OLEH :
SYAIFUL RAHMAN
B1B1 13 180
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas keridhaan Allah Swt yang telah memberikan ksehatan dan
kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan review jurnal ini
dengan baik dan tepat waktu. Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Muhammad saw yang telah menjadi contoh suri tauladan bagi umat
manusia.
Review jurnal ini berisi uraian tentang seputar Corporate Governance and
Corporate Performance. Penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang
selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas ini dengan baik. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing mata kuliah yang
telah memberikan ilmu dan pengalaman yang mungkin tidak didapatkan dari
orang lain. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang
telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membantu penulis. Oleh karena itu,
penulis membutuhkan saran dan kritik yang membangun agar kedepan penulis
dapat lebih baik lagi dalam menulis.
Kendari,
April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
. i
KATA PENGANTAR
. ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
iii
1
1
2
4
4
3.1. Populasi
3.2. Sampel
10
11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
yang diteliti oleh Sanjai Bhagat dan Brian Bolton (2008) memiliki landasan dalam
melakukan penelitian tersebut, diantaranya adalah mereka ingin menjawab
beberapa permasalahan atau pertanyaan sebagaimana terlampir dalam penelitian
mereka. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah (1) Bagaimana tata kelola
perusahaan diukur?; (2) Apa hubungan antara perusahaan tata kelola dan kinerja?
Penelitian
ini
menyoroti
pertanyaan-pertanyaan
tersebut
dengan
Dasar teori
Dasar teori yang digunakan dalam penelitian Sanjai Bhagat dan Brian
perusahaan oleh H. Demsetz tahun 1983 dan teori perusahaan atau the firm of
theory yang didukung oleh J. Moore. OD. Hart (1990). Selain itu, dalam
penelitian ini juga menggunkan teori Agency Problem dan the theory of firm oleh
E.F. Fama (1980).
1.3.
Penelitian terdahulu
Peneliti terdahulu dalam penelitian Sanjai Bhagat dan Brian Bolton (2008)
dimulai dari penelitian Hermalin dan Weisbach (1998, 2003), dan Bhagat dan
Black (2002), yang berjudul stock ownership of board members (Bhagat, Carey,
dan Elson (1999), dan whether the Chairman and CEO positions are occupied by
the same or two different individuals (Brickley, Coles, and Jarrell (1997)). Cohen
dan Ferrell (BCF, 2004) yang memperkenalkan sekitar 24 ketetapan-ketetapan
yang memperkuat perkara dan beberapa perkara yang mungkin berhubungan. Dan
Brown dan Caylor (2004).
Penelitian serupa Georgeta Vintil dan tefan Cristian Gherghina (2012)
telah dilakukan diberbagai belahan dunia diantaranya Australia (James-Overheu &
Cotter, 2009), Kanada (Gupta, Kennedy & Weaver, 2006), Jerman (Drobetz,
Schillhofer & Zimmerman, 2004), Yunani (Kanellos & George, 2007), Hong
Kong (Cheung, Connelly, Limpaphayom & Zhou, 2005), India (Pitabas Mohanty,
2004; Balasubramanian, Black & Khanna, 2008; Varshney, Kaul & vasal, 2012),
Korea (Black, Jang & Kim, 2006; Hitam, Kim, Jang & Park, 2009), Rusia (hitam,
Love & Rachinsky, 2006), Swiss (Beiner, Drobetz, Schmid & Zimmermann,
2004), Thailand (Hodgson, Lhaopadchan & Buakes, 2011), Amerika Serikat
(Gompers, Ishii & Metrick, 2003; Bebchuk, Cohen & Ferrell, 2004; Brown &
Caylor, 2004; Moore & Porter, 2007; Bhagat & Bolton 2008; Daines, Gow &
Larcker, 2008; Epps & Cereola, 2008) dan, Ukraina (Vitaliy Zheka, 2006).
Beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh G.J. Rossouw (2009)
yaitu Studi banding dalam tata kelola perusahaan secara umum cukup umum
(Clark, 2007; Gedajlovic dan Shapiro, 1998; Hopt et al., 1998; La Porta et al.,
1999; Nestor dan Thompson, 2000; Shleifer dan Vishny, 1997) studi banding yang
sama tentang etik yang mendukung rezim tata kelola perusahaan di seluruh dunia
lebih jarang. Buku ini, Perspektif Global tentang Etika Corporate Governance
(Rossouw dan Sison, 2006) merupakan upaya sistematis membandingkan etika
yang mendukung perusahaan rezim pemerintahan di seluruh dunia.
BAB II
RESEARCH QUESTION DAN VARIABEL PENELITIAN
Variabel
Governance Variable
Deskripsi Variabel
A) GIM G-Index
oleh
Research
seperti
yang
Investor
Center
dijelaskan
B) BCF E-Index
D) Median
Dollar
Ownership
provided by IRRC.
Director The dollar value
of
the
stock
related
variable
calculated
is
matters.
This
from
data
E) Median
provided by IRRC.
Director The percentage ownership of the firm's
Percent
Ownership
matters.
This
variable
is
F) CEO Chair-Duality
Panel B
the
CEO.
constructed
B) Leverage
This
from
the
variable
is
Execucomp
database.
Long term debt (data item 9) / Total
Assets (data item 6).
Panel C
Performance Variable
A) Return on Assets
B) Stock Return
operating
income
before
C) Tobins Q
including dividends.
We use the Tobin's Q measure as in
Gompers, Ishii and Metrick (2003) :
(Book Value of AssetsMarket Value of
D) Last 2 years
Common
StockBook
Value
Common
StockDeferred
of
Taxes)
performance /
kinerja 2 tahun
terakhir
E) Industry
performance
kinerja industry
Variabel lainnya
A) Assets / asset
B) Expenses /
C) Board size
D) CEO Age
E) CEO Tenure
Execucomp
The number of years the CEO has been
F) Risk
Tabel 2. Variabel yang diteliti oleh Georgeta Vintil dan tefan Cristian Gherghina
(2012)
No
1.
Variabel
Deskripsi Variabel
Data Mengenai Tata Kelola Perusahaan
Audit
Audit Sub-indeks Score
Board Structure / Struktur Struktur Dewan Sub-indeks Score.
Dewan Direksi
Shareholders
2.
Right
/ Pemegang
Saham
Hak
Sub-indeks
Pemegang Saham
Score.
Kompensasi
Kompensasi Sub-indeks Score.
CGI
(Corporate Governance Index Score)
Data Mengenai Kinerja Perusahaan
Q
Tobin Q, sebagai rasio antara nilai pasar
sama.
Price to book value, sebagai rasio dari
ROA (%)
ROE (%)
membagi
perusahaan
pendapatan
dengan
tahunan
total
aset,
kepemilikan
bunga
3.
4.
pengaruh.
Sebuah
rasio
leverage
keuangan
yang
tinggi
mendapatkan
lebih
pendanaan.
BAB III
DESAIN PENELITIAN
4.1. Populasi
Populasi dalam penelitian Georgeta Vintil dan tefan Cristian Gherghina
(2012) perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Amerika atau New
York Stock Exchange, NASDAQ dan NYSE Amex Equities, United State of
America. Sanjai Bhagat dan Brian Bolton (2008) menggunakan populasi data
IRRC, dan data Institutional Shareholder Service (ISS) untuk membuat Indeks.
G.J. Rossouw
4.2. Sampel
Georgeta Vintil dan tefan Cristian Gherghina (2012) menggunakan
model cross-sctional multiple linear regression untuk sampel 155 perusahaan
Amerika Serikat yang terdaftar di New York Stock Exchange, NASDAQ dan
NYSE Amex Equities, tahun 2011.
