Anda di halaman 1dari 1

ENCODING

(MENCIPTAKAN VISUAL)
Aspek visual literasi yang kedua adalah kemampuan pebelajar untuk menciptakan
sebuah tampilan visual. Sama halnya dengan menulis yang dapat menjadi stimulis untuk
membaca, memproduksi media juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengerti tentang
media.

Sama seperti menulis dapat memacu membaca, memproduksi visual dapat menjadi
cara yang sangat efektif untuk memahami penggunaannya. Guru harus mendorong siswa untuk
menyajikan laporan ke kelas dengan hati-hati memilih gambar dari CD atau koleksi online, yang
akan membantu mereka untuk mengembangkan bakat estetika mereka. Video camcorder
adalah alat yang nyaman bagi siswa untuk berlatih membuat dan mempresentasikan ide-ide
dan acara pictorially. Siswa juga dapat memindai foto atau gambar dan memasukkannya ke
dalam presentasi yang dihasilkan komputer menggunakan software presentasi seperti Power
Point dan Keynote. Ingatkan mereka untuk mengikuti panduan hak cipta dalam semua kegiatan
tersebut.

Salah satu keterampilan hampir selalu masuk dalam kurikulum pendidikan adalah
visual sekuensing. pengamat telah lama mengetahui bahwa kegunaan kemampuan urutan
yaitu, untuk mengatur ide-ide secara logis merupakan faktor yang sangat penting dalam literasi
verbal, khususnya dalam kemampuan berkomunikasi secara tertulis . Siswa mungkin perlu
latihan dalam mengatur visual menjadi urutan logis, yang merupakan keterampilan yang
dipelajari, seperti sekuensing verbal dalam membaca dan menulis.

Anda mungkin juga menyukai