B. Wawasan Almamater
1. Perguruan Tinggi harus merupakan suatu lembaga ilmiah, sedangkan
kampus harus
kampus
sebagai
masyarakat
ilmiah
melaksanakan
Trikarya,
yakni
D. Visi:
Menjadi Akademi Kesehatan Pilihan, Unggul dan terpercaya dengan menghasilkan tenaga
Ahli Madya Keperawatan Profesional yang menguasi IPTEK di Bidang Keperawatan yang
mampu bersaing secara Regional, Nasional maupun Global.
E. Misi:
1. Menghasilkan lulusan Ahli Madya Keperawatan yang profesional dan menguasi IPTEK
Keperawatan
2. Mengahsilkan lulusan Ahli Madya Keperawatan yang berkualitas, terampil dan bermoral
3. Mampu menerapkan IPTEK Keperawatan dalam dunia kerja di seluruh sarana pelayanan
kesehatan
4. Mengembangkan dan menunjang IPTEK kesehtan melalui penelitian dan pengembangan
dalam meningkatkan sumber daya manusia, guna efesiensi dan efektivitas upaya
pelayanan kesehatan dalam konteks regional, nasional dan global.
F. Tujuan:
1. Umum
Menyelenggarakan pendidikan Ahli Madya Keperawatan untuk menghasilkan tenaga
perawat profesional yang menguasi IPTEK keperawatan yang berkualitas, terampil serta
bermoral dalam dunia kerja.
2. Khusus
a. Meningkatnya kualitas lulusan Ahli Madya keperawatan yang berintegritas tinggi,
memiliki kapasitas yang dapat dipertanggungjawabkan dalam bidang tugasnya,
mampu terus belajar secara mandiri dan berkelanjutan serta bekerja secara
profesional.
b. Meningkatnya kualitas lulusan Ahli Madya Keperawatan yang mampu mengenali,
menelaah, menganalisa dan memecahkan permasalahan pelayanan keperawatan.
c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian civitas akademika program studi Ahli
Madya Keperawatan.
d. Terwujudnya hasil penelitian civitas akademika sebagai dasar pengembangan teoriteori baru dalam pelayanan keperawatan.
e. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah civitas akademika di tingkat regional dan
nasional.
f. Meningkatnya peran serta civitas akademika dalam pelayanan kepada masyarakat
dengan menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan.
g. Meningkatnya jumlah dan kegiatan laboratorium yang mendukung pendidikan dan
penelitian keperawatan.
G. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas bidang pendidikan dan pengajaran.
1. Terwujudnya kurikulum pendidikan keperawatan yang berkualitas dan relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Terwujudnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam proses
pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan sesuai standar.
3. Terwujudnya mutu proses perencanaan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran yang
mendukung upaya peningkatan jumlah dan mutu lulusan.
4. Terwujudnya jumlah dan mutu sarana dan prasarana pendidikan dan pengajaran sesuai
standar.
5. Terwujudnya mutu dan efisiensi-efektivitas sistem informasi manajemen pendidikan
dan pengajaran.
6. Terwujudnya pola belajar mengajar yang mampu mendorong mahasiswa menjadi
lebih aktif dalam memahami disiplin ilmu keperawatan.
7. Terwujudnya rasio dosen mahasiswa 1 : 7-12.
8. Terwujudnya sistem rekruitmen mahasiswa yang lebih selektif.
2. Meningkatnya kualitas di bidang penelitian keperawatan .
1. Meningkatnya aktivitas penelitian dan penulisan karya ilmiah di kalangan dosen dan
mahasiswa.
2. Terwujudnya ketepatan waktu pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian.
3. Meningkatnya kegiatan seminar hasil penelitian dan karya ilmiah di kalangan dosen
dan mahasiswa.
4. Terwujudnya mutu hasil penelitian dan karya ilmiah.
3. Meningkatnya kualitas di bidang pengabdian kepada masyarakat
1. Meningkatnya aktivitas dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Meningkatnya obyek serta bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
H. Mitra kerja
Mitra Kerja Akper Pemda Sumba Barat adalah RSUD Eka Pata Waikabubak, RS kristen
Lende Moripa Waikabubak, Rumah Sakit Karitas Waitabula, Rumah Sakit DR Soetomo
Surabaya, Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, Puskesmas Se-Kabupaten Sumba Barat, Panti
Werda Dinas Sosial Kabupaten Sumba Barat. Mitra kerja ini diwujudkan melalui kerjasama yang
dapat membantu Akper Waikabubak Pemda Sumba Barat dalam memenuhi kompetensi peserta
didik.
