Mendelian genetics

Alel ganda
Terpaut sex
Pindah silang
Genetika populasi
 Pisum sativum
Keragaman yang jelas bisa dibedakan: warna biji,
bentuk biji, warna bunga.

Bunga cukup besar, memudahkan persilangan

buatan, bisa menyerbuk sendiri dan silang

Siklus hidup pendek

Keturunan banyak

4
Berikut merupakan alasan kenapa lalat buah (Drosophila
melanogaster) sering digunakan dalam percobaan genetika
kecuali:

a.Mudah dikembangbiakkan
b.Cepat berkembang biak pada suhu kamar
c.Memiliki waktu generasi yang singkat
d.Lalat jantan dan betina sulit dibedakan
e.Memiliki sifat mutan yang beragam dan mudah diamati
 Hukum segregasi : dua alel untuk sebuah
karakter terbagi dalam gamet yang terpisah
Law of Segregation - dua alel untuk tiap karakter bersegregasi
selama pembentukan gamet
Silsilah
Analisis silsilah.

- Dapat menggunakan alat

molekular

- polymorphic restriction
site (RFLP –Restriction
Fragment Length
Polymorphism).
Mendel’s Theory of Inheritance of Traits.
Dihybrid Cross
Intermediet
CR CR: Red Petals

CR CW: Pink Petals

CW CW: White Petals

 Codominance. Human Blood Types

multiple
allele system

Alel Ganda
 ABO Blood Groups
A - A antigen only

B - B antigen only

AB - Both A and B antigens

O - Neither antigen
Golongan darah Antigen dalam Zat anti dalam
(fenotip) eritrosit serum/plasma
darah
O - Anti A dan anti B
A A Anti B
B B Anti A
AB A dan B -
AB universal recipient
O universal donor
 ABO Genotypes and Phenotypes

Genotype Antigen Phenotype

A A
I I A A
A O
I I A
IBIB B B
IBIO B
IAIB A, B AB
IOIO Neither O
Sistem Rh

•Rh positif (Rh+) memiliki antigen Rh dalam

eritrositnya. Sehingga jika dites dengn antiserum yang
mengandung anti Rh, maka eritrosit menggumpal

•Rh negatif (Rh-) tidak memiliki antigen Rh, eritrosit tdk

menggumpal jika dites dengan antiserum anti Rh

Rh+ genotip RR, Rr

Rh- genotip rr

23
Gol darah Rh memiliki arti yang sangat penting dalam klinik.
Orang dapat distimulir untuk membentuk anti Rh karena:

-Transfusi darah
Jika seseorang Rh- menerima darah Rh+, maka darah donor
memiliki antigen Rh

Serum dan plasma darah distimulir memebentuk anti Rh

-Lewat perkawinan
Perempuan Rh – (rr) menikah dengan laki-laki Rh+ (Rr). Bayi
bersifat Rh+ (Rr)
Darah bayi (antigen Rh) mengalir ke tubuh ibu melalui
plasenta. Serum dan plasma darah distimulir membentuk anti
Rh dan mengalir ke bayi.

Bayi anemia
 Gen dengan banyak alel

C+ = kelabu
Cch = kelabu muda (chinchilla)
Ch = putih dengan warna hitam pada ujung hidung, telinga, kaki
dan ekor
C = putih/albino

C+ > Cch > Ch > C

12/07/21 25
 Fenotip Kemungkinan genotip
Kelabu (normal) c+c+, c+cch, c+ch, c+c

Chinchilla cchcch, cchch, cchc

Himalaya chch, chc
Albino cc

12/07/21 26
 Kelabu normal homosigot x Albino
c+c+ cc

F1 kelabu normal
c+c

F2 kelabu normal : albino

3:1

c+ c
c+ c+c+ c+c
c c+c cc
12/07/21 27
 Pautan/Berangkai dan Pindah silang
• Tiap spesies dari organisme memiliki ribuan gen
– Padahal jumlah kromosomnya sedikit

