REPAIR
sisa sel
sel endotel
fibroblas
kemampuan sel untuk membelah diri
sel labil : kemampuan tinggi utk membelah diri (sel benih,
epidermis, ep.mukosa, dll)
sel stabil : bisa membelah diri kalau terpaksa (sel hati, ginjal,
endokrin)
sel permanen : tidak bisa membelah diri (sel neuron, jantung, otot)
growth factors, yang dikeluarkan oleh sel disekitar injury, sel makrofag, sel
epitel, stroma dll.
dilakukan dg cara
REGENERASI
yaitu pertumbuhan sel untuk
HEALING
Jaringan yg rusak :
Jejas sangat berat,Jejas
kronik,Rusaknya sel parenkim dan
stroma, jaringan tsb bersifat non
regeneratif (sel permanen : otot,
Terbentuk jaringan
parut
proses lebih detail :
1.Pembentukan pembuluh darah baru (Angiogenesis)
faktor pertumbuhan atau sitokin dilepaskan dari sel sel inflamasi, sel mast,
makrofag disekitar injury, seperti vascular endothelial growth factor (VEGF)
kemudian beriktan dg reseptor di permukaan sel endotel yang dapat
merangsang proliferasi , dan aktiasi MMP (merupakan enzim protease yg men
degradasi protein jaringan ikat (fbroblas) seperti kolagen, elastin, proteoglikan
dan laminin yang diperlukan untuk migrasi sel dan pembentukan saluran p.darah
) setelah terjadi poliferasi dan migrasi terjadi adhesi sel endotel dan
penyusunan kembali ECM pembuluh darah baru
2. Pembentukan jaringan granulasi
Jaringan granulasi sebagian besar terdiri dari kapiler dan fibroblas
dan berbentuk granular yang kemerah-merahan yaitu gabungan dari sel
fibroblas (jar. Ikat, sel inflamasi terutama makrofag, limfosit, pembuluh darah
baru, dan ECM akibat angiogenesis td
selama perbaikan pada fase sebelumnya Serabut kolagen menjadi unsur utama pada
matriks ekstraseluler dan menyebar dengan saling terikat dan menyatu dan berangsur-angsur
menyokong pemulihan jaringan. hasil akhirnny adalah keseimbangan antara sintesis dan
degradrasi ECM