Listeria Monocytegenes
Listeria Monocytegenes
DISAMPAIKAN OLEH :
HARIS FADILLAH
FRISKA IGA SEPTIADEVI
FRANSISKA MARSELINA DONA
ABDURRAAFI MAUDUDI .D
MUHLISIN
MARIANI PRAPANTA
PROGRAM STUDI FARMASI
FKIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2011
Listeria monocytogenes
Listeria monocytogenes adalah bakteri
patogen yang menyukai suhu dingin
untuk pertumbuhannya. Jika tertelan,
bisa bertahan hidup sampai di saluran
cerna, menembus dinding usus dan
mengikuti aliran darah bahkan
menembus plasenta sehingga
menyebabkan keguguran / bayi lahir
mati. Selain kematian janin, listeriosis
juga menyebabkan meningitis,
meningoencephalitis dan encephalitis.
Listeria monocytogenes
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Bacteria
Filum
: Firmicutes
Class
: Basilli
Ordo
: Bacillales
Family
: Listeriaceae
Genus
: Listeria
Spesies
:Listeria monocytogenes
STRUKTUR
Listeria monocytogenes
KARAKTERISTIK UMUM
Gram-positif
Bergerak
mempunyai flagella. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa 1-10% manusia
DAUR HIDUP
CARA HIDUP
Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, perairan yang
tercemar kotoran, silase (pakan hijau yang
difermentasi), kotoran hewan (1-10% manusia juga
pembawa bakteri ini didalam ususnya) dan pupuk
kandang.
Listeria monocytogenes tidak membentuk spora dan
termasuk bakteri yang tidak bercabang. Bakteri ini
tidak berkoloni dan terkadang nampak berupa rantai
pendek.
Listeria dapat memproduksi ATP (Adenosin
Triphosphat) melalui rantai respirasi dan memiliki
beberapa jalur untuk fermentasi. Hal ini membuktikan
Listeria termasuk bakteri anaerob fakultatif,
Listeria termasuk bakteri pathogen interseluler yang
dalam menggunakan actin filaments di dalam sel inang
untuk bergerak.
MAKANAN TERKAIT
seperti
susu mentah,
susu yang proses pasteurisasinya kurang
benar,
keju (terutama jenis keju yang
dimatangkan secara lunak),
es krim,
sayuran mentah,
sosis dari daging mentah yang
difermentasi,
daging unggas mentah dan yang sudah
dimasak, semua jenis daging
mentah, dan ikan mentah atau ikan asap.
makanan yang disimpan di lemari pendingin.
GEJALA PENYAKIT
Gejala listeriosis termasuk:
septicemia (infeksi pada aliran darah),
meningitis (radang selaput otak) atau
meningoencephalitis (radang pada otak dan
selaputnya)
encephalitis (radang otak)
infeksi pada kandungan atau pada leher rahim
pada wanita hamil,
gejala-gejala pada saluran pencernaan seperti
mual,
muntah,
diare
PATOGENESIS
Awal munculnya gejala pada saluran pencernaan
lebih dari 12 hari
menyerang epithelium (permukaan dinding)
saluran pencernaan.
Berkembang biak di darah melalui sel darah
putih
Di dalam sel fagosit bakteri masukke otak,
pada wanita hamil, mungkin masuk ke janin
melalui plasenta.
Sifat patogenik berpusat pada kemampuannya
untuk bertahan dan berkembang biak di dalam
sel fagosit korbannya.
Population at
Greatest Risk
POPULASI RENTAN
Populasi yang rentan pada listeriosis yaitu:
wanita hamil/janin
Perinatal
neonatal (segera setelah kelahiran)
orang yang sistem kekebalannya lemah karena perawatan dengan
corticosteroid
Pada pasien:
pasien kanker terutama pasien leukemia lebih jaran dilaporkan
penderita diabetes,
pengecilan hati ( cirrhotic ),
asma,
radang kronis pada usus besar ( ulcerative colitis )
orang-orang tua
orang normal
dapat menjadi rentan, walaupun penggunaan antasida atau
cimetidine mungkin berpengaruh.
TERIMA KASIH