Materi Penganggaran - Anggaran Penjualan
Materi Penganggaran - Anggaran Penjualan
Muniya Alteza
Mempertahankan
rencana
42.00
0
Rp20
Rp8.400.00
37.80
0
Rp22
Rp8.316.00
46.200
Rp180
Rp8.316.000
0
Rp1.500.00
0
Rp1.500.00
Rp1.500.000
Rp3.465.000
0
Rp4.650.00
0
Rp3.750.00
0
Rp4.335.00
0
Rp3.981.00
Rp4.965.000
Rp3.351.000
Pendekatan Speculative
Perusahaan tidak memperhitungkan risiko yang
diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor internal dan
eksternal
2.
Forecast Penjualan
Adalah teknik proyeksi tentang permintaan konsumen potensial pada
B.
C.
1. Analisis Trend
a. Penerapan garis trend secara bebas
Kelemahan: sangat subyektif dan kurang memenuhi persyaratan
ilmiah sehingga jarang digunakan
Metode ini memberikan kebebasan penuh untuk menggambarkan
garis trend berupa garis lurus yang terletak di antara titik-titik data
asli.
Contoh:
Penjualan makanan anak PT Lezat Bergizi tahun 2005-2009
Tah Jumlah Penjualan (juta unit)
un
20
4.200
05
20
06
20
4.320
07
20
08
20
4.560
09
4.480
4.640
Dari data diatas akan dibuat tebaran titiknya dan ditarik garis yang
menghubungkan titik-titik pasangan pengamatan tersebut, sehingga
diperoleh gambaran sbb:
Unit
tahun
Contoh
Data Penjualan PT Lezat Bergizi tahun 2005-2010
Tahun
2005
6.300
2006
6.480
2007
6.720
2008
6.840
2009
6.960
2010
7.140
Tahun
Jumlah
Penjualan (Y)
dalam unit
2005
6.300
2006
6.480
2007
6.720
2008
6.840
2009
6.960
2010
7.140
Total
Average
Total/jml tahun
Total/jml tahun
Tahun
Jumlah
Penjualan (Y)
dalam unit
Total
2005
6.300
2006
6.480
19.500
2007
6.720
2008
6.840
2009
6.960
2010
7.140
Average
-1
19.500/3 = 6.500
0
1
2
20.940
20.940/3 = 6.980
3
4
Penyelesaian Perhitungan:
a=
b=
Sehingga persamaannya adalah:
Y = a + b (x)
Maka forecast untuk tahun 2011 adalah
Y=
Forecast tahun 2012 = .
Forecast tahun 2013 = .
Forecast tahun 2016 = . dst
Penyelesaian Perhitungan:
a = 6.500
b
6.980 6.500
160
3
dst
a bx
Yi na b Xi
Xi.Yi a Xi b Xi
Penjualan Obat
0
2
0
2
409.050
0
2
0
2
562.500
382.500
474.750
612.000
Penyelesaian
Mencari Tingkat Penjualan Tahun 2011
Tahun
2006
Penjuala
n
(Y)
382.500
2007
409.050
2008
474.750
2009
562.500
2010
612.000
Xi.Yi
Jumlah
a bx
Yi na b Xi
Xi.Yi a Xi b
Xi
Penyelesaian
Mencari Tingkat Penjualan Tahun 2011
Tahun
Penjualan (Y)
Xi.Yi
2006
382.500
2007
409.050
409.050
2008
474.750
949.500
2009
562.500
1.687.500
2010
612.000
2.448.000
16
Jumlah
2.440.800
10
5.494.050
30
Y = 365.670 + 61.245X
Maka Y (2011) = Y = 365.670 + 61.245X
= Y = 365.670 + 61.245 (5)
= 671.895
Maka Y (2012) = Y = 365.670 + 61.245X
= Y = 365.670 + 61.245 (6)
= 733.140
XY
XY
XY
Penjualan (Y)
XY
2006
2007
2008
2009
2010
6.750
7.470
7.500
8.190
8.280
-2
-1
0
+1
+2
4
1
0
1
4
-13.500
-7.470
0
8.190
16.560
Y= 38.190
X=10
XY= 3.780
XY
Sehingga:
Y 38.190
a
b
10
7.638
XY 3.780 378
2
Persamaan trend:
Y a bx 7.638 378x
Nilai trend setiap tahun adalah:
= 6.882
Tahun 2006 Y=7.638+378(-2)
Tahun 2007 Y=7.638+378(-1)
= 7.260
= 7.638
Tahun 2008 Y= 7.638+378(0)
Tahun 2009 Y=7.638+378(1)
= 8.016
= 8.394
Tahun 2010 Y=7.638+378(2)
