Menimbang
Mengingat
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
: Salatiga
Tanggal
Tepat tanggal
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga merupakan sarana amal usaha pelayanan
kesehatan yang profesional dan bermutu, juga merupakan sarana untuk mewujudkan
masyarakat dan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga adalah rumah sakit pemerintah yang
tergolong rumah sakit tipe B pendidikan yang berdasarkan standar mempunyai dokter
Spesialis Bedah, dokter Spesialis Obsgyn, dokter Spesialis Penyakit Dalam, dokter Spesialis
Anak dan spesialis lainnya. Sedangkan dokter umum berperan sebagai dokter jaga yang
bertugas di Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Perawatan Intensif, dan Ruang Rawat Inap.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga senantiasa berusaha memberikan
pelayanan yang berkualitas melalui pendekatan preventif promotif, kuratif, dan rehabilitatif
yang dilaksanakan secara menyeluruh. Agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas
tersebut maka sumber daya insani juga harus berkualitas. Salah satu sumber daya yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga adalah tenaga dokter baik dokter
umum maupun dokter spesialis, dalam rangka mewujudkan tenaga dokter yang berkualitas
maka perlu mekanisme kerja dokter yang diatur sesuai dengan jumlah dan kebutuhan.
BAB II
TUJUAN
I. TUJUAN UMUM
Mewujudkan dan meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
medis dengan berpedoman pada motto Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga :
Keselamatan, kesembuhan dan kepuasan anda menjadi kebahagiaan kami
II. TUJUAN KHUSUS
1. Semua tenaga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga mampu
melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medis yang telah
ditetapkan.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Salatiga
3. Meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja para dokter di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Salatiga
4. Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dapat terlayani dengan cepat dan
akurat sehingga dapat tercapai kepuasan dari pasien ataupun keluarga pasien.
5. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien rumah sakit (Kejadian Nyaris
Cedera maupun Kejadian Tidak Diharapkan / Sentenil).
BAB III
PENGERTIAN
1. Dokter umum / dokter spesialis / dokter gigi /dokter gigi spesialis adalah staf medis yang
memiliki ijin praktek di bidang kedokteran / kedokteran gigi sebagaimana yang
dimaksud dalam perundang-undangan yang berlaku dan telah terikat perjanjian dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dan oleh karenanya diberi kewenangan untuk
melakukan tindakan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga
2. Dokter tetap adalah dokter umum / dokter spesialis / dokter gigi yang memberikan
pelayanan medis rawat inap dan / atau rawat jalan secara purna waktu dengan jam kerja
sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum Kota Salatiga
3. Dokter tetap mempunyai tugas, wewenang, hak, dan kewajiban seperti yang tertera pada
Peraturan Kekaryawanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga
4. Dokter mitra adalah dokter umum / dokter spesialis / dokter gigi / dokter gigi spesialis
yang memberikan pelayanan medis rawat inap dan / atau rawat jalan pada waktu tertentu
yang disepakati bersama oleh dokter bersangkutan dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga.
5. Dokter Penanggung jawab Pelayanan atau DPJP adalah seorang dokter yang bertanggung
jawab untuk mengelola serangkaian asuhan medis seorang pasien, antara lain :
pemeriksaan medis untuk menegakkan diagnosis penyakitnya, merencanakan dan
memberi terapi / tindakan medis, merencanakan dan melakukan tindak lanjut (follow-up)
sampai dengan rehabilitasi, melakukan konsultasi sesuai kebutuhan pasien dalam rangka
meminta pendapat ( second opinion) maupun rawat bersama.
Dalam hal rawat bersama cakupan pelayanan seorang DPJP adalah sesuai dengan bidang
keahlian / kompetensinya, sehingga seorang DPJP dapat berkonsultasi atau merawat
bersama dengan DPJP di bidang keahlian yang lain.
BAB IV
MEKANISME KERJA DOKTER UMUM
11) Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan disiplin yang tinggi.
12) Mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis di unit kerjanya,
terutama dalam menegakkan tata tertib dan kedisiplinan pegawai.
13) Mengadakan kerjasama dengan unit terkait lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga
14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.
15) Selalu berupaya untuk mengembangkan diri sendiri sehingga memiliki pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
DOKTER JAGA INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD )
Atasan Langsung
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi
Gawat Darurat (IGD ).
