Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS/SEMESTER : XI/1
ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit
ASPEK : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami siaran atau berita yang disampaikan secara langsung atau tidak lasngsung.
KOMPETENSI DASAR :
1.2 Mengidentifikasa unsur sastra (Intrinsik dan Ekstinsik) suatu ncerita yang disampaikan
secara langsung /melalui rekaman.
INDIKATOR :
- Mengidentifikasikan unsur cerpen
- Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita ARYO
MENAK yang dibacakan
- Menceritakan kembali isi cerpen
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
- Mengidentifikasikan unsur cerpen
- Mengidentifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita
ARYO MENAK yang dibacakan
- Menceritakan kembali isi cerpen
B. Materi Pelajaran
- Cerpen merupakan cerita fiksi yang dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Cerpen sendiri
memiliki unsur tema, alur, penokohan, dll.
- Tema adalah pokok pikiran pengarang yang menjadi ide dasar sebuah cerita. Tema dapat kita peroleh
setelah kita membaca secara menyeluruh (close reading) isi cerita. Dalam sebuah cerita, tema biasanya
mengangkat tema tentang persahabatan, cintah kasih, permusuhan, dll. Hal yang paling pokok adalah tema
yang berhubungan dengan sikap dan pengamatan pengarang terhadap mkehidupan.
- Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengar dasar hubungan sebab akibat. Alur
sendiri tersembunyi di balik jalannya cerita. Alur/plot merupakan penggerak kejadian cerita, maksudnya suatu
kejadian baru dapat disebut cerita mkalau di dalamnya terdapat perkembangan cerita.
- Penokohan adalah karakter dan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan tokoh-tokoh
tersebut dalam cerita. Teknik penggambaran karakter :
- T. analitik : Karakter digambarkan langsung oleh pengarang
- T. dramatik : Karakter ditemukan melalui percakapan pelaku, pendapat orang lain tentang
pelaku tersebut, penggambaran lingkungan kehidupan pelaku, dam penggambaran tata bahasa tokoh.
- Setting adalah keterangan tentang tempat, waktu, dan situasi pada cerita. Setting sendiri dapat
digambarkan secara langsung dan jelas (tersurat) atau juga secara tidak langsung/samar-samar(tersirat)
- Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarag. Amanat sendiri menyangkut bagaimana
sang pembaca memahami dan meresapi sebuah cerita yang telah ia baca.
- Cerita rakyat “ARYO MENAK” dari Madura (terlampir)
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Inkuiri
3. Demonstrasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
- Apersepsi 3 menit
- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini.
2 Kegiatan inti
- Guru dan siswa bertanya jawab sebagai umpan yang mengarah
pada persamaan persepsi tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik pada
cerpen
- Guru membacakan sebuah cerita berjudul “ARYO MENAK”
14 menit
- Siswa mendengarkan dan mengidentifikasikan unsur intrinsik cerita
“ARYO MENAK”
- Siswa menulis kembali unsur intrinsik cerita “ARYO MENAK”
dan menceritakan kembali isi cerita “ARYO MENAK” dengan
bahasa sendiri.
3 Kegiatan akhir
- Guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja sebagai penguatan dalam
mengidentifikasikan unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita “ARYO
MENAK” 3 menit
- Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini
- Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan
kesulitan yang dihadapi oleh siswa

E. Media/Bahan/Sumber belajar
• Media belajar : Cerita rakyat “ARYO MENAK” dari Madura
•Bahan ajar :unsur pembangun cerpen, unsur intrinsik (tema, alur,
penokohan, dll)
•Sumber belajar :
oAktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas SMA/MA. Adi abdul
somad, dkk.DEPDIKNAS
oPelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Nunung
Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara.
ohttp://www.seasite.niu.edu/Indonesian/budaya_bangsa/Cerita_Rakyat/defau
lt.htm
F. Penilaian
1. Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung
2. Bentuk Instrument : Penugasan
3. Contoh Instrumen :
1. Identifikasikan unsur intrinsik (tema, alur, penokohan, dll) cerita
“Aryo Menak” ?
G. Bentuk penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1 Unsur intrinsik :
- Kesesuaian tema 10
- Kesesuaian alur/plot dengan cerita “ARYO 10
MENAK" 10
- Kesesuaian penokohan dengan cerita “ARYO 10
MENAK" 10
- Kesesuaian setting dengan cerita “ARYO MENAK"
- Kesesuaian amanat dengan cerita “ARYO MENAK"
2 Keruntutan dan kesesuaian cerita yang disampaikan dengan unsur 50
intrinsik yang terdapat pada cerita “ARYO MENAK"
Jumlah 0-100
jumlah skor
Nilai = x100
10
Jika nilai ≤ 65 siswa wajib mengikuti remidial
Mengetahui, Jombang,
Dosen pembimbing Mahasiswa MICRO

