Anda di halaman 1dari 54

BAB I PROFIL AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG A.

SEJARAH AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam salah satu pasalnya disebutkan bahwa. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, mulia,serta Daerah tingkat / pengendalian keterampilan kota hanya diri, yang dapat kepribadian, yang lain kecerdasan, bahwa akhlak

diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara dan Pada pasal pemerintah pendidikan menyelenggarakan menengah kebawah.Pada

ketentuan yang lain disebutkan bahwa Perguruan Tinggi dapat diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat dalam bentuk Yayasan. Bertitik tolak dari hal tersebut maka didirikanlah Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang yang di sahkan dengan Akte Notaris Nomor : 4 tanggal 11 Oktober 2003, yang salah satu tujuannya adalah untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan Kesehatan /Keperawatan. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Yayasan Pendidika Ibnu Sina adalah meningkatkan status pendidikan perawat dari jenjang pendidikan menengah menjadi pendidikan Tinggi. Pada tahun 1993 dengan dibukanya Sekolah Perawat Kesehatan ( SPK ) Tjoet NyaDhien sebagai kelas jauh dari SPK Cut NyaDhien Banda Aceh. Kemudian pada tahun 1998 berubah status kepemilikan menjadi SPK Kodya Sabang.

Dalam menjawab tantangan tersebut Sekolah perawat kesehatan Pemda Sabang berupaya meningkatkan status dari jenjang pendidikan menengah ke jenjang perguruan tinggi keperawatan yang diberi nama Akademi Keperawatan Ibnu Sina sesuai dengan SK Menkes No. HK. 09.06.1.4.2.01.489 tanggal 7 Mei 2004. Pada tahun 2004 SPK Pemda Sabang di konversi menjadi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang diresmikan pada tanggal 07 agustus 2004 oleh Kepala Pusat Pendidikan tenaga kesehatan (kapusdiknakes) Departemen Kesehatan RI yang bertempat di kampus lama Akademi Keperawatan yaitu gedung SPK (Asrama PHI ) jalan Sultan Hasanuddin Nomor 5 Kota Atas Sabang. Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias yang ikut merusak fasilitas SPK / Akademi Keperawatan Ibnu Sina. Bantuan pertama yang diterima Akademi Keperawatan setelah musibah besar tersebut datang dari PHI Pusat selaku pemilik gedung yaitu perbaikan bebrapa kerusakan gedung pada awal tahun 2005. Pada Pertengahan 2005 Akademi Keperawatan ibnu sina mendapat kunjungan dari palang merah Norwegia atas prakarsa Palang Merah Indonesia Provinsi NAD dari kunjungan tersebut Palang Merah Norwegia menyatakan siap membantu Akademi Keperawatan Ibnu sina yang diawali dengan penanda tanganan MOU pada bulan oktober 2005, dan pada tahun 2006 s/d 2007 mulai dilaksanakan pembangunan gedung baru yang berlokasi di kampus yang digunakan sekarang yang diresmikan oleh Presiden Palang Merah Norwegia dan Wakil Gubernur Provinsi NAD pada 28 Februari 2007. Sejalan dengan perubahan undang-undang maka sejak tahun 2008 Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang mengalami perubahan status yakni dari sebelumnya Depkes menjadi Depdiknas, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor

185/D/O/2008

tentang

Pengalihan

Pembinaan

Akademi

Keperawatan Ibnu Sina dari Depkes ke Depdiknas.

B.

DASAR HUKUM 1. 2. 3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawas, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 00.06.2.4.3199 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Jenjang JPT Diknakes 5. Keputusan Menkes RI No. HK. 00.06..1.4.20189 Tahun 2004 tentang izin konversi SPK Pemko Sabang Menjadi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang 6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Akademi 185/D/O/2008 7. tentang Pengalihan Pembinaan

Keperawatan Ibnu Sina dari Depkes ke Depdiknas Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Aceh Sumatera Utara Nomor 5028/D/T/K-I/2010 tentang Perpanjangan Ijin Program Studi Keperawatan Jenjang D-3 di Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang C. ORGANISASI Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang sebagai salah satu jenjang pendidikan tenaga kesehatan yang saat ini berada dibawah

binaan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan/Badan Pengembangan Pembangunan Sumber Manusia Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang secara operasional berada dibawah Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang dengan Penanggung Jawab adalah Ketua yayasan. Akademi keperawatan Ibnu sina dipimpin oleh seorang direktur yang dibantu dengan tiga pudir dan tiga kepala subbagian dan didukung dosen dan staf. Adapun struktur organisasi pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang terdiri dari : Ketua yayasan Direktur : : Drs. Kamaruddin, Hj. Suwarni, SKM, MPH Ns. Nurbaiti, S.Kep Dewi Ade Irna, SKM Kemahasiswaan : Aida

Pembantu Direktur I Bag. Akademik :

Pembantu Direktur II Bag. Adm/Keuangan : Mursalin, SKM Pembantu Direktur III Bag. Kemahasiswaan : Ka. Subbagian Administrasi Akademik, Khairunisa, S.St Ka. Subbagian Adm. Umum, Keuangan : Nasrul, S.Sos Urusan Adm. Akademik Kemahasisswaan : Ns. Noor Aznidar Aldani,
S.Kep

Urusan Evaluasi Urusan Praktek Klinik Urusan Umum dan Keuangan Urusan Kepegawaian

: : ; :

Angga Lahanda, A.Md.Kep Ns. Mariati, S.Kep Faisal, A.Md.Kep Ida Fitriah, SE Isniwandi, AM Nurmalahayati Elifaryadi :

Urusan Perencanaan dan Sistem Informasi :

Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang : Urusan Pemeliharaan dan Transportasi Urusan Rumah Tangga :

Darmawansyah (CS) M. Yusuf (CS) Syahrul Fuadi (CS) Rahmaddin (Satpam)

Urusan Pembinaan Mahasiswa dan Asrama : Urusan Layanan Kemahasiswaan : Pengawas Asrama :

Siti Masyithah, S.Psi

Ns. Merisdawati, S.Kep Junaida (Putri) Rahmaddin (Putra) Ns. Aya Afya, S.Kep

Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat :

Ns. Puji Astuti, S.Kep Samarullah, A.Md.Kep Ariyani, A.Md.Kep Unit Penjamin Mutu Unsur Penunjang, meliputi : - Unit Laboratorium Kesehatan dan KMB)
Orsaladisa Aberlin, A.Md.Kep

Ns. Aiyub, S.Kep : Lilis Andriani, A.Md.Kep (KDM

(Anak/Maternitas) - Unit Perpustakaan ; Jumarni, A.Md.Pust : : Angga Lahanda, A.Md.Kep Ns. Aya Afya, S.Kep Ns. Puji Astuti, S.Kep Ns. Husnaina Ismaituti, S.Kep Ns. Fitri Susanti Lubis, S.Kep Ns. Nurkismawarni, S.Kep Team Peneliti dan Pengembangan: - Hj. Suwarni, SKM, MPH - Ns. Nurbaiti, S.Kep - Ns. Noor Aznidar A., S.Kep - Mursalin, SKM - Dewi Ade Irna, SKM D. SENAT DOSEN - Unit Laboratorium Bahasa : Gloria Silvana T, SS - Unit Laboratorium Komputer Kelompok Fungsional Dosen

Senat Akademi pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan institusi terdiri atas : 1. Hj. Suwarni, SKM, MPH (Direktur) 2. Ns. Nurbaiti, S.Kep (Pudir I) 3. Mursalin, SKM (Pudir II) 4. Dewi Ade Irna,SKM (Pudir III) 5. Ns. Husnaina Ismaituti, S.Kep (Dosen) 6. Ns. Aiyub, S.Pd, S.Kep (Dosen) 7. Ns. Aya Afya, S.Kep (Dosen) 8. Ns. Puji Astuti, S.Kep (Kanpelkes RSU Sabang) 9. Drs. Kamaruddin (Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu Sina) E. TENAGA PELAKSANA 1. Unsur Pimpinan Direktur Memimpin penyelengggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administratif dan administrasi akademik yang bersangkutan serta hubungannya dengan lingkungan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh Pudir I bidang akademi pendidikan, Pudir II bidang Administrasi umum dan keuangan dan Pudir III bidang kemahasiswaan.

