupun
orang lain
7. menghargai pendapat orang lain.
Setiap pendapat yang disampaikan haruslah berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
1. akal sehat dan hati nurani yang bersih
2. dapat ditanggung jawabkan secara moral kepada TME
3. menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia
4. memiliki nilai-nilai kebenaran dan keadilan
5. mengutamakan persatuan dan kesatuan.
D. KESESUAIAN KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DENGAN NILAI-NILAI
PANCASILA
Memahami,menghayati kemudian mengamalkan beberapa nilai luhur pancasila
antara lain adalah:
1. Sila ketuhanan yang Maha Esa
Hormat menghormati antar pemeluk agama sehingga terbina kerukunan
hidup
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat,persamaan hak dan persamaan kewajiban
antar sesame manusia
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa
c. Tidak semena-mena terhadap orang lain
3. Sila persatuan Indonesia
a. Menempatkan kesatuan,persatuan,kepentingan dan keselamatan bangsa
dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
b. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berBhineka Tunggal Ika
4. Sila kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
a. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
b. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama
c. Musyawarah untuk mencapai mupakat
di liputi oleh semangat
kekeluargaan
d. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab membina dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah
e. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur
f. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan YME,menjungjung tinggi harkat dan martabatmanusia
secara nilai-nilai kebenarandan keadilan
5. Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
a. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
b. Menghormati hak-hak orang lain
c. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
E. TATA CARA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
Bentuk mengemukakan pendapat di muka umum di antaranya adalah:
a. A.unjuk rasa di muka umum
b. B.pawai
c. C.rapat umum
d. D.mimbar umum
e. E.secara lisan dengan pidato,dialog,diskusi
f. F.melalui tulisan gambar,poster,brosur dan spanduk
g. G.melalui media cetak:surat kabar dan majalah
h. h.melalui media elektronik: radio,televise,film,kaset,disket CDtelepon dan
telegram

Menyampaikan pendapat di muka umum tidak dapat di lakukan di tempattempat dan waktu-waktu tertentu seperti:
a. a.Di lingkungan istana kepresidenan,tempat ibadah,instalasa militer,rumah
sakit,pelabuhan udara,laut,setasiun kereta api dan terminal
b. b.Pada hari-hari nasional.

F. TATA CARA MENGEMUKAKAN PENDAPAT YANG BENAR DAPAT DILAKUKAN DI


BERBAGAI LINGKUNGAN DIANTARANYA ADALAH:
1. dilingkungan keluarga
2. dilingkungan sekolah
3. dilingkungan masyarakat
4. dilingkungan bangsa dan negara.
Ketika warga Negara sedang melaksanakan hak kemerdekaan mengemukakan
pendapat di muka umum,aparatur pemerintah berkewajiban dan bertanggung
jawab untuk:
a. Melindungi hak asasi manusia
b. Menghargai asas legalitas
c. Menghargai prinsip praduga tak bersalah
d. Menyelanggarakan pengamanan.

Anda mungkin juga menyukai