Jadi untuk tahun 2011 Y=7.638+378(3) = 8.772
Yp a bx
Dimana: a = konstanta
b = koefisien regresi
Besarnya a dan b dihitung dengan rumus:
b YXXYn
X)(Xn
22
Y b X
Contoh:
Bila X menunjukkan biaya iklan (dalam juta rupiah) dan Y menunjukkan
jumlah penjualan (dalam juta unit), maka ilustrasi datanya adalah sbb:
Tahun
2006
48
1.000
2007
64
1.060
2008
68
1.200
2009
80
1.440
2010
92
1.540
Total
XY
Contoh:
Bila X menunjukkan biaya iklan (dalam juta rupiah) dan Y menunjukkan
jumlah penjualan (dalam juta unit), maka ilustrasi datanya adalah sbb:
Tahun
XY
2006
48
1.000
48.000
2.304 1.000.000
2007
64
1.060
67.840
4.096 1.123.600
2008
68
1.200
81.600
4.624 1.440.000
2009
80
1.440
115.200
6.400 2.073.600
2010
92
1.540
141.680
8.464 2.371.600
Total
352
6.240
454.320
25.888 8.008.800
Persamaan regresinya:
Y = a+bx
Koefisien a dan b dicari dengan persamaan:
b
YXXYn
X)(Xn
Y b X
a
Jadi Y = .+ x
22
Persamaan regresinya:
Y = a+bx
Koefisien a dan b dicari dengan persamaan:
b
n XY X Y
n X 2 ( X) 2
5(454.320) (352)(6.240)
5(25.888) (352)2
75.120
13,57
5.536
n
5
Jadi nilai r =
YXXYn
2222
Y)(YnX)(Xn
n XY X Y
n X 2 ( X) 2 n Y 2 ( Y) 2
5(454.320) (352)(6.240)
2
0,9598
Jika 0 < r < 1 berarti variabel X memiliki hubungan positif dan berbanding lurus
(linier) dengan variabel Y. Bila nilai variabel X bertambah maka nilai variabel Y
juga bertambah, vice versa! Semakin dekat nilai r ke 0 maka semakin lemah
kekuatan hubungan kedua variabel tersebut, sebaliknya semakin dekat nilai r
ke 1 semakin kuat hubungan kedua variabel tersebut
Analisis Industri
Analisis ini menekankan pada market share perusahaan.
Analisis ini menghubungkan potensi penjualan
Permintaan Perusahaa
n
x100%
Permintaan Industri
Soal Latihan
Imco
Inside
Penta
2005
4.500
8.000
3.500
2006
6.000
6.000
4.000
2007
5.000
5.000
4.500
2008
4.500
7.500
6.000
2009
5.500
8.000
6.500
2010
6.000
6.500
5.000
Diminta:
1. Membuat ramalan tingkat penjualan tahun 2011
dalam unit untuk produk Imco memakai Least
Square, produk Inside menggunakan Semi Average
dan Penta dengan Trend Moment
Jawaban
Produk Imco (Least Square)
Tahun
Penjualan
XY
X2
2005
4.500
-5
-22.500
25
2006
6.000
-3
-18.000
2007
5.000
-1
-5.000
2008
4.500
4.500
2009
5.500
16.500
2010
6.000
30.000
25
Total
31.500
5.500
70
a
= 31.500/6
=5.250
b
= 5.500/70
=78,57
Y2011
= 5.250 +78,57 (7)
= 5.800 unit
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009
2010
a
b
Penjuala
n
8.00
X
-1
0
6.00
0
5.00
0
7.50
0
8.00
0
6.50
0
1
3
= (8.000+6.000+5.000)/3
=6.333,33
={[(7.500+8.000+6.500)/3] 6.333,33}/3 = 333,33
Y2011
Tahun
Penta
XY
X2
2005
3.500
2006
4.000
4.000
2007
4.500
9.000
2008
6.000
18.000
2009
6.500
26.000
16
2010
5.000
25.000
25
Total
29.500
15
82.000
55
29.500
82.000
Y2011
Imco
Inside
Penta
Total
(juta)
Tw
Jml (jt)
Jml
(jt)
Jml (jt)
1.450
2.250
3,2625
2.000
3.000
1.642
5.200
8,5384
17,8009
II
1.450
2.250
3,2625
2.000
3.000
1.642
5.200
8,5384
17,8009
III
1.450
2.250
3,2625
2.000
3.000
1.642
5.200
8,5384
17,8009
IV
1.450
2.250
3,2625
2.000
3.000
1.642
5.200
8,5384
17,8009
Ttl
5.800
8.000
24
6.568
34,1536
71,2036
13,050