2.

Tenaga Pendidik Yaitu merupakan tenaga profesional yang merencanakan dan melksanakan proses pembelajran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, dan melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan instruktur.

a.

Dosen Adalah seseorang yang berdasarkan keahliannya diangkat sebagai tenaga pengajar yang berupa dosen biasa/tetap, luar biasa/tidak tetap dan dosen tamu (SK Dosen terlampir). Dosen biasa/tetap pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina saat ini berjumlah 13 orang dengan latar : belakang 1 Orang pendidikan : D-III Kep+ S-2 Kesehatan Masyarakat S-1 Keperawatan + Ners :

8 Orang : 2 Orang

D-III Kep + S-1 Kesehatan Masyarakat S-1 Bahasa Inggris S-1 Psikologi : :

1 Orang

1 Orang

Dosen Tidak Tetap/Luar Biasa pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai dengan mata kuliah yang diberikan antara lain dari sarjana kedokteran (dokter umum dan spesialis), sarjana pendidikan, sarjana psikologi, sarjana agama dan sarjana kesehatan masyarakat dengan latar belakang pendidikan Strata-I dan Magister yang bertugas di instansi pendidikan, kesehatan dan Rumah Sakit / Puskesmas baik yang berasal dari Sabang maupun dari Poltekkes Banda Aceh dan PSIK Unsyiah. b. Tenaga Instuktur Adalah tenaga pendidik yang bertugas meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa di lahan praktek yaitu di RSU Sabang, Puskesmas-Puskesmas dalam wilayah Kota Sabang, Rumkital J. Lilipory Sabang, RSUDZA Banda Aceh dan RSJ Banda Aceh. Adapun latar belakang pendidikan Clinical Instructors (CI) minimal D-III Keperawatan + Pengalaman minimal 3 tahun.

3.

Tenaga Kependidikan Bertugas melaksanakan administrasi pengelolaan, pengembangan dan pengawasan serta pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan dan satuan pendidikan yang terdiri dari tenaga fungsional administrasi dan penunjang akademik yang seluruhnya berjumlah 14 orang

BAB II PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D-III KEPERAWATAN A. LATAR BELAKANG Program pendidikan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang mengacu pada kurikulum nasional pendidikan Diploma III

Keperawatan

dan

petunjuk

teknis

penyelenggaraan

pendidikan

jenjang pendidikan tinggi pendidikan tenaga kesehatan, yang mana dalam penyusunannya telah memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional B. TUJUAN PENDIDIKAN 1. Tujuan Umum Tujuan dari penyelengggaraan pendidikan Diploma III Keperawatan adalah menciptakan tenaga yang profesional yang mampu menjawab tantangan masa depan di dunia kesehatan khususnya di dunia keperawatan. Dengan adanya pendidikan diploma III keperawatan juga dapat menghasilkan tenaga Ahli Madya Keperawatan mempunyai cukup pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang profesional dalam melaksanakan tugas-tugas keperawatan. 2. Tujuan Khusus a. Untuk meningkatan pelayanan keperawatan yang profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat, zaman sekarang dan yang akan datang. b. Untuk mempersiapkan tenaga yang terampil dan bermutu sehingga tenaga lulusan dapat bersaing secara lokal, regional bahkan internasional c. Untuk menampung pemuda-pemudi di Provinsi Aceh khususnya Kota Sabang yang tamat SMA dan SMK / sederajat dapat tertampung di institusi ini. C. PROGRAM DAN STRUKTUR PENDIDIKAN 1. Proses Pembelajaran Proses Pembelajaran Mengacu pada Kurikulum D-III Keperawatan tahun 2006 yang berbasis Kompetensi dengan menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester) dengan

beban study 120 SKS dengan rincian 109 SKS muatan nasional dan 11 SKS muatan lokal dengan masa perkuliahan selama 3 tahun (6 semester) dan maksimal 5 tahun (10 semester). Mata kuliah yang diberikan terdiri dari : MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan).MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), MPK ( Mata kuliah Pengembangan Kepribadian), MPB (Mata kuliah Prilaku Berkarya) dan MKBB (Mata kuliah Berkehidupan bermasyarakat). Metode perkuliahan : belajar dikelas, praktek di laboratorium keperawatan serta praktek klinik di Rumah Sakit, Puskesmas dan Praktek Bahasa Belajar Inggris, Lapangan Bahasa (Community Arab, Health Nursing) di Masyarakat, muatan lokal yang diberikan yaitu Mata Kuliah Keperawatan Bencana, Keterampilan Keperawatan dan Pengenalan Komputer. Proses pembelajaran pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina diselenggarakan berdasarkan kalender akademik yang disusun oleh dosen-dosen dibawah koordinasi pembantu direktur bidang akademik, dan selanjutnya ditetapkan oleh direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina. Kalender akademik tersebut disusun minimal untuk satu tahun pelajaran dengan mengacu kepada efisiensi, efektivitas dan hak-hak peserta didik. Dalam kalender akademik telah telah memuat jam waktu efektif yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, waktu evaluasi dan waktu libur. Kalender akademik tersebut selanjutnya dijabarkan oleh setiap dosen/tim teaching, guna penyusunan jadwal kegiatan perkuliahan. Penjabarannya mencakup langkah-langkah sebagai berikut : a. b. Mengkaji pokok-pokok bahasan yang akan diajarkan dalam kurikulum Menyusun silabus/GBPP mata kuliah

c. d. e.

Menyusun satuan acara perkuliahan (SAP) Menyusun tujuan pembelajaran Menyusun langkah kegiatan belajar mengajar, metode dan evaluasi Proses pembelajaran mengikuti program kegiatan sesuai dengan beban studi tertentu meliputi : kegiatan kuliah, kegiatan seminar dan diskusi/kapita selekta, kegiatan praktikum/laboratorium, kegiatan belajar klinik atau praktik klinik, kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL), kegiatan dan penulisan karya tulis ilmiah.

2.

Sistem Kredit Semester Semester merupakn satuan waktu kecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan. dalam Program semester Progaram berisiskan semester garis-garis merupakan besarmengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai semester tersebut. penjabaran dari program tahunan yang mana program tahunan merupakan jabaran dari program pendidikan dari awal hingga akhir pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan dari awal sampai akhir dibagi kegiatan semesteran. Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran sekitar 16-18 minggu efektif, dengan diikuti evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester reguler, yaitu semester ganjil dan semester genap. Sesudah selesai kegiatan semester genap, pada bulan Juli dan Agustus dapat diselenggarakan kegiatan semester non reguler (Semester Pendek). Semester pendek dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai melalui

program

pengayaan

(remedial).

Semester

pendek

tidak

diperkenankan untuk mengambil kredit mata kuliah baru. Masa program pendidikan 3 (tiga) tahun dan dibagi dalam 6 (enam) semester. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi seluruhnya 114-120 SKS dengan ketentuan : a. Kurikulum Nasional 96 SKS b. Muatan Lokal 22 SKS Harga satu satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri darai kegiatankegiatan : 1 jam kegiatan perkuliahan, 2 jam praktikum, 4 jam kerja lapangan. Pengertian 1 (satu) jam adalah pelaksanaan pembelajaran selama 60 menit. Pengertian 1 SKS masing-masing metode pembelajaran adalah : 1. Teori (T) 2. Praktikum (P) 3. Klinik (K) : : : 1 SKS = 1 jam pertemuan / minggu 1 SKS = 2 jam pertemuan / minggu 1 SKS = 4 jam pertemuan / minggu

Teori adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan. Praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di kampus maupun di lahan praktek untuk melatih ketrampilan yang berfokus pada integritas ilmu dan teknologi. Klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktek baik di pelayanan institusi maupun di masyarakat. Struktur pendidikan mengacu kepada kurikulum 2006, dengan penjabaran persemester ada pada tabel berikut : STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER I
No 1 2 3 KODE MK WAT 101 WAT 102 WAT 103 MATA KULIAH Agama Kewarganegaraan Bahasa Indonesia BOBOT SKS 2 2 2 T 1 2 1 P 1 1 K -

4 5 6 7 8 9 10 11

WAT WAT WAT WAT WAT

Anatomi Fisiologi Fisika dan Biologi Psikologi Ilmu Gizi Konsep Dasar Keperawatan (KDK) WAT 402 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) BA 109 Pengantar Bahasa Inggris BA 110 Fiqih Islam Jumlah Kredit Semester

204 205A 206A 207A 401

2 2 2 2 2 4 2 2 24

1 1 1 2 1 2 1 1 14

1 1 1 1 2 1 1 10

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER II No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KODE MK WAT WAT WAT WAT WAT WAT WAT WAT 406 205 404 206 207 502 208 403 MATA KULIAH BOBOT SKS 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 22 T 1 1 1 1 1 1 1 2 1 10 P 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 12 K -

BA 111 BA 112

Komunikasi Dalam Keperawatan Mikrobiologi dan Parasitologi Etika Keperawatan Farmakologi Biokimia Sosiologi Patologi Kebutuhan Dasar Manusia Dasar II Anatomi dan Fisiologi II Ketrampilan Keperawatan I Jumlah Kredit Semester

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER III No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KODE MK WAT WAT WAT WAT 409 408 503 501 MATA KULIAH BOBOT SKS 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 23 T 1 1 1 1 1 2 1 1 1 10 P 1 1 1 1 1 2 1 1 1 10 K 3 3

Dokumentasi Keprawatan Promosi Kesehatan Bahasa Inggris I Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan WAT 405 Keperawatan Profesional WAT 301 Keperawatan Medikal Bedah I WAT 305 Keperawatan Medikal Bedah II BA 113 Bahasa Arab BA 114 Pengantar Komputer BA 115 Keperawatan Penyakit Tropis Jumlah Kredit Semester

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER IV No 1 2 3 4 5 6 7 8 KODE MK WAT 504 WAT 303 WAT 307 WAT 304 WAT 309 WAT 302 BA 116 BA 117 MATA KULIAH BOBOT SKS 2 4 2 4 4 4 2 2 24 T 2 2 2 2 1 1 9 P 2 2 2 2 2 1 1 11 K 2 2

Bahasa Inggris II Keperawatan Anak I Keperawatan Anak II Keperawatan Maternitas I Keperawatan Medikal Bedah III Keperawatan Jiwa I Operating Room Ketrampilan Keperawatan II Jumlah Kredit Semester

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER V No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS T P K

1 2 3 4 5 6

WAT 407 Riset Keperawatan WAT 306 Keperawatan Jiwa II WAT 308 Keperawatan Maternitas II WAT 310 Keperawatan Komunitas I WAT 305A Keperawatan Medikal Bedah IV BA 118 Keperawatan Bencana Jumlah Kredit Semester

2 2 2 3 3 2 16

1 2 1 6

1 1 1 3

2 2 3 7

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER VI No 1 2 3 4 5 KODE MK WAT 3.11 WAT 3.12 WAT 3.14 WAT 3.15 BA 119 MATA KULIAH BOBOT SKS 2 2 3 2 2 11 T 1 1 1 3 P 2 2 K 1 1 3 1 2 8

Keperawatan Keluarga Keperawatan Gerontik Keperawatan Komunitas II Keperawatan Kegawatdaruratan Karya Tulis Ilmiah Jumlah Kredit Semester

D.

EVALUASI HASIL BELAJAR .1 Cara Penilaian Penilaian diberikan terhadap penugasan materi oleh mahasiswa, baik yang bersifat kognitif, psikomotorik maupun afektif. Bentuk tes penilaian berupa tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan. Cara penilaian adalah menggunakan sistem penilaian standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian dengan derajat rata-rata keberhasilan peserta didik dibandingkan dengan tujuan yang seharusnya dicapai, bukan dibandingkan kelompoknya. Sistem ini mengacu kepada konsep belajar tuntas (mastery learning). .2 Nilai Nilai absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang dikelompokkan dalam bentuk angka pecahan dengan rentang skor 0-100. Nilai ini berasal dari dosen pengajar mata kuliah tunggal atau penialaian beberapa dosen pengajar kelompok team

teaching,

dari

nilai

kuis,

penugasan,

UTS,

laporan

hasil

praktikum/kerja lapangan, ujian praktikum/praktek dan UAS. Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolut yang dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang menunjukkan nilai mutu antara 0,00-4,00. Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai mutu yang dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B, C, D dan E.
Tabel Konversi Nilai No 1 2 3 4 5 Nilai Absolut 79 100 68 78 56 67 41 55 0 40 Angka 3,51 2,75 2,00 1,00 0,00 Mutu 4,00 3,50 2,74 1,99 0,99 Huruf Mutu A B C D E

.3

Perhitungan Nilai Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) sekurang-kurangnya merupakn gabungan tiga jenis evaluasi dengan bobot yang berbeda. Tiap jenis evaluasi tidak boleh dikonversikan terlebih dahulu menjadi huruf mutu, artinya, masing-masing jenis evaluasi harus tetap berupa skor mentah. Konversi dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi mata kuliah yang bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir.

BAB III
PEDOMAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI LAHAN PRATEK

A.

Pendahuluan Sesuai dengan pedoman kurikulum program Diploma III Keperawatan yang diterbitkan oleh Pusdiknakes Depkes RI, antara lain menjelaskan bahwa Laboratorium klinik keperawatan merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang harus ditetapkan dalam proses belajar mengajar Program Diploma III Keperawatan mahasiswa langsung. Pengalaman belajar berupa Laboratorium klinik dilakukan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperaktekan secara langsung pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang telah di peroleh, kepada pasien disertai sikap yang profesional sesuai dengan standar keperawatan. Untuk mengembangkan pengalaman belajar bagi peserta didik maka Akademi Keperawatan Ibnu Sina Lilipory Sabang, RSUDZA Banda Aceh, Kota Sabang menggunakan dan RSJ Pemerintah Aceh RSUD Sabang, Puskesmas Dalam wilayah Kota Sabang, Rumkital J. Banda Aceh sebagai lahan laboratorium. Oleh karenanya besar harapan kami adanya bimbingan serta kesempatan agar para peserta didik dapat memperoleh asuhan pengetahuan dan pengalaman dalam dalam memenuhi kebutuhan menerapkan keperawatan memperoleh pengalaman merawat pasien agar secara

pasien secara tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan. A. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah melaksanakan laboratorium klinik keperawatan maka mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep dasar

keperawatan dan prinsip ilmu keperawatan, ilmu biomedik, ilmu prilaku dan ilmu sosial dasar manusia pada semua klien baik individu, keluarga, kelompok mau pun masyarakat melalui suatu intervensi 2. yang tepat dan benar secara holistik dan komprehensif. Tujuan khusus Laboratorium a. b. c. d. e. klinik Keperawatan yang dirancang memungkinkan peserta didik mampu : Menggunakan alat-alat yang perlu untuk melaksanakan kegiatan keperawatan dasar. Mengidentifikasi abnormal. Menciptakan hubungan antara manusia dengan pasien, keluarga dan semua anggota tim kesehatan. Mengidentifikasi keterampilan berkomunikasi dalam setiap aktifitas keperawatan. Mengidentifikasi hasil yang diharapkan sehubungan dengan tindakan keperawatan dasar dan mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan. f. g. Melaksanakan asuhan keperawatan dasar secara holistik Melaksanakan semua tindakan Keperawatan berdasarkan etika propesi dan pertanggunggugatan. B. Dinamika Laboratorium Klinik Keperawatan 1. 2. 3. 4. Orientasi/ Pre-Conference (Pengarahan ) Diskusi/ tanya jawab (Bimbingan) Laboratorium Klinik Keperawatan secara langsung Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan sesuai dengan tujuan dan hasil yang di terapkan dalam bentuk CHPP, laporan kasus, dan standart kompetensi. prilaku pasien yang normal maupun

5.

