Anda di halaman 1dari 8

SOAL-SOAL SPEKTROFOTOMETRI

Quiz
1. Jelaskan yang anda ketahui tentang :
a. Kolorimetri
b. Spektrofotometri
2. Skala pengukuran pada alat spektronic-20, menunjukan nilai
transmitan 0-100%. Berapa nilai absorbansinya?
3. Jelaskan tentang:
a. Teori yang mendasari sifat radiasi elektromagnetik!
b. Hukum dasar serapan radiasi, jika radiasi dilewatkan pada suatu
medium!
c. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum
3.b!
4. Sampel baja seberat 1,050 gram dilarutkan. Mangan (Mn) dioksidasi
menjadi MnO4 dan larutan diencerkan sampai 250 mL. Absorbansi
pada max 525 nm dalam sel 1 cm adalah A: 0,496 dgn serapan molar
2,24. 103 L/molcm. Berapa kadar Mn (%) dalam baja tsb ? (Ar Mn:55
gr/mol)
5. Warna biru mempunyai panjang gelombang 475nm. Berapa frekuensi
dan energi dari warna biru tsb?Diket : kec.cahaya 3. 108 m/det; tetapan
planck :6,624. 10-34 joule.

Quiz
1. Jelaskan tentang:
a. Spektrofotometri
b. Teori yang mendasari spektrofotometri
c. Hukum lambert beer
d. Faktor-faktor yang dapat mengganggu pengukuran
2. Jelaskan perbedaan spektrofotometer berkas tunggal dengan berkas
ganda!
3. Skala pengukuran pada alat spektronic-20, menunjukan nilai
transmitan 0-100%. Berapa nilai absorbansinya?
4. Diketahui diameter sel kuvet adalah 2 cm, larutan yang diukur
memiliki konsentrasi 2,49. 10-5 mol/L dengan 5. 103 L/molcm dengan
panjang gelombang 430 nm, hitung %T!
5. Diketahui suatu senyawa X memiliki BM= 118 ditimbang sebanyak
0,274 gram dan diadd 10 mL, kemudian diukur pada panjang
gelombang 272 nm dengan sel kuvet 1 cm sehingga memiliki
A=0,450, tentukan absrobtivitas dan absirbtivitas molarnya!

Jawaban:
1. A. Spektrofotometri adalah alat yang digunakan untuk mengukur
energi relatif jika energi tsb mengalami transmitansi atau diteruskan,
dipantulkan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
B.
Teori yg mendasarinya adalah teori gelombang dan teori
korpuskuler. Teori gelombang menyatakan parameter-parameter dari
sinar radiasi elektromagentik yaitu kecepatan, amplitudo, frekuensi,
panjang gelombang. Pada teori ini tdk menjelaskan fenomenafenomena yg berhubungan dgn serapan atau emisi radiasi. Maka dari
itu digunakan teori korpuskuler yang menyatakan sinar radiasi
elektromagnetik adalah partikel yang berenergi yang disebut foton.
C. Hukum lambert beer : Jika suatu sinar dipancarkan dan dilewatkan
pada suatu medium berisi larutan dengan intensitas awal (I0)
kemudian sinar akan ada yg diteruskan (It), diserap (Ia) dan
dipantulkan (Ir). Akan tetapi sinar yang dipantulkan akan hilang oleh
kalibrasi sehingga intensitas awal adalah jumlah intensitas yg diserap
dan intensitas yg diteruskan
D. Faktor-faktor :
Terjadinya disosiasi,asosiasi,ionisasi pada zat terlarut dalam
larutan, sehingga spesies komponen penyerap akan berubah dgn
berubahnya konsentrasi
- Perubahan temperatur
Karakteristik instrumen seperti kelelahan detektor, tidak
stabilnya sumber radiasi, adanya debu/kotoran yang menghambat
sistem kerja optik
2.

