TINJAUAN TEORI
Ketentuan Pemanfaatan Ruang (Zoning Text) ini merupakan kelengkapan
pengaturan yang terdiri dari aturan-aturan yang menjelaskan tentang tata guna
lahan dan kawasan, permitted and conditional uses, standar pengembangan,
ketentuan dan mekanisme pengendalian pemanfaatan ruang yang menyangkut
aspek perizinan, insentif dan disinsentif, dan pengenaan sanksi hukum.
Aturan teknis zonasi adalah aturan pada suatu zonasi yang berisi ketentuan
pemanfaatan ruang (kegiatan atau penggunaan lahan, intensitas pemanfaatan
ruang, ketentuan tata massa bangunan, ketentuan prasarana minimum yang harus
disediakan, aturan lain yang dianggap penting, dan aturan khusus untuk kegiatan
tertentu.
suatu zona. Aturan kegiatan dan penggunaan lahan pada suatu zonasidinyatakan
dengan klasifikasi sebagai berikut:
Pemanfaatan dijinkan ( I )
Karena sifatnya sesuai dengan peruntukan tanah yang direncanakan. Hal ini berarti
tidak akan ada peninjauan atau pembahasan atau tindakan lain dari pemerintah
kabupaten/kota terhadap pemanfaatan tersebut.
Karena sifatnya tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang direncanakan dan
dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan di sekitarnya.
Aturan kegiatan dan penggunaan lahan tersebut diatas merupakan aturan yang
penerapannya pada perijinan pemanfaatan ruang/penggunaan lahan yang baru,
sedang ketentuan/aturan untuk bangunan yang telah ada ketentuan ini
diberlakukan setelah masyarakat melakukan perubahan penggunaan lahan atau
perubahan bangunan yang telah ada.
daerah.
Apabila pada areal sempadan sungai atau irigasi teknis telah terbangun
infrastruktur jalan dengan pertimbangan biaya pembangunan infrastruktur
tersebut mahal, maka jalan tersebut dipertahankan dengan tetap melindungi
keberadaan sungai, dengan pembuatan tanggul.
Bagian sungai (tepi sungai) yang terkena benturan sungai dan rawan
longsor/erosi diperkeras atau dibuat pemecah arus.
Khusus pada areal sempadan sungai yang merupakan areal rekreasi yang
terintegrasi langsung dengan perairan, maka pengembangan di areal
sempadan tepi air ini ditambah dengan lahan dari garis rata-rata muka air.
Daftar standar-standar yang telah ada dan dapat digunakan sebagai rujukan dalam
penyusunan Peraturan Zonasi ini. Pertimbangan dalam penyusunan dan penetapan
standar: