Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO ROLE PLAY

MANAJEMEN KASUS

Pemain dalam Role play adalah sebagai berikut:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nur Lindawati
Tiara Fatma Pratiwi
Faizatul Ummah
Tn. A dan Ny. C
Dr. B
Dr. D

: Perawat Administrasi (Nursing Administration)


: Manajer Kasus (Case Manager)
: Pasien An. F
: Keluarga Pasien
: Dokter
: Ahli Gizi

Naskah Role Play


Terdapat Rumah Sakit Swasta yang bernama Rumah Sakit Sehat Selalu di Surabaya, dimana
RS. Sehat Selalu memiliki tenaga kesehatan yang minimalis diantaranya 5 dokter yang terdiri
dari Dokter umum, Dokter spesialis Anak, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesial
Kandungan dan Dokter Spesialis Rehabilitasi. Yang mana 3 dokter spesialis tersebut bekerja
di Rumah Sakit Negeri Dr. Soetomo sehingga tidak bisa selalu berada di RS. Sehat Selalu.
Sedangkan untuk perawat, RS. Sehat Selalu memiliki 50 Perawat, yang masing-masing
ruangan terdapat 10 perawat. oleh karena itu, RS. Sehat Selalu menerapkan metode asuhan
keperawatan Asuhan Manajemen Kasus.
Pada hari Selasa Tanggal 29 Maret 2016 datang seorang pasien yang berinisial An. F berusia
8 Tahun datang bersama ayah dan ibunya dengan keluhan demam tinggi sejak 5 hari yang
lalu, diare, mual dan muntah. An. F didiagnosa Typhoid oleh dokter UGD yang
menanganinya dan akan dipindahkan ke ruang anak. Sebelum dipindahkan ke ruang anak, ibu
dari An. F melengkapi administrasi terlebih dahulu.
NL : Selamat Pagi pak, Ada yang bisa saya bantu?
Tn. A : Selamat Pagi juga sus, anak saya sejam yang lalu masuk UGD dan didiagnosa
Typhoid oleh dokter yang menanganinya dan sekarang akan dipindahkan ke ruang anak, tapi
sebelum itu saya akan melengkapi administrasi.
NL : Baik pak, Nama anak bapak siapa?

Tn. A : Faizatul Ummah.


NL : Tempat tanggal lahirnya?
Tn. A : Surabaya, 22 Februari 2008.
NL : Penanggung jawabnya ini atas nama siapa pak?
Tn. A : Saya sendiri sus, Amir.
NL : Baiklah pak, An. F akan segera dipindahkan ke Ruang Mina Anak.
Setelah melengkapi administrasi kemudian An. F dipindahkan ke Ruang Mina Anak
Tahap Orientasi dan identifikasi kasus
Manajemen kasus merupakan suatu pendekatan dalam pemberian pelayanan yang ditujukan
untuk menjamin agar klien yang mempunyai masalah ganda dan kompleks dapat memperoleh
semua pelayanan yang dibutuhkannya secara tepat. Kasus disini adalah orang dalam situasi
menerima atau mencari pertolongan. Dalam manajemen kasus ini, pekerja sosial
melaksanakan peranan sebagai manajer kasus (care manager).
TFP : Assalamualikum ibu, adek. Saya perawat Tiara sebagai Manajer Kasus yang akan
bertanggung jawab menangani Adek selama proses pengobatan dan perawatan di Rumah
sakit ini. Maaf sebelumnya ini dengan adek siapa?
An. F : Faizatul Ummah.
TFP : Oh iya, sekarang kalau ada yang sakit mana yang dirasa gak enak bisa An. F bilang ke
suster yaa. InsyaAllah nanti suster bisa membantu menyelesaikan masalah An. F.
An. F : iya sus.
TFP : bagaimana keadaan Adek sekarang?
An. F : pusing, sakit perut jadi ga mau makan sus
TFP : iya adek ini sekarang di infus. Ini gunanya untuk menambah cairan ditubuh adek
sehingga adek tidak akan kekurangan cairan. Maaf ibu ini An. F kalu makan satu porsi
dihabisin?

Ny. C : porsi sus, itupun setelah makan langsung muntah. Jadi tidak ada sesuatu yang
masuk di perutnya.
TFP : An. Devi juga mengalami diare?
Ny. C : iya sus, biasanya lebih dari 3 kali sehari.
Tahap Assasement informasi dan memahami situasi klien
Fungsi ini merujuk pada pengumpulan informasi dan memformulasikan suatu assesment
kebutuhan klien, situasi kehidupan dan sumber-sumber yang ada serta penggalian potensi
klien.
TFP : ini An. F diagnosa Typhoid oleh dokter dan biasanya Typhoid ini biasanya tanda dan
gejalanya demam tinggi selama 5-7 hari, mual muntah, tidak nafsu makan, diare dan pusing.
Ny. C : iya sus, anak saya mengalami ha-hal yang telah suster sebutkan tadi. Demamnya
sudah dari seminggu yang lalu, biasanya demam tinggi saat malam hari. Dan saat makan
biasanya langsung muntah.
TFP : Saat An. F mengalami panas tinggi, biasanya apa yanag ibu lakukan ?
Ny. C : Saya beri sanmol sus, habis itu panasnya berkurang, tetapi besoknya panas lagi sus.
Kadang-kadang saya kompres juga sus.
TFP : Bagimana dengan diare selama di rumah, bagaimana ibu mengatasinya?
Ny. C : Saya beri diapet sus. Biasanya setelah minum langsung mamput. Tapi beberapa jam
setelahnya akan mules lagi perutnya.
TFP : Memangnya An. F kalau main atau jajan dimana bu?
Ny. C : Biasanya didepan rumah sus, tapi dia kalo jajan ikut temennya ke pinggir jalan sus
dekat jalan raya.
TFP : Typhoid ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang biasanya terdapat pada
makanan atau minuman yang terkontaminasi bu sehingga jika semua itu termakan pada An.
Anak akan menganggu pencernaannya.
Ny. C : Mungkin makanannya itu kotor atau sudah lama ya sus ?

