Anda di halaman 1dari 16

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI

DALAM PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023 DI LINGKUNGAN


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA TIMUR
DASAR HUKUM
 Permenpan Nomor 6 Tahun 2022 Tentang
Pengelolaan Kinerja Pegawai
 Permenpan Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan
Fungsional
Prinsip Umum
Pengelolaan Kinerja Pegawai
(Permenpan No. 6 Tahun 2022)

 Pengelolaan kinerja pegawai sebagai instrumen untuk


mengembangkan kinerja pegawai;
 Pengelolaan kinerja pegawai fokus pada bagaimana
memenuhi ekspektasi pimpinan;
 Pentingnya intensitas dialog kerja antara pimpinan dan
pegawai dalam pengelolaan kinerja;
 Kinerja individu harus mendukung keberhasilan kinerja
organisasi;
 Kinerja pegawai mencerminkan hasil kerja (outcome)
DIALOG KINERJA
 Dialog kinerja adalah komunikasi dua arah yang
bertujuan untuk penyelarasan antara kinerja
organisasi dengan kinerja individu serta penentuan
strategi dalam pencapaian kinerja
 Dialog hasil kerja yang diharapkan (ekspektasi)
dihasilkan pegawai dalam rangka pencapaian
kinerja organisasi beserta indikator keberhasilannya
 Pimpinan dapat memberikan ekspektasi khusus
terhadap perilaku kerja pegawai berdasarkan
Panduan Perilaku Core Value Ber-AKHLAK
Manfaat Pengelolaan Kinerja
 Pengembangan karier → Mutasi, promosi, dan
pengembangan kompetensi berdasarkan kinerja
 Manajemen talenta → Kinerja pegawai harus menjadi salah
satu dasar penempatan talent pool
 Tunjangan kinerja → Tunjangan kinerja berdasarkan
pencapaian kinerja
 Penghargaan → Pemberian penghargaan berdasarkan pada
penilaian kinerja yang obyektif dan transparan
 Sanksi → Penilaian kinerja yang tidak mencapai target
kinerja dapat dikenakan sanksi administratif sampai dengan
pemberhentian
Perubahan Pokok Tata Kelola
Jabatan Fungsional
(Permenpan Nomor 1 Tahun 2023)
 Berbasis pada ruang lingkup tugas pada setiap
jenjang jabatan dan disesuaikan dengan ekspektasi
kinerja
 Tidak ada lagi DUPAK, evaluasi berdasarkan hasil
penilaian dari pemenuhan ekspektasi kinerja, dalam
hal ini yaitu Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP)
Penyusunan SKP di Lingkungan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2023
 Fokus kepada pencapaian keberhasilan kinerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023
 Dampak perubahan tata kelola terkait penilaian kinerja
(SKP) Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur, khususnya untuk
Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
 Perlu adanya sosialisasi/penyampaian informasi terkait
tata cara penyusunan SKP di lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang optimal, efektif,
dan efisien
Tata Cara Penyusunan SKP 2023
Jabatan Fungsional

 Diharapkan semua ASN, baik Jabatan Pelaksana,


Jabatan Struktural/Eselon, dan Jabatan Fungsional
yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur, bisa 100% menyusun SKP Tahun 2023
mulai dari awal tahun. Karena menyusun SKP adalah
KEWAJIBAN bagi seorang ASN
 SKP Jabatan Fungsional yang terdiri dari SKP
Guru/Kepala Sekolah dan SKP Pengawas Sekolah akan
diseragamkan untuk RHK, IKI, Rencana Aksi (Key
Activities), Breakdown, dan eviden/bukti pelaporannya
SKP Guru
• Memiliki 1 RHK :
1. Pembelajaran berdiferensiasi yang efektif dan efisien;
• Memiliki 2 IKI:
1. Jumlah dokumen perangkat pembelajaran/pembimbingan
(12 dokumen)
2. Jumlah laporan pengawasan ujian (2 laporan)
Contoh Rencana Aksi SKP Guru
• Jumlah Key Activities harus sama dengan jumlah RHK dan IKI yang diambil
• Memenuhi syarat minimal WPT = 75000 menit, dan syarat minimal AK per
jenjang
• Untuk pilihan Support Activities, dibebaskan memilih sesuai apa yang sudah
tersedia di database Si-Master
Contoh Breakdown SKP Guru
• Key Activities “Pembelajaran …..” memiliki 12 laporan setahun yang akan dibreakdown
menjadi 12 bulan, mulai bulan Januari s.d. Desember masing-masing 1 laporan
• Key Activities “Menjadi pengawas penilaian …..” memiliki 2 laporan setahun yang akan
dibreakdown menjadi 2 bulan, yaitu bulan Juni dan Desember masing-masing 1 laporan
• Support Activities “Wali kelas ….” memiliki 12 laporan setahun yang akan dibreakdown
menjadi 12 bulan, muali bulan Januari s.d. Desember masing-masing 1 laporan
SKP Kepala Sekolah
 Termasuk model SKP Unit Kerja Mandiri, jadi
harus memiliki 4 perspektif, yaitu:
 Penerima Layanan → Pengelolaan manajemen
sekolah yang baik
 Proses Bisnis → Pengembangan kewirausahaan
sekolah yang optimal
 Penguatan Internal → Supervisi Guru dan Tenaga
Kependidikan Sekolah yang tepat dan akurat
 Anggaran → Pengelolaan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS) yang baik
RHK dan IKI pada SKP
Kepala Sekolah
Contoh Rencana Aksi SKP
Kepala Sekolah
Breakdown SKP Kepala Sekolah
• Key Activities “Manajemen sekolah …..” memiliki 12
laporan setahun yang akan dibreakdown menjadi 12 bulan,
mulai bulan Januari s.d. Desember masing-masing 1 laporan
• Key Activities “Kewirausahaan sekolah …..” memiliki 1
laporan setahun yang akan dibreakdown menjadi 1 bulan,
yaitu bulan Desember dengan 1 laporan
• Key Activities “Supervisi Guru ….” memiliki 2 laporan
setahun yang akan dibreakdown menjadi 2 bulan, yaitu
Februari dan Oktober masing-masing 1 laporan
• Key Acitivities “Pengelolaan RKAS …” memiliki 2 laporan
dalam setahun yang akan dibreakdown menjadi 2 bulan, yaitu
Juni dan Desember masing-masing 1 laporan
TERIMA
KASIH …

Anda mungkin juga menyukai