Drs. Heriyanto, M. Pd Amin Wahyudi


076.012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS/SEMESTER : XI/1
ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit
ASPEK : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami pidato/sambutan ceramah/khotbah, dan pembicaraan dalam wawancara.
KOMPETENSI DASAR :

1.3 Menyimpulkan pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara.

INDIKATOR :

- Mencatat pokok-pokok pembicaraan dan isi pembicaraan dalam wawancara Emil Salim
Berjuang untuk 'Planet Biru'.
- Menyampaikan secara lisan isi rangkuman pada oranmg lain

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa mampu Mencatat pokok-pokok dan merangkum isi pembicaraan dalam


wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru' yang diperagakan oleh teman
- Siswa mampu menyampaikan secara lisan isi mrangkuman pada orang lain
B. Materi Pelajaran
- Wawancara (interview) adalah metode dalam mengumpulkan data, berita, atau fakta
di lapangan. Prosesnya dapat dilakukan dengan tatap muka langsung (face to face) dengan
narasumber atau tidak lamsung seperti melalui telepon, internet, atau surat (wawancara
tertulis)
- Cara mencatat hasil wawancara
o Secara langsung, mencatat hasil wawancara ketika proses wawancara
berlangsung
o Berdasarkan ingatan, mancata hal-hal yang penting yang kita ingat
o Dengan alat rekam, mencatat hasil wawancara dengan mendengarkan hasil
rekaman sebuah wawancara
- Penggalan wawancara Emil Salim Berjuang untuk 'Planet Biru' (terlampir)
C. Metode Pembelajaran
- Tanya jawab
- Permodelan
- penugasan
- Inkuiri
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 a. Kegiatan awal
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
3 menit
- Guru bertanya tentang pengalaman siswa terkait dengan
wawancara.
2 b. Kegiatan inti
- Guru memberi latihan dengan meminta dua siswa untuk
memeragakan sebuah wawancara.
- Siswa lain mengamati dan mencatat pokok-pokok pembicaraan
14 menit
dalam wawancara yang diperagakan oleh temannya
- Setiap siswa merangkun isi pembicaraan dalam wawancara tersebut.
- Siswa menyampaikannya secara lisan di
depan kelas.
3 c. Kegiatan Penutup
- Guru memberi penguatan tentang menyimpulkan pokok-pokok
pembicaraan dalam wawancara.
3 menit
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang materi hari ini.
- Guru memberi tugas pada siswa untuk
merangkum hasil wawancara baik itu di TV/Radio.

E. Media/Bahan/Sumber belajar
- Media belajar : Penggalan wawancara Emil Salim Berjuang untuk
'Planet Biru'.
- Bahan ajar : Pengertian dan cara mencatat wawancara
- Sumber belajar :
oPelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XI. Nunung
Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara.
ohttp://www.crayonpedia.org/mw/Lingkungan_Hidup_-_Sarwiji_7.2
F. Penilaian
- Teknik : Penilaian hasil
- Bentuk Instrument : Penugasan
- Contoh Instrumen :
1. Rangkumlah hal-hal penting dalam sebuah wawancara baik di TV/Radio?
G. Bentuk penilaian
No Aspek Skor Nilai
1 Pemahaman isi
40
2 Ketepatan penangkapan isi
30
3 Pengunaan bahasa dan tanda baca
30
Jumlah 100

jumlah skor
Nilai = x100
10
Jika nilai ≤ 65 siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui, Jombang,
Dosen pembimbing Mahasiswa MICRO

Drs. Heriyanto, M. Pd Amin Wahyudi


076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS/SEMESTER : XI/1
ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit
ASPEK : MEMBACA

