Anda di halaman 1dari 5

RSUD

KAB.BANGKA SELATAN

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal terbit

Halaman
1/5

Ditetapkan
Direktur
RSUD Kabupaten Bangka Selatan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Annisa Nur Intan


NIP. 19810831 200804 2 001.
Bagian dari hak pasien dalam melindungi pasien dari
PENGERTIAN

kekerasanfisik selama pemberian pelayanan kesehatan


disuatu RumahSakit.
Menghargai dan memenuhi bagian dari hak pasien dalam

TUJUAN

perlindungan pasien pada bayi, anak-anak, orang tua


(lansia), pasien tidak mampu melindungi diri sendiri dan
pasien berisiko dari kekerasan fisik di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Bangka Selatan.
1. Perlindungan ditujukan pada bayi,

KEBIJAKAN

anak,

Cacat,

lansia,tidak mampu melindungidiri sendiri & yang


berisiko.
2. Pemantauan lokasi terpencil / lokasi teriolasi
3. Menyediakan

PROSEDUR

fasilitas

guna

mendukung

kegiatan

perlindungan pasien dari kekerasan fisik


1. Idenfitikasi pasien beresiko terhadap kekerasan dimulai
dari IGD
2. Permintaan perlindungan dari kekerasan fisik bisa
dilakukan atas permintaan keluarga pasien atau
lembaga tertentu
3. Diruang perawatan segera merespon bila pasien butuh
bantuan dengan koordinator dan dengan pihak terkait
4. Bagian keamanan melaksanakan penjagaan khusus

RSUD
KAB.BANGKA SELATAN

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
2/5

terkait ancaman kekerasan fisik .


5. Penunggu pasien dapat kartu tunggu dan pembesuk

menunjukan identitas dan harus seijin dari penunggu


pasien.
6. Penanganan

Kejadian

Kekerasan

Fisik

Terhadap

Pasien
a. Prosedur I : Orang pertama yang menemukan
kasus
1) Ingat keselamatan anda adalah yang utama,
bersikaplah setenang mungkin
2) Jangan melakukan gerakan yang gegabah dan
tiba tiba
3) Ajak bicara dan menjawab percakapan, lakukan
PROSEDUR

apa yang mereka inginkan jangan lebih


4) Bila memungkinkan cari tahu penyebab/alasan
tindakan
5) Ingat apa yang menjadi ciri pelaku ( pakaian,
penampilan, umur dll )
6) Segera hubungi jaga security (satpam)/ line
Piket 134 informasikan sebutkan nama,
lokasi kejadian dan hal-hal lain yang terkait
kejadian
7) Jika penyerang melarikan diri, catat rute yang
diambil,

nomor

dan

jenis

kendaraan

dan

informasikan lainnya
8) Berikan informasi saat anggota security tiba,
tunggu instruksi lebih lanjut.

RSUD

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

KAB.BANGKA SELATAN
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
3/5

b. Prosedur II : Penanggung jawab ruangan


1) Pastikan telah dihubungi / menghubungi Piket
untuk dinyatakan dalam keadaan ada orang
yang dicurigai
2) Kunci semua pintu akses menuju keluar ruagan
3) Yakinkan pasien & keluarga pasien tetap berada
ditempat & tenangkan
4) Awasi kejadian hal yang dicurigai/hal yang tidak
diinginkan
5) Bila kejadian pada tempatnya lindungi pasien
yang mendapat kekerasan fisik ( bayi / anakanak / orang tua/lansia / cacat / tidak mampu
melindungi diri sendiri dan yang berisiko ) pada
PROSEDUR

tempat

yang

aman./

lokasi

terpencil

isolasikan)
6) Yakinkan pasien tenang, aman & nyaman serta
terpenuhi kebutuhan dasar
7) Yakinkan

penunggu

pasien

menggunaan

identitas penunggu pasien


8) Identifikasi

pengunjung/pembesuk

yang

dicurigai
9) Pegang kendali komunikasi lewat telp
10) Bantu persiapan jalur masuk ke lokasi kejadian
agar memudahkan bantuan datang
11) Jika berada dilokasi yang berdekatan dengan
tempat kejadian berlangsung amankan area anda
dan keluar dari area berbahaya buat laporan kasus

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

RSUD
KAB.BANGKA SELATAN
No. Dokumen

12)

PROSEDUR

RSUD

No. Revisi

Halaman
4/5

Awasi kejadian hal yang dicurigai/hal yang tidak


diinginkan

c. Prosedur III : jaga security setempat


1) Segera merespon informasi satpam setempat
dengan menuju ke lokasi kejadian
2) Satpam setempat menghubungi /lapor jaga piket
3) Berkoordinasi dengan penanggung jawab di
ruangan untuk memahami situasi dan rencana
penangan
4) Informasikan ke Piket untuk prosedur evakuasi
bila diperlukan
5) Identifikasi
pengunjung/pembesuk,
dan
penggunaan identitas penunggu pasien.
6) Tetap tenang dan tidak gegabah dalam
mengambil tindakan agar tidak membahayakan
diri sendiri atau orang-orang disekitar lokasi
kejadian
7) Amankan area kejadian dari orang-orang yang
tidak berkepentingan
8) Berikan informasi lengkap apabila Kepala
bagian keamanan atau pihak kepolisian tidak
dilokasi kejadian
9) Upayakan memperkecil akses pelaku dengan
mengatur penempatan anggota, kenaikan alat
pelindung diri dan siapkan perlengkapan
pengamanan
10) Bertindak secara tim, bila dipeluang untuk
melumpuhkan
11) Bila pihak kepolisian telah dilokasi serahkan
komando kepada polisi, namun tetap melakukan
koordinasi dengan anggota tim lain dilokasi
kejadian
12) Informasikan kepada Pos Induk Security, bila
kondisi telah bisa ditangani.

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

KAB.BANGKA SELATAN
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
4/5

13) Buat laporan kronologis penanganan kasus dan


laporkan ke Koordinator Satpam kemudian diteruskan
ke Manajemen.

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.

IGD
Poliklinik
Rawat Inap
Petugas Satpam
Kepolisian

Anda mungkin juga menyukai