Anda di halaman 1dari 97

PENILAIAN PRESTASI KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL GURU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2015
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

ISU TENTANG PELAKSANAAN SKP GURU


1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Bingung karena dalam Perka BKN No 1 /2013 masih menggunakan kegiatan tugas
guru yang rinci dengan AK masing-masing
Pihak BKD masih ada yang belum mengetahui perubahan sistem PK Guru dari
Kemdikbud.
Hasil PPK Guru dengan pangkat lebih tinggi harus lebih tinggi dari hasil PPK guru
dengan pangkat lebih rendah.
Hasil PPK Guru tidak boleh lebih tinggi daripada PPK Kepala Sekolah
Penilai Kepala Sekolah tidak tercantum dalam peraturan bahwa Pengawas Sekolah
yang melakukannya.
Masih belum validnya penilaian perilaku kerja guru.
Buku Catatan Perilaku Kerja belum ada (belum dilakukan).
Pemahaman tentang Penilaian Tugas Tambahan masih bervariasi.
Tidak bisa memprediksi Kegiatan Pengembangan Diri untuk Diklat Fungsional.
Siapa yang menandatangani PPK masih bervariasi.
Belum tahu bagaimana dan bilamana merencanakan revisi SKP, sampai batas
waktu kapan?
Masih ada guru yang belum meyusun SKP, lalu bagaimana? Apa sanksinya?
dsb

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

Apakah Penilaian Prestasi Kerja Pegawai?


Berdasarkan PP No 46 Tahun 2011 ttg Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, penilaian prestasi
kerja PNS didefinisikan sbg suatu proses penilaian
secara sistematis yg dilakukan oleh pejabat penilai
terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS
Penekanan Penilaian Prestasi Kerja adalah penilaian
capaian sasaran kerja pegawai (SKP) yang pada
dasarnya telah disusun dan disepakati bersama antara
guru dgn atasannya langsungnya (pejabat penilai)
serta penilaian perilaku keseharian dlm melaksanakan
tugas.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

DP3

DIGANTI

Penilaian Prestasi Kerja


Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Kegiatan Tugas Jabatan dan Target


yg hrs dicapai (Guru, KS
Permenneg PAN dan RB no 16 thn
2009 dan Pengawas Sekolah
Permenneg PAN No 21 thn 2010)

PENILAIAN
prestasi kerja
PNS

DP3 DIGANTI

20/05/15DWMW

SASARAN KERJA
PEGAWAI (60%)
UNSUR PERILAKU
KERJA (40%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Orientasi Pelayanan
Integritas
Komitmen
Disiplin
Kerjasama
Kepemimpinan

91-100
76-90
61-75
52-60
KEMDIKBUD 2015
50 ke Bawah

(Sangat Baik)
(Baik)
(Cukup)
(Kurang)
(Buruk)

PASAL 16 AYAT (1): Guru Permenneg PAN RB No 16


Thn 2009 ttg Jabatan Guru dan Angka Kreditnya

Jumlah AKK minimal yg hrs dipenuhi oleh


setiap PNS utk pengangkatan dan kenaikan
jabatan/pangkat Guru adalah sbgmana tsb dlm
Lampiran II dgn ketentuan :
a. sekurang-kurangnya 90% AK berasal dari
unsur utama; dan
b. sebanyak-banyaknya 10% AK berasal dari
unsur penunjang.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

ANGKA KREDIT DALAM JFG

UNSUR
UTAMA
> 90 %

UNSUR
PENUNJANG
< 10 %

20/05/15DWMW

PRAJABATAN
PEMBELAJARAN/
PEMBIMBINGAN
PKB

IJAZAH YANG TIDAK SESUAI


DENGAN BIDANG YANG DIAMPU
KEGIATAN PENDUKUNG TUGAS
GURU

KEMDIKBUD 2015

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Pasal 17 Permenneg PAN & RB No.16/2009)
Guru Penata Muda, IIIa
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
Guru
Muda
Guru
Madya

Guru
Utama

100
150

Penata, IIIc

200

Penata Tingkat I, IIId

300

Pembina, IVa

400

Pembina Tingkat I, IVb

550

Pembina Utama Muda, Ivc

700

Pembina Utama Madya, Ivd

850

Pembina Utama, Ive

1050

(AKK AKPKB AKP) = AKPB/BK


AKK

AK
PB/BK

AKPKB

50

42

3+0

50

38

3+4

100

81

3+6

10

100

78

4+8

10

150

119

4+12

15

150

119

4+12

15

150

116

5+14

15

200

155

5+20

20

Kebutuhan Angka Kredit Kumulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan


20/05/15DWMW
KEMDIKBUD 2015
Unsur
Penunjang (AKP) untuk kenaikan
pangkat dan jabatan

PD+PI/KI

AKP

Pejabat Penilai Prestasi Kerja Guru


NO

JABATAN

PEJABAT PENILAI

ATASAN PEJABAT PENILAI

(ATASAN LANGSUNG)

Guru TK/RA,

Kepala Sekolah/

Kepala Unit Pelaksana Teknis

Guru SD/MI

Madrasah

Daerah/Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota /
Kepala Kant or Kabupaten/Kota
Kemenag/pejabat y ang
membina pendidik pada
Instansi lain.

Guru SDLB,

Kepala Sekolah/

Kepala Dinas Pendidikan

Guru SMP/SMPLB/

Madrasah

Provinsi/Kabupaten/Kota,

MTs,

Kepala Kantor Kabupaten/Kota

Guru SMA/SMLB/

Kementerian Agama, Kepala

MA, SMK/MAK

Kantor Wilay ah Kementerian


Agama, pejabat y ang membina
pendidik pada Instansi lain.

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

Pejabat Penilai Prestasi Kerja Kepala Sekolah


NO

JABATAN

PEJABAT PENILAI
(ATASAN LANGSUNG)

ATASAN PEJABAT PENILAI

Kepala TK/RA,

Kepala Unit

Kepala Dinas

Kepala SD/M I

Pelaksana Teknis

Pendidikan/Kepala Kantor

Daerah/ Kepala

Kabupaten/Kota Kem enag,

Dinas Pendidikan

pej abat yang membina

Kabupaten/Kota/

pendidik pada Instansi lain.

Kepala Kantor
Kabupaten/Kota
Kem enag/pejabat
yang membina
pendidik pada
Instansi lain.
2

Kepala SDLB,

Kepala Dinas

Kepala Di nas Pendidikan

Kepala SMP/

Pendidik an

Prov insi/Kabupaten/Kota,

SMPLB/M Ts,

Prov insi/

Kepala Kantor Kabupaten/Kota

Kepala SMA/

Kabupate n/Kota,

Kem enterian Agam a, Kepala

SMLB/MA, SMK/

Kepala Kantor

MA K

Kabupaten/Kota
Kem enterian
Agam a, Kepala
Kantor Wilay ah
Kem enterian
Agam a, pejabat

Bupati/Walikota/Gubernur
atau
Kantor Wilay ah Kem enterian
Agam a,
pejabat
y ang
m em bin
pejabat
yang
ditunjuk
(seperti
pendidik Daerah)
pada Instansi
Sekretaris
, Pejabatlain.
Kementerian Agama, pejabat
yang membina pendidik pada
instansi lain

yang membina
pendidik pada

20/05/15DWMW

Instansi lain.

KEMDIKBUD 2015

Unsur yang dinilai dalam Prestasi Kerja Pegawai

ANGKA
KREDIT

PENGA-

SKP
Pelaksanaan
tugas unsur utama
dan penunjang

60%

MATAN

PERILAKU

40%

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dlm
1 tahun (akhir Desember thn bersangkutan/akhir Januari thn berikutnya)
mulai
berlaku 1 Januari 2014 KEMDIKBUD 2015
20/05/15DWMW
10

ALUR PENYUSUNAN DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU


DI SEKOLAH
Desember (Mgg 4) - Januari

20/05/15DWMW

Disdik/Pusat

Januari - Desember

KEMDIKBUD 2015

11

Tata Cara Penyusunan SKP


1. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan RKT instansi.
Hal-hal yg hrs diperhatikan dlm menyusun SKP:

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

12

2.

SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yg hrs dicapai.


Setiap kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan hrs
berdasarkan pd tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab,
dan uraian tugas yg telah ditetapkan dalam Struktur Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK)

3.

SKP yg telah disusun hrs disetujui dan ditetapkan oleh Pejabat

Penilai sbg kontrak kerja


4.

Dalam hal SKP yg disusun oleh PNS tdk disetujui oleh Pejabat
Penilai maka keputusannya diserahkan kpd Atasan Pejabat

Penilai dan bersifat final.

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

13

UNSUR-UNSUR SKP
1. Kegiatan Tugas Jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yg dilakukan sesuai dgn fungsi,
wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas jabatannya
mengacu kpd unsur utama dan unsur penunjang berdasarkan
ketentuan Permenneg PAN dan RB No 16 Thn 2009 ttg Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditna
2. Angka kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai
butir-butir kegiatan yg harus dicapai oleh guru dan/atau guru yg
diberi tugas tambahan dan/atau tugas lain yg relevan dgn fungsi
sekolah/madrasah dlm rangka pembinaan kariernya ditetapkan
dgn jumlah AK yg akan dicapai dlm 1 (satu) tahun berjalan.

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

14

Contoh :
Budiman, S.Pd. adalah guru dgn gol ruang III/b dgn jabatan Guru
Pertama yg akan naik ke gol ruang III/c. Angka kredit (AK) yg hrs
dipenuhi adalah sebesar 50 yg meliputi tugas utama sebesar 45 AK
dan keg. penunjang maksimum 5 AK (maksimum 10% dari kewajiban
pemenuhan AK).
Angka Kredit dari keg. pelaksanaan pembelajaran yg hrs dipenuhi
adalah :
Angka kredit kumulatif sebesar 50, dikurangi pelaksanaan PKB sebesar
7 AK (3 PD+ 4 PKB) dan dikurangi 5 AK dari kegiatan penunjang.
AK Pelaksanaan Pembelajaran : 50 AK 3 dan 4 (AK PKB) 5 (AKP) : 38
AK
AK tahunannya adalah 38 /4 = 9.5 AK
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

15

Guru dengan tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah


Contoh : Sugeng, S.Psi, guru BK di SMPN 18 dgn gol ruang III/c
jabatan guru muda. Ia mendapat tugas tambahan sbg Wakasek sejak
thn 2014. Kebutuhan AK yg hrs dipenuhi utk naik pangkat ke gol ruang
III/d sebesar 100 meliputi keg. :
AK PKB sebesar 9 yg tdd keg. pengembangan diri sebesar 3 dan
keg. publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif sebesar 6. Maksimum
keg. penunjang yg dpt dipenuhi adalah sebesar 10% dari 100 AK, yaitu
10 AK.
AK yg hrs dipenuhi utk pelaksanaan pembelajaran adalah:
AK Kumulatif AK PKB AK Penunjang = 100 9 10 =81
Bobot AK sbg Wakasek yg hrs dipenuhi Sugeng dari hasil PK Wakasek
adalah 81 x 50% = 40,50 dgn AK tahunan yg hrs dicapai adalah
sebesar 40,50/4 = 10,13
Bobot AK yg hrs dipenuhi utk pelaksanaan pembelajaran adalah 81 x
50% = 40,50 dgn AK tahunan yg hrs dicapai sebesar 40,50 /4= 10,13
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

16

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU


pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
Target angka kredit dlm SKP adalah sebesar angka kredit yg dipersyaratkan
utk naik ke jenjang berikutnya dibagi 4 (empat).
Keg. PKB terkait dgn kegiatan yg akan dilakukan dlm 1 (satu) thn berjalan.
Dalam pembuatan karya ilmiah wajib dimuat tema karya ilmiah yang akan
dibuat.
Contoh :
Drs. Faisal Widi, guru matematika pada SMP Negeri 13, gol. ruang IV/b
wajib memiliki Angka Kredit (AK) PKB dari kegiatan Publikasi Ilmiah
dan/atau Karya Inovatif sebesar 12 AK.
AK tahunan utk publikasi ilmiah yg harus dipenuhi paling tdk sebesar 3 AK,
Drs. Faisal Widi pd thn yg berjalan berencana membuat Publikasi
Ilmiahnya dgn tema:
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tentang Pemahanan Benda
Dimensi tiga
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

17

Lanjutan.......

3. Target
Dalam menetapkan target meliputi aspek sbb.
Kuantitas (Target Output)
Dalam menentukan target output merupakan jumlah
produk yg akan dihasilkan berupa dokumen, konsep,
naskah, surat keputusan, paket, laporan, dll.
CONTOH 1:
Keg. pelaksanaan pembelajaran target outputnya adalah 1 laporan
hasil PK Guru yg dilampiri dgn bukti fisik di antaranya berupa :
Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom
persetujuan antara Penilai dan Guru yg Dinilai
Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan
Setelah Pengamatan
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

18

Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan (jika


ada)
Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator
dlm satu kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru
kelas/matapel adalah 14 kompetensi, guru BK 17 kompetensi)
Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian setiap
kompetensi (Jika ada)
Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapel, yg ditandatangani oleh Guru
yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah
Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/ Matapel
(Nilai PK guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dlm skala nilai
dan sebutannya, serta perolehan AK utk 1 tahun)
Didukung dgn (jika diperlukan) Silabus, RPP, Perhitungan Kriteria
Ketuntasan Minimal, Kisi-Kisi soal, contoh soal, contoh bahan
ajar, LKS, Analisis Hasil Belajar Siswa.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

19

CONTOH 2:
Tugas sbg kepala sekolah target outputnya adalah 1 laporan hasil
pelaksanaan PK kepala sekolah yg dilampiri dgn bukti fisik di
antaranya berupa :
Hasil PK Kepala Sekolah
Rencana Kerja Tahunan Sekolah dan realisasinya
Laporan hasil pelaksanaan pengelolaan kesiswaan, kurikulum,
sarpras, hubungan dgn masyarakat sekitar, pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan, dan pembiayaan sekolah.
dsb.
CONTOH 3:
Melaksanakan kegiatan pengembangan diri di KKG dan MGMP
Contoh: Silvi S.Pd, Guru SD Kencana Ungu, melaksanakan kegiatan
pengembangan diri melalui keg. kolektif guru di KKG dgn mengambil
5 paket dgn topik yg berbeda. Dgn demikian, target output dari Silvi
adalah 5 laporan keg. sesuai dgn topiknya.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

20

Lanjutan.......

Kualitas (Target Kualitas)


Mutu produk yg hrs diprediksi pd mutu hasil kerja yg
terbaik. Target kualitas diberikan nilai paling tinggi 100
(seratus) (dikaitkan dengan ketercapaian angka kredit).
Waktu (Target Waktu)
Memperhitungkan berapa waktu yg dibutuhkan utk
menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan,
triwulan.
Biaya (Target Biaya) -- Khusus untuk kepsek
Target biaya yg diperlukan utk menyelesaikan suatu
pekerjaan dlm 1 (satu) tahun, misalnya ratusan ribu,
jutaan, dll.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

21

Bobot penilaian SKP adalah 60%, meliputi Aspek

KUANTITAS

KUALITAS

WAKTU

BIAYA

MULAI BERLAKU 1 JANUARI 2014


20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

22

Formulir Sasaran Kerja Pegawai


NO

I. PEJABAT PENILAI

NO

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Nama

Nama

NIP

NIP

Pangkat/Gol.Ruang

Pangkat/Gol.Ruang

Jabatan

Jabatan

Unit Kerja

Unit Kerja

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN

ANGKA
KREDIT

TARGET

KUANT/
OUTPUT

KUAL/MUTU

WAKTU

BIAYA

UNSUR UTAMA

1
B

Unsur PENUNJANG

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

23

NO

1
2
3
4
5
6
7

PANGKAT,
GOLONGAN
RUANG

Penata Muda,
III/a
Penata Muda
TK I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat
I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina
Tingkat I, IV/b
Pembina
Utama Muda,
IV/c
Pembina
Utama Madya,
20/05/15DWMW
IV/d

JABATAN
GURU

Guru
Pertama
Guru
Muda

Guru
Madya

Guru
Utama

ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI


AKK
4 Tahun
AKK
Rincian untuk 1 Tahun
4
1
AK
Rincian AK Unsur Utama
TAHUN
tahun Unsur
(90%)
Utama AKPB*)
AKP
AK
AK
AKPKB*)
B
PKB
P

AKP*)
(10%)

50

42

PI &
P KI
D
3+0
5

50

38

3+4

12,5

11,25

9,5

0,75 + 1 = 1,75

1,25

100

81

3+6

10

25

22,50

20,25

0,75 + 1,5 =2,25

2,50

100

78

4+8

10

25

22,50

19,5

1 + 2 = 3,00

2,50

150

119

4 + 12

15

37,5

33,75

29,75

1 + 3 = 4,00

3,75

150

119

4 + 12

15

37,5

33,75

29,75

1 + 3 = 4,00

3,75

150

116

5 + 14

15

37,5

33,75

29

1,25 + 3,5 = 4,75

3,75

200

155

5 + 20

20

50

45

38,75

1,25 + 5 = 6,25

5,00

12,5

11,25

10,5

0,75 + 0 = 0,75

1,25

KEMDIKBUD 2015

24

ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI


ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI

RINCIAN 1 TAHUN
NO

PANGKAT
JABATAN GURU
GOL/RUANG

4 TAHUN

AKK 1
TAHUN

AKK 4
TAHUN

AKPB

PD

PIKI

RINCIAN AK UNSUR UTAMA


90%
AK UNSUR
UTAMA

AKP

AKPB

II A

15

10.5

1.5

II B

20

15

4.5

II C

20

15

II D

20

15

GURU

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

AKP 10%

AKAPKB

3.75 3.375 2.625 0.75

0.375

3.75 0.75

0.5

4.5

3.75 0.75

0.5

4.5

3.75 0.75

0.5
25

Contoh: Jabatan Guru


Ibu Sri Susanti S.Pd. dgn NIP.197512252000021019, adalah guru Matematika pd SMPN 15
di kota Sasirangan. Ybs mengajar sejak thn 2000 dan saat ini pangkat ybs adalah Penata Tk.
I, gol ruang III/d dgn jabatan Guru Muda.
Pd thn ajaran 2014, selain mengajar sbg guru kelas Ibu Sri Susanti juga melaksanakan tugas
lain yg relevan a.l sbb:
Menjadi wali kelas;
Menjadi pengawas ujian sekolah; dan
Menjadi anggota aktif kegiatan kepramukaan.
Utk kenaikan pangkatnya ke gol. ruang IV/a, Ibu Sri Susanti hrs mengumpulkan 100 AK
selama 4 thn atau 25 AK dlm satu tahun. Dgn asumsi Ibu Sri Susanti memperoleh nilai PK
Guru BAIK, tugas lain yg relevan dpt dilaksanakan, maka Ibu Sri Susanti merencanakan
kegiatan PKB sbb:
Mengikuti diklat fungsional selama 82 jam;
Mengikuti 5 kegiatan kolektif guru dalam menyusun perangkat pembelajaran;
Membuat Artikel Ilmiah dlm bidang pendidikan formal dan pembelajaran pd satuan
pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yg terakreditasi, dan
Membuat alat peraga dgn kategori kompleks.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

26

Sri Susanti, Golongan IIId, Naik ke IVa:


Kewajiban AK dalam 4 tahun = 100 AK
Kewajiban AK tahunan = 25 AK meliputi:
AK Unsur Utama= 22,50 AK terdiri dari:
AK Pelaksanaan Pembelajaran= 19,5 AK
AK PD
= 1 AK
AK KI
= 2 AK
AK Unsur Penunjang = 2,50 AK
PEMENUHAN 1 TAHUN

PEMENUHAN 4 TAHUN
Total AK
100

AK
Pembelajaran
78

AK PD
PI/KI
4+8

AK
Penunjang
10

AK Unsur
AK 1 Tahun
Utama
25
22,50

AK
AK
AK PD PI/KI
Pembelajaran
Penunjang
1 + 2 = 3,00
19,5
2,50

Unsur Utama (22,50 AK)


1. Melaksanakan pembelajaran sebagai guru kelas;
AK Kumulatif AK Pengembangan Diri AK Publikasi Ilmiah dan/
atau Karya Inovatif = AK Pembelajaran (22,50 - 1 2 = 19,50 AK)
2. Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggung
jawabnya
= 5% x 19,50 = 0,98 AK;
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

27

3. Melaksanakan kegiatan PKB guru yg meliputi:


a. Mengikuti diklat fungsional Pengembangan Model Pembelajaran
selama 82 jam = 2 AK;
b. Mengikuti kegiatan kolektif guru dgn 5 paket kegiatan terkait
dengan peningkatan kemampuan dlm membuat perangkat
pembelajaran = 5 x 015;
c. Membuat Artikel Ilmiah dlm bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pd satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal
tingkat nasional yg terakreditasi dgn tema penerapan
pembelajaran tematik dengan tehnik bercerita, = 2 AK
d. Membuat alat peraga dgn kategori kompleks utk materi
pembelajaran dgn tema mengenal cuaca dan musim = 2 AK.
Unsur Penunjang (2,5 AK)
Menjadi pengawas ujian sekolah = 0,08 AK; dan
Menjadi anggota aktif kegiatan kepramukaan = 0,75.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

28

CONTOH 1
F OR MU L IR S AS AR AN K E R J A
P E G AWAI NE G E R I S IP IL
NO
1
2
3
4
5

I. PEJABAT PENILAI
Nama
Dra. Suhartini, M.Pd.
NIP
196508241988032029
Pangkat/Gol.Ruang
Pembina Tk. I, IV/b
Jabatan
Kepala Sekolah (Guru Madya)
SMP
15 Sasirangan
Unit Kerja
SDN
15NSasirangan

NO
1
2
3
4
5

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


Nama
Sri Susanti, S.Pd
NIP
197512252000021019
SMP NIII/d
15 Sasirangan
Pangkat/Gol.Ruang
Penata,
Jabatan
Guru (Guru Muda)
Unit Kerja
SDN 15 Sasirangan
TARGET

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN

AK
KUANT/OUTPUT

2
3
4
5

6
7
8

UNSUR UTAMA
PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TUGAS TERTENTU
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai
hasil pembelajaran menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak
Menjadi
walikelas
lanjut
hasil penilaian*
Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 81 s.d 180 Jam** (1 AK/Surat Tugas,
Laporan Deskripsi Hasil Pelatihan, Sertifikat)
Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran
(0.15 AK/Surat Keterangan dan Laporan Kegiatan)
Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran
pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang
terakreditasi.*** (2 AK/Artikel Ilmiah)
Membuat Alat Peraga Kategori Kompleks**** (2 AK/alat peraga)
UNSUR PENUNJANG
Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK)
Menjadi Anggota Aktif Kegiatan Kepramukaan (1 AK/1 SK)

JUMLAH

20/05/15DWMW

KUAL/MUTU

WAKTU

BIAYA

19.50

19.50

Laporan Penilaian Kinerja

100

12

Bulan

0.98

0.98

Laporan Penilaian Kinerja

100

12

Bulan

2.00

2.00

100

12

Bulan

0.15

0.75

100

12

Bulan

2.00

2.00

Artikel Ilmiah

100

12

Bulan

2.00

2.00

Alat Peraga

100

12

Bulan

0.08
0.75

0.08
0.75

1
1

SK
SK

100
100

12
12

Bulan
Bulan

Sasirangan, 3 Januari 2014


Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

29

Surat Tugas, Laporan


Deskripsi Hasil Pelatihan,
Surat Keterangan dan
Laporan Kegiatan

28.06
Pejabat Penilai,

KEMDIKBUD 2015

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

TARGET

Penilaian SKP dilakukan dgn cara


membandingkan antara realisasi kerja
dengan target dari aspek kuantitas,
kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan
dgn bobot kegiatan.
Apabila realisasi kerja melebihi dari target
maka capaian SKP dapat lebih dari 100.
Apabila SKP tidak tercapai yg diakibatkan
oleh faktor di luar kemampuan individu
PNS, maka penilaian didasarkan pd
pertimbangan kondisi penyebabnya

REALISASI

Bagaimana Penilaian Pencapaian SKP?