Evaluasi/ Post-Conference (perawatan)

C.

Pelaksanaan 1. Lahan / lokasi untuk Praktek klinik keperawatan yang akan di gunakan adalah sebagai berikut : a. Puskesmas dalam wilayah Kota Sabang b. RSUD Sabang c. Rumkital J. Lilipory Sabang d. RSUDZA Banda Aceh e. RSJ Pemerintah Aceh Banda Aceh 2. Waktu a. b. c. Laboratorium klinik keperawatan untuk Semua Tingkat dilaksanakan pada setiap semester. Laboratorium klinik keperawatan berlangsung selama 2-4 minggu untuk tiap mata kuliah tergantung dari bobot SKS Mahasiswa dinas pagi, sore dan malam dengan jadwal dan pembagian waktu disesuaikan dengan kondisi ruangan dan ketentuan Rumah Sakit maupun puskesmas. d. Praktek Klinik keperawtan untuk Semester I-IV biasanya dilaksanakan di Sabang, sedangkan Semester V dan IV di Banda Aceh

3. Pembimbing Pembimbing kegiatan laboratorium klinik keperawatan selama mahasiswa berdinas terdiri dari : a. b. Pembimbing dari Institusi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Clinical instruktur dari Lahan Praktek.

c.

Pembimbing Institusi dan Clinical Instruktur bekerjasama dalam memberikan bimbingan kepada Mahasiswa dengan teknik bimbingan sesuai dengan aturan yang berlaku.

d.

Pembimbing

Institusi

diwajibkan

mengadakan

pertemuan

secara rutin sebanyak 6 kali pertemuan selama kegiatan laboratorium klinik berjalan dan melakukan metode refleksi dengan e. mahasiswa selama dinas diruangan yang bersangkutan. Masing-masing pembimbing akan mendapatkan insentif yang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. 4. Laporan a. Pertanggung jawaban pelaksanaan laboratorium klinik keperawatan oleh mahasiswa diserahkan pada akhir kegiatan belajar laboratorium klinik keperawatan di ruangan. b. Setiap individu atau kelompok peserta laboratorium diharuskan membuat dan menyerahkan laporan yang terdiri dari : 1) Satu (1) laporan asuhan keperawatan dari setiap ruangan laboratorium yang telah dilaksanakan dan ditandatangani oleh CI dan Dosen pembimbing. 2) Daftar hadir, CHPP dan standart kompetensi keperawatan yang telah ditandatangani oleh CI dan Pembimbing. 5. Penilaian a. Penilaian di lakukan oleh Clinical Instruktur (CI ) Ruangan dan pembimbing institusi b. Penilaian dilakukan dengan cara : 1) Evaluasi aktivitas pre dan post comfrence. 2) Mengevaluasi atau mengisi formulir laboratorium klinik keperawatan yang meliputi aspek: Sikap,Keterampilan,dan Pengetahuan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kompetensi yang diharapkan.

3) Pencapaian keperawatan.

standart

kompetensi

laboratorium

klinik

4) Evaluasi aktifitas dan keterampilan melalui catatan harian pribadi perawat ( CHPP ) dan daftar hadir. 5) Penugasan yang diberikan (Askep individu). 6. Peraturan Peraturan yang diberikan selama mahasiswa mengikuti kegiatan laboratorium klinik Keperawatan adalah sebagai berikut : a. Ketentuan seragam : 1) Pakaian putih-putih seragam lengkap dan bersih sesuai dengan ketentuan yang ada (untuk wanita memakai jilbab). 2) Bagi mahasiswa laki-laki rambut rapi dan panjangnya tidak melebihi kerah baju. 3) Label nama harus selalu di kenakan pada bagian atas kanan dengan warna dasar hijau. 4) Sepatu yang dipakai untuk wanita berwarna putih (bila berhak tidak melebihi 3 cm ) dan untuk pria berwarna hitam dan menggunakan kaus kaki putih. b. Ketentuan kehadiran. 1) Mengisi atau menandatangani daftar hadir baik datang maupun pulang diruangan yang disediakan setiap dinas (baik oleh pendidikan ataupun ruangan). 2) Melapor atau memberitahu kehadiran bila akan pulang. 3) Tidak di benarkan pada jam berada dinas, diluar lingkungan : tempat bertugas misalnya jalan-jalan,

berkeliaran, pergi, makan dikantin dan sebagainya tanpa seizin dari CI ruangan. 4) Datang dan pulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.

5) Apabila Rumah sakit memberlakukan apel pagi maka mahasiswa di haruskan untuk mengikutinya. 6) Setiap datang dan pulang harus melaksanakan timbang terima dengan rekan sejawat ( perawat / sesama mahasiswa ). 7) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti peraturan atau melaksanakan laboratorium klinik keperawatan sebagaimana yang telah diatur baik dengan atau tanpa alasan akan dikenakan ketentuan sebagai berikut : a) Jika diketahui (dibenarkan dengan keterangan dokter pemerintah) diwajibkan mengganti dinas sebagaimana jumlah ketidakhadirannya. b) Jika di ketahui izin (dibenarkan dari pihak yang berkepentingan serta adanya keterangan dari pihak pendidikan), diwajibkan mengganti dinas sebagaimana ketidakhadirannya. c) Jika diketahui alpa (tidak ada berita), diwajibkan mengganti dinas sebanyak 2 (dua ) kali dari jumlah ketidakhadirannya. d) Waktu penggantian dinas akan diatur atau dilaksanakan setelah mahasiswa yang bersangkutan secara keseluruhan telah mengakhiri putaran dinas dirumah sakit pada ruangan yang sama. 7. Ketentuan umum lainnya : a. Selama praktek klinik (bagi pria berpenampilan rapi, rambut pendek, dan tidak berjambang) kuku harus pendek dan tidak memakai kutek. b. Mahasiswa tidak dibenarkan menggunakan atau membawa perhiasan selain yang dibenarkan dalam perawatan.

c. Mahasiswa tidak dibenarkan menunjukkan penampilan yang berlebihan kurang etis/ sopan atau senonoh. d. Menjaga kesopanan selama berada di ruangan maupun dilingkungan rumah sakit, misalnya : tidak makan dan minum atau membaca koran/ majalah diruangan pasien, merokok selama menggunakan seragam dan sebagainya. e. Mahasiswa dituntut dapat menjaga serta membina hubungan baik yang serasi dengan perawat senior maupun sesama mahasiswa/ siswa dan dengan tim kesehatan lainnya. 8. Ketentuan sanksi Bagi mahasiswa yang melanggar atau tidak mengindahkan ketentuan diatas (1-3 ) akan dikenakan sanksi ( secara hirarkhis ) : a. b. c. Teguran yang bersifat mendidik. Peringatan keras tertulis. Dikembalikan atau ditarik dari kegiatan keperawatan untuk proses lebih lanjut. praktek klinik

BAB IV
PEDOMAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI MASYARAKAT

A.

