dengan
tidak
membedakan
bertanggung
jawab
dan
bertanggung
gugat,memiliki
d; Misi
1; Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna pada masyarakat.
2; Membangun citra pelayanan kesehatan yang partisipatif.
3; Membangun kerjasama dengan Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit
Swasta dan pihak ketiga.
4; Meningkatkan Manajemen Rumah Sakit
5; Meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan sumber daya manusia,
serta mengupayakan peningkatan kesejahteraan karyawan.
e; Tujuan
kebutuhan
klien
dan
mengurangi
menghilangkan kesenjangan.
2; Mengembangkan standar asuhan keperawatan yang
ada.
3; Memberi
kesempatan
keperawatan
untuk
kepada
semua
mengembangkan
tenaga
tingkat
kemampuan profesionalnya.
4; Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua
anggota tim kesehatan.
5; Melibatkan klien dalam perencanaan dan evaluasi
asuhan keperawatan.
6; Menciptakan iklim yang menunjang proses belajar
mengajar
dalam
kegiatan
pendidikan
bagi
B; Data Umum
1; TenagadanPasien(M1)
2; Bangunan,SaranadanPrasarana(M2)
3; MetodePemberianAsuhanKeperawatan(M3)
4; Pembiayaan(M4)
5; Pemasaran(M5)
6; Mutu(M6)
C; Analisis Data (SWOT)
1; M1
2; M2
3; M3
4; M4
5; M5
6; M6
D; IDENTIFIKASI MASALAH
E; PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dilakukan dengan teknik kriteria matriks dengan
memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut : -Magnitude (Mg), yaitu
kecenderungan dan seringnya masalah terjadi, -Severity (Sv), yaitu besarnya
kerugian yang ditimbulkan, -Manageability (Mn), yaitu kemampuan
menyelesaikan masalah masalah, -Nursing Concern (Nc), yaitu fokus pada
Keperawatan, -Affordabilility (Af), yaitu ketersedian sumber daya. Setiap
masalah diberikan nilai dengan rentang 1-5 dngan kriteria sebagai berikut :
-Nilai 1 = sangat kurang sesuai, -Nilai 2 = kurang sesuai, -Nilai 3 = cukup
sesuai, -Nilai 4 = sesuai -Nilai 5 = sangat sesuai.
F; RENCANA STRATEGIS
G; PENUTUP
H; DAFTAR PUSTAKA
1
3
4
2
4
96
belumoptimal
Masalah
Mg Sv Mn Nc Af Skor
surveykepuasanpasienmasih
Jadi Prioritas masalah yang2muncul
Belumoptimalnyapelaksanaan
3 adalah
3 : 1
4
1
72
3
4
5
2
120
belumoptimal.
metodemodifikasitim
15
surveykepuasanpasienmasih
D. RENCANA
STRATEGIS
2 Penjadualanbelummenggunakan
1
3
4
3
5
180
2
3
4
5
1
120
belumoptima
Berdasarkantingkatketergantunganklien.
analisis hasil pengkajian manajemen
pelayanan
keperawatan,
ada
10
(sepuluh)3masalah
yang
ditemukan
yaitu
:
daftarpasienmasihbelumada
4
5
3MPKP.
120
a. Belum optimalnya
penerapan pendelegasian 1dalam2penerapan
metode
indepencitim
b. survey4kepuasan
pasien masih belum optima
Belumoptimalnyapelaksanaan
4 ruang
5 tanpa
3 didukung
1
120
c. kegiatan motivasi
masih bersifat inisiatif dari2kepala
metodemodifikasitimprimer.
kebijakan5rumah
sakit
Prosesperhitungantenaga
d. Belum optimalnya
pelaksanaan metode modifikasi tim
keperawatanbelummenggunakan
5
4
2
3
1
120
e. Penjadualan
belum menggunakan tingkat ketergantungan klien.
rumusyangbenarberdasarkan
a.Belumoptimalnyapenerapanpendelegasiandalampenerapanmetode
acuanyangberlaku.
f. daftar pasien
masih belum ada indepenci tim
MPKP.
Prepostconferencebelumada
2 menggunakan
3
5 rumus
1
2 benar
60
g. Proses6perhitungan
tenaga keperawatan belum
yang
b.surveykepuasanpasienmasihbelumoptima
7 peraturansecaratertulismengenai
berdasarkan
acuan yang berlaku
c.kegiatanmotivasimasihbersifatinisiatifdarikepalaruangtanpa
2
3
4
1
5
120
kegiatanmotivasibelumada.
h. Belum optimalnya
penerapan supervisi dalam penerapan metode MPKP.
didukungkebijakanrumahsakit
kegiatanmotivasimasihbersifat
i. survey 8
kepuasan
pasien masih belum optimal
d.Belumoptimalnyapelaksanaanmetodemodifikasitim
inisiatifdarikepalaruangtanpa
2
3
4
2
3
144
j. Pre post conference
belum ada
e.Penjadualanbelummenggunakantingkatketergantunganklien.
didukungkebijakanrumahsakit
f.daftarpasienmasihbelumadaindepencitim
9 Belumoptimalnyapenerapan
g.Prosesperhitungantenagakeperawatanbelummenggunakanrumusyang
pendelegasiandalampenerapan
2
3
4
2
4
192
benarberdasarkanacuanyangberlaku
metodeMPKP.
h.BelumoptimalnyapenerapansupervisidalampenerapanmetodeMPKP.
10 Belumoptimalnyapenerapan
i.surveykepuasanpasienmasihbelumoptimal
supervisidalampenerapanmetode 2
3
1
4
5
120
j.Prepostconferencebelumada
MPKP.
11 Belumoptimalnyapenerapan
rondekeperawatandalam
2
3
4
1
4
96
penerapanmetodeMPKP.
12 Sistempengendalianmutu
2
3
4
2
1
48
No
14
1
Bab 3 Penutup
Demikianlah proposal ini dibuat sebagai panduan pelaksanaan praktek
manajemendi rumah sakit ................... Kerjasama serta bantuan semua pihak yang
terkait dalam pelaksanaan residensi sangat diharapkan demi kesuksesan
pelaksanaannya.
Saya menyadari bahwa tanpa kerjasama yang baik dan bimbingan yang
memadai, maka rencana yang tersusun dalam proposal ini tidak dapat dilaksanakan
dengan baik. Saya sangat berterima kasih dan menghargai kesediaan pihak Rumah
Sakit ....................................... menerima kami dalam pelaksanaan praktek
manajemen ini.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar. A (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan
Depkes RI, (2000). Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2000-2001,
Jakarta Depkes RI
Depkes RI, (2001). Standart Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di
Sarana Kesehatan, Jakarta Direktorat Pelayanan Keperawatan Depkes RI
Depkes RI, (2002). Standart Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Jakarta
Direktorat Pelayanan Keperawatan Depkes RI
Dumauli (2007). Laporan Kegiatan Residensi di RS Kepolisian Pusat R. Sukanto.
Jakarta : Program Pasca Sarjana FIK UI. Laporan tidak dipublikasikan
Ilyas, Y. (2004). Perencanaan SDM Rumah Sakit, Depok: FKM-UI Usaha Prima.
Russel C. Swanburg .(1994). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan Untuk Perawat Klinis, Jakarta : EGC
Lampiran