Anda di halaman 1dari 18

KEMAMPUAN

PEMAHAMAN MATEMATIS
Oleh:
Memen Permata Azmi, M.Pd.
memenazmi91@gmail.com
29 Februari 2016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FTK UIN SUSKA RIAU
2016

PENGERTIAN
Menurut Sumarmo, pemahaman merupakan
terjemahan dari istilah understanding yang
diartikan sebagai penyerapan arti suatu
materi yang dipelajari
Berdasarkan taksomoni Bloom, aspek
pemahaman berada pada tahap kedua dan
masih tergolong berpikir tingkat rendah
karena masih bersifat melaksanakan
perhitungan rutin atau menrapkan rumus
secara langsung

Taksonomi Bloom

JENIS PEMAHAMAN MATEMATIS


Polya:
1. Melanikal
2. Induktif
3. Rasional
4. Intuitif
Skemp:
1.Instrumen
tal
2.Relasional

Pollatsek:
1. Komputasio
nal
2. Fungsional
Copeland:
1. Knowing
how to
2. Knowing

JENIS PEMAHAMAN MATEMATIS


(Polya)
Pemahaman mekanikal, yaitu dapat
mengingat dan menerapkan sesuatu secara rutin
atau perhitungan sederhana.
Pemahaman induktif, yaitu dapat mencobakan
sesuatu dalam kasus sederhana dan tahu bahwa
sesuatu itu berlaku dalam kasus serupa.
Pemahaman rasional, yaitu dapat
membuktikan kebenaran sesuatu.
Pemahaman intuitif, yaitu dapat
memperkirakan kebenaran sesuatu tanpa raguragu, sebelum menganalisis secara formal

JENIS PEMAHAMAN MATEMATIS


(Polattsek)
Pemahaman komputasional, yaitu
dapat menerapkan sesuatu pada
perhitungan rutin/sederhana, atau
mengerjakan sesuatu secara algoritmik
saja.
Pemahaman fungsional, yaitu dapat
mengkaitkan sesuatu dengan hal lainnya
secara benar dan menyadari proses
yang dilakukan.

JENIS PEMAHAMAN MATEMATIS


(Skemp)
Pemahaman instrumental, yaitu hafal
sesuatu secara terpisah atau dapat
menerapkan sesuatu pada perhitungan
rutin/sederhana, mengerjakan sesuatu
secara algoritmik saja.
Pemahaman relasional, yaitu dapat
mengkaitkan sesuatu dengan hal lainnya
secara benar dan menyadari proses yang
dilakukan.

JENIS PEMAHAMAN MATEMATIS


(Copeland)
Knowing how to, yaitu dapat
mengerjakan sesuatu secara
rutin/algoritmik.
Knowing, yaitu dapat mengerjakan
sesuatu dengan sadar akan proses
yang dikerjakannya.

PEMAHAMAN MATEMATIS
(Operasional/Rangkuman)
Relasiona

Melanikal
Komputasio
nal
Instrument
al
Knowing
how to

l
Fungsion
al
Knowing
(Kemampuan
mengaitkan
beberapa
konsep yang
saling
berhubungan)

Pemahaman matematik
tingkat rendah:
Menghitung secara
prosedural (hanya hafal
prosedur), menerapkan
rumus secara langsung,
menulis kembali

Rasion
al

(dapat
Membukti
kan
suatu
kebenaran
/ dalam
tahap
pemahama
n konsep)

Intuitif
(memperkir
akan
kebenaran
sesuatu
tanpa raguragu,
sebelum
menganalis
is secara
formal

Pemahaman
matematis
tingkat tinggi

INDIKATOR PEMAHAMAN MATEMATIS


Pemahaman mekanikal/ instrumental/
komputasional/knowing how to
Contoh:
1. Hitung 2x dx
2. Diketahui volume suatu balok 154
cm3,
tingginya 11 cm dan lebarnya 2
cm.
Berapakah panjang balok itu?

INDIKATOR PEMAHAMAN MATEMATIS


Pemahaman mekanikal/
instrumental/
komputasional/knowing how to
Contoh:

INDIKATOR PEMAHAMAN MATEMATIS

Pemahaman Relasional/
Fungsional/ knowing
Contoh:
1. Tentukan volume dari limas
segiempat
beraturan dengan panjang
rusuk alas 40 m
dan tinggi sisi tegaknya 25 m !

INDIKATOR PEMAHAMAN MATEMATIS


Pemahaman Rasional
Contoh:
1. Garis l sejajar garis m dengan jarak t.
Segitiga
manakah yang luasnya paling besar
diantara
segitiga ABC, segitiga ABD, segitiga
ABE, dan
segitiga ABF? Jelaskan jawabanmu.

INDIKATOR PEMAHAMAN MATEMATIS


Pemahaman Intuitif
Contoh:
1. Benarkan hanya ada tepat dua ruas
garis yang merupakan diagonal segi
empat? Gambarkan segi empat
tersebut beserta diagonalnya.
2. Apakah persegi adalah persegi
panjang?
Apakah persegi panjang adalah jajar
genjang?
Apakah persegi adalah belah ketupat?
Apakah belah ketupat adalah layang-

INDIKATOR PEMAHAMAN MATEMATIS


Pemahaman Intuitif
Contoh:
.

PEDOMAN PENSKORAN KEM. PEMAHAMAN


MAT.
Salah satu pedoman yang digunakan:
Holistic Scoring Rubrics (Cai, Lane, dan
Jakabcsin)

PEDOMAN PENSKORAN KEM. PEMAHAMAN


MAT.
Salah satu pedoman yang digunakan:
Holistic Scoring Rubrics (Cai, Lane, dan
Jakabcsin)

Sumber Bacaan
Sumarmo, Utari. 2013. Berpikir dan
Disposisi Matematik serta
Pembelajarannya. Bandung: Jurusan
Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Anda mungkin juga menyukai