Pemeriksaan N.

cranial
Nervus Fasialis (N.VII)
a.Pemeriksaan Motorik :
1.Inspeksi kondisi diam :
-Perhatikan kerutan dahi, kedipan mata, lipatan nasolabialis, dan sudut mulut.pada
sisi yang lumpuh mata lambat dan tidak kuat,pada sudut mulut letaknya lebih
rendah dan nasolabialis datar.
2.observasi gerakan otot wajah :
-Mengerutkan kerut dahi atau mengangkat alis
-Menutup mata
-Meringis
-Mengembungkan pipi
-Bersiul
b.Viserosensorik :
-Pemeriksaan dengan rasa manis, pahit, asam, asin yang di sentuhkan pada salah
satu sisi lidah
c.Viseromotorik :
-Pemeriksaan dengan kertas lakmus/lakrimasi ukuran 5x50 yang nantinya akan di
selipkan di conjungtival sac di dekat sudut mata medial kiri dan kanan,tunggu 5
menit.kertas lakmus yg wrnanya merah akan jadi biru.20-30mm normal,<20mm =
produksi air mata berkurang,false conjungtuvitis

Nervus Akustikus :
a.Pemeriksaan Pendengaran :
1.Pemeriksaan dengan gesekan jari
2.Tes Schwabach
3.Tes Rinne
4.Tes Weber

b.Pemeriksaan Vestibular :
1.Tes Romberg yaitu pasien di minta berdiri dengan kedua kaki dekat satu dengan
yang lain,mata tetap terbuka.pada pasien yang normal hal ini dapat dilakukan
dengan baik.
c.Obsevasi nistagmus dibangkitkan :
1.Tes kalori
2.Hallpike maneuver

Nervus Glosofaringeus (N IX) dan N.Vagus (N X)

1.Orofarings
-Pasien diminta untuk membuka mulut selebar-lebarnya dengan lidah dikeluarkan
sejauh jauhnya,lalu amati arcus faringeus, uvula, dinding belakang farings, dan
epiglottis dengan menggunakan senter/lampu batrai.
2.larings
-Pemeriksaan suara,apakah suaranya parau,tak bersuara (aphonia)
-Pemeriksaan proses menelan,apakah pasien bisa menelan atau tidak bisa menelan
(disfagi)
-Pemeriksaan kedudukan arkus Faring atau uvula,apakah arkus faring kanan dan kiri
simetris atau tidak.Bila terjadi kelumpuhan N.IX kiri maka arkus faring atau uvula
akan tertarik ke kanan.pemeriksaan ini menggunakan metode Vernet Rideu
Phenomena positif
-Pemeriksaan reflek muntah dengan menggunakan ujung kayu penekan lidah ke
arkus faringeus atau uvula.

Nervus Asesorius (N XI)

a.Penilaian Fungsi Muskulus Sternokleidomastodius :
-Pasien disuruh memutarkan kepalanya (gerakan fleksi lateral)dengan penahan
yang dilakukan oleh si pemeriksa pada rahang bawah pasien.Otot yang menarik
oksiput tampak jelas dan konsistensinya keras.Jika otot tersebut lumpuh secara
bilateral, maka kepala bersikap antero fleksi.

Nervus Hipoglosus (N XII)

-Cara pemeriksaan : pasien disuruh menjulurkan lidah dan menarik lidah kembali,
dilakukan berulang kali.Normal bila gerakan lidah terkoordinasi dengan
baik,parese /miring bila ada lesi pada N.hipoglosus