Anda di halaman 1dari 15

Realita Budaya Dimata Anak

Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhaya yang


merupakan bentuk jamak dari kata buddhi,artinya akal.Selanjutnya
dikembangkan menjadi kata budidaya yang artinya kemampuan akal budi
seseorang ataupun sekelompok orang.Kebudayaan adalah sebagai kompleks
yang mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hukum,adat
istiadat,dan kemampuan kemampuan serta kebiasaan kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Secara lumrah budaya dapat dikatakan juga sebagai suatu KEBIASAAN


yang dilakukan oleh masyarakat.Kebiasaan dimana mencerminkan sesuatu yang
mereka anggap baik,benar,dan sudah menjadi adat istiadatnya tersendiri.Budaya
tersebut,memiliki banyak artian dan banyak pula fungsinya terutama untuk kita
kaji keberadaannya di tempat kita tercinta (INDONESIA).Apa saja realita budaya
di INDONESIA ?

Bangsa kita (INDONESIA) adalah bangsa yang kaya akan budaya


terutama adat istiadatnya,.indonesia berbeda dengan Negara lainnya ,dengan
segala ketidakseragaman dan keunikannya ,Indonesia terlihat saling melengkapi
dan memperkaya konsep kelangsungan hidupnya di dalam nusantara.
Banyak hal yang seharusnya kita amati secara baik pada sekotak tempat
kecil yang kita lihat dari peta dunia (Indonesia),terdapat harmonie dan
keselarasannya ketika kita melihat secara jauh dan seksama (begitu indah,begitu
nyaman,begitu sangat didamba-dambakan oleh orang yang PINTAR) Apa
maksudnya ?
Bangsa kita tidak hanya kaya akan adat istiadatnya yang sangat unik
(berbeda dengan yang lain),namun bangsa kita memiliki banyak kekayaan alam
yang sangat melimpah ruah.Atas keberadaannya itu Indonesia dapat dikatakan
sebagai Negara yang paling beruntung didunia karena memiliki kelengkapan
sumber daya alam yang hampir memenuhi kebutuhan masyarakatnya.namun
dapat kita sayangkan dan diragukan ,.mengapa masih banyak orang yang
terlantar,kelaparan,sengsara,tersiksa karena kemiskinan keadaan ini tidak
sesuai dan tidak sebanding dengan apa yang di harapkan bila kita lihat begitu
kayaknya Negara kita tercinta.Air yang dulu mengalir dengan derasnya sekarang
menjadi padang rumput yang gersang,hutan yang hijau akan pepohonan sedikit
demi sedikit berubah menjadi hutan arang yang gundul,lahan hijau yang
menghiasi jalanan Negeri tercinta,dalam sekejam berubah menjadi pusat
komersil,yang mempermudah akses manusia untuk sedikit demi sedikit
merangkak menjadi lebih cepat,lebih efisien,lebih efektif dan lebih mudah.
Tapi apakah semua itu terlalu berlebihan apabila kita bayangkan secara
objektif.Apakah kita tidak sadar dengan timbal baliknya terhadap kemudahan
yang kita dapat.? ingatlah akan ini “ manusia dengan lingkungan merupakan
satu kesatuan,manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan alami tempat
hidupnya,manusia terbentuk dan dibentuk oleh lingkungan “dari kalimat tersebut
dapat kita cerna ,bahwa lingkungan adalah faktor utama dalam sebuah
kehidupan ,lingkungan disini terkandung dalam beberapa bagian,.baik dalam
lingkungan adat istiadat ,budaya kesenian,budaya hukum,dan budaya sosial.
Negara lain sangat Bangga akan adat istiadat yang dimiliki oleh Bangsa
Indonesia,Negara Indonesia makmur dan sejahtera akan budaya adat
istiadatnya,maka tidak heran banyak orang asing yang kerap datang dari jauh
