Lingkungan
5.1
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
5.1.1.2 Kebisingan
a.
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.1.1.3 Longsor
a.
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.1.1.4 Genangan
a.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Kualitas udara
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.1.2 Biologi
5.1.2.1 Terganggunya Flora
a.
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Kualitas udara
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
d.
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Sumber dampak
Operasional dan pemeliharaan Jalan
c.
Peraturan
pemasangan
f.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.2
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.2.1.2 Kebisingan
a.
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.2.1.3 Longsor
a.
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.2.1.4 Genangan
a.
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
5.2.2 Biologi
5.2.2.1 Terganggunya Flora
a.
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
a.
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
b.
Indikator /Parameter
c.
Sumber Dampak
d.
e.
lokasi pantau
f.
g.
Institusi
- Pelaksana
PJN IX berkoordinasi dengan Dishub provinsi Maluku
- Pengawas
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
- Pelaporan
BLHD Kabupaten Maluku Barat Daya
BLHD Provinsi Maluku
No
1
1.
Dampak
Lingkungan
yang
dikelola
2
Penurunan
kualitas
udara
Sumber
Dampak
Indikator Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3
Operasional
dan
pemeliharaan
Jalan
4
Kualitas udara
masih
memenuhi Baku mutu :
Peraturan Pemerintah No.
41 tahun 1999
2.
3.
4.
Peningkatan
Kebisingan
Longsor
Genangan
Kebisingan
masih
memenuhi NAB sesuai
SK. MenLH No. Kep
48/MENLH/II/1996
tentang Baku Tingkat
Kebisingan
Pemotongan /
galian pada
tebing untuk
badan jalan
Daerah
cekungan jalan
Operasional
Jalan
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
6
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
7
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Membatasi
kecepatan
kendaraan kendaraan
Melakukan penanaman pohon
di lokasi yang berbatasan
langsung dengan permukiman
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
Membuat
jalan
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
Bentuk Pengelolaan
Lingkungan hidup
5
Pengaspalan pada badan jalan
yang rusak atau yang belum
diaspal
Membatasi
kecepatan
kendaraan
dengan
pemasangan rambu pada
daerah yang belum diaspal
Penanaman tanaman di jalan
yang melintasi permukiman
saluran
drainase
Institusi
Pelaksana
Pengawas
Pelaporan
8
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
9
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
10
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Selama
Kegiatan
operasional
dengan
pengamatan
harian
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
Selama
Kegiatan
operasional
dengan
pengamatan
harian
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
No
1
5.
Dampak
Lingkungan
yang
2
Gangguan
Saluran Air
Sumber
Dampak
3
Perpotongan
jalan dengan
saluran air /
sungai / wear
Indikator Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan
4 Hidup
Saluran air / sungai/ Wear
masih berfungsi untuk
mengalirkan air atau tidak
tersumbat
Bentuk Pengelolaan
Lingkungan hidup
5
Membangun jembatan pada
sungai / wear yang terpotong
jalan
Membuat gorong gorong /
boxculvert pada saluran air
yang terpotong jalan
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
6
Di lokasi jalan
dan sekitar
saluran air
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
7
Selama
Kegiatan
operasional
dengan
pengamatan
harian
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
6.
Penurunan
Kualitas Air
Permukaan
Operasional
Jalan
Pemeliharaan
tanaman
sempadan jalan
pada
- pada sungai
yang dilalui oleh
jalan nasional
7.
Terganggu
nya Flora
Operasional
Jalan
Pemeliharaan
tanaman
sempadan jalan
pada
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
8.
Terganggu
nya Fauna
Operasional
Jalan
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
9.
Perubahan
Tata Guna
Lahan
Memasang
rambu
tentang
perijinan alih fungsi lahan
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
Operasional
Jalan
Pelaksana
8
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
Institusi
Pengawas
9
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
Pelaporan
10
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Bappeda
Kabupaten
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Dampak
Lingkungan
yang
2
Sumber
Dampak
3
Indikator Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan
4 Hidup
Bentuk Pengelolaan
Lingkungan hidup
5
10.
Peningkatan
Arus Lalu
Lintas
Operasional
Jalan
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
11.
Kecelakaan
Lalu Lintas
Operasional
Jalan
12.
Gangguan
Terhadap
Hutan
Lindung
Operasional
Jalan
13.
Peningkatan
Pereko
nomian
Lokal
Operasional
Jalan
No
1
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
6
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
7
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Di lokasi jalan
dan sekitarnya
Selama
Kegiatan
operasional
dengan
pengamatan
harian
Di lokasi jalan
dan sekitarnya,
terutama pada
lokasi hutan
lindung
Selama
Kegiatan
operasional
dengan
pengamatan
harian
Pada pemukiman
dan
lokasi
perdagangan
sekitar pelayanan
jalan
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
Pelaksana
8
MBD
Institusi
Pengawas
9
Pelaporan
10
Provinsi
Maluku
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dishub
provinsi
Maluku dan
Kepolisian
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Dinas
Kehutanan
provinsi
Maluku dan
Polhutan
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Pemda
provinsi
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
No
1
14.