Spektrofotometer berkas tunggal : dapat dilakukan dengan tempat


sampel atau kuvet 1 saja. Cara kerjanya cahaya yang dipancarkan
dipantulkan oleh cermin cekung menuju cermin datar yang konvergen
sehingga cahaya melewati celah masuk dan diapntulkan oleh cermin
datar untuk menuju prisma kisi yg akan dipantulkan kembali ke cermin
datar dan keluar dari celah keluar yg kemudian difokuskan oleh lensa
dan menuju sampel kemudian detektor dan dispaly (*gambar ada
pada modul)
Spektrofotometer berkas ganda : dapat dilakukan pengukuran 2 kuvet
sekaligus yang berisi blanko dan sampel. Cara kerjanya adalah cahaya
dipancarkan menuju cermin yang berputar kemudian dipantulkan ke
kisi sehingga terjadi dispersi, cahaya kemudian menuju kondensor dan
bila jatuh pada chopper A maka cahaya akan dilewatkan pada sampel
kemudian
diteruskan
ke
cermin
dan
dipantulkan
menuju

detektor,amplifiyer dan dispaly. Setelah itu chopper A akan berotasi


dan keluar lintasan sehingga jatuh pada chopper D dan akan
mengenai blanko kemudian ke cermin, detektor, amplifiyer dan
display. (*gambar ada pada modul)
3. Diket : %T = 0-100%
T= 0-1
Dit : A...?
Jawab : A = log 1/T
A= log 1/0 = ~ (tak hingga)
A = log 1/T
A = log 1/1 = 1
Jadi absorbansinya ~ - 0
4. Diket : = 430 nm
b = 2 cm
= 5.103 L/molcm
C = 2,49.10-5 mol/L
Dit : %T..?
Jawab :
A = . b. C
A = 5.103 L/molcm . 2 cm . 2,49.10-5 mol/L
A = 0,249
A = log 1/T
0,249 = log 1/T
T = 0,5636
%T = T x 100%
%T = 0,5636 x 100% = 56,36%
5. . Diket : = 272 nm
b = 1 cm
A = 0,45
BM = 118
Dit : A dan ..?
Jawab :
A= a . b . c
a =
A
b .c
a = 0,450
1 . 0,0274
a = 16,423 L/grcm
konsentrasi lar. Dalam molaritas:
ppm = M x Mr x 1000
27,4 ppm = M x 118 x 1000
M = 2,32 . 10-4 M

A= . b . c
0,450 = . 1. 2,32. 10-4 mol/L
= 1,94. 103 L/molcm
Latihan soal
1. Skala pengukuran pada alat spektonic-20, menunjukan nilai transmitan
0-100%. Berapa nilai absorbansinya?
2. Sampel baja seberat 1,050 gram dilarutkan. Mangan (Mn) dioksidasi
menjadi MnO4 dan larutan diencerkan sampai 250 mL. Absorbansi
pada max 525 nm dalam sel 1 cm adalah A: 0,496 dgn serapan molar
2,24. 103 L/molcm. Berapa kadar Mn (%) dalam baja tsb ? (Ar Mn:55
gr/mol)
3. Warna biru mempunyai panjang gelombang 475 nm. Berapa frekuensi
dan energi dari warna biru tersebut? Diket : kec.cahaya 3. 10 8 m/det;
tetapan planck :6,624. 10-34 joule.
4. Sinar hijau mempunyai panjang gelombang kira-kira 530 nm dalam
hampa hitung panjang gelombang dan bilangan gelombang untu sinar
hijau dalam air. Diketahui nhampa = 1,000 dan nair =1,332
5. Warna hijau mempunyai panjang gelombang 500 nm berapakah
frekuensi dan tenaga per mol nya?
6. Senyawa X menunjukan serapan molar 2,45. 103 lt/molcm pada
panjang gelombang maks 459 nm. Berapakah konsentrasi X dalam
larutan yang akan menyebabkan penurunan sebesar 25% tenaga
cahaya dari radiasi 450 nm, bila larutan diletakkan dalam sel penyerap
yang panjangnya 1,00 cm
7. Kalium kromat (K2CrO4) dalam larutan basa menunjukan serapan
maksimum pada 372 nm. Dalam larutan basa tersebut terdapat 3. 10 -5
K2CrO4 dan mentransmisikan 71,6% radiasi yang masuk. Jika larutan
ditempatkan dalam sel sepanjang sel 1 cm, berapa absorbansinya dari
larutan tersebut dan berapa serapan molarnya?jika larutan
ditempatkan dalam sel yang panjangnya 3 cm, berapa
persen
transmitansi yang akan terjadi?
8. Campuran benzella dan toluene dan fraksi mol beserta fase cair 0,4
tekanan operasi 101325 Pa. Tentukan suhu didih data konstanta
Antoine (tekanan dalam Pa dan suhu dalam oC)
9. Pada panjang gelombang 525 nm, larutan 7,5. 10 5 M KMNO4
(BM=157,94) memberikan serapan 0,658. Jika ditetapkan dengan
kuvet 1,5 cm. Hitunglah:
e. E
f. A jika C dalam ppm dan %
g. % transmitansi jika diukur dengan kuvet 1 cm
Diketahui : C=7,5. 105 M, b= 1,5 cm, A= 0,658, BM -157,94

10. Dilakukan analisa konsentrasi larutan A dengan spektrofotometer


UV pada panjang gelombang 276 nm. Larutan standard A dengan
konsentrasi 0,15 M menghasilkan transmitansi 70% sedangkan larutan
A yang belum diketahui konsentrasinya menghasilkan 30%. Diameter
sel atau kuvet 1 cm. Hitung berupa konsentrasi larutan A tsb?
11. Amin-amin membentukan garam dengan asam pikrat 2,4,6trinitrofenol), panjang gelombang amin-amin pikrat 359 nm, A 1%
545,589, 1,25. 104 M Liter/mol cm. Sebanyak 0,200 gram amin murni
diubah secara kuantitatif menjadi amin pikratnya, dilarutkan dalam air
untuk membuat 50,0 mL. Sebanyak 1 mL larutan siencerkan samapai
100 mL. Absorbansi larutan akhir diukur pada panajang gelombang
359 nm diperoleh 0,875 pada kuvet setebal 1 cm, hitung BM molekul
amin!
12. Diketahui bobot rata-rata tablet vitamin C 50 mg adalah 125 mg.
Dianalisis dengan metode spektreofotmeter Vis dengan menggunakan
penyari asam metafosfat dan 2,6 diklorofenol indofenol. Dari baku
40,30,30 dan 10 ppm diperoleh absorbansi 0,1055; 0,1500; 0,2025
dan 0,2500. Serapan blanko adalah 0,5500. Jika 250 mg contoh serbuk
dipreparasi hingga diperoleh larutan 10 mL. Diambil 5 mL di add
hingga 10 m L. Lalu diambil 2mL+2mL 2,6 diklorofenol indofenol dan
dicikupkan volumenya hingga 10 mL. Hitunglah absorbansi sampel jika
diperoleh kadar vitamin C dalam tablet adalah 98,5%?Buat gambar
kurva bakunya!
SOAL UTS

1. Jelaskan perbedaan :
a. Spektrofotometer berkas tunggal dengan berkas ganda
b. Sumber sinar pada metode/spektrofotometri UV-vis dengan AAS
c. Detektor pada metode UV-vis dengan AAS
d. AAS dengan AES
2. Dipipet sebanyak 10 mL cuplikan air dan dimasukan ke dalam
(beberapa) labu takar 50 mL yang telah berisi 0 mL, 5 mL, 10 mL, 15
mL, dan 20 mL larutan standar yang mengandung 10 ppm Fe 3+.
Setelah itu kedalam masing-masing labu takar ditambahkan ion
tiosianat sehingga membentuk komplek merah bata dan diencerkan
sampai tanda batas. Selanjutnya masing-masing larutan tersebut
diukur absorbansinya dan menghasilkan 0,215; 0,424; 0,685; 0,826;
0,976 (ketebalan sel 0,982 cm).
Tentukan konsentrasi Fe3+ didalam cuplikan air tsb!
3. Suatu larutan senyawa X mengandung 6,72. 10-3 M mempunyai
transmitasi 0,112 jika diukur didalam sel 2 cm. Berapa konsentrasi
senyawa X yang diperlukan, supaya tranmsitasinya menjadi tiga kali
dengan sel 1 cm?

