Konsep divergensi, curl, dan grad

Pendahuluan
Ada dua indikasi perilaku medan vektor yang
berubah dari satu titik ke titik lain dalam
ruang, yaitu :
Divergensi (vektor
skalar)
Curl (vektor
vektor)

Laju/perubahan nilai medan skalar dari satu

titik ke titik lain dalam ruang menggunakan
gradien.

Divergensi (divergence), A
Diketahui sembarang medan vektor A, maka
divergensi A pada titik P :

Yaitu, integral permukaan tertutup dari komponen

normal vektor A (A.dS) yang menembus permukaan
tertutup S dibagi dengan volume infintesimal v
yang sangat kecil mendekati nol (seperti titik)

Divergensi (lanjutan)
Bila nilai div A positif, maka ada vektor A yang
menembus keluar dari suatu permukaan
tertutup sehingga pada volume tersebut ada
source (negatif
sink)

Curl, xA
Titik P berada pada bidang S yang dibatasi oleh kontur
C (suatu lintasan tertutup).

Curl A adalah suatu vektor dengan magnitude berupa

integral lintasan tertutup dari komponen tangensial
vektor A pada lintasan C dibagi dengan
permukaan/bidang infinitesimal S yang sangat kecil
mendekati nol (seperti titik)

Curl (lanjutan)
Arah lintasan pada C (dL) dan arah vektor satuan
normal an (tegak lurus S) sesuai aturan tangan
kanan.
Lintasan pada kontur C ini membentuk lintasan
tertutup yang mengitari titik P di dalam S.
Bila kurva C berupa lingkaran, maka gerak/aliran
pada lintasan ini menunjukkan adanya rotasi
dengan titik pusat di tengah lingkaran.
Jadi, nilai curl yang tidak nol menunjukkan adanya
rotasi medan vektor pada suatu lintasan tertutup
di suatu ruang.

Curl (lanjutan)
Contoh pada koordinat Cartesian:

Gradient (grad)
Bila ada medan skalar V pada titik A dan B yang
terpisah sejauh dr (dr=dxax+dyay+dzaz), perubahan
nilai V dari A menuju B (pada arah penambahan
positif) dinyatakan:

Maka, vektor grad V yang positif menunjukkan

arah/laju positif dari V (menuju nilai V yang lebih
besar).