30

TATA CARA PENILAIAN SKP


1. Nilai capaian SKP dinyatakan dgn angka dan keterangan sbb:
a. 91 ke atas :Sangat baik
b. 76 90
: Baik
c. 61 75
: Cukup
d. 51 60
: Kurang
e. 50 ke bawah
: Buruk
2.

Penilaian SKP utk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur dgn 4 aspek, yaitu:
aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:
a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)

Contoh : Achmad Peristiwa di atas di dlm target pelaksanaan pembelajarannya, ia harus


memenuhi 1 (satu) buah laporan hasil PK Guru. Dalam realisasinya ybs dpt memenuhinya.
Maka perhitungan penilaian SKP aspek kuantitasnya adalah:
1 laporan
Penilaian SKP
= ------------------------- X 100 = 100
(Aspek Kuantitas)
1 laporan

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

31

b. Penilaian Aspek Kualitas


b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100
Target Kualitas (TK)
Nilai Hasil PK Guru
Pembelajaran
(Skala 14-56)
51-56
42-50
34-41
28-33
<27

Nilai Hasil PK Guru


BK/Konselor
(Skala 17-68)
62-68
52-61
41-51
28-33
<27

Nilai Hasil PK
GURU

Sebutan

Persentase
Angka kredit

91 100
76 90
61 75
51 60
50

Amat baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang

125%
100%
75%
50%
25%

Misalnya: Drs. Amir, Guru Bahasa Indonesia. Hasil PK Guru Tahun berjalan 51
Konversi pada ketentuan Permenegpan RB No 16/2009 = 51/56 x 100 = 91,07
Dengan demikian Drs Amir hasil PK Guru sebutannya AMAT BAIK

Ketercapaian kualitas
dalam SKP

20/05/15DWMW

DIKAITKAN DENGAN
KETERCAPAIAN
AK
KEMDIKBUD
2015

32

Contoh : Target pelaksanaan pembelajaran yg hrs


dipenuhi Achmad Peristiwa utk gol. ruang III/b adalah
9,5 per tahun. Pd akhir thn hasil penilaian kinerja
Achmad Peristiwa mendpt sebutan baik shg berhak
mendpt angka kredit 9,5 shg tercapai target aspek
kualitas 100%. Perhitungan aspek kualitasnya adalah
sbb.
9,5 AK
Penilaian SKP
= ----------------------------- X 100 = 100
(Aspek kualitas)
9,5 AK
Catatan : jika perolehan nilai Penilaian Kinerja lebih besar dari target
awal, maka ketercapaian aspek kualitas tetap 100%
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

33

c. Target Waktu

Perhitungan persentase tingkat efisiensi waktu dari target


waktu.

1)

Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)


Tagrget Waktu:

1,76 x Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW) x 0 x 100


Target Waktu (TW)

Contoh 1:
Guru a.n. Achmad Peristiwa di dalam target pelaksanaan pembelajarannya, hrs
memenuhi angka kredit sebesar 9,5 per tahun, target kuantitas 1 (satu) buah laporan
hasil PK Guru, target kualitas 100, dan target waktu 12 bulan. Jika di dlm tahun berjalan
ybs tdk dpt memenuhi pelaksanaan kegiatan pembelajaran dgn target waktunya 12
bulan, maka perhitungan penilaian SKP aspek waktunya adalah:

Penilaian SKP
(Aspek Waktu)
20/05/15DWMW

1,76 x 12 0
= ----------------------------- x 0 x 100 = 0
12
KEMDIKBUD 2015

34

2) Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya 24 % maka perhitungan realisasi aspek waktu adalah:
1,76 x Target waktu Realisasi Waktu
Aspek Waktu = --------------------------------------------------------- x 100
Target Waktu

Contoh 1:
Guru atas nama Achmad Peristiwa di dalam target pelaksanaan pembelajarannya,
harus memenuhi angka kredit sebesar 9,5 per tahun, target kuantitas 1 (satu) buah
laporan hasil PK Guru, target kualitas 100%, dan target waktu 12 bulan. Di dalam 1
tahun berjalan ybs dpt memenuhi pelaksanaan pembelajaran dgn target waktunya 12
bulan.
Karena target waktu = realisasi waktu, maka perhitungan efisiensi waktu diperoleh sbb :

12
Persentase Efisiensi Waktu = 100% (------------ x 100%) = 0
12
Karena efisiensi waktunya = 0 (nol), maka masuk kategori efisiensi waktu 24%, shg
perhitungan capaian realisasi waktu adalah :
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

35

Proses Perhitungan Aspek Waktu < 24%


(1,76 x 12) 12
Aspek Waktu = ----------------------- x 100
12

21,12 12
Aspek Waktu = ------------------------- x 100
12

Aspek Waktu

9,12
= ----------------------------- x 100 = 76
2

Contoh 2:
Ricky Primanda, sbg guru merencanakan menulis karya tulis berupa hasil penelitian
dgn tema Efektivitas Pemanfaatan Media yang Digunakan Oleh Guru Dalam
Pembelajaran Matematika Di SMK Negeri 69 Kabupaten Argolawu yg akan
dilaksanakan selama 12 bulan dengan target kualitas 100%. Namun karya ilmiah
tersebut dpt diselesaikan dlm waktu 10 bulan.
Langkah pertama: perhitungan efisiensi waktu
10
Persentase Efisiensi Waktu = 100% (-------- x 100%) = 17%
12
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

36

Karena efisiensi waktunya 17%, maka masuk kategori efisiensi waktu 24%,
shg perhitungan capaian realisasi waktu adalah :

Aspek Waktu

Aspek Waktu

Aspek Waktu

20/05/15DWMW

(1,76 x 12) 10
----------------------------- x 100
12

21,12 10
----------------------------- x 100
12

11,12
---------------- x 100 = 92,67
12

KEMDIKBUD 2015

37

Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % maka perhitungan realisasi aspek
waktu adalah:
(1,76 x Target Waktu) Realisasi Waktu
Aspek Waktu = 76 - {(-------------------------------------------------------- x 100) -100}
Target Waktu

Contoh 1:
Guru a.n Achmad Peristiwa merencanakan mengikuti kegiatan kolektif guru terkait dgn
peningkatan kemampuan dlm penyusunan perangkat pembelajaran yg direncanakan
selama 12 bulan. Sampai dgn akhir tahun berjalan kegiatan kolektif guru hanya diikuti
selama 6 bulan.
Langkah pertama perhitungan efisiensi waktu
6
Persentase Efisiensi Waktu = 100% (------------ x 100%) = 50%
12
Karena efisiensi waktunya = 50%, maka masuk kategori efisiensi waktu > 24%, shg
perhitungan capaian realisasi waktu adalah

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

38

PERHITUNGAN:

Aspek Waktu

(1,76 x 12) 6
= 76 - {(----------------------------- x 100) -100}
12

Aspek Waktu

21,12 6
= 76 - {(----------------------------- x 100) -100}
12

Aspek Waktu

15,12
= 76 - {(----------------------------- x 100) -100}
12

Aspek Waktu

= 76 - {(1,26 x 100) -100} = 76 (126 100) = 50

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

39

Contoh 2:
Ricky Primanda merencanakan menulis karya tulis berupa hasil
penelitian dgn tema Efektivitas Pemanfaatan Media yang Digunakan Oleh
Guru Dalam Pembelajaran Matematika Di SMK Negeri 69 Kabupaten
Argolawu yg akan dilaksanakan selama 12 bulan dgn target kualitas

100%. Namun karya ilmiah tsb dpt diselesaikan dlm waktu 8 bulan.
Langkah pertama: perhitungan efisiensi waktu:
8
Persentase Efisiensi Waktu = 100% (-------- x 100%) = 33,3%
12
Karena efisiensi waktunya 33.3%, maka masuk kategori efisiensi
waktu > 24%, shg perhitungan capaian realisasi waktu adalah
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

40

Perhitungan Aspek waktu > 24%

Aspek Waktu

(1,76 x 12) 8
= 76 - {(----------------------------- x 100) -100}
12

Aspek Waktu

21,12 8
= 76 - {(----------------------------- x 100) -100}
12

Aspek Waktu

13,12
= 76 - {(----------------------------- x 100) -100}
12

Aspek Waktu

= 76 - {(1,09 x 100) -100} = 76 (109 100) = 67

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

41

d.