STANDAR KOMPETENSI :
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif teks esai, wacana tentang
kemasyarakatan, dan biografi.
KOMPETENSI DASAR :
3.1 Merangkum isi bahasan tentang kemasyarakatan.
INDIKATOR :
- Mengidentifikasikan membaca intensif dan paragraf
- Merangkum dengan menggunakan paragfar yang baik artikel Klubuk dirazia, 5 PSK
ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu :
- Mengidentifikasikan membaca intensif dan paragraf
- Merangkum dengan menggunakan paragraf yang baik artikel Klubuk dirazia, 5 PSK
ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran
B. Materi Pelajaran
- Membaca intensif adalah membaca untuk menemukan gagasan pokok.
- Definisi Paragraf
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan
secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Tiga persyaratan paragraf
menjadi padu,yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan
- Persyaratan Paragraf Baik
1.Kepaduan Paragraf
Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah
kemampuan merangkai sehingga bertalian secara logis dan padu, agar kalimat bertahan
logis dan padu gunakan kata penghubung.
Ada 2 jenis kata penghubung yaitu :
1.Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengan
induk kalimat.
2.Kata penghubung antar kalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu
dengan yang lainnya.
2. Kesatuan Paragraf
Kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandng satu pokok pikiran yang diwujudkan
dalam kalimat utama. Kalimat utama yang di letakkan di awal paragraf dinamakan
paragraf deduktif. Kalimat utama yang diletakkan diakhir paragraf dinamakan paragraf
induktif.
Ciri-ciri kalimat utama yakni,dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi,
diperinci atau di uraikan lebih lanjut.
3. Kelengkapan Paragraf
Paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamanya terdapat kalimat-kalimat penjelas
secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat
penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh, dan lain-lain

- Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa terlibat tawaran
(terlampir)
C. Metode Pembelajaran
- Tanya-jawab
- Penugasan
- Inkuiri
- Demontrasi
D.Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini
3 menit
- Guru mencoba menggali pengetahuan dengan bertanya
pada siswa tentang membaca intensif dan paragraf
2 Kegiatan inti 14 menit
- Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang paragraf
yang baik
- Guru memberi sebuah artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan
Pemuda dua desa terlibat tawaran pada setiap siswa
- Siswa diminta membaca kemudian merangkum artikel yang telah
dibagikan dengan menggunakan paragraf yang baik
- Setiap siswa maju untuk membacakan hasil
rangkumannya.
- Guru menilai siswa sesuai dengan kriteria
3 Kegiatan akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi
- Guru memberi simpulan PBM hari ini
3 menit
- Guru memberi tugas untuk merangkum sebuah artikel tentang
kemasyarakatan baik dari media cetak/elektronik dengan
menggunakan paragraf yang baik

E. Media/Bahan/Sumber belajar
- Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda dua desa
terlibat tawuran.
- Bahan ajar : paragraf yang baik
- Sumber belajar :
o http://readone82.blogdetik.com/2009/08/26/kalimat-efektif/
o Koran Jawapos edisi 24 Maret 2010.
F.Penilaian
- Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung
- Bentuk Instrument : Penugasan
- Contoh Instrumen :
1. Rangkumlah Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Pemuda
dua desa terlibat tawaran dengan menggunakan paragraf yang baik?
G. Bentuk penilaian
No Aspek yang dinilai Sesuai Cukup Kurang
1 KEPADUAN PARAGRAF
2 KELENGKAPAN PARAGRAF
3 KESATUAN PARAGRAF
Ket :
- Sesuai nilai 8
- Cukup nilai 6
- Kurang nilai 4

jumlah skor
Nilai = x100 Jika nilai ≤ 65 siswa wajib mengikuti remidial
10
Mengetahui, Jombang,
Dosen Pembimbing Mahasiswa MICRO

Drs. Heriyanto, M. pd. Amin Wahyudi


076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS/SEMESTER : XII/1
ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit
ASPEK : MENDENGARKAN

STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami berita dan laporan
KOMPETENSI DASAR :
1.1 membedakan fakta dengan opini yang terdapat di dalam berbagai sumber
INDIKATOR :
- Membedakan fakta dan opini
- Mengidentifikasikan fakta dan opini dalam sebuah artikel Klubuk dirazia, 5 PSK
ditangkap