4. Larutan Kalium permanganat 2,83. 10 -4 M mempunyai absorbansi


0,510 diukur dalam sel 0,982 cm pada 520 nm, tentukan:
a. Absobtivitas molar larutan KMNO4
b. Absobtivitas jika konsentrasi KMNO4 dinyatakan dlm ppm
c. Konsentrasi KMNO4 (dalam molar) jika absorbansinya 0,697 dengan
sel sepanjang 1,5 cm
d. Transmitasi pada soal (c)

SOAL UTS
1. Jelaskan prinsip dari spektrofotometri serapan atom!
2. Jelaskan atomisasi yang terjadi pada SSA!
3. Sebanyak 0,59 gram sampel logam besi dilarutkan dalam asam dan
diencerkan sampai 250 mL. Selanjutnya dipipet 10 mL dan
ditambahkan pereaksi serta diencerkan sampai 100 mL. Larutan ini
memberikan
serapan
sebesar
0,550
jika
diukur
secara
spektrofotometri dengan ketebalan kuvet 1 cm pada panjang
gelombang 520 nm. Tentukan serapan molarnya dan kadar besi dalam
logam tsb jika diberikan data larutan standar Fe(III) sevagai berikut.
Fe(III) ppm
A

1
0,108

2
0,250

4
0,462

6
0,700

8
0,842

4. Senyawa X dengan Mr:150 gram/mol mempunyai serapan molar 4. 10 5


L/molcm. Berapa gram senyawa X tersebut harus dilarutkan tepat 1
L, sehingga setelah mengalami pengenceran 200 kali larutan tersebut
mempunyai serapan sebesar 0,640 dengtan sel sepanjang 1 cm pada
panjang gelombang tertentu?
5. Dari spektrum IR dibawah ini, tentukan gugus fungsi yang terkandung
dalam senyawa organik tersebut.

Soal UAS
1. Jelaskan prinsip dasar pada analisa:
a. IR
b. NMR
c. Spektrofotometri massa
d. AAS

2. a. Apakah persamaan dan perbedaan pada analisa IR dan NMR,


jelaskan
b. Dipergunakan untuk analisa apakah spektrofotometer massa,
jelaskan!
3. a. Apakah yang dimaksud dengan identifikasi sidik jari pada IR
b. Jelaskan preparasi cuplikan/sampel untuk IR, baik berupa cairan
maupun padatan dan gambarkan wadah yang digunakan
4. a. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi 3 kelompok inti atom pada analisa
NMR berdasarkan karakteristiknya
b. Pada analisa menggunakan NMR, sering digunakan senyawa standar
TMS, apa yang dimaksud dengan TMS dan apa kelebihannya
5. Jelaskan perbedaan spektrofotometer NMR resolusi tinggi dan resolusi
rendah!
6.
Interferensi/gangguan apa saja yang sering terjadi pada analisa
menggunakan AAS dan bagaimana cara mengatasinya?
7.
Jelaskan perbedaan kurva kalibrasi standar biasa dengan kurva
kalibrasi standar dalam!

SOAL ujian praktikum


1. Sediaan farmasi berbentuk kaplet beratnya 435 mg, tertulis
mengandung 350 mg Parasetamol. Kaplet tersebut digerus, dihaluskan
dan ditimbang sejumlah 50 mg dilarutkan dalam HCl 0,1 N sebanyak
25 mL dan disaring. Filtrat yang diperoleh dipipet sebanyak 0,5 mL dan
diencerkan dengan etanol hingga tanda batas pada labu takar 50 mL.
Larutan diukur pada panjang gelombang maks parasetamol (244 nm)
diperoleh absorbansi sebesar 0,91 dan dika sebelumnya telah dibuat
kurva kalibrasi larutan standar parasetamol dengan data-data sebagai
berikut :
No

Larutan
standar A pada =224
Parasetamol
nm
1
Kons. 2 ppm
0,12
2
Kons. 4 ppm
0,21
3
Kons. 6 ppm
0,36
4
Kons. 8 ppm
0,49
5
Kons. 10 ppm
0,54
Tentukanlah kadar sesungguhnya
parasetamol yang terkandung
dalam kaplet tesebut dan jelaskan apa makna dari nilai R dan R 2 dari
kurva kalibrasi yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai