Asosiasi Yang Terkait dengan Keteknikan Pertanian

1. PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia)

PATPI bergerak dalam bidang Teknologi Pangan yang ruang lingkupnya
mencakup aplikasi ilmu dasar antara lain kimia, fisika, dan mikrobiologi
serta prinsip-prinsip keteknikan (engineering), ekonomi dan manajemen
pada seluruh mata rantai penggarapan bahan pangan sejak dipanen sampai
dikonsumsi. Mata rantai penggarapan bahan pangan meliputi aspek aspek
penanganan bahan mentah, pengolahan, pengawetan, pengemasan,
penyimpanan, distribusi, pengawasan mutu, keamanan, aseptabilitas, dan
pengambangan produk pangan baru, serta asepek gizi dan kesehatan
masyarakat.
2. AGRIN (Asosiasi Agroindustri Indonesia
Agroindustri mendapat prioritas untuk dikembangkan karena bersifat
strategis dan memiliki akar yang kuat berupa produk pertanian yang
melimpah. posisi strategis agroindustri bukan hanya pada perannya untuk
memberi nilai tambah yang tinggi pada produk pertanian, tetapi juga dapat
meningkatkan kesempatan kerja dan taraf hidup masyarakat petani di
pedesaan.
Memasuki era globalisasi, perkembangan agroindustri perlu terus dipacu
sehingga mampu menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing
tinggi dengan memaksimalkan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh
Indonesia dan meningkatkan keunggulan kompetitif produk yang
dihasilkan. Pengembangan agroindustri yang berdaya saing tinggi
menyaratkan terjaminnya kualitas, harga, dan kontinyuitas pasokan yang
sesuai dengan permintaan konsumen.
Berbagai permasalahan masih dihadapi oleh dalam pengembangan
agroindustri, yaitu mencakup teknologi, sumberdaya manusia,
infrastruktur dan sarana penunjangnya, permodalan, kelembagaan, dan
iklim usaha. untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan adanya
keterpaduan gerak setiap komponen sistem dalam kegiatan agroindustri,
yaitu dengan meminimalkan egosektoral dan mengoptimalkan fungsi
koordinasi dan kooperasi sehingga terjamin adanya kemerataan
(equitability), keberlanjutan (sustainability), kestabilan (stability), dan
produktivitas (productivity). Asosiasi Agroindustri Indonesia (AGRIN)
yang didirikan pada Januari 1998 diharapkan dapat menjadi wahana bagi
interaksi yang konstruktif untuk pemecahan masalah tersebut.
3. Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI)
Tujuan IKABI adalah mempersatukan ilmuwan dari berbagai bidang.
Karena saat ini masih terpecah pada bidangnya masing-masing, maka
dibentuklah asosiasi ini.

4.

5.

6.

7.

Saat ini terkumpul 26 ilmuwan yang tergabung dalam IKABI. Visi IKABI
yaitu membina dan menumbuhkan profesi bioenergi, penerapan teknologi
bioenergi dan membantu pertumbuhan industri bioenergi di Indonesia.
Pembentukan badan yang bisa merangsang aplikasi bioenergi di Indonesia
ini sangat penting. Indonesia memiliki biomassa yang sangat besar. Jika
tidak dikelola maka akan diimpor negara lain.
Agenda IKABI untuk saat ini adalah penyusunan AD dan ART
kelembagaan.
Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI)
Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang
didirikan sebagai wahana ide dan aksi para pemerhati mikrobiologi dan
terapannya. Dalam kaitannya dengan keteknikan pertanian adalah disiplin
ilmu mikrobiologi yang dapat teraplikasikan dalam bentuk penerapan
energi. Juga bergerak dibidang pertemuan ilmiah tahunan dan seminar
internasional.
Masyarakat Perkelapa Sawitan Indonesia
Merupakan asosiasi masyarakat yang bergerak pada bidang Kelapa Sawit,
dimana asosiasi ini memperhatikan peninngkatan kesejahteraan pada
sektor kelapa sawit. Seminar tahunan sering dilaksanakan oleh MAKSI
guna meningkatkan kinerja industri Kelapa Sawit.
American Society of Agricultural and Biological Engineers (ASABE)
Merpakan asosiasi yang bergerak di bidang pertanian, pangan dan
keteknikan biologi yang mengembangkan metode efisien dan responsibel
terhadap lingkungan dari memproduksi makanan , serat , kayu , dan
sumber energi terbarukan seiring terus meningkatnya populasi dunia.
Asosiasi ini berada di Amerika dan concern keberadaannya untuk
memperhatikan bidang diatas di Negaranya.
Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA)
Merupakan sebuah asosiasi yang bergerak di bidang Teknologi
Agroindustri, dimana asosiasi ini memperhatikan peningkatan mutu
teknologi pada bidang pertanian dan disiplin ilmu yang mengitarinya,
termasuk keteknikan pertanian. Asosiasi ini bertempat di Madura, Balai
Besar Litbang Pasca Panen Kementerian Pertanian.