Latar Belakang Praktek Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing) merupakan bentuk keperawatan komprehensif di masyarakat melalui upaya kesehatan masyarakat kurikulum Diploma III Keperawatan. Adapun adaalah perawatan suatu kesehatan dalam antara masyarakat menurut dan Depkes RI bidang keperawatan keperawatan kesehatan yang

merupakan

perpaduan

kesehatan kuratif dan

masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif serta berkesinambungan individu, keluarga, tanpa mengabaikan khusus pelayanan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada kelompok masyarakat (manula, untuk panti/lembaga sosial dan keagamaan, dan lain-lain) sebagai satu kesatuan yang utuh melalui upaya asuhan keperawatan mandiri dalam upaya kesehatannya. Berdasarkan dapat pengertian tersebut diatas kegiatan mahasiswa Praktek dalam Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing) ini diharapkan memberikan kesempatan kepada menerapkan semua ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kelas khususnya ilmu yang terkait dengan Praktek Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing) ini yakni Keperawatan Komunitas, Keperawatan masyarakat Keluarga secara dan Keperawatan lebih Gerontik, spesifik. kepada komprehensif, mahasiswa meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga

diharapkan mampu dan terampil dalam mengidentifikasi masalah kesehatan, menganalisa, membuat skala prioritas masalah, mencari pemecahannya dan melaksanakan intervensi serta mengevaluasi secara terpadu dan multidisiplin.

B.

Tujuan 1. Tujuan Umum Mengaplikasikan ilmu dan skill yang telah didapat oleh mahasiswa di bangku kuliah maupun praktek keperawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas kepada masyarakat secara komprehensif dan Menerapkan pengabdian masyarakat sebagai salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di lapangan dengan segala situasi kondisi keseahatan yang ada di masyarakat. b. Mahasiswa mampu menentukan taraf kesehatan masyarakat berdasarkan survey kesehatan, analisa data, teknik epidemiologi, atau statistik kesehatan. c. Membantu masyarakat mengenal masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayahnya yang kemudian bersamasama mahasiswa berupaya menanggulanginya d. e. f. Dapat menetapkan prioritas masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dan cara pemecahannya. Mampu merencanakan pelaksanaan program kesehatan di lapangan secara terpadu dan multi disiplin. Mampu melaksanakan program kesehatan yang direncanakan di lapangan dengan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di masyarakat. g. h. Mampu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang dijalankan maupun terhadap personilnya. Mampu prilaku meningkatkan hidup sehat kesadaran dan masyarakat agar terhadap bersih tercapainya

pembangunan kesehatan yang optimal.

i.

Masyarakat

memperoleh

manfaat

atas

kehadiran

mahasiswa di wilayahnya terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan

C.

Persyaratan dan Tata Tertib CHN 1. Persyaratan peserta adalah sebagai berikut : a. Telah lulus mata kuliah semester I sampai dengan III. b. Sudah pernah mengambil mata kuliah semester IV. c. Telah menyelesaikan administrasi/kewajiban yang telah ditentukan untuk mengikuti CHN. d. Telah mengikuti kegiatan pembekalan/coaching CHN. 2. Tata tertib peserta adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. Menjaga nama baik almamater. Tidak dibenarkan meninggalkan lokasi CHN tanpa seizin pembimbing/ perangkat desa. Setiap kegiatan formal harus menggunakan jaket almamater. Pakaian sopan dan rapi, serta Islami. Bertanggung jawab terhadap barang pinjaman baik dari institusi pendidikan maupun instansi lainnya. Setiap anggota harus membuat laporan harian. Menjaga keutuhan kelompok dan menghormati semua dosen pembimbing. Peserta yang tidak mematuhi tata tertib akan mendapat sanksi akademik.

D. Pembimbing 1. Jumlah Pembimbing

Jumlah Dosen Pembimbing masing-masing kelompok 2 orang. Pembimbing yang merupakan staf pengajar pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dan CI dari Puskesmas yang diberi tugas untuk melaksanakan bimbingan mahasiswa CHN. 2. Persyaratan Dosen Pembimbing meliputi: a. Pendidikan minimal D3 profesi atau Strata 1. b. Staf pengajar yang telah bekerja di akademi minimal 2 tahun. c. Memiliki kemauan dan kemampuan dalam kegiatan bimbingan CHN. d. Pernah mengorganisir kegiatan kerja lapangan. 3. Tugas Dosen Pembimbing: a. Menghadiri kegiatan pembekalan dan pembimbingan CHN. b. Melakukan bimbingan terhadap mahasiswa selama kegiatan CHN sesuai dengan tentative jadwal CHN dan kunjungan. c. Membina teamwork antara mahasiswa dan pembimbing. d. Berperan sebagai penghubung antara mahasiswa dengan pihak terkait. e. Membantu dalam mengatasi masalah di luar program selama CHN. f. Memberikan penilaian pada setiap peserta CHN E. Kegiatan 1. Survei Data Dasar a. b. c. d. e. 2. a. Mapping dan penentuan sample. Pengumpulan data dasar, berupa data desa dan keluarga. Pengolahan dan analisa data. Penyusunan Plan Of Action (POA) Persiapan seminar Analisa derajat kesehatan: 1) Ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif.

Identifikasi Masalah

2) b.

Penyebaran menurut kelompok umur, tempat dan waktu.

Analisa faktor kependudukan: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Jumlah penduduk. Persebaran penduduk menurut umur/wilayah. Angka pertumbuhan penduduk. Angka kelahiran (Natalitas). Angka kematian (Mortalitas). Angka kesakitan (Morbiditas) Angka ketergantungan (Dependency Rate) Input, upaya kesehatan terhadap: ketenagaan, biaya dan sarana. 2) 3) Proses: koordinasi dan supervisi. Output: Angka cakupan pelayanan kesehatan (imunisasi, penyemprotan, fogging, abate, antenatal care, akseptor KB, dll)

c.

Analisa faktor upaya kesehatan: 1)

d. e.

Analisa faktor perilaku kesehatan Analisa faktor lingkungan kesehatan 1) 2) Analisis lingkungan fisik terhadap: air bersih, keadaan rumah, limbah rumah tangga, sarana transportasi. Analisis lingkungan sosial budaya, berupa: pendidikan, pendapatan, mata pencaharian, gotong royong, arisan, sistem sosial. 3) Analisis lingkungan biologi (faktor penyakit)

3.

Penentuan prioritas masalah kesehatan (Ranking Scale) a. b. c. Penentuan kriteria Pembobotan Skoring

4.

Pengembangan Instrumen Masalah Terpilih

5. 6.

Pengukuran Variabel Pengumpulan Data: a. Perhitungan besar sample b. Teknik pengambilan sample c. Teknik pengumpulan data, berupa: wawancara, angket, observasi, dan pengukuran.

7. 8. 9.

Pengolahan Data, meliputi: editing, coding, transferring, dan tabulating. Analisa Data Penyusunan/pelaksanaan rencana intervensi

10. Penulisan Laporan F. Penilaian Aspek dan bobot penilaian terhadap mahasiswa terbagi atas 4 (empat) aspek, yaitu: pengetahuan (25%), Sikap (25%), Keterampilan (30%), dan Laporan individu/kelompok (20%) yang dinilai oleh setiap dosen pembimbing. Tujuan dari penilaian dalam CHN terpadu adalah agar senantiasa dapat memantau efektifitas dan relevansi CHN sebagai komponen yang penting dari kurikulum dan merupakan bagian dari kurikulum itu sendiri. Upaya untuk memonitor efektifitas dan relevansi CHN terpadu serta kurikulum ini dianggap penting untuk menjamin tercapainya tujuan CHN serta tujuan-tujuan pendidikan pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang telah digariskan. Disamping itu dengan melakukan penilaian secara kontinyu, maka pendidikan dapat selalu menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB V KEMAHASISWAAN DAN ETIKA AKADEMIK DI AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG A. Mahasiswa Mahasiswa yang diterima pada akademi Keperawatan Ibnu Sina melalui persyaratan teknis dan administrasi tertentu dan kemampuan yang dipersyaratkan oleh institusi sesuai dengan petunjuk teknis sipensimaru dari pusdiknakes. B. Hak Mahasiswa 1. Menggunakan kebebasan akademi secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan tata kesusilaan yang berlaku di akademi. 2. Memperoleh pengajaran sebaik baiknya dan layanan bidang akademi sesuai dengan minat bakat dan kemampuan. 3. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti dan atau dalam penyelesaian studi 4. Memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi yang diikuti. 5. Memanfaatkan sumber daya institusi pada Akademi Keperawatan Ibnu sina kota sabang dalam rangka kelancaran proses belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku 6. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa di institusi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sina. 7. Pindah ke institusi JPT diknakes/akademi kesehatan lain dalam bidang kesehatan sejenis sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. C. Kewajiban mahasiswa norma dan

1. Mematuhi 2. Ikut

semua

peraturan sarana dan

yang

berlaku

pada

Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang memelihara prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3. Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Menjaga kewibawaan dan nama baik institusi 5. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional maupun budaya di Provinsi Aceh

D.

