Anda di halaman 1dari 2

Penyakit Cacar Daun Teh (blister blight)

Penyebab :jamur Exobasidium vexans


Gejala
: Umumnya serangan penyakit cacar daun teh terjadi pada
pucuk peko, daun pertama, kedua dan ketiga. Gejala awal terlihat
bintik-bintik kecil tembus cahaya, kemudian bercak melebar dengan
pusat tidak berwarna dibatasi dari cincin berwarna hijau, lebih hijau
dari sekelilingnya dan menonjol ke bawah. Kemudian berubah
warna menjadi putih yang mengandung spora. Akhirnya pusat
berwarna coklat tua, mati dan terjadi lubang (Siklus
:

Pengendalian

: - Penggunaan klon tahan


- Pemetikan dengan daur petik pendek (7-8 hari)
- Pemberian mulsa atau serasah pada kebun teh.
- Penanaman dan pengelolaan pohon pelindung (mindi,
sagawe, lamtoro hantu, manii, dan silver oak)
- Menggunakan pestisida nabati dari tanaman papaitan,
mindi, - babandotan, suren, nimba, biji sirsak, akar tuba
dengan dosis 10 kg bahan baku/Ha.
- Penggunaan fungisida berbahan aktif mankozeb, tembaga
hidroksida, triadimefon secara bijaksana berdasarkan
pemantauan berkala dan ambang kerusakan sebagai berikut:

Penyakit Busuk Pangaka

Penyebab : Cendawan G. boninense


Gejala
: Pada tanaman yang terserang, belum tentu ditemukan tubuh buah
Ganoderma boninense pada bagian pangkal batang, namun kita dapat pengidentifikasi
serangan lewat daun tombak yang tidak terbuka sebanyak 3 daun. Basidiokarp yang
dibentuk awalnya berukuran kecil, bulat, berwarna putih, dengan pertumbuhan yang
cepat hingga membentuk basidiokarp dewasa yang memiliki bentuk, ukuran, dan warna
yang variatif. Umumnya basidiokarp berkembang sedikit di atas dan mengelilingi bagian
pangkal batang yang sakit. Ukuran basidiokarp yang bertambah besar menunjukkan
perkembangan penyakit semakin lanjut dan akhirnya menyebabkan kematian pada
tanaman
Pengendalian
: - Semua pokok sakit/mati/hampir mati harus dibongkar sampai
bonggol akarnya. Kecuali TM
- Pada lubang bongkaran diberi pancang dari pelepah kelapa sawit
dengan tulisan bulan & tahun pembongkaran dengan memakai
pinsil lilin merah.
- Tanamlah 2-3 stek tanaman C. caeruleum atau / dan Musuna
disekitar dekat lubang untuk menekan pertumbuhan gulma dan
pembiakan orycater.
- Drainasi yang baik. Drainasi yang jelek dapat mengganggu
penyerapan zat hara dari dalam tanah sehingga melemahkan daya
tahan pohon terhadap penyakit terutama Ganoderma, karena itu
parit- parit drainasi yang baik harus tetap dipelihara..
- Dengan mempergunakan produk myco gold yang mempunyai
bahan bahan aktif Endomycorrhizal spores (4 genus)

Anda mungkin juga menyukai