Dampak
Lingkungan
yang
2
Sumber
Dampak
3
Indikator Keberhasilan
Pengelolaan
Lingkungan
4 Hidup
perekonomian daerah /
lokal
Bentuk Pengelolaan
Lingkungan hidup
5
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
6
Keresahan
Masyarakat
Operasional
Jalan
Pada pemukiman
sekitar pelayanan
jalan
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
7
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Selama
kegiatan
operasional,
dengan
frekuensi
setiap 6
(enam) bulan
sekali
Pelaksana
8
Maluku dan
Kepolisian
PJN IX
berkoordinas
i dengan
Pemda
provinsi
Maluku dan
Kepolisian
Institusi
Pengawas
9
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
Pelaporan
10
Provinsi
Maluku
BLHD
Kabupaten
Maluku Barat
Daya
BLHD
Provinsi
Maluku
Waktu dan
Frekuensi
7
No
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
kualitas udara
Peningkatan
Kebisingan
Longsor
Genangan
Gangguan
Saluran Air
Penurunan
Kualitas Air
Permukaan
Terganggu nya
Flora
Terganggu nya
Fauna
Perubahan Tata
Guna Lahan
Peningkatan
Arus Lalu Lintas
Kecelakaan
Lalu Lintas
Gangguan
Terhadap Hutan
Lindung
Peningkatan
Pereko nomian
Lokal
Keresahan
Masyarakat
Waktu dan
Frekuensi
7
Pelaksana
Contents
4.1. RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP........................1
4.1.1. KOMPONEN GEOFISIKA-KIMIA...............................................1
4.1.1.1. Kualitas Udara Khususnya Debu....................................1
4.1.1.2. Longsor...............................................................................5
4.1.1.3. Peningkatan Air Larian (Run Of)...................................6
4.1.1.4. Kualitas Air Permukaan...................................................8
4.1.1.5. Kecelakaan Lalu Lintas..................................................10
4.1.1.6. Penurunan Kualitas Jalan dan Jembatan.............Error!
Bookmark not defined.
4.1.2. KOMPONEN BIOLOGI.............Error! Bookmark not defined.
4.1.2.1. Gangguan terhadap Hutan Lindung. .Error! Bookmark
not defined.
4.1.3. KOMPONEN SOSIAL EKONOMI BUDAYA..............................17
4.1.3.1. Pemanfaatan Bahu Jalan dan Pelanggaran Garis
Sempadan Bangunan.....................Error! Bookmark not defined.
4.1.3.2. Kriminalitas.....................Error! Bookmark not defined.
4.1.3.3. Potensi Pengembangan Wilayah Error! Bookmark not
defined.
4.1.3.4. Peningkatan Harga Lahan dan Perekonomian. .Error!
Bookmark not defined.
4.1.3.5. Sikap dan Persepsi Masyarakat. .Error! Bookmark not
defined.
Lokasi pengelolaan di sepanjang ruas jalanSepanjang ruas jalan yang
melalui kecamatan Namrole, Namlea, Waeapo, Waplau, dan Air
Buaya.................................................Error! Bookmark not defined.
4.2. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP........................20
4.2.1. KOMPONEN GEOFISIKA-KIMIA.............................................20
4.2.1.1. Kualitas Udara Khususnya Debu....Error! Bookmark not
defined.
4.2.1.2. Longsor................................................................................21
4.2.1.3. Peningkatan Air Larian (Run Of)...Error! Bookmark not
defined.
4.2.1.4. Kualitas Air Permukaan....................................................25
4.2.1.5. Kecelakaan Lalu Lintas.....................................................31
4.2.1.6. Penurunan Kualitas Jalan dan Jembatan................Error!
Bookmark not defined.
4.2.2. KOMPONEN BIOLOGI.............Error! Bookmark not defined.
4.2.2.1. Gangguan terhadap Hutan Lindung. .Error! Bookmark
not defined.
4.2.3. KOMPONEN SOSIAL EKONOMI BUDAYA. . .Error! Bookmark
not defined.
4.2.3.1. Pemanfaatan Bahu Jalan dan Pelanggaran Garis
Sempadan Bangunan.....................Error! Bookmark not defined.
4.2.3.2. Kriminalitas.....................Error! Bookmark not defined.
4.2.3.3. Potensi Pengembangan Wilayah Error! Bookmark not
defined.
4.2.3.4. Peningkatan Harga Lahan dan Perekonomian. .Error!
Bookmark not defined.
4.2.3.5. Sikap dan Persepsi Masyarakat. .Error! Bookmark not
defined.