Sementara itu uraian ukuran smpel penelitian yang digunakan oleh Sanjai
Bhagat dan Brian Bolton (2008) adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Ukuran variabel dalam penelitian Sanjai Bhagat dan Brian Bolton (2008)
10
No
Panel A
Variabel
Governance Variable
Tahun
A) GIM G-Index
B) BCF E-Index
C) Board
Ukuran Sampel
1990200
19902002
19962003
11.736
11,736
9,317
19982002
6,126
19982002
6,130
19982002
8,847
19922003
19902004
13,044
17,438
19902004
1990-2004
19902004
19902004
21,681
16,936
17,587
16,22819,922
19902004
18,50321,902
19902004
19902004
19962003
19922003
19922003
19902004
24,255
21,230
17,993
10,990
10,651
15,272
Independence /
dewan
independen
D) Median
Director Dollar
Value
Ownership
E) Median
Director
Percent
Value
Ownership
F) CEO
ChairPanel B
Panel C
Duality
Variabel Dependen lainnya
A) CEO Ownership
B) Leverage
Performance Variable
A) Return on Assets
B) Stock Return
C) Tobins Q
D) Last 2 years
performance /
kinerja 2 tahun
terakhir
E) Industry
performance
Panel D
kinerja industry
Variabel lainnya
A) Assets / asset
B) Expenses
C) Board size
D) CEO Age
E) CEO Tenure
F) Risk
11
BAB IV
TEMUAN PENELITIAN
12
13
kepemilikan dolar dari anggota dewan, yang sederhana, intuitif, kurang rentan
terhadap kesalahan pengukuran, dan tidak tunduk pada masalah bobot banyak
ketentuan tata kelola dalam membangun indeks governance. Pertimbangan ukuran
pemerintahan ini dengan akuntansi masa depan, keuangan, dan hukum perusahaan
peneliti akan meningkatkan komparabilitas temuan penelitian. Karakteristik
board/dewan tunggal sama efektifnya ukuran tata kelola perusahaan sebagai
indeks yang menganggap beberapa tindakan ketentuan perusahaan charter,
struktur kompensasi manajemen, dan karakteristik dewan? board perusahaan
memiliki kekuatan untuk membuat, atau setidaknya meratifikasi, semua keputusan
penting termasuk keputusan tentang kebijakan investasi, kebijakan kompensasi
manajemen, dan tata kelola dewan itu sendiri. Hal ini masuk akal bahwa anggota
dewan dengan kepemilikan saham yang sesuai akan memiliki insentif untuk
memberikan pemantauan yang efektif dan pengawasan dari keputusan perusahaan
penting disebutkan di atas; sehingga kepemilikan board bisa menjadi proxy yang
baik untuk keseluruhan tata pemerintahan yang baik. Selain itu, kesalahan
pengukuran dalam mengukur kepemilikan board bisa kurang dari total
pengukuran kesalahan dalam mengukur banyak proses papan, struktur
kompensasi, dan ketentuan piagam. Akhirnya, sementara karakteristik board,
ketentuan piagam perusahaan, dan fitur kompensasi manajemen melakukan
mencirikan
perusahaan
pemerintahan,
pembangunan
indeks
governance
14
15
di
seluruh
dunia.
Mengabaikan
pembedaan
konseptual
dapat
BAB V
KETERBATASAN PENELITIAN
16
Penelitian yang tulis oleh Sanjai Bhagat dan Brian Bolton (2008) masih
memiliki beberapa kelemahan yakni, penelitian ini belum tentu dapat digunakan
oleh beberapa negara selain Amerika, karena penelitian ini memandang
permasalahn-permasalahn yang terjadi antara dewan direksi dan struktur
kepemilikan CEO di NYSE dan NSDAQ Amerika. Penelitian ini hanya
memasukan beberapa teori seperti teori of the firm, teori struktur kepemilikan dan
teori model ekonometrik. Padahal ada banyak teori yang terkait dengan corporate
governance and firm performance, misalnya ada teori kesuksesan, teori pecking
teori dan lain-lain. Begitu pula penelitian Georgeta Vintil dan tefan Cristian
Gherghina (2012) masih memerlukan definisi teoritis yang sesuai dengan
penelitian.
BAB VI
REKOMENDASI DAN FUTURE RESEARCH
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19