Aspek Biaya
Target biaya hanya diisi oleh Kepala Sekolah, dgn perhitungan
Realisasi Biaya (RB) sbb.
Utk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target
biaya.
Realisasi Biaya
Tingkat Efisiensi
= {100% - (------------------------- x 100)}
Target Biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan, maka realisasi biaya 0 (nol).

Aspek Biaya

20/05/15DWMW

1.76 X Target Biaya Realisasi Biaya


= ------------------------------------------------------ x 0 x 100
Target Biaya

KEMDIKBUD 2015

42

Contoh :
Ricky Primanda, Kepala SMKN 69 Kabupaten Argolawu
merencanakan utk memperbaiki lab komputer dgn membeli 10 unit
komputer baru dan memperbaiki 5 unit komputer yg sudah ada dgn
target biaya Rp 200.000.000. namun hal tsb tdk dilakukan selama 12
bulan berjalan. Tingkat efisiensi biayanya adalah sbb.

Aspek Biaya

1.76 X 200.000.000 - 0
= ----------------------------------- x 0 x 100
200.000.000
1.76 X 200.000.000 - 0
= ------------------------------------ x 0 x 100
200.000.000

20/05/15DWMW

= 0

KEMDIKBUD 2015

43

Jika tingkat efisiensi 24 % (bernilai baik - sangat baik)

Aspek Biaya

(1.76 X Target Biaya) Realisasi Biaya


= -------------------------------------------------------- x 100
Target Biaya

Contoh :
Ricky Primanda, Kepala SMKN 69 Kabupaten Argolawu merencanakan utk memperbaiki
labolatorium komputer dgn membeli 10 unit komputer baru dan memperbaiki 5 unit
komputer yg sudah ada dgn target biaya Rp 200.000.000. Namun total jumlah biaya yg
dikeluarkan utk membeli 10 unit komputer dan memperbaiki 5 unit komputer adalah Rp
180.000.000. Tingkat efisiensi biayanya adalah sbb.

Tingkat Efisiensi

20/05/15DWMW

180.000.000
= {100% - (----------------------------- x 100)}
200.000.000
= 100% - 90%
= 10%

KEMDIKBUD 2015

44

Krn efisiensi biayanya sebesar 10%, maka masuk ke dlm kategori tingkat efisiensi 24
%, dan utk menghitung aspek biaya sbb.

Aspek Biaya

(1.76 X 200.000.000) 180.000.000


= --------------------------------------------------- x 100
200.000.000

352.000.000 180.000.000
= ----------------------------------------- x 100
200.000.000
172.000.000
---------------------- x 100
200.000.000
= 0,86 x 100
= 86

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

45

Jika tingkat efisiensi > 24 %, diberikan nilai cukup s.d. buruk


Aspek Biaya

(1.76 X Target Biaya) Realisasi Biaya


= 76 {( ------------------------------------------------------- x 100) 100}
Target Biaya

Contoh :

Ricky Primanda, Kepala SMKN 69 Kabupaten Argolawu merencanakan utk


memperbaiki lab komputer dgn membeli 10 unit komputer baru dan
memperbaiki 5 unit komputer yg sudah ada dgn target biaya Rp 200.000.000.
Namun total jumlah biaya yg dikeluarkan utk membeli 10 unit komputer dan
memperbaiki 5 unit komputer adalah Rp 120.000.000. Tingkat efisiensi biayanya
adalah sbb.
Tingkat Efisiensi

20/05/15DWMW

120.000.000
= {100% - (----------------------------- x 100)}
200.000.000
= 100% - 60%
= 40%
KEMDIKBUD 2015

46

Krn efisiensi biayanya adalah sebesar 40% maka masuk ke dalam kategori
tingkat efisiensi > 24 %, utk menghitung aspek biaya sbb.

Aspek Biaya

(1.76 X 200.000.000) 120


= 76 {( ---------------------------------------------- x 100) 100}
200.000.000
352.000.000 120.000.000
= 76 {( ----------------------------------------- x 100) 100}
200.000.000
232.000.000
= 76 {(----------------------- x 100) 100}
200.000.000
= 76 (116 100)
= 76 16
= 60

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

47

Hal yang harus diperhatikan dalam penilaian SKP


Penilaian Tugas Jabatan
Tugas jabatan bagi guru sbgmana dijelaskan dlm Permenneg PAN dan RB No. 16
Thn 2009 ttg jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya mencakup:
Unsur utama
Penilaian unsur utama dilakukan dgn menggunakan sistem PKG berdasarkan
Permendikbud No 35 Thn 2010 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Unsur Penunjang
Penilaian unsur penunjang dilakukan sesuai dgn ketentuan pada Permenneg
PAN dan RB No. 16 Thn 2009 ttg jabatan fungsional Guru dan Angka
Kreditnya dan angka kreditnya
Penilaian Tugas Tambahan
Penilaian tugas tambahan diberikan jika guru ybs mendapatkan tugas
tambahan yg diberikan oleh atasan langsungnya yg tdk mendapatkan angka
kredit, misalnya: mengelola dana BOS, mengelola blockgrant, menjadi
panitia pembangunan sekolah, dsb.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

48

Hal yang harus diperhatikan dalam penilaian SKP


Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yg mutasi/ pindah.
Perpindahan pegawai dpt terjadi baik secara horizontal, vertikal
(promosi/ demosi), maupun diagonal (antarjabatan struktural,
fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)
Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar hrs
mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.
Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti sakit hrs disesuaikan dgn
sisa waktu dalam tahun berjalan.
Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sbg Pelaksana Tugas (Plt.),
maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

49

Apabila PNS ybs pindah/mutasi, maka pada


akhir tahun , ybs memperoleh penilaian SKP
sbb:
Penilaian SKP unit kerja lama + penilaian SKP
unit kerja baru : 2, misal:
Nilai SKP pada unit kerja lama = 89, 04
Nilai SKP pada unit kerja baru = 77
89,04 + 77 = 166,04 = 83,02
2

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

50

Penyusunan SKP bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dgn tim kerja,


maka berlaku ketentuan sbb:
1. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka
dimasukkan ke dlm SKP ybs.
2. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka
kinerja ybs dinilai sbg tugas tambahan.
Penyusunan SKP bagi PNS yg dipekerjakan/ diperbantukan,
penyusunan/penilaiannya dilakukan di tempat ybs dipekerjakan/
diperbantukan.
Dlm penilaian SKP, apabila terjadi faktor-faktor di luar kemampuan
PNS, penilaiannya disesuaikan dgn kegiatan-kegiatan di luar SKP yg
telah ditetapkan.
Penyusunan SKP bagi PNS yg menduduki jabatan rangkap sesuai
dgn peraturan perundang-undangan, maka penyusunan SKP yg
dilakukan sesuai dgn tugas dan fungsi jabatan struktural.
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

51

Tugas Tambahan dan Kreativitas


Tugas Tambahan
Tugas tambahan yang
berkaitan dengan tugas
pokok jabatan, hasilnya
dinilai sebagai bagian
dari capaian SKP

20/05/15DWMW

Kreativitas

Kreativitas yang
bermanfaat bagi
organisasi, hasilnya
dinilai sebagai capaian
SKP

KEMDIKBUD 2015

52

PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

53

PENILAIAN KREATIVITAS

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

54

B. PERILAKU KERJA PEGAWAI (bobot 40%)


Apakah Perilaku Kerja Pegawai?
Setiap tingkah laku, sikap atau
tindakan yang dilakukan oleh PNS
atau tidak melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan sesuai
dengan ketentuan perundangundangan.