Uraian Tugas:
Tugas pokok:
Melaksanakan kegiatan pelayanan medis kegawatdaruratan di Instalasi Gawat
Darurat (IGD ).
Tugas khusus:
a)
Wajib datang ke Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) sesuai jam kerja yang telah
ditentukan dan melakukan absensi di meja dokter jaga sesuai dengan
b)
c)
d)
e)
f)
Kota Salatiga
Melakukan pendokumentasian berkas rekam medis dengan lengkap, jelas
g)
dan akurat.
Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang penyakit atau keadaan pasien, rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan
terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD).
h)
i)
j)
Salatiga.
Mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang aman dan nyaman di
Instalasi Gawat Darurat (IGD ), terutama dalam menegakkan tata tertib dan
k)
kedisiplinan.
Membina hubungan kerjasama yang baik dengan dokter spesialis sebagai
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dalam rangka konsultasi
pasien di Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) sesuai dengan prosedur yang
l)
m)
n)
o)
p)
q)
r)
yang tinggi.
Wajib mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga, Komite Medis, maupun Instalasi Gawat Darurat (IGD),
misalnya rapat rutin bulanan pejabat struktural, rapat Komite Medis, rapat
Staf Medis Fungsional, Morning Report, Visite Besar, pembahasan kasus
sulit kasus kematian, rapat rutin Instalasi Gawat Darurat (IGD ), dan lain-
s)
t)
lain.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya.
Selalu berupaya untuk mengembangkan diri sendiri sehingga memiliki
pengetahuan- dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Kota Salatiga dan berpedoman pada visi misi Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga.
f) Berhak melakukan tindakan kegawatdaruratan tanpa memberitahukan Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ) ataupun Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan ( DPJP ) Utama terhadap pasien yang membutuhkan tindakan
kegawatdaruratan dengan segera, pemberitahuan ke Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan ( DPJP) ataupun Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP) Utama dapat dilakukan setelah tindakan tersebut.
g) Memonitoring dan mengevaluasi perkembangan kesehatan pasien sesuai
dengan kondisinya, kemudian melaporkannya kepada Dokter Penanggung
Jawab. Pelayanan ( DPJP ) ataupun oleh Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP ) Utama.
h) Melakukan pendokumentasian berkas rekam medis dengan lengkap, jelas,
dan akurat.
i) Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang penyakit atau keadaan pasien, rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan
terjadinya kejadian tidak diharapkan ( KTD ).
j) Memberikan pendidikan / edukasi kepada pasien tentang kewajibannya
terhadap rumah sakit, dan harus dicatat dalam berkas rekam medis sebagai
bukti bahwa dokter jaga Instalasi Perawatan Intensif (IPI ) sudah
memberikan
penjelasan
dan
pasien
keluarga
menandatangani
dan
keterampilan
sesuai
dengan
perkembangan
ilmu
Atasan Langsung:
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi
Rawat Inap
Uraian Tugas:
Tugas pokok:
Melaksanakan pelayanan medis dan bedah di ruang rawat inap (Pavilium
Wijayakusuma, bangsal Flamboyan, bangsal Cempaka, bangsal Anggrek,
bangsal Melati).
Tugas khusus:
a)
Wajib datang ke ruang rawat inap sesuai jam kerja yang telah ditentukan
dan melakukan absensi di meja dokter jaga sesuai dengan ketentuan yang
b)
telah ditetapkan.
Melakukan serah terima pasien setiap pergantian shift dengan dokter jaga
c)
d)
e)
f)
Kota Salatiga.
Melakukan kunjungan ke setiap ruang rawat inap, mempelajari berkas
rekam medis pasien, dan melakukan visite pasien yang memerlukan
g)
observasi ketat.
Mengikuti visite yang dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
( DPJP ) ataupun oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP )
h)
Utama.
Melakukan visite hari pertama pada pasien rawat inap pada jam 14.00 22.00 WIB dan menggantikan visite Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (
i)
j)
k)
l)
dan akurat.
Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang penyakit atau keadaan pasien, rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan
m)
n)
o)
Salatiga,
Membuat laporan jaga / evaluasi harian secara lengkap, akurat, dan
sistematis, kemudian menyampaikannya di Morning Report pada waktu
p)
q)
ruang rawat inap, terutama dalam menegakkan tata tertib dan kedisiplinan.
