Analisis

masalah
1. Kondisi Medis, Psikis, dan Faktor Resiko
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
ditemukan bahwa:
a.
Pasien mengalami hipertensi
Tekanan Darah 170/90 mmHg
b. Penurunan kognisi
Score MMSE (Mini Mental State Examination) pasien
adalah 10
c.
Gangguan emosi berupa depresi derajat
Pada pemeriksaan GDRS (Geriatrics Depression
Rating Score) 8 depresi sedang.
d. Pasien kebiasaan mengkonsumsi makan-makanan
asin seperti tahu, tempe goreng, ikan asin dan
aktivitasnya hanya duduk dirumah.

2. Perkembangan Kondisi Lansia

Farmakologi Captopril 2x25 mg/hari 170/90
mmHg menjadi 160/80.
Non-farmakologis dilakukan senam Vitalisasi
Otak.
3. Prognosis
Untuk prognosisnya sudah cukup baik. Karena
sudah tampak kemajuan ketika pemberian obat
Captopril, selain itu pasien juga bersedia
melakukan senam Vitalisasi Otak. Diperlukan juga
dukungan dari keluarga pasien agar tercapainya
perkembangan kondisi yang baik, agar pasien
dapat melakukan senam Vitalisasi Otak dan
meminum obat dengan rutin.

Pembahasan
1. Hipertensi
Tekanandarah tinggiatauhipertensiadalah kondisi
medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah
secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua
angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat
jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih
rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi
(diastolik).

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari hasil home visit
yang telah dilakukan adalah:
a. Pasien sudah menderita hipertensi selama 18
tahun, pada saat pemeriksaan fisik didapatkan
adanya peningkatan tekanan darah, pada hari
pertama 170/80 dan hari kedua 160/70.
b. Keluhan didapatkan adanya sakit kepala di
daerah kepala bagian belakang sampai leher
c. Hasil ADL pasien menunjukkan dependent,
GDRS menunjukkan pasien depresi sedang dan
pemeriksaan MMSE menunjukkan adanya
penurunan kognisi

INTERPRETASI

Abnormal

KEGIATAN YANG
DILAKUKAN

Brain Exercise

d. Faktor keluarga, lingkungan dan sosial

sangat mempengaruhi baik kesehatan
fisik maupun kesehatan psikis pasien

Saran
Agar tercapainya hasil yang baik, dibutuhkan
dukungan dari keluarga atau teman terdekat.
Untuk mengingatkan kepada pasien agar selalu
meminum obat secara rutin dan menjaga pola
hidup. Serta memeriksakan kesehatannya secara
rutin di puskesmas atau posbindu. Pasien
dianjurkan untuk melakukan senam Vitalisasi
Otak secara rutin.