MANAJEMEN

KUALITAS

KERANGKA DAN KONSEP DASAR

MANAJEMEN MUTU
Manajemen ilmu praktis-normatif
memberikan ukuran-ukuran dan kaidah-kaidah
tentang bagaimana sesuatu dilakukan agar
dapat mencapai sasaran.
Kaidah umum yang dijadikan ukuran dalam
manajemen ialah efisiensi, efektivitas,
dan inovasi.

Tjutju Yuniarsih

Sebagai suatu ilmu, konsep dan pendekatan,

manajemen mengalami perkembangan yang
sangat pesat.
Dalam dekade terakhir, analisis manajemen sudah
memadukan faktor internal (perusahaan)
dengan faktor eksternal (lingkungan), demikian
pula orientasi manajemen tidak lagi terbatas
pada segi kuantitatif dari efisiensi dan
efektivitasnya, melainkan sudah bergeser ke
aspek kualitatif (mutu), sehingga melahirkan
konsep manajemen mutu yang memacu lahirnya
kebutuhan akan inovasi.
3

MANAJEMEN MUTU DAN GLOBALISASI

GLOBALIZATION
UNCERTAINTY AND BORDERLESS
CHAOS

SUSTAINABILITY
4

SUSTAINABILITY
needs
AGENT OF CHANGE through PLANNED CHANGED as A
DRIVING FORCE
Who has CREATIVITY based on VALUES AND NORMS to
achieve ORGANIZATIONAL VISION AND MISSION

Konsep manajemen mutu bergulir seiring dengan

berubahnya paradigma organisasi yang berkaitan dengan
pemuasan kebutuhan manusia, yang semula
berorientasi pada terpenuhinya jumlah produk sesuai
permintaan, dan kini, ketika aneka ragam hasil produksi
telah membanjiri pasar, maka kepuasan customers
lebih dititikberatkan pada aspek mutu produk.

Orientasi manajemen organisasi bukan semata-mata

pada penempatan orang dalam hierarki birokrasi yang
kaku, melainkan bergeser pada upaya memberdayakan
dan membangkitkan moral kerja melalui pembentukan
jaringan hubungan (human networking) yang dinamis,
sehingga kinerja organisasi dapat memberi kepuasan
kepada stakeholders.

PENGERTIAN
KUALITAS
DARI BERBAGAI
SUDUT PANDANG

PERSPEKTIF TERHADAP KUALITAS

(GARVIN)

Transedental Approach
Product based Approach
User-Based Approach
Manufacturing based Approach
Value Based Approach

TRANSEDENTAL APP.

Filosofi

dari Plato: dari kecantikan

Sesuatu yang subjektif, sulit dijelaskan secara konkrit
(ukuran), tapi bisa dirasakan.
Bentuk ukuran kualitatif dari ekspresi: gembira, girang,
senang, bahagia, dicintai, dsb.
(umumnya) Kualitas produk seni
Contoh:

Tempat belanja yang nyaman,

Interior mobil yang elegan
Kosmetik

PRODUCT-BASED APP

Kualitas

produk ditunjukkan dalam atribut produk yang dapat diukur

Ukuran kualitas dinilai secara kuantitatif
Atribut menjadi pembeda antara satu produk dengan produk lain
Semakin tinggi ukuran, biasanya kualitasnya semakin baik

Dimensi:
>

performance
>feature: karakteristik sekunder/pelengkap
>reliability: kemungkinan kecil mengalami kerusakan / gagal dipakai
>conformance to spesification:
Sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar standar
yant telah ditetapkan sebelumnya
>durability

: berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan

>serviceability
>Aesthetic
>Perceived quality

MANUFACTURING APP
Menggunakan

standar yang digunakan oleh pemanufaktur/

engineer
Berorientasi proses manufaktur dengan alat - alat kontrol kualitas.
Conformance to spesification

Specification: target dan toleransi yg ditentukan oleh desainver produk/

jasa

Ukuran

efisiensi dan efektivitas

USER-BASED APP
Kualitas produk terealisasi jika kepuasan pengguna (konsumen)
maksimal
Setiap orang punya keinginan dan kebutuhan yang berbeda,
sehingga akan ada standar kualitas yang berbeda, menurut target
konsumen.
Tinggi rendahnya kualitas produk ditentukan oleh banyak
sedikitnya konsumen yang mencapai kepuasan maksimum

VALUE BASED APP

Kualitas

ditunjukkan oleh kinerja atau manfaat produk

dikaitkan dengan harga yang bisa diterima

Produk

berkualitas adalah produk yang memiliki

keseimbangan antara manfaat yang diperoleh dengan
harga yang ditawarkan.

Contoh:

mobil jepang memiliki fungsi yang sama dengan

mobil eropa, tetapi dengan harga yang lebih murah

PETA PERSPEKTIF KUALITAS

Subjective Measurement

External Focus

Internal Focus

TRANSCEDENTAL
-BASED
USER BASED

VALUE-BASED
PRODUCTBASED

MANUFACTU
RING-BASED

Objective Measurement

TERIMA KASIH