Peraturan Cuti Akademi Cuti akademik adalah masa pada istirahat waktu dari tertentu kegiatan selama akademik/proses pembelajaran

mahasiswa mengikuti pendidikan pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina, dengan ketentuan : 1. 2. 3. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 (satu) semester Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara berurutan atau tidak Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu studi mahasiswa yang bersangkutan, kecuali cuti akademik karena tugas negara 4. Cuti akademik diberikan dengan alasan : a). Sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan rekomendasi dari dokter b). Tugas negara, dan surat tugas tersebut mendapat persetujuan Direktur . c). Hamil dan atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan rekomendasi dari dokter

5.

Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP selama waktu cuti kuliah

6.

Prosedur : a). Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina yang diketahui oleh dosen PA selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum dimulainya cuti akademi b). Surat peraturan cuti akademik dipersiapkan oleh bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan dan ditanda tangani oleh direktur. c). Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara tertulis kepada institusi untuk selanjutnya dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali. Surat tersebut selanjutnya digunakan untuk registrasi akademik.

E.

Etika Akademik Etika akademik yang dimaksud di sini adalah segala prilaku yang dianggap layak bagi semua civitas akademi keperawatan Ibnu Sina kota Sabang yang disusun berdasarkan kaedah-kaedah moral yang berlaku dalam masyarakat dengan memperhatikan kaedah keilmuan serta budaya yang hidup dan dijunjung tinggi oleh masyarakat.

F.

Peraturan dan Tata Tertib a. b. c. Melakukan registrasi pada awal semester berjalan Memakai pakaian/seragam yang telah ditentukan Mengikuti apel pagi jam 08.00 WIB

d. e. f. g.

Tidak meninggalkan lingkungan kampus pada jam perkuliahan, kecuali dengan izin dari piket Membawa perlengkapan kuliah masing-masing Senantiasa menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan kampus Senantiasa berperilaku sopan terhadap tenaga pendidik / dosen, pegawai / staf, sesama mahasiswa dan orang lain, misalnya tamu institusi

h. i. j. k.

Selalu mengikuti kegiatan yang ada dikampus Tidak mengganggu kelancaran proses perkuliahan Mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Jika terlambat lebih dari lima ( 10 ) menit setelah dosen masuk maka, mahasiswa dilarang mengikuti/masuk kedalam ruang perkuliahan

l.

Tidak dibenarkan mengaktifkan HP selama jam kuliah, bagi yang mempunyai HP

m. Tidak merokok dilingkungan kampus, bagi yang merokok n. Tidak melakukan pelanggaran hukum/tindak pidana, seperti; penyalahgunaan narkoba, minuman keras, judi, mencuri serta pelanggaran norma dan adat istiadat lainnya baik dilingkungan kampus atau di luar kampus o. p. Tidak membawa senjata api/tajam kelingkungan kampus Tidak melakukan pelanggaran etika moral dan profesi, seperti; membawa/menyimpan kelingkungan kampus q. r. Selalu menjaga nama baik akademi/kampus dan tidak mencemarkan atau merusak citra institusi Memberikan senyum, sapa, salam DVD/VCD/Kaset Video/Gambar Porno

G.

Sanksi-Sanksi a. b. c. d. e. Satu ( 1 ) x melakukan pelanggaran diberikan teguran lisan Dua ( 2 ) x melakukan pelanggaran diberikan teguran tertulis dengan tugas Tiga ( 3 ) x melakukan pelanggaran yang sama diberikan sanksi tidak boleh mengikuti perkuliahan dalam waktu tertentu/skorsing Empat (4) x melakukan pelanggaran diberikan sanksi pemanggilan orang tua Lima ( 5 ) x melakukan pelanggaran diberikan sanksi pemutusan studi/DO f.Pelanggaran no. n s/d q dikeluarkan dari akademi/DO

H.

Peraturan Penggunaan Perpustakaan a. b. Hanya yang mempunyai kartu Pustaka atau Kartu Mahasiswa yang dibenarkan masuk Pustaka Dilarang membawa tas, paket, berkas, jaket atau payung kedalam Pustaka, semua barang bawaan harap diletakkan di luar Pustaka c. d. e. Pengguna Pustaka harus berpakaian sopan menurut peraturan kampus Tidak dibenarkan tidur, merokok, minum dan makan di Perpustakaan Selama berada di Perpustakaan mahasiswa diharapkan tenang didalam lingkungan pustaka, jika ada yang didiskusikan harap menggunakan meja diskusi f. g. h. Pengguna pustaka tidak dibenarkan memindahkan peralatan yang ada di Pustaka Setiap yang digunakan saat di Perpustakaan harap ditempatkan kembali pada tempatnya Pengguna Pustaka dilarang membuang sampah sembarang

i. j. k. l.

Setiap buku yang dipinjam harap dikembalikan sesuai waktu yang dikembalikan Tidak dibenarkan mencoret, melipat atau merobek lembaran buku yang dipinjam Tidak dibenarkan menghidupkan handphone (HP) selama berada di Perpustakaan Apabila salah satu yang diatas dilanggar, akan dikenakan sanksi/denda sesuai peraturan yang berlaku

I.

Peraturan Penggunaan Laboratorium a. Peraturan Masuk Laboratorium 1. Memakai pakaian seragam kuliah ( uniform AKIS ) 2. Menjaga etika selama berada dilaboratorium 3. Tidak dibenarkan membuat keributan diruang laboratorium 4. Menjaga kebersihan ruangan / alat-alat laboratorium 5. Tidak dibenarkan membawa tas keruangan laboratorium 6. Dilarang duduk / tidur ditempat tidur pasien, kecual seizing petugas laboratorium 7. Dilarang menghidupkan HP dilaboratoium 8. Dilarang mengambil barang / alat lab anpa seizing petugas laboratorium 9. Diwajibkan mengisi absensi laboratorium setiam melakukan praktek b. Syarat Peminjaman Alat-Alat Laboratorium 1. Peminjaman alat dilakukan sehari sebelum praktek berlangsung 2. Setiap alat dan barang yang sudah diamprah adalah tanggung jawab kelomok 3. Wajib mengganti alat / barang lab yang hilang atau rusak pada saat praktek berlangsung

4. Diwajibkan merapikan dan membersihkan barang / alat yang telah dipakai untuk praktek J. Peraturan Asrama a. Tata Tertib 1. Asrama dibawahi oleh ibu asrama dan ibu asrama harus bertempat tinggal di asrama (lingkungan asrama). 2. Mahasiswa yang tinggal diasrama harus melengkapi pelengkpan asrama untuk yang telah 4. ditentukan. b. Diharuskan kepada Mahasiswa 1. Menjaga kesopanan setiap waktu 2. Menjaga kerapian, kebersihan lingkungan asrama baik secara perorangan maupun secara bersama. 3. Meninggalkan asrama dalam keadaan bersih dan rapi. 4. Kamar dikunci bila hendak berpergian. 5. Bila ada kejadian yang bersifat insidentil harus segera dilaporkan pada ibu asrama melalui piket. 6. Mahasiswa harus menjaga ketentraman khususnya pada waktu belajar. 7. Gotong royong untuk kebersihan lingkungan setiap hari minggu dan libur dan hari-hari lain dikordinir atau petugas yang ditunjukkan sesuai jadwal c. Dilarang Bagi Mahasiswa 1. Memindahkan/ menukar/ merusak menghilangkan barangbarang inventaris asrama yang ada dikamar masing-masing. 2. Menyimpan/ mengedarkan / menggunakan/ minuman keras, obat bius,ganja, narkotika dan barang-barang lainnya. kehidupan sehari hari.