hanya ingin melihat secara langsung kebudayaan kebudayaan atau adat istiadat
yang ada di nusantara Indonesia,diantaranya seni rupa ,seni tari,seni musik,seni
teater,yang ber era tradisional dan non tradisional,semua lengkap dan unik
adanya.
Salah satu hasil karya anak Bangsa yang Indonesia banggakan adalah
kain “Batik” yang sekarang menjadi pakaian khas corak Indonesia batik di
kembangkan didaerah Timur yaitu di Solo dan Yogyakarta dengan
menyempurnakan corak batik yang telah ada sebelumnya di Mojokerto serta
Tulungagung hingga menyebar ke Gresik ,Surabaya , dan Madura.sedang
kearah barat batik berkembang di Banyumas,Kebumen,Tegal,Cirebon,dan
Pekalongan.dengan adanya migrasi ini maka batik Pekalongan yang telah ada
sebelumnya semakin berkembang. Adapun jenis jenis batik yang ada di
Pekalongan dan banyak diminati oleh masyarakat yaitu batik jlamprang,batik
encim,batik klengenan,bati pagi sore,dan batik hokokai. Batik Pekalongan
menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha
kecil bukan pada pengusaha-pengusaha besar.oleh karenanya batik sudah
menjadi nafas kehidupan sehari –hari warga Pekalongan dan merupakan salah
satu produk unggulan,hal itu disebabkan banyaknya Industri yang menghasilkan
produk batik.Karena terkenal dengan produk batiknya ,Pekalongan dikenal
sebagai KOTA BATIK .julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama
berakar di Pekalongan selama periode yang panjang itulah aneka
sifat,ragam,kegunaan,jenis jenis rancangan serta mutu batik ditentukan oleh
iklim dan keberadaan serat serat setempat ,faktor sejarah,perdagangan dan
kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.akhirnya
batik merupakan salah satu karya seni budaya indonesia dengan ragam
tradisional,yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang.dan sampai saat ini
tidak ada satupun yang mampuh hadir seindah dan sehalus batik Pekalongan
(Indonesia) begitu bangganya saya berada di Indonesia,tanah air yang kaya
raya.
Selain budidaya batik,Indonesia juga memiliki banyak seni tari yang luar
biasa keberadaannya,salah satunya dinamakan Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian
Barat-Laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.
Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok Warok dan Gembla Warok adalah
orang yang mempunyai tekad suci, siap memberikan tuntunan dan perlindungan
tanpa pamrih. “Warok itu berasal dari kata wewarah. Warok adalah wong kang
sugih wewarah. Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi
petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik”.“Warok iku
wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa” (Warok
adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada
pengendapan batin). Warok adalah sosok dengan stereotip: memakai kolor,
berpakaian hitam-hitam, memiliki kesaktian dan gemblakan.Menurut sesepuh
warok, Kasni Gunopati atau yang dikenal Mbah Wo Kucing, warok bukanlah
seorang yang takabur karena kekuatan yang dimilikinya.
selain itu ada dua sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan.
Reog adalah salah satu bukti budaya daerah di Indonesia yang masih
sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Hal yang disampaikan melalui pertunjukan Seni Reog, yaitu merupakan


