Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Industri Garment di PT. Caladi Lima Sembilan


(C59)

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.

Maryanto
Anthony Prasetya
Ali Sofyan Marzuki
Eksyan Setyanto

08080043 E
06080054 E
06080053 E
08080042 E

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2011

HALAMAN PENGESAHAN

Industri Garment di PT.Caladi Lima Sembilan (C59)

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.

Maryanto
Anthony Prasetya
Ali Sofyan Marzuki
Eksyan Setyanto

08080043 E
06080054 E
06080053 E
08080042 E

Mengetahui

Dosen Pembimbing

Ketua Jurusan Teknik Industri

Bagus Ismail A.W.,ST,MT

Bagus Ismail A.W.,ST,MT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
dan menyusun laporan KKL mengenai PT.Caladi Lima Sembilan (C59).
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini tidak
akan berjalan dengan lancer tanpa adanya dukungan, bimbingan,serta bantuan baik spiritual
maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Bapak Drs.Suseno M.Si selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Setia Budi
2. Bapak Bagus Ismail Adhi W.,ST.,MT selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Industri
Universitas Setia Budi.
3. Bapak Bagus Ismail Adhi W.,ST.,MT selaku dosen pembimbing yang telah memberi
motivasi dan pengarahan selama penulisan laporan kuliah kerja lapangan.
4. Pimpinan dan Staff PT. Caladi Lima Sembilan (C59) yang telah mengizinkan kami
melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di perusahaan, serta kepada seluruh karyawan yang
telah memberi bantuan dan kemudahan selama Kuliah Kerja Lapangan.
5. Kedua orang tua kami tercinta yang selalu mengiringi langkah kami dengan doa restu,
kasih sayang, dan pengorbanan.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan.
Selanjutnya kami mwnyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Kami berharap semoga laporan kuliah kerja lapangan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan pihak pihak yang berkepentingan.

Surakarta, 2 Februari 2011

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..

HALAMAN PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR ...

iii

DAFTAR ISI ..

iv

DAFTAR GAMBAR.

BAB I PENDAHULUAN..

1.1 Data Umum Perusahaan

1.2 Lokasi, Status, Kepemilikan


1.3 Pelaksanaan KKL.
1.4 Tujuan KKL..

BAB II PENGOLAHAN KAOS


2.1 Latar Belakang..
2.2 Rincian
2.3 Rincian
2.4 Pengendalian kualitas
2.5 Pengolahan limbah.
2.6 Manfaat produk...

BAB III PENUTUP.


3.1 Kesimpulan..........
3.2 Saran....

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN JUDUL ..

HALAMAN PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR ...

iii

DAFTAR ISI ..

iv

DAFTAR TABEL .

DATAR GAMBAR

vii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Data Umum Perusahaan


1.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Caladi Lima Sembilan adalah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen,
khususnya T-Shirt sablon. Resmi berdiri pada tahun 1980, tepatnya 12 Oktober 1980,
bertepatan pula dengan pernikahan pasangan Marius Widyarto Wiwied dan Maria Goreti
Murniati. Pada awalnya modal yang dimiliki perusahaan ini sangat terbatas, karena modal
awal yang mereka gunakan untuk membuka usaha bukan hasil pinjaman dari bank, teman
ataupun orang tua, melainkan dari hasil penjualan kado pernikahan mereka, sebesar Rp. 2,5
juta. Dengan hanya memiliki dua orang karyawan, sebuah mesin jahit dan satu mesin obras.
Nama C59 sendiri berasal dari alamat rumah, dimana Pak Wiwid, dan istrinya
pertama kali tinggal, yaitu di Jalan Caladi No.59, Bandung. Alasannya sangat sederhana,
yaitu agar pembeli lebih mudah apabila ingin memesan atau membeli lagi. Yang pada
akhirnya dijadikan sebagai komitmen untuk memberikan layanan jasa terbaik, sesuai waktu
dan kualitas yang diinginkan konsumen.
Model bisnis yang pertama kali dijalankan Pak Wiwid dan istrinya ini adalah dengan
melayani pesanan T-shirt bergambar (sablon) dari perorangan, sekolah-sekolah, perguruan
tinggi maupun instansi Pemerintahan di Bandung. Pak Wiwid tidak hanya mendesain dan
menyablon saja, tapi juga mengerjakan semuanya. Mulai dari menerima pesanan, membeli
bahan, mencelup, menggunting, menyablon, menjahit, sampai mengemas. Walaupun pada
saat itu pengerjaannya masih manual belum menggunakan computer.
Kemudian pada tahun 1985, C59 mulai menunjukan keunggulan dari segi bahan
tshirt, jenis sablon, dan teknik pisah warna. Di samping itu C59 juga sangat memperhatikan
kepuasan pelanggan, dengan dapat mengikuti secara langsung bagaimana desain kaus
pesanan tersebut di buat. Dan ternyata pesanan perusahaan semakin meningkat.
Tahun 1986 C59 beroprasi dengan 20 mesin jahit. Dan pada tahun 1990, C59 semakin
berkembang dengan membangun pabrik dan fasilitas modern. Bersamaan dengan di