TFP : iya bu. Sekarang saya periksa dulu ya bu An. F dan saya ambil sample darahnya buat
diperiksa di laboratorium.
Ny. C : Silahkan sus.
Merencanakan program pelayanan
Pekerja sosial mengidentifikasi berbagai pelayanan yang dapat diakses untuk memenuhi
kebutuhan klien. Klien dan keluarganya serta orang lain yang berpengaruh secara bersamasama merumuskan tujuan dan merancangnya dalam suatu rencana intervensi yang
terintegrasi.
Setelah hasil pemeriksaan darah lengkap keluar. TFP harus merencanakan program pelayanan
yang akan diberikan terhadap An. F. Seperti berkolaborasi dengan dokter untuk pemerian
terapi cairan dan terapi obat-obatan. Dan berkolaborasi dengan Ahli Gizi untuk pemenuhan
nutrisi An. F dan TFP menjelaskan perencanaan yang akan diberikan kepada An. F kepada
keluarganya.
TFP : Ibu, ini hasil Laboratoriumnya sudah keluar dan An. F positif terjangkit Typhoid.
Ny. C : Ya Allah sus, untung saya langsung bawa ke Rumah Sakit.
TFP : iya bu, untuk itu saya yang bertanggung jawab terhadap An. F merencanakan berbagai
tindakan untuk pengobatan dan perawatan An. F dengan berkolaborasi dengan Dokter untuk
terapi cairan dan terapi obat dan berkolaborasi dengan Ahli Gizi untuk pemenuhan nutrisi An.
F dan berkolaborasi dengan tim laboratorium untuk pemeriksaan darah lengkap An F.
Mungkin ada yang mau ditanyakan tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap An. F?
TFP : Tidak ada sus, saya percaya dan yakin suster melakukan yang terbaik untuk
kesembuhan anak saya.
Menghubungkan dan mengkoordinasikan pelayanan
Seperti peranannya sebagai broker, manajer kasus harus menghubungkan klien dengan
sumber-sumber yang tepat. Peranan manajer kasus dapat berbeda-beda walaupun pekerja
sosial utamanya sebagai partisipasi aktif dalam menyampaikan pelayanan kepada individu
atau keluarga.

Manajer kasus menekankan pada koordinasi dengan sumber-sumber yang digunakan klien
dengan menjadi saluran dan berkomunikasi dengan sumber-sumber pelayanan.
TFP : Dok, ini hasil laboratoriumnya An. F sudah keluar dan hasilnya An. F positif terjangkit
Typhoid.
Dr. A : Selalu berikan cairan IV Ringer Laktat dan NaCl, berikan antibiotik dan antipeuretik.
Dan pastikan setiap hari untuk mengambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium
untuk memantau kadar Hb, Ht, Trombosit. 15 menit lagi saya akan melakukan kunjungan ke
pasien An. F.
TFP : Baik dok.
TFP juga akan berkolaborasi dengan Ahli Gizi untuk memantau nutrisi An. F karena selama
sakit An. F tidak nafsu makan, karena setiap makan selalu muntah
TFP : Bu, ini pasien saya An. F dengan diagnosa Typhoid yang mempunyai keluhan mual,
muntah, diare, dan panas tinggi selama sakit. Jadi saya percayakan dan saya berharap kepada
ibu yang Ahli Gizi untuk mengatasi masalah nutrisi An. F.
Dr. D : Baik sus, terima kasih sudah mau bekerja sama dengan saya, mudah-mudahan
tercapai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi An. F. Saya akan melakukan perencanaan nutrisi
yang akan diberikan kepada An. F dan melaksanakannya terhadap An. F.
Memberikan pelayanan tindak lanjut dan monitoring
Manajer kasus secara regular menindaklanjuti hubungan dengan klien dan penyedia
pelayanan untuk menjamin bahwa pelayanan yang dibutuhkan dapat diterima dan
dimanfaatkan oleh klien.
TFP melakukan pemeriksaan kembali untuk merencanakan tindak lanjut terhadap An. F dan
selalu memonitor setiap pelayanan yang diberikan oleh pelayanan kesehatan yang lain.
TFP : Adek gimana keadaannya sekarang setelah di rawat di sini?
An. F : sudah baikan sus, sudah tidak panas lagi dan tidak mual muntah lagi. Jadi saya bisa
makan. Badan saya sudah tidak panas lagi sus.
Tn. A : Bagaimana keadaan anak saya sus?

TFP : sudah membaik seperti yang dikatakan An. F. InsyaAllah besok sudah diperbolehkan
pulang. Bagaimana makannya hari ini? Apakah di habiskan ?
Tn. A : iya sus, hari ini makannya dihabisin walaupun sedikit sedikit.
Memberikan support pada klien
Selama pelayanan berlangsung yang disediakan oleh berbagai sumber, manajer kasus
membantu klien dan keluarganya yang meliputi pemecahan konflik pribadi, konseling,
menyediakan informasi, memberi dukungan emosional dan melakukan pembelaan yang tepat
untuk menjamin bahwa mereka menerima pelayanan yang tepat.
TFP : Adek cantik, makannya harus selalu dihabisin ya biar cepet sembuh. Dan minum
obatnya harus di habisin juga yaa biar bakteri mati nanti. Adek pengen cepet pulang kan?
An. F : Iya sus mauuuu.
Keesokan harinya An. Devi sudah diperbolehkan pulang dan keluarganya dibekali dengan
education.

Anda mungkin juga menyukai