B. ORGANISASI
A. Alamat Akper Waikabubak Pemda Sumba Barat
Alamat
: akper.sumbar@gmail.com
B. Data Akademi Keperawatan sesuai data pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Nama Perguruan Tinggi : Akademi Keperawatan Waikabubak Pemda Sumba Barat
Kode Perguruan Tinggi : 344053
SK Pendirian
: 354/E/O/2012
C. Pengelola
Pengelola pada Akademi Keperawatan Waikabubak Pemda Sumba Barat Tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Apliana Duka Moro S.Farm sebagai Plt. Direktur
2. Damianus Badur,SKM sebagai Pembantu Direktur I
3. Anderias Tarawatu Ora, SKM.M.Kes sebagai Pembantu Direktur II
4. Wanto Paju,S.Kep.Ns sebagai Pembantu Direktur III
5. Lidia Bawo Niga,SE sebagai Kepala Tata Usaha
6. Alpian Umbu Dewa,Amd.Kep sebagai Penanggungjawab Laboratotium
7. Daniel Bulu sebagai Penanggungjawab Perpustakaan
C. Jumlah SDM Akper Waikabubak
Jumlah SDM pada Akper Waikabubak Pemda Sumba Barat adalah :
1. Pengelola 6 orang
2. Tenaga Pengajar 44 orang
3. Tenaga Administrasi 10 orang
4. Cleanis Servis 4 orang
5. Security 3 orang
6. Sopir 1 orang
D. Struktur Organisasi
Secara umum organisasi Akademi Keperawatan Sumba Barat adalah sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan
Unsur pimpinan terdiri dari Direktur dan Pembantu Direktur. Dalam melaksanakan tugas
sehari-hari Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang pembantu Direktur :
a. Pembantu Direktur Bidang Akademik
Bertanggung jawab dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
E. Tenaga Pendidik
Tenaga
Pendidik
terdiri dari:
a. Dosen
Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat dengan
tugas utama mengajar. Dosen terdiri dari :
1) Dosen Tetap
Dosen yang diangkat sebagai tenaga tetap pada Akademi Keperawatan Waikabubak
Pemda Sumba Barat.
2) Dosen Tidak Tetap
Dosen bukan tenaga tetap pada Akper Pemda Sumba Barat
3) Dosen Tamu
Dosen yang diundang untuk mengajar selama jangka waktu tertentu.
Dosen tidak tetap dan dosen tamu yang ditunjuk untuk mengajar mata kuliah tertentu pada
semester berjalan, ditetapkan dengan surat keputusan Direktur berdasarkan usulan dari
Pembantu Direktur I. Kualifikasi dosen harus satu tingkat diatas bidang keilmuan sejenis
yang diajarkan. Kualifikasi dan jumlah dosen biasa hendaknya sebanding dengan jumlah
mahasiswa dengan rasio dosen biasa dan mahasiswa adalah 1 : 7 - 12 (pasal 6 : 3a3
Permenkes 1192/Menkes/Per/X/2004.
Jumlah Dosen pada Akademi Keperawatan Waikabubak Pemda Sumba Barat pada Tahun
2016 berdasarkan SK Bupati Sumba Barat Nomor KEP/HK/115/2016 tanggal 23 Februari
2016 adalah sebagai berikut :
Dosen Tetap
: 9 orang
: 35 orang
b. Tenaga Instruktur
Tenaga Instruktur adalah tenaga pendidik yang bertugas membantu meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan mahasiswa. Tenaga instruktur memiliki kualifikasi
sekurang-kurangnya sama atau setingkat lebih tinggi dengan pendidikan yang
diselenggarakan, dengan pengalaman teknis (minimal 3 tahun).
c. Lahan
H. MAHASISWA
1. Jumlah Mahasiswa Aktif pada Tahun Akademik 2015/2016 adalah 289 mahasiswa
dengan rincian sebagai berikut
Tingkat I
Tingkat II
Tingkat III
Angkatan
1
2
3
I
II
III
Laki
Laki
10
29
16
JUMLAH
Perempuan
22
41
39
Total
32
70
55
157
Keterangan
Sudah
Belum
Bekerja
Bekerja
28
4
34
36
20
35
82
75