Bobot Perilaku Kerja


PNS adalah 40%.
KEMDIKBUD 2015

55
20/05/15DWMW

Bagaimana Penilaian Perilaku Kerja PNS?


Penilaian PKP dilakukan melalui pengamatan terhadap PNS
ybs sesuai kriteria yg ditentukan
Pejabat penilai dpt mempertimbangkan masukan dari
pejabat penilai lain yg setingkat di lingkungan unit kerja
masing-masing
Nilai PKP dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus)
Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penilaian perilaku
kerja diatur dgn Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

56

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

57

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

58

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

59

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

60

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

61

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

62

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

63

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

64

PENJELASAN ASPEK PERILAKU KERJA GURU BERDASARKAN


PERKA BKN NO 1 TAHUN 2013
No
1.

Aspek

Penjelasan Uraian Aspek yang dinilai

Orientasi
Pelayanan

a. Selalu dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk
perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.
b. Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru
dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk perserta
didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.
c. Adakalanya dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan
cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik
untuk perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan
pendidikannya.
d. Kurang dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan baik
dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk
perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.
e. Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan
baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk
perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

91 -100
(Sangat Baik)

76 90
(Baik)
61 75
(Cukup)

51-60
(Kurang)

50 ke bawah
(Buruk)

65

2. Integritas a. Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas sesuai


dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan
pendidikan dan tidak pernah menyalahgunakan
wewenangnya serta berani menanggung risiko dari tindakan yang
dilakukannya.
b. Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas
sesuai dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam
satuan pendidikan dan tidak pernah menyalahgunakan
wewenangnya tetapi berani menanggung risiko dari tindakan yang
dilakukannya
c. Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur,
cukup ikhlas sesuai dengan norma dan etika sebagai
pendidik dalam satuan pendidikan dan kadang -kadang
menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung risiko
dari tindakan yang dilakukannya.
d. Kurang bersikap jujur, kurang ikhlas dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam
satuan pendidikan dan sering menyalahgunakan
wewenangnya tetapi kurang berani menanggung risiko dari
tindakan yang dilakukannya.
e. Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan
pendidikan dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta
20/05/15DWMW
KEMDIKBUD 2015
tidak berani menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya

91 -100
(Sangat Baik)

76 90
(Baik)

61 75
(Cukup)

51-60
(Kurang)

50 ke bawah
(Buruk)
66

3.

Komitmen

a.

b.

c.

d.

e.

Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi


negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan rencana rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna dan
berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas
kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai
ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas
kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai
ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas
kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi
negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan rencana rencana pemerintah dalam melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna dan
berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas
kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.
Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai
ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan
rencana-rencana p e m e r i n ta h d e n ga n t u j u a n u n t u k d a p at melaksanakan
tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan
satuan pendidikan di atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

91 -100
(Sangat Baik)

76 90
(Baik)

61 75
(Cukup)

51-60
(Kurang)

50 ke bawah
(Buruk)

67

4. Disiplin a.

Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang


berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja dan
pemenuhan beban kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang
milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik baiknya.
b. Pada umumnya mentaati peraturan per-undang- undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
dan pemenuhan beban kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara
barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
c. Adakalanya mentaati peraturan perundang- undangan dan/atau peraturan kedinasan yg
berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan
pemenuhan beban kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara
barang-barang milik negara yg dipercayakan kepadanya dgn cukup baik, serta
tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan
jam kerja tanpa alasan yg sah selama 5 s.d. 15 hari kerja
d. Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
dan pemenuhan beban kerja serta kurang mampu menyimpan dan/atau
memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan
kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 s.d. 30 hari kerja.
e. Tidak pernah mentaati peraturan perundang undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
kerja dan pemenuhan beban kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau
memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan
kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari
20/05/15DWMW
KEMDIKBUD 2015
kerja.

91 -100
(Sangat Baik)

76 90
(Baik)

61 75
(Cukup)

51-60
(Kurang)

50 ke bawah
(Buruk)

68

5 Kerjasama
.

a. Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/ bawahan


baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan pendidikan serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima
keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan
bersama.
b. Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan/bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan
pendidikan serta menghargai dan menerima pendapat orang lain,
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama
c. Adakalanya mampu bekerja sama dengan rekan kerja,
atasan/bawahan baik didalam maupun diluar organisasi /satuan
pendidikan serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat
orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang
diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama .
d. Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/ bawahan
baik didalam maupun diluar organisasi/satuan pendidikan serta
kurang menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang
bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
e. Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan/bawahan baik didalam maupun di luar organisasi/satuan
pendidikan serta tidak menghargai dan menerima pendapat orang
lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah
20/05/15DWMW yang telah menjadi keputusan
KEMDIKBUD
2015
bersama.

91 -100
(Sangat Baik)

76 90
(Baik)

61 75
(Cukup)

51-60
(Kurang)

50 ke bawah
(Buruk)

69

Indikator setiap Aspek Penilaian Perilaku Guru


Aspek
Orientasi Pelayanan

INDIKATOR

SKOR

1. Guru bertingkah laku sopan dan ramah terhadap semua peserta didik, orang tua, dan
teman sejawat

1 2

2.Guru ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman
sejawat

1 2

3. Guru berpenampilan rapi dan sopan

1 2

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik

1 2

5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses
pembelajaran

1 2

6. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan
bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal

1 2

7. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka


untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan

1 2

8. Guru menyediakan layanan informasi terkait dengan perkembangan prestasi dan


potensi peserta didik kepada orang tua

1 2

TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN
Nilaiaspek
20/05/15DWMW

16

totalskor
x100
skor max
KEMDIKBUD 2015

70

INDIKATOR

Aspek
Integritas

1. Guru berperilaku baik dalam menjalankan profesinya sesuai dengan


kode etik sebagai guru
2. Guru memanfaatkan waktu luang secara produktif terkait dengan
tugasnya.
3. Guru memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan prestasi
belajar peserta didik
4. Guru memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan
sekolah
5. Guru bangga terhadap profesinya.
6. Guru konsisten antara perkataan dan perbuatan
7.

Guru bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas jabatannya

8. Guru bersedia menanggung segala resiko dari pekerjaan yang


dilakukannya
9. Guru bersedia memperbaiki kesalahan
10. Guru memberikan teladan dalam bersikap, berperilaku, dan
bertutur kata

SKOR
0 1 2
0 1 2
0 1 2
0 1 2
0 1 2
0 1 2
0 1 2

0 1 2
0 1 2
0 1 2

TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM

20/05/15DWMW

totalskor
Nilaiaspek
x100
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN
skor max
KEMDIKBUD 2015

20
71

Nilaiaspek

totalskor
x100
skor max

Aspek

INDIKATOR

SKOR

Komitmen 1. Guru melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar


ideologi

2. Guru menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI.


3. Guru menunjukkan apresiasi terhadap keberagaman budaya,
suku, ras, dan agama
4. Guru mengutamakan kepentingan tugas jabatan di atas
kepentingan pribadi dan/atau golongan
5. Guru bekerja keras untuk meningkatkan prestasi belajar
peserta didik
6. Guru bekerja keras tanpa diminta untuk kemajuan satuan
pendidikan
7. Guru melakukan tugas jabatannya dan menerima
tanggungjawab lebih dari yang seharusnya diemban
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN
20/05/15DWMW

Nilaiaspek

KEMDIKBUD 2015

0 1 2
0 1 2
0 1 2

0 1 2
0 1 2
0 1 2
0 1 2
14

totalskor
x100
skor max
72

INDIKATOR

Aspek
Disiplin

SKOR

1. Guru melaksanakan tugas jabatan (menyusun perencanaan, melaksanakan


pembelajaran, menilai, dan membuat laporan) tepat waktu

0 1 2

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran tepat waktu sesuai dengan


beban kerjanya.