Membina hubungan kerjasama yang baik dengan dokter spesialis sebagai
Dokter Penanggung Jawab Pasien ( DPJP) dalam rangka konsultasi pasien
sesuai dengan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
r)
Salatiga
Membina hubungan kerja sama yang baik dengan dokter jaga Instalasi
Gawat Darurat ( IGD ), dokter jaga Poli Umum, dan dokter jaga Instalasi
Perawatan Intensif (IPI), setiap kali memindahkan pasien ke ruang
perawatan intensif atau menerima pasien dari IGD atau Poli Umum,
s)
t)
Bedah Sentral, Unit Bank Darah, serta bagian / unit kerja lainnya.
Mencatat dan melaporkan insiden keselamatan pasien ( kejadian tidak
diharapkan / KTD dan kejadian nyaris cedera / KNC ) kepada Kepala
Instalasi Rawat Inap untuk kemudian dilaporkan kepada Tim Keselamatan
u)
v)
w)
yang tinggi.
Wajib mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga, Komite Medis, maupun Instalasi Rawat Inap, misalnya rapat
rutin bulanan pejabat struktural, rapat Komite Medis, rapat Staf Medis
Fungsional, Morning Report, Visite Besar, pembahasan kasus sulit / kasus
x)
y)
a) Wajib datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga sesuai jam kerja
yang telah ditentukan dan melakukan absensi sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.
b) Melakukan serah terima pasien setiap pergantian shift dengan dokter jaga
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga shift sebelumnya.
c) Mengetahui dan mengontrol alur penderita di Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga sesuai dengan standar pelayanan medis yang telah ditetapkan
oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga.
d) Mengetahui karakteristik penderita gawat darurat medis dan bedah serta
tindakan- tindakan yang harus dilakukannya.
e) Mampu menentukan pasien yang tidak boleh dirawat di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Salatiga yaitu pasien dengan gangguan airway,
breathing, dan circulation, untuk kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Salatiga,
f) Memberikan pelayanan medis kepada pasien sesuai dengan standar
pelayanan medis yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga dan berpedoman pada visi misi Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Salatiga.
g) Melakukan visite hari pertama pada pasien rawat inap pada jam 14.00 22.00 WIB dan menggantikan visite Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (
DPJP) yang berhalangan visite.
h) Berhak melakukan tindakan kegawatdaruratan tanpa memberitahukan
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) ataupun Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP) Utama terhadap pasien yang membutuhkan
tindakan kegawatdaruratan dengan segera, pemberitahuan ke Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ) ataupun Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan ( DPJP ) Utama dapat dilakukan setelah tindakan tersebut.
i) Melakukan pendokumentasian berkas rekam medis dengan lengkap, jelas,
dan akurat
j) Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang penyakit atau keadaan pasien, rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan
terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD ).
k) Memberikan pendidikan / edukasi kepada pasien tentang kewajibannya
terhadap rumah sakit, dan harus dicatat dalam berkas rekam medis sebagai
bukti bahwa dokter jaga sudah memberikan penjelasan dan pasien /
keluarga menandatangani / membubuhkan cap jempol.
BAB V
MEKANISME KERJA DOKTER SPESIALIS ORGANIK
ditetapkan.
Mengikuti kegiatan morning report mulai jam 07.30 - 08.30 WIB.
Memberikan pelayanan medis kepada pasien di Poli Spesialis pada jam
d)
Rumah Sakit Umum Salatiga dan berpedoman pada visi misi Rumah Sakit
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
kemudian di luar jam kerja menitipkan pasien tersebut kepada dokter jaga..
Melakukan tindakan operasi disesuaikan dengan jenis operasi yaitu cito dan
l)
m)
n)
dan akurat.
Melakukan pendokumentasian informed consent secara lengkap, jelas, dan
akurat sesuai prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga,
o)
p)
Salatiga.
Membantu pihak manajemen dalam menanggulangi obat-obat menjelang
q)
ED / macet.