"sindiran" pada jaman dahulu Pagelaran Reog menjadi cara membangun
perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang
dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk
Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas
raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur
dari atas segala gerak-geriknya.
Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi
kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang
menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik
topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan
menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya
dengan menggunakan giginya.
Reog pada masa sekarang memiliki suatu pergeseran dimana seorang
warok sejati sudah jarang ditemukan (terkecuali pada daerah tertentu yang
masih memegang teguh adat istiadat warok sejati) dan pada gemlak Di masa
sekarang sulit ditemui. Tradisi memelihara gemblak, kini semakin luntur.
Gemblak yang dahulu biasa berperan sebagai penari jatilan (kuda lumping), kini
perannya digantikan oleh remaja putri. Padahal dahulu kesenian ini ditampilkan
tanpa seorang wanita.
Dalam kenyataan yang kita lihat pada sekarang ini,seolah Indonesia
berada dalam keadaan paling jauh dibanding Negara Negara lain seolah Negara
kita yang hanya bisa jalan ditempat (statis) tanpa bisa mengembangkan
kekayaan alam dan budayanya sendiri,kenapa ini bisa terjadi siapa yang
bertanggung jawab atas ini? .jawabannya adalah kita “PEMUDA PEMUDI
PENERUS BANGSA” ya,kalau bukan kita siapa lagi,marilah kita lihat secara
seksama alur dari ketidak seimbangan yang dihasilkan Indonesia dilihat dari
begitu lengkapnya kekayaan alam dan budaya yang kita miliki. Secara alam atau
kita tilik dari letak geografisnya indonesia memiliki, Danau & Waduk · Fauna ·
Flora · Gunung · Gunung berapi · Pegunungan · Pulau · Sungai · Taman
Nasional · Terumbu karang ·dan Selat ,dan apabila kita lihat dari budaya yang
kita miliki diantaranya Arsitektur · Seni · Film · Makanan · Tari · Mitologi ·
Pendidikan · Sastra · Media · Musik · Hari penting · Olahraga · Busana dan
daerah · Lagu .
, banyak hal yang dapat dipikirkan, dan dapat dijadikan sebagai sumber
daya kelangkapan kebutuhan manusia,kita harus jauh berpikir positif,berpikir di
luar kebiasaan,kita rubah paradigma kita menjadi lebih jauh melesat
kedepan.kita adalah manusia yang pintar,diberi akal dan di beri hawa nafsu,kita
dorong diri kita untuk menilik lebih jauh dimana keberadaan kita,dan bagaimana
lingkungan kita,
Sangat disesalkan sekali apabila kita mengingat bahwa salah satu
budaya_budaya di indonesia ada yang di curi keberadaannya oleh Negara
lain,sebut saja Malaysia yang pernah mengklaim budaya indonesia (tari pendet
Bali),dengan mencantumkan budaya kepunyaan indonesia dalam iklan visit
year,Sebelumnya mereka telah mengklaim angklung,Reog
Ponorogo,Batik,Hombo Batu,dan Tari Folaya.apa yang bisa kita lakukan ? itu
milik kita ?.sejenak kita tela’ah bersama mengapa mereka bisa mengklaim
budaya kita ?
Ini adalah kesalahan kita semua,kesalahan yang berawal atau yang
bertitik beratkan kepada pihak yang lebih dekat,lebih bertanggung jawab atas
perlindungan kebudayaan yang ada di indonesia,namun apakah itu hanya
kesalahan pemerintah,apabila kita katakan seperti itu,benar adanya secara
objektif kita adalah manusia manusia yang egois. Ini adalah kesalahan kita
bersama,cobalah kita kembali pada hati nurani marilah bersama-sama kita mulai
berbenah diri dan intropeksi diri,bahwa kecolongan budaya tersebut sebenarnya
cermin atau refleksi.Kita semua terluka sekaligus malu,karena kita sadar sebagai
pemilik kebudayaan itu kita tidak memperhatikannya,selama ini kebudayaan
dipinggirkan, masyarakat dan pemerintah seolah tidak punya rasa memiliki dan
perduli akan keberadaan kebudayaannya sendiri,sedangkan Negara lain,seperti
Malaysia membutuhkan ekstensi kebudayaan,karena kebudayaan adalah
senjata terbaik untuk diplomasi Internasional.kebudayaan memiliki potensi bisnis
yang sangat menguntungkan.Negara lain tahu bahwa mereka kekurangan
budaya ,mereka pintar mencari kesempatan dalam kesempitan,mereka melihat
paradigma kita tentang kebudayaan kita yang kita lupakan dan kita sia siakan
,mereka cerdik melihat Negara tetangganya ,dan mereka menghargai budaya
untuk mencari keuntungan,sedangkan masyarakat dan pemerintah kita tidak
perduli akan kepunyaan berharganya ,mereka lebih terfokus pada olahraga dan
program lainnya.maka dari itu kita sebagai anak anak penerus bangsa ,penerus