0 1 2

3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan


alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan tugas jabatannya

0 1 2

4. Guru menyelesaikan tugas lain di luar pelaksanaan pembelajaran dengan


tepat waktu

0 1 2

5. Guru memiliki rasa kebermilikan dan memelihara sarana dan prasarana


sekolah untuk kepentingan pelaksanaan tugas

0 1 2

TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

10
totalskor
Nilaiaspek
x100
skor max

73

INDIKATOR

Aspek
Kerjasama

SKOR

1. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan


teman sejawat
2. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi
dan keberadaan masing-masing.

0 1 2
0 1 2

3. Guru mendiskusikan data dan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan


potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal
0 1 2
kepada teman sejawat untuk kepentingan peserta didik
4. Guru berkomunikasi dengan masyarakat sekitar untuk kemajuan sekolah,
dan berperanserta secara aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.
5. Guru bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, teman
sejawat untuk kemajuan prestasi belajar peserta didik dan perkembangan
sekolah
6. Guru menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati
terkait dengan bidang tugas jabatan
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI ASPEK DAN SEBUTAN
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

Nilaiaspek

0 1 2

0 1 2

0 1 2
12

totalskor
x100
skor max
74

CONTOH
Aspek

INDIKATOR
1.
Guru bertingkah laku sopan dan ramah terhadap
semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat
2.
Guru ramah dalam berkomunikasi terhadap semua
peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

Orientasi Pelayanan

3.
Guru berpenampilan rapi dan sopan
4.
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
5.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran
6.
Guru memperlakukan semua peserta didik secara
adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai
kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor
personal
7.
Guru mau membagi pengalamannya dengan
kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan
masukan
8.
Guru menyediakan layanan informasi terkait
dengan perkembangan prestasi dan potensi peserta
didik kepada orang tua
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek =

totalskor
x100
skor max

14
16
87.5
BAIK

SEBUTAN

20/05/15DWMW

SKOR

KEMDIKBUD 2015

75

CONTOH
Aspek

Integritas

INDIKATOR
1. Guru berperilaku baik dalam menjalankan
profesinya sesuai dengan kode etik sebagai guru
2. Guru memanfaatkan waktu luang secara produktif
terkait dengan tugasnya.
3. Guru memberikan kontribusi positif terhadap
peningkatan prestasi belajar peserta didik
4. Guru memberikan kontribusi positif terhadap
pengembangan sekolah
5.

Guru bangga terhadap profesinya.

6. Guru konsisten antara perkataan dan perbuatan


7. Guru bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
tugas jabatannya
8. Guru bersedia menanggung segala resiko dari
pekerjaan yang dilakukannya
9. Guru bersedia memperbaiki kesalahan
10. Guru memberikan teladan dalam bersikap,
berperilaku, dan bertutur kata
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek =

totalskor
x100
skor max

0
0

1
1

2
2

15
20
75
Cukup

SEBUTAN
20/05/15DWMW

SKOR

KEMDIKBUD 2015

76

CONTOH
Aspek

Komitmen

INDIKATOR
1. Guru melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi
2. Guru menjunjung tinggi persatuan dan
kesatuan NKRI.
3. Guru menunjukkan apresiasi terhadap
keberagaman budaya, suku, ras, dan agama
4. Guru mengutamakan kepentingan tugas
jabatan di atas kepentingan pribadi dan/atau
golongan
5. Guru bekerja keras untuk meningkatkan
prestasi belajar peserta didik
6. Guru bekerja keras tanpa diminta untuk
kemajuan satuan pendidikan
7. Guru melakukan tugas jabatannya dan
menerima tanggungjawab lebih dari yang
seharusnya diemban
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek =

totalskor
x100
skor max

12
14
85.71
BAIK

SEBUTAN
20/05/15DWMW

SKOR

KEMDIKBUD 2015

77

CONTOH
Aspek

INDIKATOR
1. Guru melaksanakan tugas jabatan (menyusun
perencanaan, melaksanakan pembelajaran,
menilai, dan membuat laporan) tepat waktu
2. Guru melaksanakan proses pembelajaran tepat
waktu sesuai dengan beban kerjanya.

Disiplin

3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal,


dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika
tidak dapat melaksanakan tugas jabatannya

4. Guru menyelesaikan tugas lain di luar


pelaksanaan pembelajaran dengan tepat waktu

5. Guru memiliki rasa kebermilikan dan


memelihara sarana dan prasarana sekolah untuk
kepentingan pelaksanaan tugas

TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek =

totalskor
x100
skor max

7
10
70
Cukup

SEBUTAN

20/05/15DWMW

SKOR

KEMDIKBUD 2015

78

CONTOH
Aspek

INDIKATOR
1. Guru mengembangkan kerjasama dan
membina kebersamaan dengan teman sejawat
2. Guru menghormati dan menghargai teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan
masing-masing.
3. Guru mendiskusikan data dan informasi
tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta
didik baik dalam pertemuan formal maupun tidak
formal kepada teman sejawat untuk kepentingan
peserta didik

Kerjasama

4. Guru berkomunikasi dengan masyarakat


sekitar untuk kemajuan sekolah, dan berperanserta
secara aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.
5. Guru bersedia menerima masukan dari peserta
didik, orang tua, teman sejawat untuk kemajuan
prestasi belajar peserta didik dan perkembangan
sekolah
6. Guru menerima dan melaksanakan keputusan
yang telah disepakati terkait dengan bidang tugas
jabatan
TOTAL SKOR
SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek =

totalskor
x100
skor max

9
12
75
Cukup

SEBUTAN

20/05/15DWMW

SKOR

KEMDIKBUD 2015

79

HASIL PENILAIAN PERILAKU KERJA BAGI GURU


Unsur yang
dinilai

Aspek
Skor Penilaian Sebutan
penilaian
Penilaian
Orientasi
Pelayanan
Integritas
Komitmen
Disiplin
Perilaku Kerja Kerjasama
Jumlah
Nilai Rata-rata :
Jumlah / 5
Nilai Perilaku Kerja
40%
20/05/15DWMW

Jumlah

: Nilai Rata-rata x

KEMDIKBUD 2015

80

Rentang Penilaian

20/05/15DWMW

Angka

Sebutan

91 X 100%

Sangat Baik

76 X < 91

Baik

61 X < 76

Cukup

50 X < 61

Kurang

50 ke bawah

Buruk

KEMDIKBUD 2015

81

CONTOH

Rekap Nilai Perilaku Kerja Guru


Unsur yang dinilai

Perilaku Kerja

Aspek penilaian
Orientasi
Pelayanan
Integritas
Komitmen
Disiplin
Kerjasama
Jumlah
Nilai Rata-rata :
Nilai Perilaku Kerja

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

Skor
Penilaian

Sebutan
Penilaian

87.5

Baik

75
85.71
70
75

Cukup
Baik
Cukup
Cukup
393.21

78.64

Baik

31.46 (40%)
82

CATATAN UTK GURU


1 Nilai perilaku kerja guru selama dua tahun terakhir
untuk diajukan kenaikan pangkat dan jabatannya harus
memiliki sebutan "baik" dan setiap aspek penilaian di
dalamnya juga memiliki sebutan "baik.
2 Pada contoh di atas terdapat aspek penilaian dengan
sebutan "baik" dengan skor yang tinggi dan memiliki
tiga sebutan aspek penilaian "cukup" menyebabkan nilai
rata-rata perilaku kerja menjadi "baik" . Apabila pada
contoh di atas nilai sebutan "baik" pada aspek penilaian
tersebut memiliki skor batas bawah sebutan "baik"
kemungkinan nilai rata-rata perilaku kerja menjadi
"cukup.
20/05/15DWMW
KEMDIKBUD 2015
83

CONTOH
4.