Mengupayakan dan memelihara .suasana kerja yang aman dan nyaman di
r)
ruang rawat inap, .terutama dalam menegakkan tata tertib dan kedisiplinan,
Membina hubungan kerja sama yang baik dengan Dokter Penanggung
Jawab Pasien ( DPJP ) yang lain, Dokter Penanggung Jawab Pasien ( DPJP)
Utama, maupun dokter umum sebagai dokter jaga, sesuai dengan prosedur
s)
t)
Bedah Sentral, Unit Bank Darah, serta bagian / unit kerja lainnya.
Mencatat dan melaporkan insiden keselamatan pasien (kejadian tidak
diharapkan / KTD dan kejadian nyaris cedeta / KNC ) kepada atasannya
untuk kemudian dilaporkan kepada Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
u)
(KPRS ).
Menggunakan sarana dan prasarana yang ada di ruang rawat inap sesuai
dengan standar / prosedur yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum
v)
w)
yang tinggi.
Wajib melakukan kegiatan-kegiatan struktural (termasuk rapat-rapat dan
kegiatan lain yang terkait dengan Komite Medis,. SMF, maupun jabatan
strukturalnya ) kecuali ada pelayanan gawat darurat yang membutuhkan
x)
y)
penanganan segera,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya / Direksi,
Selalu berupaya untuk mengembangkan diri sendiri sehingga memiliki
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dokter/ Ahli
Hari
Pukul
SPESIALIS BEDAH
UMUM
SPESIALIS MATA
08.30-13.30
BAB VI
MEKANISME KERJA DOKTER SPESIALIS MITRA
c)
d)
e)
f)
Umum Salatiga.
Melakukan tugasnya sebagai Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).
Melakukan pemeriksaan ( visite ) pada pasien rawat inap di pavilium
Wijaya kusuma, bangsal Flamboyan, bangsal Cempaka, bangsal Melati,
bangsal perinatologi dan Instalasi Perawatan Intensif, sesuai spesialisasi
g)
yang bersangkutan.
Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang penyakit atau keadaan pasien, rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan
h)
i)
j)
kemudian di luar jam kerja menitipkan pasien tersebut kepada dokter jaga.,
Melakukan tindakan operasi disesuaikan dengan jenis operasi yaitu cito dan
k)
l)
dan akurat.
Melakukan pendokumentasian informed consent secara lengkap, jelas, dan
akurat sesuai prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
m)
Salatiga,
Menggunakan obat-obat formularium Rumah Sakit Umum Daerah Kota
n)
Salatiga,
Membantu pihak manajemen dalam menanggulangi obat-obat menjelang
o)
ED / macet
Mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang aman dan nyaman di
p)
ruang rawat inap, terutama dalam menegakkan tata tertib dan kedisiplinan,
Membina hubungan kerja sama yang baik dengan Dokter Penanggung
Jawab Pasien ( DPJP ) yang lain, Dokter Penanggung Jawab Pasien ( DPJP)
Utama, maupun dokter umum sebagai dokter jaga, sesuai dengan prosedur
q)
r)
Bedah Sentral, Unit Bank Darah, serta bagian / unit kerja lainnya.
Mencatat dan melaporkan insiden keselamatan pasien (kejadian tidak
diharapkan / KTD dan kejadian nyaris cedera / KNC ) kepada atasannya
untuk kemudian dilaporkan kepada Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(KPRS).
s)
Menggunakan sarana dan prasarana yang ada di ruang rawat inap sesuai
dengan standar / prosedur yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum
t)
u)
yang tinggi.
Wajib melakukan kegiatan-kegiatan struktural (termasuk rapat-rapat dan
kegiatan lain yang terkait dengan Komite Medis, SMF, maupun jabatan
strukturalnya) kecuali ada pelayanan gawat darurat yang membutuhkan
v)
w)
penanganan segera
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya / Direksi,
Selalu berupaya untuk mengembangkan diri sendiri sehingga memiliki
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Hari
Pukul
DALAM
SPESIALIS ANAK
SPESIALIS BEDAH
UMUM
SPESIALIS BEDAH
ORTOPEDI
SPESIALIS BEDAH
SARAF
SPESIALIS BEDAH
UROLOGI
SPESIALIS
RADIOLOGI
SPESIALIS SARAF
SPESIALIS MATA
SPESIALIS PARU
SPESIALIS THT
SPESIALIS PSIKIATRI
SPESIALIS REHAB
MEDIS
II. MEKANISME KERJA DOKTER SPESIALIS MITRA
Pembagian jam kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
BAB VII
MEKANISME KERJA DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
I. URAIAN TUGAS
1. DPJP bertugas mengelola rangkaian asuhan medis ( paket ) seorang pasien sesuai
standar pelayanan medis / profesi, antara lain : anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang medis / pemeriksaan lain untuk penegakan diagnosis,
perencanaan dan pemberian terapi, pelaksanaan tindak lanjut / follow-up / evaluasi
pelayanan medik sampai dengan rehabilitasi sesuai standar pelayanan medis / profesi
dan prosedur tetap. Selain itu juga melakukan konsultasi sesuai kebutuhan / indikasi
medis, baik untuk pendapat atau rawat bersama.