revolusi dan reformasi yang akan datang kedepannya kita tidak harus selalu
menahan diri,dan selalu hanya meminta klarifikasi tapi kritis ,Kita Pertahankan
dan kita kembangkan apa yang sudah kita punya saat ini,kita perhatikan
kebudayaan kita,dan kita majukan budaya kita tercinta supaya berada di posisi
depan dari yang terdepan,kita munculkan budaya kita dalam upacara upacara
,dan acara acara besar,sehingga tidak hanya kita yang selalu merawat
,memelihara ,dan membanggakan kebudayaan kita, tapi Negara lainpun dapat
melihat secara lansung keanekaragaman,serta kekayaan budaya yang luar biasa
kepunyaan Indonesia.
Selanjutnya adalah budaya Sosial Indonesia yang saling berkaitan serta
berhubungan keberadaannya, baik itu dalam lingkup sekolah, keluarga,
pekerjaan, pemerintah, dan kepercayaan.semuanya memiliki segi positif dan
segi negatif dilihat dari persoalan yang terus terjadi di dalam lingkungan budaya
sosial,.
Yang pertama adalah persoalan lingkungan budaya sosial dalam lingkup
sekolah ,kita ambil yang paling popular yaitu kenakalan remaja.
Remaja yang nakal itu disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka
menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah
masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu
kelainan dan disebut “kenakalan”. dalam Bakolak inpres no: 6 / 1977 buku
pedoman 8, dikatakan bahwa kenakalan remaja adalah kelainan tingkah laku /
tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta
ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.lalu bentuk kenakalan seperti
apa yang kerap sekali dilakukan oleh para remaja ? apa hubungaanan antara
kenakalan remaja dengan keberfungsian sosial keluarga ?
Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang responden,diantaranya
Berbohong,pergi keluar rumah tanpa pamit,keluyuran,begadang ,membolos
sekolah, berkelahi dengan teman,berkelahi antar sekolah,buang sampah
sembarangan,membaca buku porno,melihat gambar porno, menonton film
porno, mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, kebut-kebutan atau
mengebut, Minum-minuman keras,hubungan sexs di luar nikah,
mencuri,mencopet, menodong,mengugurkan kandungan, memperkosa, berjudi,
menyalahgunakan narkotika, dan terakhir sampai ketingkat yang lebih parah
yaitu membunuh.
Remaja yang memiliki waktu luang yang banyak seperti mereka yang
tidak bekerja atau menganggur dan masih pelajar kemungkinannya lebih besar
untuk melakukan kenakalan atau perilaku menyimpang. Demikian juga dari
keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya rendah maka kemungkinan besar
anaknya akan melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat.dan
Sebaliknya.Jadi dapat kita simpulkan bahwa ada hubungan negatif antara
kurangnya keperdulian sosial keluarga dengan kenakalan yang sudah di perbuat
oleh anaknya, kita harus cepat mengantisipasi permasalahan ini terutama
peranan keluarga dan pemerintah sangatlah penting mengenai permasalahan
ini,untuk memperkecil kenakalan remaja ada dua hal yang harus diperhatikan
yaitu meningkatkan keberfungsian sosial keluarga melalui program-program
kesejahteraan sosial yang berorientasi pada keluarga dan pembangunan soial
yang programnya sangat berguna bagi pengembangan masyarakat secara
keseluuruhan Di samping itu untuk memperkecil perilaku menyimpang remaja
dengan memberikan program-program untuk mengisi waktu luang, dengan
meningkatkan program di tiap karang taruna. Program ini terutama diarahkan
pada peningkatan sumber daya manusianya yaitu program pelatihan yang
mampu bersaing dalam pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.dapat kita
lihat begitu saling berhubungannya permasalahan budaya yang terjadi pada
masyarakat
Selain permasalahan di atas ada konteks lain yang saat ini sedang
menjadi hambatan masyarakat dalam melangsungkan hidupnya,yaitu
pengangguran,dan kemiskinan,dua hal ini menjadi faktor yang sangat penting
diperhatikan adanya terutama oleh Pemerintah Indonesia (yang mengatur segala
sesuatunya).tingkat kematian di Indonesia pada tahun ke tahun sangatlah
meningkat terutama kematian pada anak anak usia belia,dengan gejala penyakit
tips,demam berdarah dan gizi buruk.yang sering kita lihat di media elektronik
atau media cetak faktor utama yang menyebabkan penyakit itu menyebar luas
dikarnakan lingkungan yang kotor,kumuh dan tidak layak pakai namun masih
tetap digunakan oleh masyarakat,selain itu faktor kemiskinan juga termasuk