3. Setiap mahasiswa harus menempati kamar dan tempat tidur

3. Merubah aliran listrik yang ada. 4. Membuat coret coretan, stiker didinding tempat tidur lemari serta inventaris lainnya. 5. Menghidupkan radio,teve recorder dan HP dan alat-alat musik lainnya yang mengganggu ketentraman asrama. 6. Menerima tamu yang berlainan jenis kecuali pada tempat yang telah ditentukan ( ruangan tamu). 7. Membawa barang berharga atau perhiasan kecuali jam tangan. 8. Membawa buku yang bersifat porno atau gambar cabul. 9. Membawa mengendarai kenderaan bermotor keasrama. 10. 11. 12. 13. 14. 15. d. Merokok. Berkelahi membuat kerusuhan diasrama. Memasuki ruangan lain tanpa izin ketua ruangan. Terlibat masalah kriminal. Memiliki barang orang lain tanpa izin. Terlibat perbuatan amoral

Waktu Belajar di Asrama 1. Mahasiswa diharapkan belajar secara mandiri setiap ada kesempatan pada waktu mahasiswa berada diasrama jam belajar diatur sebagai berikut: - Malam 19.30 s/d 22.00 Wib. Tempat ruang belajar. Selama jam belajar mahasiswa harus menjaga kebersihan ketertiban ketenangan dan keamanan.

e.

Waktu Istirahat 1. Pada waktu istirahat para mahasiswa harus menjaga ketenangan dan kesopanan (piama). dengan memakai pakaian tidur

2. Jam istirahat diatur sesuai dengan situasi dan kondisi serta para f. mahasiswa diharapkan bangun pagi tepat pukul 05.30Wib Waktu Makan Tata tertib waktu makan diatur sebagai berikut: 1.Berpakaian sopan dan rapi 2.Memelihara etika makan bersama 3.Menjaga ketenagan dan ketertiban 4.Makan diruangan makan 5.Pagi makan jam 06.30 07.00 WIB, siang jam 12.30-13.30 WIB, makan malam jam 19.30-20.00 WIB. 6.Selesai makan, piring, sendok, garpu dicuci masing-masing bila ada sisa makanan dimasukkan kedalam tong sampah yang telah ditentukan. g. Waktu Berpergian Berpergian diatur sebagai berikut: - Hari minggu libur pukul 09.00 Wib s/d 17.00 Wib bagi yang piket tidak dibenarkan pesiar kecuali seijin ibu asrama. - Sebelum meninggalkan asrama, kamar dan lingkungan asrama dalam keadaan rapi. h. Menginap diluar Asrama 1. Keijinan menginap diluar asrama diberikan oleh direktur yang telah diteliti kebenarannya oleh ibu asrama atau pembimbing dengan ketentuan harus ada permintaaan orang tua atau wali: a. Orang tua/ keluarga dekat sakit/ meninggal dengan membawa surat keterangan.

b. Hal-hal yang berprinsip misalnya pernikahan keluarga dekat tanpa menginap.

2. Libur semester diberikan oleh direktur berdasarkan kalender akademik dengan membawa surat keterangan libur i. Sanksi-Sanksi Yang melanggar ketentuan tata tertib asrama akan dikenakkan sanksi sebagai berikut: a. Berupa teguran lisan b. Berupa teguran tulisan. c. Pemanggilan orang tua d. Bila teguran tertulis tiga kali dan pemanggilan orang tua masih membuat hal-hal yang melanggar ketentuan tata tertib asrama akan dikeluarkan dari asrama dan kampus j. Syarat-syarat Lainnya 1. Agar melaksanakan shalat berjamaah bila keadaan memungkinkan pada setiap waktu bagi yang beragama Islam. 2. Dan diwajibkan pada semua mahasiswa pada hari jumat mengikuti senam pagi disekolah jam 07.30 wib, dan hari minggu asrama gotong royong bersama sebelum meninggalkan

BAB VI SARANA DAN PRASARANA AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG A. Gedung Gedung Akademi Keperawatan Ibnu Sina berlokasi di Jalan Bay Pass Gampong Cot BaU milik Pemerintah Kota Sabang, yang luas tanahnya lebih kurang 19,718 m. Dengan fasilitas ruang antara lain ruang perkantoran, ruang belajar, Laboratorium, Auditorium dan asrama. Sarana gedung yang tersedia pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina Secara terinci dapat dilihat pada daftar tabel sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Gedung/Ruangan Ruang direktur Ruang Adm. Dan Rapat Ruang Laboratorium Keperawatan Perpustakaan Lab Bahasa/Lab Komputer Ruang Dosen/Staf Ruang kelas Ruang tunggu Auditorium Asrama putra/putrid Guest House

Jumlah 1 2 2 1 1 1 6 1 1 2 1

Luas 32 m 144 m 105 m 105 m 105 m 80 m 68 m 48 m 202 m 324 m 580 m

Pemilikan Pemkot Sabang Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem

B.

Perpustakaan Berbagai koleksi buku jurnal dan artikel baik dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Asing tersedia di Akademi Keperawatan Ibnu sina Kota Sabang yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi bahan rujukan mahasiswa maupun dosen.

C.

Laboratorium Dasar dan Medikal Bedah

Berbagai instrumen serta Phantom untuk Praktek tersedia di Laboratorium ini yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan praktek mandiri mahasiswa. D. Laboratorium Anak Dan Maternitas Berbagai instrumen serta Phantom untuk Praktek tersedia di Laboratorium ini yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan praktek mandiri. E. Laboratorium Komputer Saat ini di Laboratorium komputer baru tersedia 8 unit komputer dan akan terus ditambah serta telah tersedia jaringan Internet pada wireless fidelity (wifi)

F.

Laboratorium Bahasa Peralatan untuk Laboratorium bahasa Inggris disumbangkan oleh Pemerintah Norwegia yang berjumlah 18 unit dan sekarang telah digunakan untuk praktek bahasa Inggris

G.

Alat Bantu Belajar dan Mengajar Adapun alat Bantu yang tersedia adalah : White Board, Papan Flipchart, Laptop, LCD, phantom, alat instrument keperawatan dan lain-laini. Bantuan ini diperoleh dari Pusdiknakes, Dinkes Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, BP3, anggaran rutin Pemda serta bantuan dari Palang Merah Norwegia.

H.

Fasilitas Penunjang Lainnya

a. b.

Untuk Kegiatan olah raga tersedia tempat atau lapangan seperti Volly ball, Tenis Meja serta dilengkapi perlengkapan lainnya. Untuk memudahkan transportasi di Akademi Keperawatan Ibnu Sina telah tersedia 1 unit mobil L-300 Akademi Keperawatan Ibnu Sina bantuan Palang Merah Norwegia dan 2 unit kenderaan roda dua yang dibeli dari anggaran BP3 dan bantuan Pemda Kota Sabang.

c.

