PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengukuran yang diberikan oleh
Pemerintah pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang
ditetapkan.
Sesuai dengan Undang undang Nomor : 44 Tahun 2009, pasal 40 ayat (1) menyatakan
bahwa, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 310 Peraturan Walikota Tegal
Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata kerja
Inspektorat, Badan Perencana Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tegal.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Walikota Tegal Nomor : 21 Tahun 2009 tentang
Penjabaran Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Inspektorat, Badan Perencana
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Tegal, penjabaran tersebut terdiri dari :
1. Ikhtisar jabatan
2. Uraian tugas
3. Tanggung jawab dan
4. Wewenang.
Untuk lebih terinci dan memperjelas
khusunya pada Sub Bagian Kepegawaian, Hukum dan Humas R.S.U.D Kardinah Kota
Tegal, dipandang perlu menerbitkan
B. Maksud Pedoman
Buku pedoman ini adalah ketentuan dasar yang akan mempermudah dan memperjelas
dalam memberi arah bagaimana sesuatu tugas harus dilaksanakan, sehingga
merupakan hal pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan di Sub. Bagian Kepegawaian, Hukum dan Humas R.S.U.D Kardinah Kota
Tegal.
C. Tujuan Pedoman
Supaya setiap kegiatan atau pelayanan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku serta tepat personil, sehingga kegiatan atau
pelayanan dapat dilakukan tepat waktu.
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD KARDINAH KOTA TEGAL
Untuk memberikan gambaran kegiatan dan hasil kerja selama tahun 2014
tersebut maka RSUD Kardinah menyusun Profil RSUD Kardinah, diharapkan dapat
memberikan informasi secara umum gambaran RSUD kardinah, baik di bidang pelayanan
kesehatan dan lain-lain.
A.
Dalam perjalanan sejarahnya RSUD Kardinah yang didirikan pada tahun 1927
oleh Raden Ajeng Kardinah yang merupakan adik kandung dari Raden Ajeng Kartini,
dengan maksud untuk memberikan pelayanan kesehatan yang layak terutama bagi
kaum manusia, suatu istilah pada masa itu. Penetapan sebagai RS klas C sejak tahun
1983, dan memperoleh akreditasi dasar pada tahun 1998 serta Akreditasi tingkat
Lanjut pada tahun 2002. RSUD Kardinah sebelumnya telah ditetapkan sebagai
Lembaga Teknis Daerah (LTD) dengan Peraturan Daerah Kota Tegal nomor 3 tahun
2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Kota Tegal dan berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 6 tahun 2001 tertanggal 4 April 2001 ditetapkan
sebagai unit swadana. Selanjutnya sejak tahun 2009 RSUD Kardinah melaksanakan
sistem pengelolaan keuangan dengan sistem BLUD dan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008 pada tahun 2011. Hal ini merupakan upaya yang ditujukan untuk
peningkatan pelayanan kepada para pengguna.
B.
Posisinya yang strategis berada di persimpangan jalan utama antara Kota Tegal
dan Purwokerto, sekaligus menjadi pintu masuk tempat Sarana Pelayanan Kesehatan
wilayah Pantura pulau Jawa jika berasal dari dari wilayah selatan. Hal ini menjadikan
akses untuk menuju RSUD Kardinah mudah dijangkau karena letaknya yang sangat
strategis tersebut. Itu juga salahsatu yang mendukung sebagian besar pasien diluar Kota
Tegal lebih memilih RSUD Kardinah daripada RS yang ada di wilayahnya.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN
RSUD KARDINAH KOTA TEGAL
A.
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah RSUD Kardinah harus
menjadi rumah sakit yang menerapkan standar pelayanan mutu melalui akreditasi
nasional (KARS) dan mandiri dalam tata kelola yang kredibel, transparan, adil dan
bertanggungjawab (Good Coorporate Governance) dalam rangka menyelenggarakan
pelayanan kesehatan profesional yang menjunjung tinggi standar dan etika profesi
dalam upaya mewujudkan tata kelola klinik yang baik (Good Clinical Governance)
dan mutu pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien (patient
safety) serta kepuasan pengguna jasa.
B.
(Good
Corporate
Governance)
bertujuan
Meningkatkan
BLUD.
Tujuan pada misi Memberikan pelayanan prima dengan menjunjung tinggi
standar dan etika profesi serta berkeadilan (Good Clinical Governance)
adalah Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
Kepuasan Pengguna Jasa dengan sasaran Tercapainya kepuasan Pengguna Jasa.
3.
kedokteran
terkini
berwawasan
lingkungan
bertujuan
kemudian integritas dimana dilakukan yang harus melebihi ekspektasi atau harapan
orang, serta setiap kegiatannya harus dilandasi dengan keyakinan membantu sesama
manusia atau kemanusiaan dan tentunya sebagai pribadi yang melaksanakan tugas
secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral maupun hukum.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD KARDINAH KOTA TEGAL
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI
URAIAN JABATAN
kepegawaian,
hukum
dan
humas,
meliputi
pengelolaanadministrasi
Menyusun rencana dan program kerja Sub. Bagian Kepegawaian, Hukum dan
Humas berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
2.
3.
4.
5.
6.
Menyediakan data bahan penyusunan rencana dan program kerja RSUD Kardinah
Kota Tegal di bidang Kepegawaian, Hukum dan Humas.
7.
di bidang
Menyediakan data bahan LPPD dan LKPJ di bidang Kepegawaian, Hukum dan
Humas dengan melakukan koordinasi dengan sub.bagian atau seksi lain.
9.
10.
11.
12.
13.
Memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas secara rutin sebagai bahan
masukan dan saran kepada pimpinan guna pengambilan keputusan lebih lanjut.
14.
Melaporkan
pelaksanaan
tugas
kepada
pimpinan
sebagai
brntuk
16.
17.
B. Batasan Operasional
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub. Bagian Kepegawaian, Hukum dan
Humas mempunyai tanggung jawab dan wewenang.
1.
Tanggung jawab
a. Tersedianya rencana dan program kerja di Sub. Bagian Kepegawaian, Hukum
dan Humas.
b. Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas di Sub. Bagian Kepegawaian, Hukum dan
Humas.
c. Kelancaran administrasi dan fasilitas di bidang Kepegawaian, Hukum dan
Humas.
d. Terciptanya kedisiplinan aparatur pemerintah di bidang Kepegawaian, Hukum
dan Humas.
e. Kerahasiaan data di bidang Kepegawaian, Hukum dan Humas.
2.
Wewenang
a. Meminta data dan informasi di bidang Kepegawaian, Hukum dan Humas.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kepala Sub. Bagian Kepegawaian,
Hukum dan Humas menjalankan hubungan vertikal maupun horizontal.
A. Kepala Sub. Bagian Kepegawaian, Hukum dan Humas bertanggung jawab ( hubungan
struktural ) kepada Kepala Bagian Umum kemudian Wakil Direktur Umum dan
Keuangan.
B. Hubungan koordinasi adalah kegiatan pengadministrasian seluruh bidang Kepegawaian,
Hukum dan Humas, ketata usahaan dan diklat.
BAB VIII
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, HUKUM DAN
HUMAS