2. DPJP wajib membuat rencana pelayanan, ditulis dalam berkas rekam medis.
Rencana pelayanan lengkap adalah memuat segala aspek asuhan medis yang akan
diberikan, termasuk pemeriksaan, konsultasi, rehabilitasi medis, dan sebagainya.
3. DPJP wajib secara lisan memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada
pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau
prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan
(KTD ).
4. DPJP wajib secara lisan memberikan pendidikan / edukasi kepada pasien tentang
kewajibannya terhadap rumah sakit dan bila diperlukan dibantu oleh staf dokter /
perawat / staf administrasi.
Hal-hal yang menjadi kewajiban pasien adalah:
memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap, dan jujur.
mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga.
mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
mematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit
memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.
memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.
Pendidikan kepada pasien / keluarganya harus dicatat dalam berkas rekam medis
oleh DPJP sebagai bukti bahwa DPJP' sudah memberikan penjelasan dan pasien /
keluarga menandatangani / membubuhkan cap jempol.
5. DPJP selalu mengontrol dan mengevaluasi perkembangan kesehatan pasien yang
dirawatnya setiap hari atau sesuai kondisi pasiennya.
6. Mencatat dan melaporkan insiden keselamatan pasien ( kejadian tidak diharapkan /
KTD dan kejadian nyaris cedera / KNC) kepada Tim Keselamatan Pasien Rumah
Sakit (KPRS)
7. DPJP wajib mengikuti kegiatan yang diadakan Rumah Sakit Umum Salatiga
maupun Komite Medis, misalnya rapat rutin bulanan pejabat struktural, rapat
Komite Medis, Morning Report, Visite Besar, dan lain-lain.
II. MEKANISME KERJA DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
1. Personil DPJP diatur oleh masing-masing Ketua SMF atas sepengetahuan Komite
Medis, Pengaturan personil DPJP berdasarkan :
a. Bidang / keahlian / kompetensi masing-masing DPJP.
Bidang / keahlian / kompetensi ini diatur berdasarkan kebijakan Direksi.
b. Mekanisme kerja dokter yang mengatur jadwal dan tempat pelayanan seorang
DPJP
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ) yang statusnya adalah
Dokter Spesialis, agar pelayanan spesialistik dapat berjalan 24 jam maka
pada hari liburnya perlu tambahan dokter.
Oleh karena kedua hal tersebut maka Dokter Penanggung jawab Pelayanan
( DPJP) dalam satu kasus penyakit dapat lebih dari satu Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP).
BAB VIII
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MEKANISME KERJA
1. Pemantauan dan evaluasi dari pelaksanaan mekanisme kerja ini dilakukan oleh Komite
Medis dilaporkan secara berkala kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga atas sepengetahuan Direktur Medis.
2. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga memberikan tindak lanjut dari
hasil pemantauan dan evaluasi yang telah dilakukan.
BAB IX
PENUTUP
Demikian mekanisme kerja dokter tahun 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga, dimana mekanisme ini ada perbaikan dari mekanisme kerja dokter tahun .
dan diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan uraian tugas bagi
tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga baik struktural maupun
fungsional.
Diharapkan seluruh dokter di Rumah Sakit Umum Salatiga dapat bekerja dengan
baik, sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Semoga Allah SWT selalu meridlhoi kita semua
dan memberi petunjuk pada setiap langkah kegiatan yang kita laksanakan sehingga Rumah
Sakit Umum Kota Salatiga selalu berkembang lebih maju dan menjadi yang terbaik. Amiin.
Salatiga,
Mengetahui
Komite Medis
Direktur