Anda di halaman 1dari 2

Farah Andayani

210310140046

Humas B 2014

Michael Faucoult dalam teori wacana mengatakan wacana harus dipahami tidak hanya sebagai
serangkaian kata, tetapi sesuatu yang memproduksi yang lain seperti gagasan, konsep atau efek.
Menurut Faucoult, mereka yang memiliki pengetahuan akan memiliki kekuasaan, karena akan
mampu mengontrol wacana yang berkembang.
(Foucault, 1972) Wacana: kadangkala sebagai bidang dari semua pernyataan (statement),
kadangkala sebagai sebuah individualisasi kelompok pernyataan, dan kadangkala sebgai praktik
regulatif yang dilihat dari sejumlah pernyataan. Wacana dalam perspektif Foucault
bukanlah sebagairangkaian kata atau proposisi dalam teks, melainkan sesuatu
yangmemproduksi sesuatu yang lain. Oleh karena itu, dalam analisiswacana hendaknya mempert
imbangkan peristiwa bahasa denganmelihat bahasa dari dua segi yaitu segi arti dan referensi
Fairclough (2001dan Wodak (2001) mendefinisikan wacana dalam pengertian kondisi kritis
dengan menempatan wacana sebagai konstruksi yang tidak bebas nilai dan tidak netral. Menurut
mereka, analisis wacana kritis melibatkan konteks dalam lingkup latar, situasi, historis,
kekuasaan,dan ideologi.
Wodak banyak dipengaruhi oleh pemikiran dari sekolah Frankfurt, khususnya Jurgen Habermas,
mengembangkan analisis dengan melihat faktor historis dalam suatu wacana. Analisis wacana
yang dikembangkan disebut wacana historis karena menurut mereka, analisis wacana harus
menyertakan konteks sejarah bagaimana wacana suatu kelompok atau komunitas digambarkan.
Sedangkan menurut Potter, Analisis wacana (discourse analysis), dalam penelitian sosial,
khususnya psikologi sosial, masih tergolong pendekatan baru. Bahasa adalah bentuk yang paling
mendasar dan paling luas bagi interaksi antar manusia. Secara sosial, bahasa memiliki kekuatan
yang besar. Hal ini tidak lepas dari peran bahasa sebagai alat untuk membangun dan
menciptakan interaksi sosial dan berbagai dunia sosial.
Gilbert(1991) mengartikan wacana sebagai semua bentuk interaksi lisan, baik formal maupun
informal serta semua jenis teks tertulis. Keberhasilan pembaca untuk menangkap isi teks wacana,
ditentukan juga oleh bagaimana pembaca tersebut dapat menangkap argumen dari penulis;
karena argumentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yang penting.

Farah Andayani
210310140046

Humas B 2014

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/pandanesia/sekilas-tentang-analisis-wacanakritis_55199ce6a33311ad19b6595c

file:///C:/Users/Asuser/Downloads/Analisis_Wacana_Kritis_dari_Model_Faircl
%20(1).pdf
https://www.academia.edu/9378641/Analisis_Wacana_Review?auto=download

http://leuserantara.com/resensi-buku-analisa-wacana-pengantar-analisisi-teksmedia/#sthash.0HjXOddT.dpuf
http://digilib.upi.edu/administrator/fulltext/t_ipa_999597_lela_helawati_pridi_chapter
_1.pdf
http://studentsrepo.um.edu.my/1420/6/BAB_3.pdf

Anda mungkin juga menyukai