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
- Membedakan fakta dan opini
- Mengidentifikasikan fakta dan opini dalam artikel Klubuk dirazia, 5 PSK
ditangkap
B. Materi Pelajaran
- Fakta (bahasa Latin: factus) dalam istilah keilmuan merupakan suatu hasil observasi
yang obyektif dan dapat verifikasi. Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasi secara
empiris. Fakta dalam prosesnya kadangkala dapat menjadi sebuah ilmu.
- Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian, pandangan, perspektif dan tanggapan
mengenai suatu kejadian, keadaan, dan desas-desus tentang sesuatu hal.
- Contoh :
o “Kalau hujan kami tidur dengan duduk, karena atap rumahnya bocor” kata
Sopi’I (fakta)
o Seharusnya pemerintah turun tangan dalam menghadapi bentrok kemarin,
nyatanya tidak ada tindak lanjutnya sehingga memakan korban lebih banyak.
- Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap (terlampir)
C. Metode Pembelajaran
- Tanya jawab
- Permodalan
- Inkuiri
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal 3 menit
- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran hari ini.
- Guru mengeluarkan sebuah mainan bongkar-pasang kemudian
menyuruh salah seorang siswa untuk menyatukannya menjadi sebuah
kotak
- Guru menjelaskan fungsi dari dadu yang sudah dirangkai tersebut
- Guru memberi contoh kalimat kemudian siswa mengidentifikasikan
kalimat tersebut termasuk fakta atau opini
2 Kegiatan inti 14 menit
- Guru membacakan sebuah artikel yang berjudul Klubuk dirazia, 5
PSK ditangkap
- Siswa memperhatikan dan mencatat fakta dan opini yang ada pada
artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap
- Guru meminta salah seorang siswa untuk maju ke depan melempar
dadu yang ada simbol (F/O/FN’O)
- Ketika dadu menunjukkan salah satu simbol maka dia harus
menyampaikan fakta/opini atau kedua-duanya yang dia dapat dari
proses mendengarkan tadi
- Siswa lain menanggapi fakta/opini yang disampaikan temannya
3 Kegiatan akhir 3 menit
- Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini
- Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan
kesulitan yang dihadapi oleh siswa

E. Media/Bahan/Sumber belajar
- Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap dan Dadu
Fakta-Opini
- Bahan ajar : Fakta Dan Opini
-Sumber belajar :
oPelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMA/MA kelas XII. Nunung
Yuli Eti, dkk. Intan Pariwara.
ohttp://www.sentra-edukasi.com/2009/11/pengertian-fakta-opini.html
F. Penilaian
-Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung
-Bentuk Instrument : Penugasan
-Contoh Instrumen :
1. Identifikasikan fakta dan opini dalan artikel Klubuk dirazia, 5 PSK
ditangkap?
G. Bentuk penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1 Pemahaman tentang fakta 50
2 Pemahaman tentang opini 50
Jumlah 0-100

jumlah skor
Nilai = x100
10
Jika nilai ≤ 65 siswa wajib mengikuti remidial

Mengetahui, Jombang,
Dosen pembimbing Mahasiswa MICRO

Drs. Heriyanto, M. Pd Amin Wahyudi


076.012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SEKOLAH : SMK
MATA PELAJARAN : Bahasa dan Sastra Indonesia
KELAS/SEMESTER : X/1
ALOKASI WAKTU : 1 x 20 menit
ASPEK : MEMBACA

