Anda di halaman 1dari 5

http://aristya-deny.blogspot.co.id/2014/02/proses-pemancangan-dengan-jack-inpile.

html
http://belajartekniksipill.blogspot.co.id/2015/02/jack-in-pile.html

JACK IN PILE
Jack in pile adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang
yang pelaksanaannya ditekan masuk ke dalam tanah dengan
menggunakan
dongkrak
hidraulis
yang
diberi
beban counterweight sehingga tidak menimbulkan getaran dan
gaya tekan dongkrak lansung dan dapat dibaca melalui
manometer sehingga gaya tekan tiang dapat diketahui tiap
menacpai kedalaman tertentu. Sebelum dilakukan pemancangan
dengan jack-in terlebih dahulu dilakukan tes sondir dan boring.
Dari hasil tes sondir tersebut, rata-rata kedalaman tanah
kerasnya akan diketahui yang kemudian dibandingkan dengan
perencanaan panjang dan kedalaman tiang. Selain memiliki
keunggulan yang disebutkan diatas, alat ini juga mampu
memancang pondasi dengan berbagai ukuran mulai dari
200200 mm sampai dengan 500500 mm atau juga dapat
untuk spun pile dengan diameter 300 sampai dengan 600 mm.
Mobilisasi alat ini cukup mudah dan pada jack in pile tidak
mungkin terjadi keretakan pada kepala tiang seperti pada sistem
pemancangan dan juga tidak mudah terjadi necking seperi pada
sistem bore-pile
Alat lain yang digunakan untuk mendukung kinerja alat ini
adalah mobile craneyang berfungsi untuk mengangkat tiang
pancang ke dekat alat pancang.Mobile crane sering digunakan
dalam proyek-proyek berskala menengah namun proyek tersebut
membutuhkan alat untuk mengangkut bahan-bahan konstruksi
dengan area yang cukup luas karena mobile crane mampu
bergerak bebas mengelilingi area proyek

METODE JACKIN PILE MEMILI KELEBIHAN SEBAGAI BERIKUT:


- Menghasilkan Daya dukung Gesek tanah yang lebih baik karena

metoda hydraulic jack-in (metoda penetrasi tekan statis) sehingga


tanah yang tadinya mendorong kesamping akibat penetrasi tiang,
dalam beberapa jam tanah yang terdorong akan kembali menjepit
tiang dan memberikan daya dukung tambahan (friksi tanah
terhadap
tiang
akan
semakin
besar)
- Tidak menghasilkan suara bising seperti pada hammer
(umumnya menggunakan Silent Genset sebagai main power
untuk aktifitas mesin hydraulic jack in) sehingga tidak
menghasilkan
polusi
asap
yang
cukup
berarti
- Output pekerjaan/ produktifitas kerjanya lebih baik daripada
hammer (untuk pekerjaan pemancangan dimana penetrasi max
adalah rata tanah , minimum 300m' / hari ~ 10jam kerja/hari)
- Tidak menimbulkan getaran disekeliling sehingga aman buat
bangunan di dekatnya (Minim Retak Struktural pada bangunan
tetangga).
- Tidak diperlukan loading test beban aksial, karena mesin
hydraulic jack-in dilengkapi dengan pressure gauge (MPA)
sehingga beban aksial aktual dapat diketahui dari pembacaan
nilai MPA pada pressure Gauge diinstrument mesin.
Kekurangan Metoda Hydraulic Jack In adalah :
- Tidak maksimal pengerjaannya jika terjadi hujan karena bila
tiang diperlukan welding/pengelasan sambungan maka proses
penyambungan tiang pancang.butuh waktu lama
- Jika menggunakan Mesin Hydraulic Jack In Robot lambat untuk
berpindah dari satu titik ke titik pemancangan yang lain,
sedangkan jika menggunakan Mesin Hydraulic Jack In dengan
roda Crawler : cepat untuk berpindah dari satu titik ke titik
pemancangan yang lain, akan tetapi tidak terlalu baik dalam
pressure pemancangan dan kurang siku (tergantung permukaan
tanah
yang
menjadi
landasan)
- Pada saat mobilisasi mesin kelokasi proyek mesin Hydraulic jackin sangat tergantung terhadap ketersediaan Tronton dan crane
service (Mobile Crane). sedangkan dalam proses pemancangan
bila mesin tidak dilengkapi dengan crane maka harus disediakan
juga diproyek crane service (Mobile Crane) dimana fungsi dari
crane disini adalah sebagai alat untuk mengangkat tiang pancang

dimasukkan ke dalam penjepit hydraulic jack dan pemancangan


pun dapat diilakukan.
http://www.jasasipil.com/2015/11/metode-pekerjaan-pondasi-jack-in-pile.html