dalam penyebab kedua karena dengan kurangnya asupan gizi kepada anak
maka dengan mudahnya penyakit dapat datang dan menyebar secara mudah
pada tubuh si anak terutama anak yang asupan gizinya kurang.dalam
kenyataan seperti ini harusnya pemerintah sigap ,cermat,dan cepat bertindak
dalam menanggulangi hal semacam ini,masyarakat seringkali dibuat susah oleh
pihak pihak pelayanan masyarakat seperti klinik,atau rumah sakit,terkadang tak
jarang ada rumah sakit yang menolak kedatangan warga miskin yang datang
untuk berobat secara gratis dengan alasan tidak ada data data yang lengkap.ini
sangat tidak manusiawi bukan apabila kita baca realitas ini dengan hati
nurani,hati yang terbuka,hati yang perduli akan orang kecil yang rela pasrah
anaknya meninggal karena tidak ada biaya dan bantuan.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Negaraku ? Indonesia yang secara
dalam deretan Negara miskin bila dibandingkan dengan Negara-negara lain.ini
menjadi sesuatu yang mengherankan untuk diterima keadaannya.para
pengusaha asing ,dan para investor asing ,masuk dalam jajaran perdagangan
dan perusahaan indonesia,seolah mereka berkarya dan ikut meramaikan
pendapatan Negara dikancah industri.tapi liahtlah kebawah wahai para
pemerintah.lihatlah masyarakat indonesia (masyarakat terpencil yang dominan
adalah sebagai petani,nelayan dan buruh) dengarlah ratapan mereka,lihatlah
mereka,angkatlah drajat mereka dengan setimpal atas kerja kerasnya,kenapa
justru yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin,? Kenapa justru
pemerintah melihat sebuah amanat dari masyarakat ini hanya sekedar
lalu.mengapa mereka berbaik hati ,mengapa mereka rendah hati,mengapa
mereka perduli akan keadaan masyarakat hanya ketika pemilu.
Kita lihat di Negara-negara lain yang tidak kalah SDA-nya dengan
indonesia ,mereka mampuh menjadikan petani sebagai investor yang sangat
menguntungkan dan membanggakan,di Negara-negara lain seorang petani
adalah orang yang kaya raya keberadaannya,indonesia malah sebaliknya,petani
termasuk deretan orang orang miskin dalam tingkatan statusnya.apa ini yang
dimaksud sebuah kemakmuran,apa ini yang dimaksud pemerintah sebagai suatu
perubahan ?.jawabannya jelas BELUM.
Para pemerintah sibuk mengurus urusannya masing masing,memang
benar tidak semua DPR dan pemerintah kita tidak perduli dengan nasib
rakyatnya,namun lihatlah sebagian besar pemerintah indonesia yang
egois,mementingkan kesenangan pribadi dibanding mendengar rintihan
rakyat,knapa bisa dikatakan demikian,lihatlah gonjang ganjing para pemerintah
tentang permasalahan para koruptor yang semakin merajai dikalangan pejabat-
pejabat indonesia.benar benar amanat yang diabaikan,
Indonesiaku yang malang,pemerintahku yang ku percaya pemerintahku
yang mulia dimana janji janjimu ??
Dimana janji kalian akan anggaran pendidikan sebanyak 20% itu ?
Apa kalian tidak tidak membuka mata,membuka hati untuk masyarakat
kecil di pelosok desa ? lihatlah kami ,kami ingin sekolah, dengan semngat yang
membara,kami siap menjadi penerus bangsa pemimpin nusantara,pemimpin
Negara indonesia.
Dimana kalian Para Koruptor... Tidak kah kalian Malu kepada anak-anak Negeri
Ini?
Kami kecewa,Kami berduka.
Fasilitas yang lengkap,unit mobil yang harganya bermilyaran
rupiah,kehidupan yang terjamin,menjadi dambaan semua orang.tapi kenapa
hanya pemerintah yang hanya merasakan ,tetapi kenapa justru koruptor yang
keenakan.semua terlintas semua terbayang,dan semua terbukti.ini adalah
sebuah realitas.dimana menjadi sebuah kejahatan yang sangat menyakitkan
bagi kami (anak-anak) yang kurang beruntung.
Kami ingin kemakmuran,kami ingin kemerdekaan yang adil.semoga
sebuah harapan datang dan semoga sebuah keajaiban (hidayah)di turunkan
kepada orang orang yang menyengsarakan rakyat miskin.
Selama nafas masih panjang,dan selama jalan masih terpapar lurus
melunjang,kami kami akan tetap berdiri tegap dan bertindak.
Kami anak bangsa,dimata kami Indonesia adalah satu,dimata kami Indonesia
adalah kaya dan dimata kami Indonesia tetaplah Negara tercinta.
ARTIKEL

“Realita Budaya di Mata Anak “


Biodata Pengirim :

Nama : Sri Shanti Wahyuni


Kelas : XI-IPA
Alamat Jl.Taman Legian V no 76 Bukit Sentul.Bogor.(Sekolah di
SMAN I Babakan Madang) Alamat : Jl.raya Babakan
Madang Desa Banceuy Kabupaten Bogor K.Pos 16810
Umur : 15 Tahun
No Hp : 085810479436 (Sekolah 02187951743)

“Mendapatkan Informasi Lomba menulis Dari Sekolah lewat (papan


pengumuman sekolah)”

Anda mungkin juga menyukai