STANDAR KOMPETENSI :
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat semenjana
KOMPETENSI DASAR :
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks
INDIKATOR :
- Mengidentifikasikan pengertian membaca cepat
- Membaca cepat tingkat permulaan(120-150 kata)/menit
- Membaca cepat tingkat lanjutan dengan menerapkan teknik scanning dan skimming
sehingga mencapai 230-250 kata/menit.
- Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
- Mengidentifikasikan pengertian membaca cepat
- Membaca cepat tingkat permulaan(120-150 kata) per menit
- Membaca cepat tingkat lanjutan dengan menerapkan teknik scanning dan skimming
sehingga mencapai 230-250 kata/menit.
- Menjelaskan informasi yang didapat dari bacaan
B. Materi Pelajaran
-Membaca cepat merupakan kegiatan untuk menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis.
- Kecepatan membaca cepat memiliki tingkatan, yaitu tingkat permulaan adalah mampu
membaca 120-150kata/menit, kemudian tingkat lanjutan yang mampu membaca 230-250 kata/menit.
Dengan tingkat pemahaman isi minimal 60% dari bacaan.
- Teknik membaca cepat, yaitu pelayapan (skimming) adalah upaya mengambil intisari dalam
bacaan berupa ide pokok dan pemindaian (scanning) adalah teknik membaca cepat yang memperoleh
info tampa membaca yang lain, langsung pada pokok masalah tertentu. Semisal, mencari nomor
telepon, kata dalam kamus, indeks, acara TV, dll

- Ada tiga model yang biasa digunakan dalam membaca cepat, yaitu:
o Model Line by line
Model line by line atau sering disebut model garis per garis. Membaca model ini kata-kalimat dalam
bahan bacaan dibaca secara berurutan dari baris pertama hingga baris terakhir secara beurutan.
Model ini biasanya digunakan untuk bacaan yang bersifat padat, materi bacaan yang relative baru
(masih asing), atau banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
o Model Spiral
Membaca cepat Model Spiral. Ketika membaca kita tidak membaca seluruh isi bacaan, tetapi dibaca
secara gigzag seperti spiral. Penggabungan kata/kalimat dalam bacaan menggunakan rasio dan
pemikiran kita, sehingga kita mengimpulkan sendiri dari kata-kata kunci yang dibaca.
o Model Melingkar
Model melingkar atau mencari kata kunci. Di sini pembaca tidak membaca semua kata/kalimat
dalam bacaan tetapi dicari kata kunci (key word). Kata-kata kunci ini menjadi acuan untuk
memahami isi bacaan dan dihubungkan melalui logika dan pemikiran si pembaca. Model ini
biasanya digunakan untuk membaca informasi yang sifatnya ringan. Milsanya membaca Koran,
majalah, dll.
-Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap serta kamus bahasa inggris(terlampir)
C. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Inkuiri
- Demonstrasi
- Penugasan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal 3 menit
- Guru meminta siswa membaca dengan batas waktu tertentu.
Jumlah kata x 60 detik =
Waktu baca
- Guru menjelaskan membaca cepat, teknik, dan model-model
membaca cepat.
2 Kegiatan inti 14 menit
- Guru meminta siswa membaca cepat lanjutan (230-250 kata/menit)
bacaan yang disediakan dengan menerapkan teknik skemming dan
acanning.
- Siswa menemukan informasi dari bacaan
- Siswa mengungkapkan kembali informasi dengan kalimat sendiri.
3 Kegiatan akhir 3 menit
- Guru memberi simpulan tentang pembelajaran hari ini
- Guru dan siswa melakukan refleksi pada pembelajaran hari ini dan
kesulitan yang dihadapi oleh siswa

E. Media/Bahan/Sumber belajar
- Media belajar : Artikel Klubuk dirazia, 5 PSK ditangkap serta kamus bahasa
inggris(terlampir)
- Bahan ajar : Pengertian dan teknik membaca cepat
- Sumber belajar :
oBahasa Indonesia tataran semenjana untuk SMK kelas X.Ahmad iskhak
dan Yustinah.ERLANGGA
ofile:///F:/Model%20membaca%20cepat%20%C2%AB%20Etalase
%20ilmu.htm
o Koran Jawapos edisi 24 Maret 2010
F. Penilaian
-Teknik : Penilaian dilakukan selama PBM berlangsung
-Bentuk Instrument : Penugasan
-Contoh Instrumen :
1. Baca artikel berikut dengan mengunakan teknik skemming dan menjelaskan
ide pokok dalam bacaan tersebut ?
Bentuk penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1 Mampu menjelaskan informasi dalam bacaan 0-100
jumlah skor
sNilai = x100
10
Jika nilai ≤ 65 siswa wajib mengikuti remidial
Mengetahui, Jombang,
Dosen pembimbing Mahasiswa MICRO

Drs. Heriyanto, M. Pd Amin Wahyudi


076.012

Anda mungkin juga menyukai