bangunnya took retail (showroom) yang pertama di jalan Tikukur No.10. Pada tahun ini pula
penjualan C59 semakin meningkat dengan dengan omzet di atas Rp 1 miliar.
Periode tahun 1993-1994 C59 berdiri secara sah sebagai perusahaan yang berbentuk
Perseroan

Terbatas

(PT)

dengan

Bapak

Marius

Widyarto

Wiwied

sebagai

Direktur Utama (hingga saat ini), yang di lanjutkan dengan ekspansi ke beberapa kota di
Indonesia dengan membuka Toko sendiri dan bekerjasama dengan Ramayana Department
Store sebagai saluran distribusi ke Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, ujung Pandang,
Lampung dan Malang.
1.1.2

Visi Dan Misi Perusahaan

Visi :

Misi :

1.1.3

struktur organisasi perusahaan

perusahaan atau organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama melalui suatu
pendelegasian wewenang yang seimbang dan sesuai dengan masing masing anggota
organisasi yang dinyatakan dalam struktur organisasi dan ikhtisar pekerjaan perusahaan
tersebut.
Dalam struktur organisasi perusahaan PT. Caladi Lima Sembilan (C59) terdapat wewenang
garis dan staff. Adanya wewenang garis karena terdapat bagian bagian yang dapat
memberikan instruksi langsung kepada bawahannya, sedangkan adanya wewenang staff
karenaada bagian yang diperbantukan pada bagian bagian yang saling membantu satu
dengan yang lainnya.
Uraian secara rinci struktur organisasi PT. Caladi Lima Sembilan (C59) adalah sebagai
berikut :
1. Dewan komisaris

Dewan Komisaris merupakan pemilik modal atau saham yang berwenang menerima
segala tanggungjawaban Direktur dalam membawa perusahaan mencapai sasaran dan
tujuan perusahaan serta berhak memberikan kebijaksanaan untu dilaksanakan oleh
perusahaan. Dan kedudukannya sangat menentukan dalam berdirinya suatu
perusahaan dan membawahi seluruh staf yang ada.
2. Direktur
Direktur merupakan pejabat yang telah diberikan mandate dan tanggung jawab dari
komisaris perusahaan untuk memimpin dan mengelola perusahaan sampai mencapai
sasaran dan tujuannya.
3. Dewan konsultan
Dewan ini berfungsi sebagai penasehat yang dapat memberikan saran kepada direktur
dan dewan komisaris dalam menjalankan perusahaan dan juga berfungsi untuk
mengawasi jalannya operasional perusahaan.
4. General Manager
General manager menerima mandat untuk secara langsung memimpin dan
mengoperasikan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 4 orang
manajer yang terdiri dari: Manajer personalia dan umum, Manajer akuntansi dan
keuangan, Manajer pabrik, dan Manajer pemasaran.
5. Manajer personalia dan umum
Bertanggung jawab untuk mengatur masalah karyawan secara keseluruhan seperti:
masalah penerimaan, penempatan, kesejahteraan karyawan, gaji, pemecatan,
pengurusan administrasi kepada Depnaker Dinas Tenaga Kerja, dan pengurusan
kendaraan.
6. Manajer akuntansi dan keuangan
Manajer akuntansi dan keuangan bertanggung jawab memeriksa, menolak,
mengabulkan segala hal yang berhubungan dengan pengajuan pendanaan. Manajer ini
juga bertugas untuk melakukan analisis kepada Benefit cost ratio dan perputaran yang