Metode pekerjaan pondasi jack in pile untuk pondasi dalam


Metode pekerjaan pondasi jack in pile untuk pondasi dalam- Pada kesempatan yang baik ini
saya akan berbagi pengalaman mengenai sistem pelaksanaan pondasi dalam yaitu metode
pekerjaan pondasi jack in pile. Seperti yang kita tahu bahwa tiap bangunan gedung mempunyai
sistem pondasi yang berbeda-beda. Banyak faktor yang menyebabkan penggunaan sistem
pondasi yang berbeda diantaranya adalah jenis tanah dan berat bangunannya. Sesuai dengan
judul artikel ini, saya akan lebih banyak mengenai metode pekerjaannya yaitu dengan sistem
Jack in pile.
Metode pekerjaan pondasi jack in pile berbeda dengan metode pekerjaan lainnya seperti pancang
dan tiang bor. Pondasi Jack in pile merupakan pondasi dalam yang menggunakan tiang-tiang
beton namun dengan cara ditekan dengan alat jack in pile. Ada beberapa fokus yang akan saya
bahas disini antara lain adalah pengenalan alat dan metode pelaksanaan pekerjaan. Metode
pekerjaan pondasi jack in pile belum terlalu banyak yang menggunakan.
Beberapa kelebihan dari metode pekerjaan pondasi jack in pile adalah
1. Sangat cocok digunakan pada daerah lingkungan penduduk karena hampir tidak ada
kebisingan dan getaran
2. Pelaksanaan lebih praktis dan cepat.
3. Tidak terjadi retak pada kepala tiang dan tidak terjadi necking (lekukan pada pondasi)
seperti pada bored pile
4. Estimasi daya dukung tiang pancang dapat langsung dilihat pada hasil bacaan pressure
gauge yang ada di alat pancang jack in pile.
Beberapa kekurangan dari metode pekerjaan pondasi jack in pile adalah
1. Alat pancang jack in pile yang digunakan tidak sebanyak alat pancang diesel
hammer biasa sehingga biaya mobilisasi alat relatif lebih mahal.
2. Hanya kontraktor khusus yang bisa mengerjakan dengan metode jack in pile. Biasanya
diborongkan ke sub kontraktor.

Proses pengerjaan tiang pancang dengan cara ditekan menggunakan alat pancang type hidraulic
static pile driver merk sunwad ZYJ320. Sedangkan tiang pancang yang digunakan adalah precast
concrete. Precast lebih menjamin dari segi kualitas sehingga mutu beton tetap terjaga sesuai
dengan perencanaan. Proses pemancangan jack in pile ditekan menggunakan sistem hidraulic
yang diberi beban counter wieght sehingga tidak menimbulkan getaran.
Alat jack in pile mampu memancang tiang pondasi dengan berbagai ukuran mulai dari 200x200
mm sampai dengan 500x500 mm. Salah satu merk alat jack in pile adalah sunwad ZYJ320
dengan beban ultimate mencapai 320 ton. Alat penekan tiang pancang ini terdapat pada bagian
tengah mesin dan dikelilingi ole beban counter weight. Jack in pile ini memiliki 4 buah kaki,
terdiri dari 2 kaki bagian luar (rel besi berisi air) dan 2 kaki pada bagian dalam yang digerakkan
secara hidrolis. Kaki-kaki ini disebut support sleeper.
Alat bantu lain untuk metode pekerjaan pondasi jack in pile adalah mobile crane. Mobile crane
ini berfungsi untuk mengangkat tiang pancang ke alat pancang. Adapun proses pemancangan
jack in pile sebagai berikut
Proses pemancangan jacking pile
1. Setting out atau menentukan titik-titik tiang pancang di lapangan
2. Memindahkan tiang pancang ke dekat alat pancang dengan mobile crane.
3. Mengangkat tiang pancang pertama
4. Memasukkan tiang pancang pertama ke pile clamping box (Penjepit tiang kotak).
5. Menyetting tingkat ketegaklurusan tiang pancang terhadap titik yang akan dipancang
6. Melakukan penetrasi tiang pancang ke dalam tanah dengan cara menekan tiang pancang
tersebut. Sisakan tinggi tiang pancang di atas tanah sekitar 50 cm untuk penyambungan
tiang ke dua
7. Memasukkan tiang pancang ke dua ke pile clamping box (Penjepit tiang kotak).
8. Menyetting tingkat ketegaklurusan tiang pancang terhadap titik yang akan dipancang.
9. Lakukan pengelasan terhadap ujung tiang pancang pertama dan kedua.
10. Melakukan penetrasi tiang pancang ke dalam tanah dengan cara menekan tiang pancang
tersebut.
11. Pemancangan tiang dilakukan hingga tercapai daya dukung desain tiang.
12. Setelah satu titik selesai, pindah ke titik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai