Anda di halaman 1dari 9

Definisi

 Adalah inflamasi pada permukaan mukosa lambung.


Gastritis dapat bersifat akut maupun kronik(Vera, 2001).

Etiologi
 Gastritis disebabkan adanya peradangan pada gaster
(lambung) yang dapat memicu tukak lambung karena faktor
makanan yang mengiritasi, faktor psikologis e.g.stres,
penggunaan NSAID, penggunaan alkohol dalam waktu
lama, karena kuman Helicobacter pylori(Sylvia, 1995).
Patofisiologi
Membran mukosa lambung menjadi edema
dan hiperemik (Kongesti dan jaringan, cairan dan darah)
 Erosi superfisial (sekresi getah lambung dengan sedikit
asam dan banyak mucus
 Disekresi superfisial (perdarahan / haemorarrghi)
 Hematemesis ()
 Gas kronik

- Penurunan produksi asam klorida, pepsin dan faktor


intrinsik menurun
- Dinding lambung menjadi tipis
- Mukosa mulut mempunyai permukaan yang rata
Manifestasi Klinik
 Gangguan ditandai dengan antara lain
oleh adanya rasa sakit dan atau rasa
penuh di daerah epigastrium (sebah atau
begah), mual-muntah, kembung, sering
sendawa, nyeri perut kiri atas, dyspepsia,
rasa pahit atau masam dimulut,
chestburned (rasa dada terbakar).
Progresivitas
Apabila dibiarkan gastritis dapat menyebabkan :
 tukak lambung (ulkus gaster) yang bertambah
parah
 perforasi lambung
 perdarahan saluran cerna seperti hematemesis
atau melena
Komplikasi dan Mortalitas
 Terjadi ulkus gaster, yang nantinya akan
membuat perforasi dan pendarahan gaster dan
dapat menyebabkan kematian apabila tidak
segera ditangani
Pemeriksaan Lab dan Penunjang

 Pemeriksaan dengan sinar X


 Pemeriksaan pengosongan lambung
 Test Gangguan pencernaan dan gangguan penyerapan
 Pemeriksaan Histologis
 Gastroskopi (endoskopi gaster)
 Analisis cairan lambung
 Biopsi mukosa
 Biopsi lambung
 Hematologi : Hb, Ht (leukositosis)
 Serologi : Tes serologis dan tes pernafasan untuk mendeteksi
H. pylori untuk mendapatkan antibody terahadap antigen H.
pylori, pemeriksaan serum gastrin menurun atau normal
Manajemen Terapi Penyakit Gastritis

Untuk pencegahan :
 makan teratur
 menghindari faktor pencetus seperti makanan
yang dapat mengiritasi dan penggunaan
NSAID, pemberian PPI(Proton Pump Inhibitor);
antasida; H2 bloker
 mengurangi stres
 menghindari alkohol,
Untuk pengobatan :
 terapi yang tepat untuk gastritis dengan
pemberian antasida; PPI; H2 blocker, dsb.
sedangkan sukralfat untuk menyembuhkan
luka pada tukak lambung.
 pemberian antibiotik (seperti tetracyclin
atau amoksilin) dengan garam bismut (peta
bismut) untuk kasus gastritis karena bakteri
Helicobacter pylori
DAFTAR PUSTAKA
Price Sylvia. (1995). PATOFISIOLOGI edisi 4 Buku I. EGC : Jakarta.

Uripi Vera Dr. (2001). MENU UNTUK PENDERITA HEPATITIS DAN


GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN. Pupsa Swara : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai