DISUSUN OLEH :
FARIDA UTAMI
JALU RISANG NARPATI
(25010114130305)
(25010114140366)
KELAS E 2014
Cara pengolahan
Bumbu halus dibuat dalam jumlah untuk semalam kemudian disimpan dalah
wadah plastic. Lalu bumbu itu ditumis dalam minyak hingga tercium bau harum
dan masukkan sawi, kemudian baru nasi dimasukkan,cabai halus,
garammerica,penyedap dan kecap.sebelum nasi akan diangkat tambahkan irisan
babat dan suwiran ayam yang sebelumnya sudah di cuci dan direbus.lalu nasi
goring siap di angkat.
Cara penyajian
Siapkan piring taruh nasi goreng di atas lalu tambahkan irisan kol, tomat dan
mentimun. Mengambil toping tidak memakai sendok atau penjepit, lansung
menggunakan tangan
Sanitasi
tidak memakai celemek, masker, dan penutup kepala
Produksi
pedagang berjualan nasi goreng karena di wilayah sekitar tempat tinggalnya
belum ada yang berjualan nasi goreng agar orang yang pengen makan nasi goreng
tidak jauh-jauh kalau mau beli nasi goring
Penjagaan mutu
semua bahan yang di pakai adalah halal
Pengemasan
kertas minyak dan plastic bening maupun kantong plastik hitam
Distribusi
setelah nasi goreng matang. Nasi goreng diangkat dalam piring kemudian di
tambah kol, mentimun dan irisan tomat. Setelah itu nasi goreng diantar langsung
ke meja makan konsumen tanpa menggunakan nampan.
Dibandingkan dengan mutu penjualan makanan lainya contoh di atas masih jauh dikatan
baik dari segi mutu nya karena makanan yang di ajikan masih belum memikirnkan cara
penjualan yang baik. Dari segi alat alat harus memiliki higent yang baik. Llu dari segi
bahan bahannya harus dari bahan yang terpilih dan bersih tentunya. Lalu bahan juga
harus memiliki labeb kehalalannya. Lalu dari segi penyajianya harus bersih dan baik alat
alat makan dan di sajikan di tempat yang baik pula. Agar makan itu bisa memiliki mutu
yang tinggi.