Untuk sarana asrama kapasitas 112 orang. BAB VII PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) merupakan program terencana yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran dan merupakan bagian yang tidak terlepas dengan penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan (Diknakes). Khususnya bagi peserta didik (mahasiswa) baru dalam mempersiapkan diri terlibat dalam kehidupan dan lingkungan pembelajaran baru (kampus), baik dari sisi mental maupun fisik. PPSM adalah salah satu kegiatan intra kurikuler dalam rangka pembinaan profesi ilmiah. Bagi mahasiswa baru, PPSM merupakan suatu kegiatan yang harus diikuti sebelum mahasiswa menempuh kegiatan perkuliahan, karena melalui PPSM mahasiswa baru dapat lebih mengenal dan memulai orientasi baru terhadap implementasi dari kegiatan intra kurikuler selanjutnya. PPSM ini bukan sebagai ajang pelampiasan dendam senior (mahasiswa lama) kepada yunior (mahasiswa baru) dan bukan pula sebagai ajang pertukaran status dari pelajar ke mahasiswa, tetapi

lebih dari itu yaitu sebagai perluasan wawasan mengenai bidang studinya, ini penting sekali dipahami oleh setiap peserta PPSM. Disamping itu yang tidak kalah pentingnya setelah pelaksanaan kegiatan PPSM ini mahasiswa dapat mengenal dan mempersiapkan jati dirinya untuk menjadi perawat profesional yang bersiap bersaing di era globalisasi dimanapun tempatnya. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Memperkenalkan keperawatan globalisasi 3. Tujuan Khusus serta hubungannya dengan masyarakat. c). Memperkenalkan program pendidikan dan kegiatan yang akan ditempuh selama proses pendidikan. d). Memperkenalkan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dan pengorganisasiannya. e). Mempererat ukhuwa Islamiah antara mahasiswa baru dengan civitas akademika Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. f). Menumbuhkembangkan kedisiplinan , sikap yang baik dan rasa memiliki serta tanggung jawab terhadap almamater dalam bentuk alamia dan ilmiah. g). Mengembangkan bakat dan minat mahasiswa baru Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. C. WAKTU DAN TEMPAT b). Memperkenalkan dunia mahasiswa dalam berbagai aspek gambaran ibnu tentang sina dan pendidikan membentuk diploma III /akper karakter

mahasiswa sebagai calon perawat

yang siap bersaing di era

Pelaksanaan kegiatan PPSM berlangsung dari tanggal 13-15 September 2011 dari pukul 07.00 s/d 18.00 WIB dan bertempat di Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang D. MATERI DAN KEGIATAN Pokok-pokok kegiatan meliputi : 1. Ceramah dan diskusi materi inti, terdiri dari : Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Tenaga Kesehatan, Sejarah Dan Pengembangan Akademi Keperawatan Ibnu Sina, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan D-III Keperawatan, Sistem Kredit Semester (SKS) dan Sistem Evaluasi Pendidikan dan Pengajaran Di AKIS, Mengenal Organisasi PPNI, Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Laboratorium, Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Pustaka, Peraturan tata tertib dan teknis pembimbing akademik, RSU Kota Sabang Sebagai lahan Praktek, Acuan Praktek Klinik Keperawatan dan Praktek Keperawatan Komunitas, Struktur dan AD/ART BEM Akademi Keperawatan Ibnu Sina, Pengenalan dan tata tertib asrama, Tridarma Perguruan Tinggi dan Struktur Organisasi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang 2. Kegiatan penunjang terdiri dari : Pengembang minat dan bakat di bidang seni dan budaya, olah raga dan karya serta ketrampilan, bakti sosial, pembinaan mental spritual dan Peraturan Baris Berbaris. E. TATA TERTIB DAN PERATURAN PPSM 1. Peraturan untuk Panitia a. Kewajiban: Wajib memahami tujuan PPSM Mengikuti apel pagi dan sore

Mengisi daftar absensi Tidak dibenarkan mengikuti kata-kata kasar dan kotor Tidak dibenarkan melakukan tindakan fisik. Tidak dibenarkan merokok di lingkungan kampus Wajib memakai atribut lengkap. b. 2. Harus Hak : memperlihatkan sikap seorang yang intelektual, beretika, tegas dan berwibawa. 3. Panitia berhak memberikan sanksi terhadap calon mahasiwa (i) yang bersifat mendidik dan tidak dalam bentuik tindak kekerasan. 4. Panitia berhak mendidik sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Sanksi : 1 Kali pelanggaran diberi teguran. 2 kali pelnaggaran,membuat pernyataan diatas materai dan ditanda tangani oleh ketua panitia. 3 kali pelanggaran,dikeluarkan dari panitia dan mendapat sanksi dari pendidikan. b. Peraturan untuk Peserta PPSM : a. Kewajiban: Memahami tujuan PPSM Mengikuti apel pagi pukul 07.00 wib dan apel sore pukul 18.00 wib. Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan. Wajib salam, senyum, sapa (3 S) bila bertemu dengan Civitas Akademik.

Wajib mengikuti semua peraturan yang telah ada. Wajib mengenal seluruh staf, dosen dan mahasiswa Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. Wajib mengikuti semua acara PPSM dari hari pertama sampai selesai. Wajib membawa atribut lengkap dan pakaian olah raga setiap hari. Wajib menjaga tata karma, etika dan norma agama dalam pergaulan antara sesama civitas akademika. Membawa pakaian dan kebutuhan shalat. Wajib aktif pada semua kegiatan yang dijadwalkan, Tidak boleh membawa senjata tajam, merokok dan bersuara keras pada panitia. Tidak boleh mempunyai satu buku panduan dan satu buah catatan untuk materi PPSM. Kuku harus pendek,tidak boleh menggunakan perhiasan dan memakai make up.

b. Hak : Melaporkan semua tindakan mahasiswa senior yang menyeleweng dari peraturan PPSM kepada ketua Panitia. Berhak mendapat bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh panitia PPSM. Berhak mendapat fasilitas dan konsumsi yang disediakan oleh panitia. c. Sanksi : Bagi peserta PPSM yang melakukan pelanggaran : 1 Kali diberikan peringatan denda pada hari berikut ditentukan kemudian. Tidak diberikan sertifikat atau dinyatakan gagal/tidak lulus.

Bagi cama-cami yang dinyatakan gagal harus mengikuti PPSM pada tahun berikut dengan membayar uang PPSM kembali.

3. Perlengkapan yang harus dibawa Cama-Cami. a. Pakaian Pria : 1. Kemeja putih lengan panjang polos 2. Celana panjang warna hitam sampai mata kaki 3. Tali pinggang hitam 4. Sepatu panshoes hitam. 5. Kaus kaki putih 6. Singlet putih 7. Kopiah hitam 8. Rambut cepak ukuran 0.3 cm dan diminyaki. 9. Perlengkapan shalat dan baju ganti/olah raga. 10. Pakaian olah raga b. Pakaian Wanita: Kemeja putih lengan panjang polos Perlengkapan shalat dan baju ganti/olah raga Celana kulot warna hitam panjang sampai mata kaki Tali pinggang hitam tanpa merek Jilbab warna putih. Sepatu pan shoes hitam Kaus kaki putih Pakaian dalam putih tanpa renda Pakaian olah raga

LAGU-LAGU WAJIB

MARS HIDUP SEHAT


Tiada yang lebih berharga Dari nikmat hidup sehat Sehat jasmani sehat rohani Kunci hidup bahagia Meski kaya terhormat mulia Tapi pasti menderita Bila penyakit musuh utama Selalu menggoda Hidup sehat modal utama Bagi pembangunan semesta Sehat sejahtera makmur merata Berdasarkan Pancasila Bina hidup sehat Diri dan keluarga Bina lingkungan sehat Masyarakat sentosa

MARS AKADEMI KEPERAWATAN


Didunia fana ini Tiada yang lebih murni Akan karya kesehatan Berbakti pada insani Tak pernah mengenal lelah Rohani dan jasmaniah Sesuai dengan idiil Ibu Florence Nightingle Mahasiswa Akademi Perawatan Slalu riang gembira tetap waspada Ramah tamah berdisiplin pedomanku Untuk sesamaku hari demi hari Kuamalkan karya baktiku Bila menunaikan tugas Waktu hari tak terbatas Tak membeda kawan lawan Fakir miskin hartawan Tiap detikpun berharga Waktu maut dihadapinya Tugas luhur mahasiswa Akademi Perawatan

Form Sosialisasi
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nama Jabatan Tanda tangan

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Anda mungkin juga menyukai