• Tiap kromosom membawa ribuan gen yang

berbeda
• Terpaut/berangkai
– Dua atau lebih gen berada pada kromosom yang
sama

Gen berangkai
autosom
kromosom seks
 Pindah Silang
• Pindah silang
– Terjadi selama prophase I pada meiosis
– Non-sister chromatids dari kromosom homolog bertukar
segmen DNA
The haploid cells contain
the same combination of
alleles as the original
chromosomes

The arrangement of linked

alleles has not been altered
 These haploid cells
contain a combination of
alleles NOT found in the
original chromosomes
These are
This new combination
termed
of alleles is a result of
parental or
genetic recombination
non-
recombinant
cells

These are termed

nonparental or recombinant
cells
Pemetaan Gen
Peristiwa pindah silang menyebabkan adanya tipe parental
(tipe tetua) dan tipe rekombinasi (tipe kombinasi baru)
Presentase kombinasi baru hasil pindah silang disebut
nilai pindah silang (NPS)

Jumlah tipe rekombinasi

NPS = X 100 %
Jumlah seluruhnya
NPS < 50 %
Jarak gen dengan satuan unit dan 1 unit = 1 % nilai pindah silang.

p 12 q

Jarak antara gen p dengan q adalah sejauh 12 unit

Hasil persilangan pasangan Drosophila abu, sayap
normal dengan hitam sayap lengkung memberi hasil
Drosophila abu, sayap normal (236) dan hitam sayap
lengkung (253). Sedang Drosophila tubuh abu sayap
lengkung (50) dan tubuh hitam sayap normal (61) . Gen
b untuk tubuh hitam dan gen c untuk sayap lengkung

NPS = (50+61)/(236+253+50+61)= 111/600 x 100 %= 18,5%

maka jarak gen b dengan c = 18,5 unit

b 18,5 c
Tiga alel (a, b, c) terpaut pada suatu kromosom tumbuhan.
Suatu hibrida ABC disilangkan dengan suatu resesif abc
abc abc

lalu tipe dan jumlah gametnya :

ABC = 414 Abc = 70
aBc= 28 abC = 1
abc = 386 aBC = 80
AbC = 20 ABc = 1

1. Bagaimana urutan gen-gen tersebut pada kromosom? a) abc; b) acb; c)bac

2. Berapa jarak antara ketiga lokus

Tentukan tipe parental ABC dan abc

Tentukan tipe pindah silang ganda abC dan ABc

Satu gen yang berbeda = terletak di tengah

 ACB = 414 Acb = 70
acB = 28 aCb = 1
acb = 386 aCB = 80
ACb = 20 AcB = 1

Pindah silang antara A dan C = 80 + 70 + 1 + 1

1000
= 152/1000 = 0.152

Pindah silang antara C dan B = 20 + 28 + 1 + 1

1000

= 50/1000 = 0.05
 Terpaut X

• Beberapa kelainan karena

alel resesif yang terpaut X:

– Color blindness
♀ XCXC X ♂ XcY

XCXc
XCY
Cara pewarisan bersilang
Criss-cross inheritance
♀ XcXc X ♂ XCY

XCXc
XcY
Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik dari pewarisan
sifat yang disebabkan oleh gen resesif pada kromosom X
adalah

a.Jika ibu menderita penyakit maka semua anak laki-lakinya

akan menderita penyakit
b.Tidak pernah diwariskan dari ayah ke anak laki-lakinya
c.Laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama terkena
penyakit ini
d.Anak penderita dapat diperoleh dari pernikahan wanita normal
dengan laki-laki penderita
Hemofilia

Male
XH Yo
Female

XH X HX H X HY o

Xh XhXH XhYo
Sifat yang
dipengaruhi
oleh sex
 Multiple Alleles and Polygenic Inheritance

• There are many examples of polygenic

inheritance
– Human height, skin color, etc.
– Color of a wheat grain
• Polygenic traits show continuous
variation
– Not “either-or” variation
• The frequencies of the variants display
a bell curve
– Most individuals fall near an average
value
Polygenic Inheritance of Eye Color