ada, dengan demikian kkegiatan yang berhubungan dengan investasi seperti


pembukaan dan showroom dan pembelian peralatan tidak terganggu.
7. Manajer pabrik/production
Manajer pabrik bertanggung jawab atas segala kelangsungan aktivitas pabrik,
bertanggung jawab atas jalannya proses produksi, baik untuk produk eceran maupun
produk pesanan, mulai dari penggunaan bahan, pelaksanaan sablon, gambar, obras,
jahit, pengemasan, da pengiriman ke gudang barang jadi.
8. Manajer pemasaran
Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap penjualan yang telah dan akan
dilakukan mulai dari pembuatan outlet, pembukaan showroom, sistem waralaba,
penyediaan dan pemilihan desain, penagihan dan maintenance terhadap outlet (seperti
outlet yang laku dan tidak laku). Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh kepala
bagian order, kepala bagian retail, dan area sales manajer. Tugas-tugas manajer
pemasaran:

Merencanakan pembukaan cabang-cabang baru

Membuat rencana untuk promosi

Mencari pelanggan baru

Mambina dan menjaga hubungan dengan pelanggan yang telah ada

A. Kepala bagian order


Tugas-tugas kepala bagian order adalah:

Mengawasi jalannya penerimaan order

Melaksanakan pelaksanaan administrasi order

Mengawasi pendistribusian order

Memeriksa sejauh mana order tersebut dilaksnakan

Bekerja sama dengan team follow up produksi dalam pembuatan order

B. Kepala bagian retail


Tugas-tugas kepala bagian retail adalah:

Membuat perencanaan desain baru

Membuat perencanaan untuk desain ulang

Menganalisa desain-desain yang laku di pasaran

C. Area sales manager


Membawahi area kerja di suatu daerah yang sudah dietentukan dan menjadi
tanggung jawabnya. Tanggung jawabnya meliputi:

Membuat rencana penjualan (sales plan)

Memonitor pelaksanaan waralaba di daerahnya

Membuat laporan penjualan dan dilaporkan kepada marketing manager

Melaksanakan tugas penjualan kepada area yang dipegangnya

Operasi perusahaan
PT. Caladi Lima Sembilan (C59) merupakan suatu perusahaan yangh bergerak
di bidang desain dan printing di daerah Cigadung, Bandung, karena merupakan
tempat melakukan produksi bagi PT. 59. Kegiatan produksi dilakukan berdasarkan
minat pasar dimana setiap produk akan terus diproduksi selama masih disukai dan
diminati oleh para konsumen. Produk dipasarkan berdasarkan 2 jalur pemasaran yaitu
pemasaran order dan pemasaran retail:

Pemasaran order:
Perusahaan menerima pesanan pembuatan produk t-shirt, polo shirt, jacket,
sweater, training suit, celana, kemeja, rompi, topi, tas, dompet, mug,
payung, gantungan kunci, asbak, ballpoint, sticker, spanduk, banner,
baliho, bendera, pin, dan asesoris-asesoris lainnya sesuai desain dari
pemesan. Dan yang paling penting C59 dapat memberikan konsultasi

desain plus aplikasi untuk: logo pemasaran, desain event, point of sales
material (umbul-umbul, baliho, spanduk).
Penerimaan pesanan mempertimbangkan jumlah order minimum untuk
setiap produk, bahan dan jenis produk yang dipesan, desain gambar,
banyak warna yang diinginkan, dan jenis sablon yang digunakan. Semua
ini mempengaruhi lama waktu pembuatan dan harga jual.

Pemasaran retail/eceran
Perusahaan memproduksi t-shirt printing, jaket, polo shirt, kemeja dan
menjualnya secara eceran melalui showroom dan outlet yang ada dengan
desain yang diciptakan oleh perusahaan sendiri. Desaim-desain yang ada
pada dasarnya mengikuti selera konsumen seperti desain yang bertemakan
olahraga (basket ball, seoakbola, dll), tema otomotif (Harley Davidson,
Volks Wagen, dll), tema music (metal, jazz, reggae), tema untuk wanita
(flora dan fauna), tema yang bertuliskan kata-kata (jagalah hati, dll), serta
tema lingkungan hidup dan tema-tema umum lainnya yang menarik
perhatian

konsumen.

Kelengkapan

desain

itu

didasarkan

pada

pertimbangan bahwa setiap orang mempunyai prefensi kehidupan yang


berbeda-beda dan dengan tema yang cukup lengkap diharapkan produk
yang ditawarkan C59 dapat menjaring semua kelompok pembeli.
Untuk memperkuat brand image dari produk C59, maka perusahaan
menganggap perlu untuk melaksanakan promosi. Kegiatan promosi yang
dilakukan melalui media cetak, auio visual, dan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan promosi produk seperti peragaan busana
oleh model, artis, mc, dll di ajang Indonesian idol.
Untuk mendukung penjualan produk C59, perusahaan menyadari
perlunya membangun jaringan distribusi produk C59 seluas mungkin
mengingat konsumen ingin mendapatkan produk C59 semudah mungkin.
Untik itu perusahaan membagi dua jenis salran distribusi akhir yaitu
berupa outlet/counter penjualan seperti di department store, took-toko, dan
showroom C59 yang dimiliki perusahaan atau partner usaha. Perbedaan

antara

counter/outlet

penjualan

dengan

showroom

C59

adalah

outlet/counter dapat menjual produk lain selain produk C59, sedangkan


showroom hanya menjual produk C59 saja. Selanjutnya showroom sendiri
terbagi menjadi dua bagian, yaitu showroom milik perusahaan dan
showroom partner usaha yang mendapatkan hak waralaba dari C59 pusat.
Konsumen mempunyai kecendrungan untuk berbelanja ke tempat yang
terlengkap dan sekaligus terdekat dari tempat tinggalnya. Sehingga untuk
kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medcan, dan lain-lain.
Diperlukan lebih dari satu tempat penjualan yang berupa outlet untuk
showroom produk C59. Banyaknya tempat penjualan tergantung dari
besarnya kota dan penyebaran penduduk tersebut.
Dengan jaringan seluas itu perusahaan dapat mendorong produksi per
artikel sebanyak mungkin. Hal itu dimungkinkan karena perusahaan
mempunyai jaringan yang hampir menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.
Namun adanya penyebaran showroom dan outlet yang begitu luas
memberikan konsekuensi lemahnya informasi balik yang menjadi lebih
lambat dan semakin sulitnya melakukan control terhadap jaringan
distribusi.
Aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan adalah:
A. Permodalan

Mulai berdiri struktur modal dipegang sendiri tanpa mengadakan


kerjasama dengan pihak lain.

Setelah berkembang dari tahun 1990 sampai sekarang struktur model


masih dibantu oleh bank.