UNSUR YANG DINILAI


a. Sasaran Kerja Pegawai
(SKP)
1. Orientasi Pelayanan

Jumlah
90.50
85,7

75

(Cukup)

3. Komitmen

85,71

(Baik)

70

(Cukup)

75

(Cukup)

b. Perilaku Kerja 5. Kerjasama


6. Kepemimpinan

40%

31.46

7. Jumlah

393,21

8. Nilai rata rata

78,64

9. Nilai Perilaku Kerja

54.30

(Baik)

2. Integritas
4. Disiplin

60%

78,64

(Baik)
x

85.76
NILAI PRESTASI KERJA

(Baik)

SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

84

CONTOH

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

85

CONTOH

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

86

CONTOH
4.
UNSUR YANG DINILAI

Jumlah

a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

b. Perilaku Kerja

91.33

60%

1. Orientasi Pelayanan

84

(Baik)

2. Integritas

83

(Baik)

3. Komitmen

85

(Baik)

4. Disiplin

90

(Baik)

5. Kerjasama

92

(Sangat Baik)

6. Kepemimpinan

54.80

7. Jumlah

434

8. Nilai rata rata

86.80

9. Nilai Perilaku Kerja

86.80

(Baik)
x

40%

34.72
89.52

NILAI PRESTASI KERJA

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

(Baik)

87

CONTOH
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI

NO

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Nama

Drs. Muhammad Rudolf, M.Pd

Nama

Achmad Peristiwa, S.Pd

NIP

196108241986031029

NIP

198012252007011019

Pangkat/Gol.Ruang

Pembina Tk. I, IV/b

Pangkat/Gol.Ruang

Penata Muda Tk. I, III/b

Jabatan

Kepala Sekolah (Guru Madya)

Jabatan

Guru (Guru Pertama)

Unit Kerja

SMAN 1 Kota Bunga

Unit Kerja

SMAN 1 Kota Bunga


TARGET

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN

AK
KUANT/OUTPUT

KUAL/MUTU

WAKTU

BIAYA

I. UNSUR UTAMA
PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TUGAS TERTENTU
1
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil
pembelajaran menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian*

9.50

9.50

Laporan Penilaian Kinerja

100

12

Bulan

Menjadi Wali Kelas

0.48

0.48

Laporan Penilaian Kinerja

100

12

Bulan

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN


Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 30 s.d 80 Jam** (1 AK/Surat Tugas, Laporan Deskripsi
Hasil Pelatihan, Sertifikat)

1.00

1.00

0.15

0.60

Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran (0.15 AK/Surat
Keterangan dan Laporan Kegiatan)

Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat kabupaten/kota dengan tema
"penerapan project based learning dalam memahami konsep menentukan peluang".*** (1
AK/Karya Tulis dalam Majalah/Jurnal Ilmiah)

1.00

1.00

Membuat Alat Peraga Kategori Kompleks dengan tema "fungsi trigonometri".**** (2 AK/alat
peraga)

2.00

2.00

Surat Tugas, Laporan Deskripsi


Hasil Pelatihan, Sertifikat
Surat Keterangan dan Laporan
Kegiatan

100

12

Bulan

100

12

Bulan

100

12

Bulan

100

12

Bulan

Karya Tulis dalam


Majalah/Jurnal Ilmiah

Alat Peraga

II. UNSUR PENUNJANG


7

Menjadi Pelatih/Tutor/Instruktur (0.04 AK/2 Jampel)

8
9

0.04

0.20

10

Jampel (bukti :Surat Tugas,


jadwal, Laporan)

Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK)

0.08

0.08

SK

100

12

Bulan

Menjadi Pengurus Aktif Asosiasi Profesi (1 AK/1 SK)

1.00

1.00

SK

100

12

Bulan

JUMLAH

20/05/15DWMW

100

12

Bulan

15.86

KEMDIKBUD 2015

88

CONTOH

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

89

CONTOH

4.
UNSUR YANG DINILAI

Jumlah

a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

b. Perilaku Kerja

90.15

1. Orientasi Pelayanan

76

(Baik)

2. Integritas

76

(Baik)

3. Komitmen

84

(Baik)

4. Disiplin

78

(Baik)

5. Kerjasama

86

(Baik)

6. Kepemimpinan

60%

54.09

40%

32.00

7. Jumlah

400

8. Nilai rata rata

80.00

9. Nilai Perilaku Kerja

80.00

(Baik)
x

86.09
NILAI PRESTASI KERJA

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

(Baik)

90

CONTOH

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

91

4.

UNSUR YANG DINILAI


a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

PENILAIAN PRESTASI KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
......................................................................
......................................................................
1.

2.

3.

JANGKA WAKTU PENILAIAN


BULAN : 02 Januari s/d 31 Desember....

YANG DINILAI

b. Perilaku Kerja

Jumlah
86,07

60%

1. Orientasi Pelayanan

76

(Baik)

2. Integritas

76

(Baik)

3. Komitmen

84

(Baik)

4. Disiplin

78

(Baik)

5. Kerjasama

86

(Baik)

a. N a m a

Kamboja Perjaka, S.Pd, M.Pd

b. N I P

198012252007011009

6. Kepemimpinan

c. Pangkat, Golongan ruang, TMT

Penata Muda Tk. I, III/b

7. Jumlah

d. Jabatan/Pekerjaan

Guru Pertama

8. Nilai rata rata

e. Unit Organisasi

SD Panglamunan Timur

9. Nilai Perilaku Kerja

51,64

400
80,00
80,00

(Baik)
x

40%

32,00
83,64

PEJABAT PENILAI
a. N a m a

Melati Kuncup, S.Pd

b. N I P

196108241986032009

c. Pangkat, Golongan ruang, TMT

Pembina Tk. I, IV/b

d. Jabatan/Pekerjaan

Kepala Sekolah

e. Unit Organisasi

SD Panglamunan Timur

NILAI PRESTASI KERJA

(Baik)

SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

ATASAN PEJABAT PENILAI


a. N a m a

Bougenvile Indah Pratiwi

b. N I P

1959060119860320000

c. Pangkat, Golongan ruang, TMT

Pembina, IV/a

d. Jabatan/Pekerjaan

Kabid TK/SD

e. Unit Organisasi

Dinas Pendidian kab Panglamunan Timur

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

92

6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI


ATAS KEBERATAN

8.

REKOMENDASI

9. DIBUAT TANGGAL,
Januari 20...........
PEJABAT PENILAI

Tanggal, .

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT


PENILAI ATAS KEBERATAN

Melati Kuncup, S.Pd


196108241986032009

10. DITERIMA TANGGAL,


Januari 20............
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Kamboja Perjaka, S.Pd, M.Pd


198012252007011009

11.DITERIMA TANGGAL,
Januari ............
ATASAN PEJABAT PENILAI

Bougenvile Indah Pratiwi


1959060119860320000
Tanggal, .

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

93

Sanksi
Diberikan kepada PNS yang tidak mencapai Sasaran Kerja yang
ditetapkan (Sesuai PP No 53 Tahun 2010)

HUKUMAN DISIPLIN
SEDANG
20/05/15DWMW

Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir


tahun hanya mencapai 25% s.d. 50%.

Berupa:
penundaan kenaikan gaji berkala selama 1
(satu) tahun
penundaan kenaikan pangkat selama 1
(satu) tahun
penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 1 (satu) tahun
KEMDIKBUD 2015

94

Sanksi (lanjutan...)
Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun < 25%.
Berupa:
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3
(tiga) tahun
Pemindahan dalam rangka penurunan pangkat
setingkat lebih rendah
Pembebasan dari jabatan
Pembehentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS
Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

KEMDIKBUD 2015
20/05/15DWMW

95

Penutup
Penilaian Prestasi Kerja PNS dimaksudkan untuk mewujudkan PNS
yang profesional dan berkinerja dalam rangka mendukung
reformasi birokrasi
Penilaian Prestasi Kerja PNS akan diterapkan/ diimplementasikan
mulai tanggal 1 Januari 2014

Agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan efektif, diharapkan


pimpinan instansi menerapkan langkah-langkah yang diperlukan

Penilaian Prestasi Kerja dilakukan dengan cara menggabungkan


penilaian SKP dengan penilaian perilaku kerja
Sebelum diberlakukan, saat ini setiap instansi dapat mulai
melakukan simulasi dan mewajibkan PNS di lingkungannya untuk
mengisi Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

96

Terima kasih

20/05/15DWMW

KEMDIKBUD 2015

99

Anda mungkin juga menyukai