Setelah kerjasama yang baik dengan bank maka timbul kepercayaan untuk
penanaman modal.
B. Penjualan

Jalur distribusi C59 saat ini telah berkambang mencapai kurang lebih
22 showroom, 7 kantor cabang, dan lebih dari 200 ouutlet yang
tersebar di Indonesia. Sebagian hasil produksi retail dijual ke daerah
Bandung dan selebihnya dijual diluar area Bandung, seperti dibawah
ini alamat-alamat kantor cabang dan showroom-showroom C59:
1. Untuk Bandung

C59 Merak (Pusat): Jalan Merak no. 2 Bandung

C59 gudang produksi : Jalan Cigadung raya timur 107 Bandung

C59 Cihampelas: Jalan Cihampelas 113 Bandung

C59 Buahbatu: Jalan Buah batu 239A Bandung

C59 BIP: Bandung Indah Plaza Lt. 2, Jalan merdeka 52 Bandung

C59 King Shopping Center Lt. 1, Jalan Kepatihan 11-17 Bandung

C59 DNietro Jeans: Jalan Cihampelas 132 Bandung

2. Untuk luar Bandung

C59 Cabang Cirebon: Jalan KS Tubun 3 Cirebon

C59 Cirebon Mall: Jalan Syarif Abdurrahman 132 Cirebon

C59 Grage Mall: Jalan Tentara pelajar Cirebon

C59 Cabang Jakarta: Jalan RS Fatmawati 39 Jakarta

C59 Blok M mall: Jala Tirtayasa LA 90-95 Jak-Sel

C59 Cabang Yogyakarta: Jalan kesehatan B 52 Yogyakarta

C59 Galeria Mall Lt. 1/14: Jalan Jend. Soedirman Yogyakarta

C59 Cabang Semarang: Jalan Erlangga barat VI 7 Semarang

C59 Cabang Surabaya: Jalan Bogowonto 17 Surabaya

C59 Galaxy Mall: Jalan raya Kertajaya Indah 79 Surabaya

C59 Tunjungan Plaza II Jalan Basuki Rahmat 300 Surabaya

C59 Sarinah Plaza: Jalan Basuki Rahmat 11A Malang

C59 Cabang Balikpapan: Balikpapan permai HI 1 Jalan Jend.


Sudirman Balikpapan

C59 Plaza Balikpapan: Jalan Jend. Sudirman 1 Balikpapan

C59 Banjarmasin: Plaza Mitra Lt. II Jalan Antasari Banjarmasin

C59 Bontang: Plaza Lt. II Jalan Bhayangkara 1 Bontang

C59 Samarinda: Mesra Indah Mall Lt. II jalan K.H.A Wahid 42


Samarinda

C59 Plaza Samarinda Lt. III Jalan Niaga Timur 1 Samarinda

C59 Tarakan: Jalan Yos Sudarso 65 Tarakan

C59 Padang: Jalan Permindo 31 Padang

C59 Pekanbaru: Jalan Kamboja 59 Pekanbaru

C59 Senapelan Plaza: Lt. Dasar A 33-34 Jalan Teuku Umar 1


Pekanbaru

C59 Palembang: International Plaza Lt. dasar blok B-37 Jalan Jend.
Sudirman Palembang

C59 Medan: Jalan Sultan Iskandar Muda 57 Medan

C59 Makassar: Harapan baru Ujungpandang: Jalan Nusakambangan


blok E/1 Makassar

C59 Bali: Jalan Bakung sari 18 B Kuta, Bali

C59 Sun Haji: Jalan Legian Kelot 355 Kuta, Bali

C59 Katzu: Jalan Legian 46 Kuta, Bali

C59 Tanah Lot: Jalan Tanah Lot Kuta, Bali


(Sumber: PT. C59 Pusat)
Selain itu C59 telah menjalin kerjasama bukan hanya dengan

perusahaan-perusahaan besar di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.


Sementara untuk penjualan ekspor yang dilakukan C59, dilakukan jika
pembeli datang langsung ke perusahaan atau memesan dengan model dan
motif yang diinginkan melalui telepon, e-mail, tetapi dengan membayar dulu
cash money. Penjualan ekspor yang telah dilaksanakan adalah ke Negara:
Singapura, Australia, Jerman, dan Jepang.
C. Tenaga Kerja
Perusahaan memiliki 895 karyawan, dimana 438 orang merupakan
karyawan produksi dan 457 orang adalah karyawan non-produksi. Perusahaan
menapung karyawan dengan berbagai keahlian dan jenis pendidikan mulai
dari SD sampai dengan Perguruan tinggi. Tujuan utama perusahaan untuk
memberikan tingkatan pada pegawai adalah untuk memberikan ketrampilan
agar dapat berdiri sendiri jika nanti keluar dari perusahaan. Pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja dari pekerjaan yang kasar atau berat sampai dengan
pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan ketrampilan.
Dalam

melakukan

kegiatannya

PT.

Caladi

Lima

Sembilan

melaksanakan kegiatan kerja setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul
08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB dengan waktu istirahat 1 jam yaitu pukul
12.00 sampai 13.00 WIB, untuk pegawai office atau kantor. Untuk pegawai
showroom dibagi dalam 3 bagian kerja yaitu 8 jam kerja dengan waktu
istirahat selama 1 jam dan 1 hari libur dalam seminggu, waktu bagian kerja
yaitu:

Bagian I: 08.00 03.30 WIB

Bagian II: 11.00 07.00 WIB

Bagian III: 14.00 21.30 WIB

3. Lokasi, Status & Kepemilikan


1.1.4 Lokasi
Lokasi PT.Caladi Lima Sembilan adalah di Jl.Cigadung Raya Timur No. 107 Bandung
fax.(022) 2501159
1.1.5 Status dan kepemilikan
PT.Caladi Lima Sembilan berdiri pada tahun 1980 berbentuk badan usaha
perseorangan, dimana perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang
pemiliknya terdiri dari satu orang dan orang ini bertanggung jawab semua resiko dan
aktivitas usaha yang dijalankan Menurut syafril (2004:56)
Kemudian pada tahun 1993 1994 berdiri secara sah sebagai perseroan terbatas
(PT) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal
usaha yang terbagi atas beberapa saham dan setiap pemegang saham mempunyai
tanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya. Menurut syafril (2004:61) dengan
Bpk. Marius Widyarto Wiwied sebagai direktur utama (sampai saat ini).
1.2 Pelaksanaan KKL
Kulah kerja lapangan (KKL) dilaksanakan pada tanggal 24 28 Januari 2011, diikuti
oleh mahasiswa dengan perincian sebagai berikut :
Mahasiswa S1 Teknik Industri

: 4 orang

Mahasiswa S1 Teknik Kimia

: 2 orang

Mahasiswa D III Analis Kimia

: 6 orang

Mahasiswa S1 Ekonomi

: orang

Mahasiswa D III Analis Kesehatan

: orang

Perusahaan yang dikunjungi oleh mahasiswa S1 Teknik Industri, S1 Teknik Kimia, D


III Analis Kimia, S1 Ekonomi adalah PT.caladi lima Sembilan (C59), PT.Indomilk, PT
Yakult dan PT. Mandom sedangkan perusahaan yang dikunjungi mahasiswa D III
Analis Kesehatan adalah PT. Biofarma, PT.Indomilk, PT Yakult dan PT. Mandom.

Kegiatan pada saat kunjungan meliputi penjelasan mengenai kagiatan perusahaan yang
disampaikan oleh masing masing perusahaan. Selain itu, mahasiswa juga diajak
melihat secara langsung proses produksi yang dilakukan oleh masing masing
perusahaan tersebut.

1.3 Tujuan KKL


Tujuan kuliah kerja lapangan (KKL) adalah untuk mengenalkan kepada mahasiswa
tentang keseluruhan proses yang ada dalam dunia industri atau perusahaan, sehingga
para mahasiswa dapat membandingkan ilmu yang diperoleh dari kampus dengan
keadaan yang sesungguhnya di perusahaan. Tujuan lainnya yaitu agar mahasiswa dapat
melihat secara langsung keseluruhan proses dalam sebuah perusahaan, sehingga
mahasiswa dapat mengetahui keterampilan apa saja yang harus dikuasai untuk
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja setelah nanti menyelesaikan kuliah sehingga
siap bekerja pada perusahaan.

BAB II
PEMBUATAN PRODUK

Anda mungkin juga menyukai